Indonesia memiliki banyak sekali ulama-ulama kharismatik yang tidak hanya masyhur di Indonesia, melainkan terdengar kabarnya hingga tanah suci, salah satunya ialah KH Abdul Hamid Pasuruan
Para ulama terdahulu sangat dekat dengan satra Arab, sya’ir, qasidah, dan sebagainya. Hal itu sebabkan karena para ulama tidak ingin menyisakan waktu kosong bagi kegiatan yang tak bermanfaat. Sehingga para ulama sangat dekat dengan sastra Arab
Suatu ketika, Prof KH Ibrahim Hosen, LML muda (ayah Gus Nadirsyah Hosen) datang menemui seorang kiai di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon
Bulan Maulid, ingat pesan satu naskah Islam Nusantara ini dari tahun 1730-an: “Jangan sekali-kali membunuh warisan para Wali Songo keturunan Baginda Nabi SAW., dan pelanjut ilmunya Baginda Nabi untuk Islam Nusantara Berkemajuan”.
Bulan maulid Baginda Nabi SAW., bulan ngaji naskah-naskah Para Wali Songo keturunan Baginda Nabi SAW., pewaris ilmu Baginda Nabi SAW. untuk Islam Nusantara sebagai rahmatan lil-'alamin
Hubungan yang terjalin antara guru murid adalah hubungan yang sakral, hubungan batin dan rasa yang memungkinkan seorang murid menerima sebuah wahyu. Namun, akan ada satu dari sekian banyak murid yang memiliki akhlak kurang baik pada gurunya
Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri dan Pondok Pesantren Sarang, Rembang merupakan dua diantara banyaknya pesantren besar di Indonesia yang telah melahirkan banyak tokoh-tokoh penyebar agama Islam
Seandainya mereka bersikap rasional, dengan paradigm tasyri’i, sejatinya sudah sangat jelas dan gamblang bahwa Pancasila adalah ajaran yang islami. Karena islami, Pancasila sebagai sebuah ajaran, sakti dan abadi
Kesederhanaan, merupakan salah satu sifat yang menjadi ciri khas kehidupan para nabi dan rasul, kekasih Allah, dan para wali beserta ulama yang kerap melakoni hidup dengan kesalehan. Bahkan, termasuk menifestasi dari kerendahan hati seseorang
Gelar “Kiai” di Indonesia merujuk kepada orang-orang yang memiliki pemahaman ilmu agama lebih tinggi daripada orang pada umumnya. Gelar ini memiliki penyebutan yang berbeda di tiap-tiap daerah, namun substansi dari definisinya tidaklah bergeser sedikitpun