Sepeninggal Ratu Parung, pada tahun 1550 M Talaga dipimpin oleh Arya Kikis (Sunan Wanaperih), putra kedua Ratu Parung. Arya Kikis adalah seorang narpati dan pendakwah Islam yang handal. Ia mewarisi ilmu-ilmu kanuragan dan keislaman dari Sunan Gunung Jati.
Pada suatu malam, Syekh Abdullah Al Banjari (Ayah Datuk kalampayan dan Datu Aminah (Ibu Datuk Kalampayan) sedang berlayar di sungai Martapura. Malam itu adalah tengah malam di Bulan Ramadhan.
Konon, ada santri yang ingin mondok ke Sukorejo karena tertarik pada dauh KHR. As'ad Syamsul Arifin. Dauh ini memang populer di tengah masyarakat terutama para santri senior.
KH Abdul Qodir Munawwir, atau Romo Kyai Qodir, dilahirkan pada Sabtu Legi 11 Dzulqo’dah 1338 H bertepatan dengan 24 Juli 1919 M.
Teungku Dianjong adalah seorang ulama besar yang hidup pada masa kerajaan Aceh masa Sultan Alauddin Mahmud Syah, 1760 – 1781 Masehi.
Kisah ini nyata saya alami dan saya saksikan sendiri di bulan Rajab pada tahun 1993 dan ini adalah tentang sebagian kecil dari karomah Abah Guru Sekumpul. Kisah ini dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Allah dari dunia sampai ke akhirat kelak.
Ada banyak karomah yang dimiliki Habib Umar. Simak berikut ini.
Suatu hari, Syaikhona Kholil Bangkalan kedatangan tiga tamu yang menghadap secara bersamaan. Mereka bertiga ini beda profesi, ada yang pedagang, ada penganten yang belum punya keturunan, dan ada petani.
Suatu waktu ada seseorang yang mengadukan masalahnya kepada Gus Dur: “Gus, mohon solusinya, saya sedang punya masalah besar. Usaha saya bangkrut, anak-anak butuh biaya untuk sekolah mereka dan istri saya akhirnya minta cerai.”