Indeks Sanad [A-Z]

 

Biografi KH. Achmad Shiddiq, Rais ‘Aam PBNU 1984

Kyai Achmad ditinggal ayahnya pada usia 8 tahun. Dan sebelumnya pada usia 4 tahun, Kyai Achmad sudah ditinggal ibu kandungnya yang wafat ditengah perjalanan di laut, ketika pulang dari menunaikan ibadah haji.

Biografi KH. Achyat Chalimi

Biografi KH. Achyat Chalimi Ulama Nahdlatul Ulama Mojokerto Jawa Timur

Biografi KH. Adlan Aly

KH. Adlan Aly lahir pada 03 Juni 1900 di Pesantren Maskumambang, Kabupaten Gresik. Beliau merupakan putra dari pasangan Hj. Muchsinah dan KH. Ali.

Biografi KH. Adzroi (Mama Bojong), Masyayikh Pesantren Fauzan 1 Garut

KH. Adzro’i diperkirakan lahir pada 1845 ayah beliau adalah ulama besar Garut bernama KH. Abdul Wahab.

Biografi KH. Afandi Abdul Muin Syafi’i

KH. Afandi Abdul Muin Syafi’i atau yang kerap disapa dengan panggilan Abah Afandi lahir pada tahun 1938 di Kedungwungu Krangkeng Indramayu, Jawa Barat. Beliau merupakan salah satu Kiyai sepuh NU Jawa Barat.

Biografi KH. Afif Zubaidi, Pendiri Pesantren Darul Musyawaroh Jepara

KH Muhammad Afif Zubaidi nama lengkapnya, perintis sekaligus Pengasuh Pesantren Darul Musyawaroh. Beliau lahir pada hari Rabu, 6 Juni 1939 M. di Dukuh Klumosari Desa Banjaragung, Bangsri Jepara. Merupakan putra tunggal dari pasangan KH. Zubaidi dan Nyai Hj. Rodhiyah.

Biografi KH. Afifuddin Muhajir

KH. Afifuddin Muhajir ulama Nahdlatul Ulama Situbondo Jawa Timur

Biografi KH. Agus Sunyoto, Ulama dan Sejarawan Indonesia

Kecemerlangan KH. Agus Sunyoto di Dunia Sastra dalam hal sejarah semakin terlihat dan banyak diakui oleh berbagai kalangan, baik dari kalangan pesantren maupun dari kalangan para pakar sejarah. Hal tersebut dibuktikan setelah buku karangan beliau yang berjudul “Atlas Wali Songo” menjadi buku nonfiksi terbaik 2014.

Biografi KH. Agus Zaki Hadzik

KH. Agus Zaki Hadzik beliau adalah ulama muda dari Jombang yang aktif di berbagai organisasi yang bernaung di Nahdlatul Ulama.

Biografi KH. Ahmad Abdul Hamid Kendal

KH. Ahmad Abdul Hamid sang kreator kalimat Billahit taufiq wal-hidayah atau Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq yang diucapkan atau ditulis sebelum salam penutup