KH. Slamet Abdul Kholiq atau yang biasa dipanggil dengan KH. Abu ‘Amar lahir di Desa Pengkol, Kaligawe, Pedan, Klaten. Beliau merupakan keturunan dari para ulama pejuang. Ayahnya bernama KH. Abdul Ghoniy bin KH. Maulani bin KH. Muqoyyad bin KH. Muqdi (Mukowi) bin KH. Fatuhuddin Makam Gumantar.
KH. Abubakar Bastari, Akrab disapa dengan panggilan “Buya” oleh istri dan anak cucunya serta oleh masyarakat sekitar 30 Ilir Palembang. Ia dilahirkan oleh ibunya di pinggiran Sungai Komering, pedalaman Martapura di Desa Kota Negara, Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan pada Subuh Jum’at. 1 Rajab 1315 H atau 1898 M dengan nama lengkap Abubakar Bastari bin Haji Ismail.
Kyai Abul Fadhol ini merupakan ulama yang sangat luas pengetahuan ilmu agamanya. berkat ketekunan dan kedisiplinannya dalam belajar, beliau bisa menguasai berbagai cabang ilmu pengetahuan dan menjadi ulama yang sangat zuhud.
KH. Aceng Muhammad Ishaq yang lebih dikenal dengan Ajengan Anom Fauzan atau Aceng Sasa, beliau merupakan putra sulung dari Syaikhul Masyaikh Asy Syekh KH. Aceng Muhammad Umar Bashri bin KH. Muhammad Adzro'i bin KH. Abdul Wahab bin KH. Muhammad Arif bin Mbah Nuryayi. Beliau lahir pada tahun 1918 untuk tanggal dan bulan kelahiran belum diketahui secara jelas.
KH. Achmad Aruqot dilahirkan di Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo pada tahun 1885. Ayahnya bernama Kyai Asfiya’ dan ibunya benama Nyai Tufah.
KH. Achmad Damanhuri Ya’qub beliau adalah ulama khasrismatik dari batang dan merupakan kakak dari KH Ali Musthofa Ya'qub, dan pendiri pesantren Darussalam Subah Batang
KH. Achmad Muzakki Syah lahir pada Ahad tanggal 09 Agustus 1948 di desa Kedawung kecamatan Patrang kabupaten Jember. Beliau merupakan putra dari pasangan keluarga sakinah KH. Achmad Syah dengan Nyai Hj. Siti Fatimatuzzahra binti KH. Syadali.
KH. Achmad Nashihin merupakan keturunan ulama’ di Jember. Maka tak heran jika Ia mewarisi kharisma dari para leluhurnya. Keistmewaannya telah tampak sejak remaja.
BografiKH. Achmad Nasrulloh Abdur Rohim Ulama Jombang Nahdlatul Ulama Jawa Timur