Laduni.ID Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr. Juri Ardiantoro dalam sambutanya mendorong agar elemen muda Nahdliyin dapat mengambil peran penting dalam perkembangan teknologi informasi.
Tepatnya pada tanggal 2 Mei bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Indonesia adalah hari dimana untuk memperingati kelahiran Bapak tokoh pelopor pendidikan di Indonesia sekaligus pendiri lembaga pendidikan taman siswa yaitu Ki Hajar Dewantara dan oleh pemerintah ditetapkan sebagai hari Pendidikan Nasional.
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) menjalin Kerjasama dengan PT. Digital Muslim Global--salah satu perusahaan penyaji (platform) konten ke-Islaman yang berhaluan Islam moderat (Wasathiyah)
Pembina Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Yayasan DIA), Hari Usmayadi, M.Kom, MM., mengajak kepada generansi muda agar mampu kreatif membuat hal baru dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0 yang kita hadapi saat ini.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah Aceh Barat mengadakan Webinar Internasional pada Rabu (31/3/2021) via Zoom Meeting dengan tema Pembangunan Berbasis Syariat Islam dalam Perspektif Ekonomi dan Pendidikan.
Harumkan nama Indonesia di Kompetisi Matematika Daring Internasional 2021 yang diikuti 1.000 peserta dari 53 negara.
Ketua PBNU Dr. Juri Ardiantoro mendorong agar elemen muda Nahdliyin dapat mengambil peran penting dalam perkembangan industri telekomunikasi-informasi, digitalisasi dan komputasi (TIK).
Ketua LTN PBNU, Ir. Hari Usmayadi mengharapkan agar generasi muda NU dalam lima tahun yang akan datang tidak lagi menjadi follower dalam merespon abad disrupsi teknologi informasi.
Bangsa Indonesia menyambut bonus demografi berupa generasi emas (golden generation) pada 2045 mendatang.
Kegiatan ini merupakan sesi ke-2 yang khusus membahas tema tentang “Critical Thinking; Keterampilan Berfikir Kritis untuk Menyongsong Industri 4.0” yang dilaksanakan secara webinar.