KH. Sa‘id Ismail adalah ulama Sampang Madura beliau adalah al hafidz kelahiran Mekkah dan mensiarkan ilmunya di kota Sampang Madura
Biografi KH. Sa’doellah Nawawie, Ingin Mati Ditembak Belanda Demi Indonesia.
KH. Shodiq Damanhuri hidup dalam masa 1904-1988. Beliau merupakan anak pasangan Kiai Munadjat dengan Nyai Siti Aisyah asal Dusun Jajar, Desa/Kecamatan Selopuro. Nama muda beliau adalah Muhammad Djamhuri atau biasa disapa oleh orang tua dan masyarakat sekitar dengan nama Djamhur. Secara garis keturunan adalah Muhammad Djamhuri bin Kiai Munadjat bin Kiai Abdul Ghoni bin Kiai Minhadj.
Nama lengkap dan silsilah beliau adalah Shodiq bin Hamzah bin Utsman. Ia lahir di Demak pada tanggal 1 Januari tahun 1954. KH. Shodiq Hamzah terlahir dari keluarga yang amat religius dan merupakan putra kedua dari tujuh bersaudara pasangan K.H. Hamzah Utsman dan Nyai Hj. Rohanah, yang merupakan asli penduduk desa Tambak Roto, Sayung, Demak, Jawa Tengah.
Sambil bertugas di Kodim, Kyai Shodiq menempuh kuliah di Fakultas Hukum Universitas Jember, dan lulus tahun 1964. Pada tahun itu juga, NU Jember menggelar konferensi, yang salah satu rekomendasinya adalah mendirikan perguruan tinggi, dengan nama Institut Agama Islam Djember (IAID).
KH. Shodiqul Amin, seorang ulama dan pemimpin spiritual yang penuh dedikasi dan kebijaksanaan dalam membimbing umatnya menuju kebaikan dan kebenaran
KH. Sofwan Abdul Ghoni atau lebih dikenal dengan sebutan Ajengan Wawan beliau dilahirkan pada hari Rabu tanggal 5 September 1973 atau dalam penanggalan Hijriyah bertepatan dengan tanggal 7 Sya`ban 1393 H.
KH. Sholeh Amin adalah sosok orang yang menjauhi sifat-sifat ujub, riya' dan takabbur. Menurut KH. Mujib Sholeh, KH. Sholeh tidak berkenan di foto, seperti kebiasaan orang zaman milineal ini.
Nama lengkap beliau Muhammad Shalih ibn Umar as-Samarani lahir di Desa Kedung Jumbleng, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara pada sekitar tahun 1820 /1235 H, dengan nama Muhammad Shalih
KH. Sholeh Iskandar lahir di Bogor pada tanggal 22 juni 1922 dari pasangan H. Muhammad Arif Marsa dan Hj. Atun Halimah yang menetap di Kampung Gunung Handeuleum, Desa Situ Udik Cibungbulang, Kabupaten Bogor.