Islam Nusantara

 

Cigawiran adalah Seni Tarik Suara Islam Nusantara yang Berasal dari Jawa Barat

Cigawiran adalah seni tarik suara Islam Nusantara yang berasal dari desa Cigawir, Garut, Jawa Barat (Sunda). Tembang Cigawiran berbeda dengan tembangtembang khas Sunda lainnya, seperti Cianjuran dan Ciawian, karena selain memiliki cengkok dan karakter yang khas, Cigawiran juga sangat kental dengan nuansa Islaminya.

Ritual Membangun Rumah untuk Menyongsong Masa Depan

Buka tableg atau sering disebut buka pandeman merupakan prosesi ritual yang diselenggarakan sebelum penggalian tableg atau pandeman (fondasi) rumah.

Istilah Bisyaroh Digunakan Kalangan Pesantren untuk Pemberian Gaji atau Bayaran

Bisyaroh secara bahasa berasal dari kata Bahasa Arab Bisya

Begini Tantangan Besar NU Setelah Masuki Usia ke-93

Di usia yang ke 93, NU memiliki tantangan yang besar. Apa saja tantangan tersebut?

Inilah Arti Kata Barokah yang Biasa Diucapkan Masyarakat Nusantara

Kata “berkah” atau “berkat” atau “barokah” berasal dari bahasa arab albarakah (البركة .(Di dalam kamus-kamus Arab, al-barakah memiliki arti pertumbuhan, pertambahan, kebaikan.

Hingga Kini Tradisi Basapa Masih Terus Dilaksanakan Masyarakat Minangkabau

Dengan masuknya agama lslam ke Minangkabau, hal tersebut memberikan pengaruh besar kepada masyarakat Minangkabau sehingga Islam menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari adat Minangkabau. Sejarahwan, Taufik Abdullah, bahkan pernah mengatakan bahwa, “Minangkabau merupakan salah satu daerah yang mengalami proses lslamisasi yang sangat dalam dan agama lslam telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.

Mengingat Kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan Membaca Barzanji

Pada umumnya, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut Mawlid, sebuah istilah kata yang juga sering berarti peringatan-peringatan yang diselenggarakan pada hari kelahiran Nabi Muhammad, tanggal 12 Rabiul Awwal.

Bedug Sebagai Alat untuk Menyampaikan Informasi Penanda Waktu Sholat Bagi Umat Islam

Bedug merupakan sebuah alat yang terbuat dari batang kayu yang berdiameter lebar dengan lubang pada bagian tengahnya sehingga membentuk tabung dan kedua sisinya ditutup menggunakan kulit binatang seperti kulit kerbau, kulit sapi atau kulit kambing yang sudah dikeringkan yang berfungsi sebagai membran.

Barikan Sebagai Penangkal Bencana yang Sudah Menjadi Tradisi di Nusantara

Barikan atau bari’an sendiri berasal dari kata bahasa Arab baro’a, yubarri’u, bara’atan/ bari’an yang berarti bebas (al-Marbawi, t.th: 45). Dalam hal ini yang dimaksud dengan bebas adalah bebas dari barbagai marabahaya, wabah penyakit, malapetaka, marabahaya, dan balak yang ada.

Ini Pandangan Islam Nusantara dari Rektor Universitas Ez-Zitounah Tunisia

"Saksikan wahai saudara sekalian, bahwa kami bersepakat (tentang Islam Nusantara)," kata Syekh Hichem.

Menampilkan 471 - 480 dari 594 Islam Nusantara