Pada waktu Dzuhur hari Jum’at, 11 Rabi’ul Awwal 1425 H / 30 April 2004 Allah mengambil kekasih-Nya, Al-Habib Hasan wafat tepat ketika adzan jum’at berkumandang di Abu Dhabi. Beliau wafat di rumah putranya, Sayyid Muhammad bin Hasan Asy syathiri.
Habib Hasan adalah anak sulung dari Habib Ja’far Assegaf yang lahir di Bogor pada 26 Februari 1977.
Habib Husin bin Ahmad bin Abdurrahman bin Ahmad bin Abdurrahman bin Umar bin Abdurrahman bin Umar Baraqbah lahir pada akhir abad 11 Hijriyah (17 Masehi) atau sekitar tahun 1095 H (1683 M) di Tarim, sebuah kota kecil di Negeri Hadramaut
Al-Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdhor (Bondowoso)
Beliau adalah seorang ulama yang hafidz dari damaskus. Namanya Zakiyyuddin Abdul Adhim bin Abdul-Qawiy bin Abdullah bin Salamah Abu Muhammad Al-Mundziri.
Hasan bin Ali bin Abu Thalib lahir pada bulan Ramadhan tahun ketiga hijriyah menurut kebanyakan para ulama sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Hajar.
Nama lengkapnya adalah Ali bin Abdillah bin Ja’far bin Najih As-Sa’di Al-Madini. Beliau memiliki kunyah “Abu Hasan”.
Beliau Ali Bin Muhammad Shahib Mirbath lahir di Tarim dan dibesarkan disana. Beliau ialah ayah dari Imam Muhammad al-Faqih al-Muqaddam yang mempunyai kemuliaan, kedermawanan, selalu mengikuti jalan para ulama Alawiyin
Gurutta Daud Ismail memulai pendidikan awalnya dimulai di bawah bimbingan orang tuanya di rumah, khususnya dalam mempelajari Al-Qur'an. Selanjutnya, beliau melanjutkan pendidikannya ke berbagai pesantren di Sengkang, di mana beliau belajar dari berbagai ulama terkemuka di wilayah tersebut.
Ario Abdillah atau Arya Damar seorang Adipati Palembang keturunan dari Prabu Brawijaya V yang telah menyebarkan ajaran Islam di daerah sekitaran Palembang