KH. Bahar bin KH. Noerhasan lahir pada pertengahan 1800-an. Beliau lahir di tengah laut, dan diharapkan menjadi orang yang berpengetahuan luas dan mendalam, bayi itu oleh Kyai Noerhasan diberi nama Bahrul ‘Ulûm. Artinya, lautan ilmu.
KH. Mohammad Bahruddin (almarhum) kelahiran Juwet-Porong-Sidoarjo, 1346 H/1926 M
KH. Baidlowi Lasem beliau adalah ulama besar dari Lasem Rembang, ketua pertama JATMAN pada tahun 1957, dan pengasuh pesantren Al-Wahdah Lasem Rembang
KH. Baidlowi Muslich Lahir di desa Parijatah Kulon Srowo Banyuwangi pada tanggal 17- 07- 1944 dari ayah dan ibundanya KH. Muslich Hanafy dan Hj Walijah Thoyib. Putra kelima dari tujuh bersaudara.
KH. Bakri Hamzah Buaran Pekalongan beliau adalah ulama kharismatik dari Buaran, Pekalongan, dan Mursid Tarekat Qodiriyah Wan Naqsabandiyah.
Biografi KH. Baqir Abdurrahman Pesalakan beliau adalah ulama kharismatik dari Batang, beliau adalah pelopor berdirinya PCNU di Batang.
Sekitar tahun 1927, ayah KH. Bisri Kholil mengajaknya untuk pergi ke tanah suci Makkah.
KH. Bisri Mustofa Beliau lahir pada tahun 1915 M atau bertepatan dengan 1334 H di Kampung Sawahan, Rembang, Jawa Tengah.
Penghargaan Pahlawan Santri kepada KH. Bisri Syansuri Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Jombang, Jawa Timur itu diberikan langsung oleh Pengasuh Ponpes Darul Muttaqien, Bogor, KH. Matrajo kepada anak almarhum KH. Bisri Syansuri, yakni Hj. Muhassonah Hasbullah (mewakili keluarga) di Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Minggu (22/10).