Khutbah Jumat

 

Khutbah Jumat: Taqwa, Etos Kerja, dan Larangan Meminta-minta

Manusia yang beriman dan bekerja dengan baik, sehingga melahirkan karya-karya besar yang bermanfaat bagi sesamanya disebutkan al-Qur’an sebagai manusia yang paling baik dan terpuji. Sesungguhnya manusia yang paling mulia adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi sesamanya dan makhluk lain secara menyeluruh.

Khutbah Jumat: Pentingnya Silaturrahim antar Sesama

Bahwasanya siapa yang dikarunia sikap lemah lembut, maka ia sungguh telah dikarunia kebaikan dunia dan akhirat. Silaturrahim, baik budi pekerti, dan berbuat baik kepada tetangga, akan meramaikan kampung halaman dan menambah umur panjang

Khutbah Jumat: Tradisi Bersalaman dalam Lebaran

Secara umum, bersalaman dipahami sebagai kegiatan berjabat tangan yang dilakukan oleh seseorang dengan orang lain.

Khutbah Jumat: Jangan Kendor, Syawal Bulan Peningkatan

Syawal ini agar amalan ibadah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan lalu menjadikan umat Islam sebagai pribadi yang lebih meningkat takwanya,

Khutbah Jumat: Menanti Malam Qadar

Malam indah yang lebih baik dari seribu bulan itu adalah malam yang penuh berkah, malam yang mulia dan memiliki keistime­waan-keistimewaan tersendiri.

Khutbah Jumat: Al-Quran dan Risalah Keadilan

Salah satu misi dibangkitkannya para Nabi dan Rasul serta kebangkitan penerusnya adalah untuk menegakkan keadilan

Khutbah Jumat: Ramadhan Bulan Mulia yang Penuh Keberkahan

Hari-hari yang lebih khusyu dalam beribadah merupakan hal yang sulit didapatkan di hari biasa

Khutbah Jumat: Hakikat Puasa Ramadhan Membentuk Takwa

Ramadan mubârak, bulan yang diberkahi. Di bulan inilah kita diwajibkan berpuasa Ramadan (QS. al-Baqarah [2]: 183), yang difardukan pertama kali pada bulan kedua hijriah

Khutbah Jumat: Bersikap Hemat dalam Islam

Seorang kafir karena tidak membaca basmalah sebelum makan, ia akan memenuhi usus-ususnya yang tujuh itu. Sedangkan seorang mukmin karena membaca basmalah sebelum makan,

Khutbah Jumat: Bulan Sya’ban Momentum Berbuat Kebajikan

Syekh Bâ’alwî dalam kitab Bughyat al-Mustarsyidîn menyatakan maksud hadis ini adalah bahwa Allah SWT menampakkan ampunan kepada hamba-Nya di bulan Rajab tanpa pelantaraan (wasilah) syafaat (permohonan ampunan) dari seseorang pun, dan di bulan Sya’ban dengan wasilah syafaat Nabi Muhammad SAW, serta di bulan Ramadhan dengan wasilah syafaat umat (yakni orang-orang yang saleh).

Menampilkan 81 - 90 dari 231 Khutbah Jumat