INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Rasulullah SAW adalah sosok teladan yang tiada tanding dalam hal keikhlasan, keteguhan, serta keberanian untuk menyampaikan risalah Allah, meski rintangan dan cobaan terus menghadangnya.
Di bulan Rabiul Awal ini, kita menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Kita harus memahami arti pentingnya merayakan kelahiran beliau, yang mana kemudian dikenal dengan perayaan Maulid Nabi.
“Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. At-Taubah: 128)
Jadi, iman itu tidak hanya terwujud dalam bentuk ibadah ritual semata, melainkan juga dalam kepedulian terhadap sesama. Dengan kata lain, keimanan dan kepeduliaan sosial adalah dua hal yang saling terkait dan terikat.
Ketahuilah, bahwa dalam Islam, kepemimpinan bukanlah sekadar kedudukan yang membawa kemuliaan dan kehormatan, tetapi juga adalah amanah yang berat yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Kemerdekaan bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya. Ia adalah hasil dari perjuangan para pahlawan bangsa yang penuh dengan pengorbanan jiwa dan raga. Namun, yang lebih utama, ditegaskanlah bahwa kemerdekaan adalah karunia dari Allah SWT.
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku.” (HR. Tirmidzi)
Ketahuilah, bahwa adu domba adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam karena dapat merusak persaudaraan, menimbulkan permusuhan, dan memecah belah umat. Sebab, pada dasarnya orang-orang Mukmin itu pada hakikatnya adalah saling bersaudara.
Hidup damai merupakan salah satu tujuan mulia dalam Islam. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menjaga kedamaian dan ketenteraman, baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun antar bangsa.
Berprasangka baik kepada Allah juga merupakan sebab yang besar dalam meraih ketenangan hati, kedamaian pikiran, dan kelapangan dada.