Sejak kecil KH. Irfan sangat menyukai dalam bidang keilmuan. Beliau mulai belajar mengaji sejak dari usia kecil. Kyai Ismail (Bapak Kyai Ahmad Thohir), Kyai Abdul Karim Ulama kampung Petekan, Kyai Abdul Manan (Bapak Kyai H. Abu Chair) kampung Sarean dan Kyai Barnawi adalah Ulama yang mulai mendidik dan mengajarkan berbagai ilmu agama.
KH. Iskandar Umar Abdul Latif Ulama Nahdlatul Ulama Sidoarjo Jawa Timur
KH. Istad Djanawi lahir di desa Mbothe yang sekarang menjadi desa Kalianyar Kertosono, diperkirakan pada tahun 1879 M.
KH. Ja'far Sodiq Syuhud selain menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang, beliau juga membuka pengajian kitab rutin di Pesantren Al-Khoirot, mengisi pengajian di Majelis Taklim, Madrasah Diniyah, dan mendakwahkan islam melalui pengajian dari masjid ke masjid.
KH.Jauhari Zawawi Ulama Nahdaltul Ulama Pesantren Assunniyyah Jember Jawa Timur
KH. Ja’far Shodiq Aqiel Siroj, akrab dipanggil Buya Ja’far oleh para santrinya lahir di kompleks Pondok Pesantren Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. pada tanggal 1 Juni 1951
KH. Junaedi Aziz lahir di Kampung Jerang Ilir Desa Karang Asem Kecamatan Cibeber Kota Cilegon Pada Tahun 02 Maret 1935. Ayahnya benama KH. Bani Aziz sebagai tokoh masyarakat yang disegani dan di hormati oleh masyarakat karena bijaksana dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Perjalanan hidup KH. M. Jusuf Djunaedi bermula dari tanah kelahirannya di Kaliwungu, Kendal, kemudian pergi mondok ke Ngebel, Secang, Magelang, kemudian berguru ke Karangjongkeng, Brebes. Kemudian terakhir menetap di Desa Laladon, Ciomas, Bogor (1951) dan mendirikan pesantren bernama Pondok Pesantren Aula Al-Qur'an (PPAQ) yang kini bernama Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur'an (PPIQ).