LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
- Jumat Legi, 4 April 2025 | 5 Shawwal 1446
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat: Petunjuk Allah SWT dan Asmaul Husna
Pada hakikatnya, manusia yang sesat atau yang disesatkan, karena mereka telah menutup diri dari kebenaran
Khutbah Jumat: Memaknai Kembali Ukhuwah Islamiyah
kebutuhan ekonomi merupakan faktor-faktor penunjang yang akan melahirkan rasa persaudaraan
Khutbah Jumat: Persaksian Tauhid Manusia di Alam Arwah
Masuknya ruh dari alam arwah ke dalam fisik manusia terjadi pada saat embrio dari fisik itu berumur seratus dua puluh hari dalam Rahim seorang ibu.
Khutbah Jumat: Peran Keluarga dalam Pembentukan Moral yang Luhur
Diantara problematika besar yang melilit bangsa Indonesia saat ini adalah keterpurukan moral pada sebagian besar masyarakat dan pejabat pemerintah
Khutbah Jumat: Keangkuhan Fir’aun Menolak Kebenaran
Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai
Khutbah Jumat: Agama Antara Simbol, Ritual dan Substansi
Islam merupakan agama yang disampaikan kepada para penganutnya dengan menggunakan simbol-simbol yang bersifat permanen.
Khutbah Jumat: Maulidnya Pemimpin Dunia
Bersamaan dengan peristiwa yang amat menggoncangkan, disertai hiruk pikuknya penduduk Makkah karena dikejutkan oleh datangnya pasukan yang amat besar, lahirlah seorang bayi yang nantinya menjadi pemimpin dunia yang didambakan.
Khutbah Jumat: Memupuk Rasa Syukur dan Cinta Atas Kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW
Bulan Rabiul Awal merupakan bulan perayaan maulid Nabi. Peringatan ini adalah tradisi yang sudah dilakukan oleh orang-orang di Nusantara
Khutbah Jumat: Memperbaiki Kualitas Keberagamaan Umat
Memperbaiki kualitas umat Islam dan bangsa Indonesia dilakukan dengan perbaikan segi batiniah dan perbaikan segi lahiriah.
Khutbah Jumat: Makna Hakikat Atsar Al Sujud dalam Al Qur’an
Menurut Al Biqa’I, kata atsar al-sujud pada ayat diatas adalah tidak dipahami dalam arti bekas yang terlihat di dahi seseorang yang bisa jadi merupakan akibat seringnya dahi tersebut bersentuhan dengan benda keras.
