Indeks Sanad [A-Z]

 

Biografi KH. Muslim Rifai Imampuro (Mbah Liem), Pendiri Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti Klaten

KH. Muslim Rifai Imampuro atau yang kerap disapa dengan panggilan Mbah Liem lahir pada 24 April 1924, di Desa Pengging, Kelurahan Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. Mbah Liem adalah tokoh NU dan Pendiri Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti (Alpansa) Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.

Biografi KH. Mustahal Asy'ari

KH. Mustahal Asy'ari Ulama Nahdlatul Ulama Wonosobo Jawa Tengah

Biografi KH. Mustahdi Abbas, Pengasuh Pesantren Buntet Cirebon

KH. Mustahdi Abbas adalah putra KH. Abbas bin KH. Abdul Jamil, lahir diperkirakan tahun 1913, beliau sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon. Beliau memiliki adik kandung almaghfurlahum: Kyai Mustamid, KH. Abdullah (yang baru saja wafat) dan KH. Nahduddin Royandi Abbas (Sesepuh sekarang).

Biografi KH. Mustamid Abbas

KH. Mustamid Abbas, Ulama, Nahdlatul Ulama, Buntet, Cirebon, Jawa Barat

Biografi KH. Mustaqim bin Husain, Tulungagung

Rumusan amalan-amalan beliau menekankan bahwa sebelum dan sesudah wirid harus meminta pada Allah agar mendapat 4 hal.

Biografi KH. Musta’in Romly

KH. Musta’in Romly adalah putra kedua KH. Romly Tamim, lahir di Rejoso pada tanggal 31 Agustus 1931 dan sejak kecil beliau mendapat didikan langsung dari kedua orang tuanya.

Biografi KH. Musthofa, Pengasuh Pesantren Roudlotul Musthofa Lekok, Pasuruan

KH. Musthofa lahir pada Tahun 1930 M di Desa Tambakrejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Biografi KH. Mustholih Badawi, Pengasuh Pesantren Al-Ihya Ulumadin, Cilacap

KH. Mustholih mempunyai nama lengkap KH. Ahmad Mustholih Badawi lahir di desa Kesugihan kecamatan Kesugihan pada tanggal 11 september 1937. Beliau putra dari pasangan serasi KH. Badawi Hanafi bin KH Fadil dan ibu nyai Aisyah Badriah binti KH. Abdullah Mukri Kebarongan. KH. Mustolih merupakan putra ke 6 dari 14 bersaudara.

Biografi KH. Nachrowi Thohir

KH Nachrowi dilahirkan di Bungkuk-Singosari Malang

Biografi KH. Nahduddin Royandi Abbas, Pengasuh Pesantren Buntet Cirebon

KH. Nahduddin Royandi Abbas senantiasa mengingatkan pentingnya ikhlas, jujur, dan tawadlu. Pesan itu disampaikan berulang kali dalam setiap momen. Tiga hal itu, sepertinya, pondasi penting Mbah Din dalam berkehidupan.