KH. Umar Bin Harun Sarang beliau adalah ulama kharismatik dari Rembang dan salah satu pengasuh pesantren Ma’hadul ‘Ulum Asy-Syari’yyah (MUS), Sarang, Rembang.
KH. Umar Sholeh termasuk salah satu kyai yang cukup produktif dalam menulis buku. Dalam perjalanan hidupnya sudah 7 buku berisi penjelasan dari berbagai masalah keilmuan. Salah satu buku penjelasan tersebut ada yang memuat catatan-catatan hasil telaahnya terhadap 14 kitab.
KH. Ushfuri Anshor adalah putra sulung dari pasangan Kyai Anshori dan Nyai Fatonah. Kyai Anshori ialah pendiri dan kepala desa pertama Desa Jatireja (sebuah desa dikawasan Subang Utara, desa perbatasan antara Subang dan Indramayu) Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.
KH. Usman Cepu beliau adalah ulama kharismatik dan pendiri pesantren Assalam Cepu. Beliau sangat berjasa atas pendirian Nahdaltul Ulama cabang Cepu.
Sebagai pengajar, KH. Warson muda menjadi guru yang simpatik karena kecakapan dan keramahannya di mata para santrinya. Di usia belia, beliau telah memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengajarkan beberapa mata pelajaran. Di luar kelas pun, beliau menjadi kawan bermain yang egaliter bagi segenap santri.
KH. Wawan Setiawan. Dia merupakan putra ke-empat H. Zarkasyi. Kyai Wawan lahir pada 1968 di kampung Cukang Kelurahan Tanjung Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Gus Yahya masuk dalam peringkat 19 dalam daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh dunia 2023 yang dirilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC).
KH. Yahya Al Mutamakkin memiliki nama lengkap Habibullah Yahya Al Mutamakkin. Nama belakang beliau dinisbatkan pada satu sosok ulama kharismatis, asli Kajen, Jawa Tengah, Syaikh Ahmad Mutamakkin.