KH. Bustani Qadri lahir di Sapat, Kuala Indragiri pada tahun 1921. Sejak kecil beliau telah memperoleh didikan dari keluarganya yang agamis. KH. Bustani Qadri merupakan anak kedua dari pasangan H. Qadri (keturunan Banjar Amuntai) dan Hj. Ruqayah binti Ibrahim.
KH. Chabibullah Idris Ulama Nahdlatul Ulama Wonosobo Jawa Tengah
KH. Chairuman Arrahbini lahir pada tanggal 21 Desember tahun 1947 M, dari pasangan Syekh Ali bin Muhammad Ar-Rahbini dan Nyai Mistin. Kyai Haji Chairuman adalah keturunan Ulama Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah.
KH. Chamzah Ismail, Pesantren Bahauddin Al-Ismailiyah, Sidoarjo
KH. Chamzawi adalah Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, dikenal tidak hanya di lingkungan nahdliyin, namun juga di kalangan akademisi UIN Malang.
KH. Cholil Nawawi adalah putra dari pasangan Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. Nawawie Noerhasan dengan Nyai Nadzifah. Beliau lahir sekitar tahun 1925 M/1343H. Konon nama Cholil sendiri merupakan pemberian langsung dari Mbah Kholil Bangkalan.
KH.Cholil bin KH. Abdulloh Umar lahir di Desa Pasinan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
KH. Chudlori lahir di Tegalrejo. Beliau merupakan putra kedua dari sepuluh bersaudara, dari pasangan K. Ikhsan dan Ibu Mujirah.
KH. Dahlan bin Abdul Qahar adlah ulama besar dari Nganjuk memiliki kontribusi penting dalam perjuangan membidani lahirnya Nahdhlatul Ulama
Pada masa transisi kemerdekaan, KH. Dahlan Kholil juga aktif dalam perlawanan melawan penjajah. Kala itu, Darul Ulum menjadi markas Laskar Hisbullah dan Laskar Hizbul Wathon. Bahkan adik beliau, Bisri Kholil juga turut bergabung menjadi bagian dari Laskar Hizbullah.