Ajengan Ruhiat lahir pada 11 Nopember 1911 dan wafat 28 Nopember 1977. Hari wafatnya bertepatan dengan 17 Dzulhijjah 1397, dan perhitungan menurut kalender Hijriah inilah yang dijadikan patokan peringatan haul-nya.
Beliau adalah putra dari kiai Muchsin bin Kiai Abdulloh (Syaih Tholabuddin) bin Kiai Chasan. Kiai Chasan ini adalah seorang kiai dari Kerajaan Mataram.
Beliau adalah seorang Kyai yang zuhud dan wira’i.
Atas keteguhan dan keistiqomahan beliau di bidang fiqih, KH. Saifuddin Amsir dianugerahi "Fiqih Award" bersama tokoh lainnya, seperti KH. Abdul Aziz Arbi dan KH. Ali Musthofa Ya'kub dalam bidang ilmu Al-Qur'an dan Hadis oleh penerbit buku Islam di Jakarta,
KH. Saiful Islam Al Payage adalah ulama putra papua yang telah berhasil mensi'arkan agama islam di Papua, beliau adalah anak angkat KH. R Fawaid As’ad Syamsul Arifin
KH. Salahuddin Wahid atau yang biasa dipanggil dengan sapaan Gus Sholah adalah putra ketiga dari pasangan KH. Wahid Hasyim dengan Nyai Sholichah. Beliau lahir di Tebuireng, Jombang, pada tanggal 11 September 1942.
KH. Salim Suyuthi lahir di desa Guyangan, kecamatan Trangkil, kabupaten Pati, pada tanggal 20 agustus 1945. Terlahir dari pasangan KH. Suyuthi Abdul Qadir dan Hj. Tasr’iah. KH. Salim Suyuthi merupakan putra kedua dari delapan bersaudara, yaitu Hj. Salamah, Kiai Salim, Hj. Rasyidah, Hj. Sa’adah, Kiai Faruq Suyuthi, Kiai Humam suyuthi, Hj. Kafiyah, dan yang terakhir Kiai Najib Suyuthi.
KH. Sanusi Yasin merupakan putra KH. Yasin dengan Nyai Hj. Muthiah binti Yasir yang lahir di Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.