KH. Thohir Wijaya dilahirkan di Blitar sekitar tahun 1927 M, putera ketiga dari Kyai Sarkun, seorang ahli tirakat dari kampung Bakung, di ujung barat Blitar, atau persisnya berada hampir di perbatasan antara Blitar dan Kediri, yang masuk wilayah teritorial Kecamatan Udanawu.
KH Tolchah Mansoer Ulama Nahdlatul Ulama Krapyak Yogyakarta
KH. Tubagus Achmad Chatib ibn Waseh al Bantani, lahir di Kampung Gayam, Desa dan Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, pada hari Ahad, bulan Mei 1890.
KH Tubagus (Tb) Ahmad Bakri lahir di Citeko, Plered, Purwakarta, Jawa Barat pada tahun 1259 H atau bertepatan dengan tahun 1839 M, ia merupakan putra pertama dari pasangan KH Tubagus Sayida dan Umi, selain KH Tubagus Ahmad Bakri dari pasangan ini juga lahir Tubagus Amir dan Ibu Habib.
Syekh Ahmad Hashuri bin Thahir Al-Kalurani Al Bantani (Buya Kaloran) beliau adalah ulama kharimatik dari Kaloran, Banten, beliau juga adalah pendiri pesantren At-thohiriyah di Kaloran
KH. Tubagus Asyari, Pesantren Ar-Rohmah Bakom, Bogor
KH. Tubagus Fudoli lahir pada tahun 1901 KH. Tubagus Fudoli lahir dari ayah yang bernama Raden Usman Beliau adalah pengasuh Pesantren Empangasari Plered, Purwakarta
Tubagus Hamdi, nama pemberian ayahnya yakni, KH. Tb. Ma’ani Rusydi lahir pada 14 September 1964, di Kananga, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, dari ibu Hj. Endah Humaedah, yang sebelumnya telah melahirkan putera sulungnya yaitu, Tubagus Zidni.