KH. Muhammad Salman Dahlawi adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Manshuriyah, Popongan, pesantren tertua di Klaten. Sejak 21 Juni 1980, Pesantren Popongan berganti nama menjadi Pondok Pesantren Al-Manshur, untuk mengenang pendirinya, bersamaan peresmian yayasannya.
Pada saat usia 10 tahun, Kyai Sanusi disekolahkan di Volk School (Sekolah Rakyat) yang terletak di Desa Ciporang. Kendati sudah berumur 10 tahun, Kyai Sanusi termasuk murid yang paling kecil. Dalam buku catatan Kyai Sanusi, setiap sore dirinya selalu mengaji di pesantren KH. Ghazali.
KH. Muhammad Sholih Tsani bernama kecil Muhammad Nawawi. Beliau lahir di Desa Rengel, Tuban, pada tahun 1254 H. Ayahnya bernama Madyani (KH. Abu Ishaq) dan ibunya bernama Rosiyah binti KH. Muh. Sholih Awal.
KH. Muhammad Syahrani adalah ulama nahdlatul ulama dari Pelaihari Kalimantan Selatan, beliau adalah ketua MUI Tanah Laut dan juga ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Tanah Laut
KH. Muhammad Syanwani lahir pada 13 Agustus 1926 M atau pertepatan dengan tahun 1347 Hijriah. Beliau berasal dari Kampung Sampang, Desa Susukan, Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten. Putra ketiga dari pasangan KH. Abdul Aziz dan Nyai Salhah tumbuh besar dalam lingkungan yang religius.
KH. Muhammad Syuhud Zayyadi beliau adalah ulama kharismatik dari Malang dan pendiri pesantren Al-Khoirot Malang.
KH. Muhammad Syukri Unus Ulama Martapura Banjarmasin Kalimantan Selatan
KH. Muhammad Thoifur Mawardi lahir pada tanggal 8 Agustus 1955. Beliau adalah putra dari KH.R. Mawardi, dzurriyyah KH.R. Imam Maghfuro (R. Hasan Benawi) keturunan Joko Umbaran trah Sultan Agung yang di Karesidenan Kedu, terkenal sebagai Tokoh Ulama Islamisasi Bagelen.
KH. Muhammad bin Sulaiman lahir di Solo pada hari Ahad Wage tanggal 14 Syawal 1329 H. Sebelum menikah beliau lebih dikenal dengan Muhammad Tholhah.