LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Senin Legi, 25 November 2024 | 23 Jumadil Awal 1446
Internasional
Ekspor Minyak Mentah Iran Turun Pada Bulan Mei Menjadi 500.000 Barel Per Hari
Ekspor Iran menjadi lebih buram sejak AS memberlakukan kembali sanksi pada November setelah menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 antara Teheran dan enam kekuatan dunia.
Viral, Seorang Pria Salat di Hijir Ismail
”Salatlah kamu di sini jika kamu ingin salat di dalam Ka’bah, karena ini termasuk sebagian dari Ka’bah".
Petinggi Demokrat Dihadapkan dengan Pertanyaan yang Mengarah ke Tuduhan Penghinaan
Para pemimpin Demokrat sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan kutipan penghinaan yang terpisah ke dalam satu paket Dewan Perwakilan Rakyat untuk dibawa ke pemilihan suara akhir tahun ini.
Departemen Keuangan AS Menolak Panggilan Pengadilan untuk Pengembalian Pajak Trump
Beberapa jam sebelumnya, ketua Partai Demokrat mengatakan dia cenderung untuk beralih ke pengadilan federal untuk mendapatkan pengembalian pajak Trump,
Terkena Rayuan, Tentara India Bocorkan Informasi Militer pada Mata-Mata Pakistan
Karena memberikan informasi mengenai pergerakan pasukan dan latihan militer kepada seorang mata-mata Pakistan di Facebook dan WhatsApp, seorang juru tulis diangkatan bersenjata India telah ditangkap
Trump Mengatakan 'Peluang Bagus' Demokrat Akan Mendukung Upaya Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan
Presiden dari Partai Republik mengakui bahwa dia membutuhkan suara dari Demokrat untuk melancarkan rencana imigrasi terbarunya, untuk mendapatkan pendanaan dan untuk mengelola catatan arus migran di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Seorang Petani India Balas Gigit Ular Berbisa, Sebelum Akhirnya Meninggal
Barwaht Kalabariya (60) yang merupakan seorang petani di Gujarat, India, meninggal setelah digigit ular berbisa.
Filipina Tarik Dubesnya dari Kanada
Sebagaimana diketahui, Filipina menarik duta besar dan konsul jenderalnya di Kanada setelah kedua negara tersebut bertikai terkait pengiriman kontainer yang berisikan sampah ke negara tersebut
Larangan Melintasi Ruang Udara Pakistan Diperpanjang
Hingga kini, pemerintah Pakistan masih memberlakukan larangan terbang di atas wilayah udaranya. Hal tersebut terbukti setelah diperpanjangnya masa larangan melintasi wilayah udara bagi pesawat negara lain hingga akhir Mei 2019.
Presiden Trump Merasa Terancam dengan Kecanggihan Teknologi Perusahaan Ini
Sejumlah analis menduga Trump sejatinya sedang menyasar perusahaan telekomunikasi raksasa China, Huawei.