Cita-cita mendirikan negara Islam belum redup dengan konsensus 1945. Empat tahun setelah proklamasi, SM Kartosoewirjo, bekas aktivis PSII yang bergabung ke Masyumi, memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) atau Darul Islam (DI)
Nahdlatul Ulama adalah organisasi besar yang khas, mungkin ini salah satu kunci kemampuannya beradaptasi dengan perkembangan kehidupan kebangsaan.
KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa ada seorang sutradara film dari Eropa yang mengagumi toleransi dalam beragama di Nusantara ini. Pasalnya kerukunan dan kedamaian di tengah kebinekaan agama, suku dan budaya dapat dengan baik dijalin di tengah-tengah masyarakat.
Sebuah selebaran penawaran perjalanan haji terdokumentasikan bertahun 1888 menarik untuk diketahui, bagaimana perjalanan haji pada waktu itu?
Radikalisme ada pada semua agama, tetapi dalam Islam, radikalisme atau fundamentalisme terbukti memainkan peran politik terpenting sejak abad ke-18 (Barber, 1995: 206).
Dalam kajian klasik di pondok pesantren kita mengenal istilah yang sangat populer tentang Mabadi’ Asyrah atau Sepuluh Prinsip Dasar dari bangunan suatu ilmu (body of knowledge)
Kami hanya ingin jadi umat Kanjeng Nabi Muhammad dengan segala ekspresi kami sebagai orang Jawa, orang Sunda, orang Melayu, dan lain-lain.
Inti gagasan ini sederhana, kita ingin membangun Indonesia berdasarkan agama. Artinya kita tidak ingin membentuk Indonesia sebagai negara sekuler.
Belakangan ini kita sering mendengar orang yang menyatakan bid'ah dan mengharamkan makanan sajian dalam perayaan keagamaan yang telah diberikan doa dan shalawat, coba kita lihat penjelasan ini, dan apa hubungannya dengan iblis?
Di MUI ada Islam Nusantara, Islam berkemajuan. Maka saya bilang Islamnya MUI itu Islam Nusantara, Islam berkemajuan. Masih kita tunggu ada nama lain nggak, karena kita itu wadah semua pihak,