KH. Badrudin (Apa Kerenceng) adalah sosok ulama Sukabumi yang dikenal akan sifatnya yang humanis dan humoris. Ia lahir pada tahun 1913
Kyai Badrus Salam memang sosok yang tegar dan tabah. Meskipun dalam keadaan sakit, kyai Badrus Salam tidak pernah mengeluh, akibatnya keluarga tidak mengetahui kalau Kyai Badrus Salam sakit.
KH. Badrus Sholeh Arif merupakan putra ke-5 dari pasangan KH. Moh Arif bin KH. Hasan Alwi dan Nyai Sri’atun binti KH. Hasan Muhyi. Beliaudilahirkan di Kediri pada 10 November 1918. Berdasarkan beberapa sumber dan manuskirp terpercaya, ayah Kyai Badrus ini tercatat sebagai salah satu cucu dari Pangeran Diponegoro.
Biografi KH. Badrus Sholeh Syakur beliau adalah pengasuh pesantren Bahauddin An-Nidhomiyah, Sidoarjo
KH. Badruzzaman lahir di Biru pada tahun 1900. Beliau adalah putra kelima dari sembilan bersaudara. Bapaknya bernama KH. Raden Muhammad Faqih bin Kyai Raden Bagus Muhammad Ro’i yang lebih populer dengan panggilan "Ama Biru (Sesepuh Biru)"
KH. Bahar bin KH. Noerhasan lahir pada pertengahan 1800-an. Beliau lahir di tengah laut, dan diharapkan menjadi orang yang berpengetahuan luas dan mendalam, bayi itu oleh Kyai Noerhasan diberi nama Bahrul ‘Ulûm. Artinya, lautan ilmu.
KH. Mohammad Bahruddin (almarhum) kelahiran Juwet-Porong-Sidoarjo, 1346 H/1926 M
KH. Baidlowi Lasem beliau adalah ulama besar dari Lasem Rembang, ketua pertama JATMAN pada tahun 1957, dan pengasuh pesantren Al-Wahdah Lasem Rembang
KH. Baidlowi Muslich Lahir di desa Parijatah Kulon Srowo Banyuwangi pada tanggal 17- 07- 1944 dari ayah dan ibundanya KH. Muslich Hanafy dan Hj Walijah Thoyib. Putra kelima dari tujuh bersaudara.