ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).
Berdasarkan keterangan dari Direktur Jenderal WHO (Badan Kesehatan Dunia), Tedros Adhanom Ghebreyesus, terdapat sekitar 80 persen pasien yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 bisa sembuh. Sementara 14 persennya menderita penyakit parah seperti pneumonia.
Dua warga negara Indonesia dinyatakan positif terjangkit virus corona pada Senin (2/3/2020). Dua warga Indonesia itu berdomisili di kota Depok, Jawa Barat dan saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Penyakit Infeksi Sulianti Suroso.
Dalam rilis yang diterima oleh redaksi Laduni.id, Senin (2/2), Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bidang Kesehatan, dr. Syahrizal Syarif menyampaikan beberapa fakta terkait penyebaran virus corona yang terjadi di Indonesia.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang memiliki gejala virus corona agar dirujuk ke rumah sakit berikut ini:
Sehubungan banyak kejadian ketika berolahraga meninggal secara mendadak harap diperhatikan hal-hal di bawah ini demi keselamatan kita saat berolahraga.
Beberapa cara menjaga kesehatan agar jantung tetap sehat, karena penyakit jantung salah satu penyakit yang mematikan.
Pria kelahiran 27 Juli 1959 ini merupakan penemuan baru dalam pengobatan mata. Prestasinya ini pun mendunia.
Banyak orang hanya melihat tembakau hanya dari sisi negatifnya saja. Padahal dalam beberapa penelitian, tembakau banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Tembakau bahkan juga bisa mencegah penyakit kanker.
Masyarakat kini tidak perlu khawatir lagi mengenai virus corona. Pasalnya, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya kerja sama dengan Jepang melalui Kobe University Jepang telah menciptakan alat pendeteksi novel corona virus (nCov) atau virus corona.