Ribuan Peserta Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V tahun menyampaikan pernyataan sikap cinta tanah NKRI dalam acara pembukaan PPSN kelima di Jambi Kamis (25/10).
Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof Ova Emilia, mengatakan dunia kedokteran juga harus beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0. Karena itu menurut Eva dokter harus mempersiapkan setiap perubahan dengan baik
Mahasiswa UGM Angelo Abil Wijaya, menjadi juara Video Contest dalam ajang Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2018 pada Sabtu (20/10) lalu
ITS menjalin kerja sama dengan Grab Indonesia di Gedung Rektorat ITS, Senin (22/10). Kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor ITS Prof Ir Joni Hernmana dan Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata bertujuan meningkatkan inovasi di bidang teknologi.
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universita Gadjah Mada Yogyakarta menggelar Konser Soempah Pemoeda ‘Sedjiwa Setjinta’
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengadakan kegiatan pembacaan ikrar sakti Sumpah Pemuda oleh 28 ribu pemuda pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2018.
osen Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Institut Pertanian Bogor (IPB).Dr. Berry Juliandi, menjadi salah satu dari lima penerima Wallacea Grant Award British Council Newton Fund-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), (11/10).
Menteri Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir mengatakan pada tahun 2014 lalu pemerintah hanya menyalurkan bea siswa kepada 196.408 mahasiswa yang secara ekonomi kurang beruntung. Namun lanjutnya pada Agustus 2018 ini, jumlah mahasiswa penerima kurang beruntung yang menerima beasiswa telah meningkat menjadi 302.764 orang
Mendikbud mengatakan sejak tahun 2015 hingga Agustus 2018, pemerintah telah membagikan dana sebesar Rp35,7 triliun untuk 27,9 juta siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di seluruh tanah air.
Pada SMPTN tahun 2019 para peserta tidak perlu buru-buru mendaftar ke perguruan tinggi negeri. Namun harus mengikuti tes dulu baru kemudian dapat nilai. Berdasarkan nilai yang didapat itulah peserta bisa mendaftarkan diri ke PTN yang diminatinya.