Dari Asma binti Abu Bakar dia menyebutkan kepada keluarganya: Berilah uap kayu gaharu (ukuplah) pakaian aku apabila aku telah meninggal, taruhkan tabuth (pewangi jenazah) pada jasad aku. Janganlah kalian taburkan hanuth pada kafan aku dan juga janganlah menghampiri aku dengan membawa api”.
Bagaimana Abah Anom menanggapi harapan dari murid-murid Abah Sepuh? Apakah ia lalu memerintahkan para santri Pontren Suryalaya untuk mengantarkan kiriman-kiriman yang diperuntukkan Abah Sepuh? Jawabnya, “Tidak!”
Kalau memang mereka mengagungkan dan membesarkan Nama Nya, pasti tangan mereka tak akan menyakiti atau menyerang muslim yang lain.
Melihat fenomena ini tentunya area dan lingkungan dayah tersebut perlu perluasan terlebih membeludaknya santri baru yang memilih dayah yang
Romo kiai Ahmad Basthomi Zaini atau biasa disapa Gus Tom, pengasuh Pondok pesantren Mojosari, dalam kisah ini memberikan teladan tentang dakwah Islam yang terkait dengan pengeras suara adzan.
Pendiri Ponpes PPAI Ketapang, Kepanjen, Penggerak tentara Hisbullah, Rois Syuriah NU Cabang Malang, menjadi Ketua Misi Ulama se Jatim ke Moskow, Rusia, dan Karachi mewakili Partai NU wilayah Jawa Timur. Kiai Low Profile, yang Jadi Delegasi Ulama ke Rusia
Suara bising yang keluar dari kaset biasanya dihubungkan dengan musik kaum remaja. Rock ataupun soul, iringan musiknya dianggap tidak bonafide kalau tidak ramai.
SALAH satu penanda nuansa religius Islam dalam kehidupan masyarakat Sunda bisa dilacak dari jejak langkah kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Inilah yang pernah disampaikan KH. Ali Maksum bagaimana seharusnya warga NU atau para Nahdliyin menjalankan perannya.
Kami ingin mengukuhkan semangat Islam Nusantara sebagai jalan untuk menuju perdamaian dunia