Bulan ini merupakan bulan yang agung bagi kita semua. Bulan di mana umat Islam menunaikan ibadah haji di Baitullah dan berqurban. Seluruh umat Islam berkumpul untuk menjalani sunnah Nabi Ibrahim a.s, menyembelih qurban, serentak mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil, mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Di antara lima Rukun Islam yang harus dikerjakan oleh umat Islam adalah ibadah haji. Ibadah ini memiliki kekhususan waktu dan tempat karena harus dikerjakan pada bulan Dzulhijjah di tanah suci Makkah.
Alhamdulillah mari kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah Jalla Jalaluhu, yang telah mengumpulkan dan memanggil kita, tidak lain untuk memuliakan kita sebagai jamaah Jumat yang merupakan para tamu Allah Jalla Jalaluhu yang dipanggil khusus langsung dalam Al-Qur'an. Dipanggil langsung dengan pangkat tertinggi sebagai manusia di sisi Allah, yaitu sebagai orang yang beriman.
Sebagai agama samawi, Islam memadukan antara dimensi esoterik (aqidah) di satu sisi, dan dimensi eksoterik (syari’ah) di sisi yang lain. Dimensi eksoterik ajaran Islam memuat ajaran paling fundamental yang menyangkut sistem keimanan dan kepercayaan terhadap Allah SWT sebagai pencipta alam semesta.
Dalam konteks penciptaan alam, dibanding makhluk lainnya, manusia adalah makhluk paling mulia. Para sufi menyebutnya sebagai insan kamil, manusia yang sempurna.
Manusia yang beriman dan bekerja dengan baik, sehingga melahirkan karya-karya besar yang bermanfaat bagi sesamanya disebutkan al-Qur’an sebagai manusia yang paling baik dan terpuji. Sesungguhnya manusia yang paling mulia adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi sesamanya dan makhluk lain secara menyeluruh.
Bahwasanya siapa yang dikarunia sikap lemah lembut, maka ia sungguh telah dikarunia kebaikan dunia dan akhirat. Silaturrahim, baik budi pekerti, dan berbuat baik kepada tetangga, akan meramaikan kampung halaman dan menambah umur panjang
Secara umum, bersalaman dipahami sebagai kegiatan berjabat tangan yang dilakukan oleh seseorang dengan orang lain.
Syawal ini agar amalan ibadah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan lalu menjadikan umat Islam sebagai pribadi yang lebih meningkat takwanya,
Malam indah yang lebih baik dari seribu bulan itu adalah malam yang penuh berkah, malam yang mulia dan memiliki keistimewaan-keistimewaan tersendiri.