Islam Nusantara

 

Model Dakwah Kebudayaan Sunan Kalijaga Mensyiarkan Islam

Konteks Indonesia, salah satu penyebar Islam yang penting adalah para ulama dan wali, khususnya Walisongo di Tanah Jawa. Mereka (Walisongo) merupakan sembilan ulama yang menyebarkan Islam dengan penuh kearifan, moderat, penuh nilai toleransi dan kedamaian.

Inspirasi Jalan Dakwah Kultural Walisongo

Walisongo adalah nama yang sudah sangat akrab dan menyatu dengan Islam di tanah Jawa. Sosok dan warisannya sangat dihormati kalangan Islam Tradisi. Bagi Islam Tradisi, Walisongo bukanlah legenda, tapi kenyataan.

Menegaskan Kembali Peran Penting Pondok Pesantren dalam Penyebaran Islam di Nusantara

Hasil penyebaran Islam tahap awal selanjutnya dimantapkan dengan proses pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, antara lain melalui jalur pendidikan yang kemudian dikenal dengan istilah pondok pesantren.

Mengenal Lebih Dekat Majelis Semaan Al-Qur’an & Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek

"Moloekatan" adalah istilah yang sering dipakai Gus ​Miek saat mengobrol bersama Mbah Gus Robert dan ​Mbah Dahnan Trenggalek. Moloekatan adalah bahasa kuno yang artinya ​adalah ibadah tirakat sederhana namun cepat terbentuknya, ​suluk pengikat dan pengangkat masalah problemat ​dunia dan akhirat.

Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, Peletak Batu Pertama Kemerdekaan Indonesia

Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari adalah seorang yang tenang, sabar, dan tidak keburu nafsu. Menghadapi segala permasalahan dengan dada yang lapang dan tidak terseret perasaan. Karena itu beliau mampu memecahkan masalah-masalah berat sekalipun dalam situasi yang sulit dengan pemecahan yang tepat.

Membaca Kembali Tulisan Mbah Hasyim Tahun 1943: "Prajurit Pembela Tanah Air"

Majalah Islam Soeara Moeslimin Indonesia edisi 2 Dzulhijjah 1362 atau 30 November 1943 halaman 4 memuat tulisan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.

KH. Hasyim Asy’ari Sebagai Santri sekaligus Guru dari KH. Kholil Bangkalan

Sudah jadi pandangan umum bahwa di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy’ari dipanggil dengan gelar “Hadratussyaikh” (Maha Guru). Sebuah gelar istimewa yang sebenarnya bukanlah merupakan gelar sembarangan.

Filosofi Tradisi Buka Luwur dalam Acara Haul Mbah Mutamakkin Tanggal 10 Muharram

Buka Luwur adalah sebuah tradisi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari peringatan Haul Mbah Mutamakkin di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Napak Tilas Kisah Nabi Nuh AS dan Pengikutnya di Balik Tradisi Bubur Suro

Tulisan ini berdasar sanad yang saya dengar langsung dari Mbah KH. Mudhoffar Fathurrohman Kalinyamat, Mbah KH. Sya'roni Ahmadi Kudus saat mengajar Tafsir Jalalain.

Alasan Masyarakat Nusantara Gemar Membuat "Bubur Suro"

Dalam kitab I’anatut Tholibin dikisahkan setelah 40 hari diombang-ambingkan dalam banjir besar dan badai tanpa henti. Kapal yang ditumpangi Kanjeng Nabi Nuh AS berhasil mendarat dengan selamat di Bukit Judi pada hari 'Asyuro.

Menampilkan 41 - 50 dari 587 Islam Nusantara