LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Senin Legi, 25 November 2024 | 23 Jumadil Awal 1446
Internasional
Serangan Koalisi di Raqqa Suriah Telah Mengakibatkan 1.600 Warga Sipil Meninggal
Menurut penyelidikan Amnesty International menyebutkan bahwa sejak terjadinya serangan udara dan artileri Amerika, Inggris dan Prancis terhadap ISIS di Raqqa, Suriah, telah mengakibatkan meninggalnya 1.600 warga sipil.
Tuntut PBB Akhiri Blokade Gaza, Warga Palestina Gelar Demonstrasi
Para demonstran dari Palestina menuntut PBB untuk akhiri blokade Gaza. Bagaimana aksi mereka?
Usai Bulan Ramadhan, AS Akan Setujui Prakarsa Damai untuk Timteng
Usai bulan Ramadhan atau hari raya Idul Fitri tahun ini, AS akan menyetujui isi prakarsa damainya untuk Timteng
Pemerintahan Sipil Sedang Dibentuk Oleh Militer Sudan
Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar markas militer mendesak penyerahan kekuasaan secepatnya kepada pemerintah sipil.
Penjualan Barang Buatan China Dihentikan Amazon
Amazon yang merupakan perusahaan ritel raksasa diketahui akan mengurangi cakupan bisnisnya di China
Ukraina Mulai Awal Baru Dengan Presiden Baru
Volodymyr Zelenskiy yang masih berusia 41 tahun menang telak atas Presiden petahanan Petro Poroshenko dalam pemilihan limpasan di Ukraina hari Minggu (21/4)
Gempa Dahsyat Berkekuatan 6,4 Kembali Guncang Filipina
Tercatat sudah ada 11 orang tewas akibat gempa pada Senin (22/4/2019), dengan puluhan lainnya dikhawatirkan masih tertimbun di bawah puing-puing bangunan yang runtuh.
Korban Tewas Menjadi 310 Orang dalam Peristiwa Teror Bom Sri Lanka
Diantara beberapa serangan yang terjadi, Namun serangan yang terjadi di Gereja St Sebastian merupakan serangan paling mematikan.
Bom Meledak Kembali Terjadi di Gereja Sri Lanka
Ledakan baru kembali terjadi di sebuah gereja di ibukota Sri Lanka. Seperti apa ledakannya?
Sri Lanka Blokir Facebook, WhatsApp, dan Instagram Pasca Teror Bom
Setelah serangkaian ledakan bom yang terjadi pada Minggu (21/4/2019), pemerintah Sri Lanka memblokir akses ke beberapa media sosial. Pemblokoiran media sosial dilakukan untuk mencegah penyebaran misinformasi yang bisa memicu kekerasan lainnya.