Indeks Kitab

Kitab - Mausu'ah Muyassarah fi Tarikh Islami

MAUSU'AH MUYASSARAH FI TARIKH ISLAMI  karangan Doktor Roghib Al Sarjanai  dalam bidang sejarah Islam.
Kitab ini populer dengan istilah Eskiklopedia mudah Sejarah Islam.

Dalam permulaan kitab, penulis mengatakan kitab ini merupakan ensiklopedia yang memuat catatan sejarah atau peristiwa peristiwa penting dalam islam sajak zaman kelahiran Nabi hingga sekarang (2005). Kelengkapan sejarah yang super lengkap dengan pemilihan diksi yang sederhana menjadi salah satu keistimewaan kitab ini.
Tujuan dari penulis tidak lain adalah agar umat islam dapat mengetahui sejarah islam dari sudut pandang islam secara benar dan sesuai dengan prinsip prinsip agama.

Buku ini membahas tentang sejarah Nabi Muhammad, Khulafaur Rasyidin, Daulah Umawiyah, Daulah Abbasiyah, Daulah Fathimiah, Daulah Ayubiyah, Daulah al-Mumalik, Sejarah Mughol, Daulah Utsmaniyah, Janubi Sarqi Asya, Afrika, dan lain-lain.

Mengapa Kita Harus Belajar Sejarah Islam:
Sejarah Islam – lebih dari sekedar tanggal, tempat, tokoh dan peristiwa yang biasa dihafal – adalah hikmah dan pelajaran yang tidak akan pernah ada habisnya.
Allah berfirman: ”Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah; dan hendaknya setiap diri melihat apa yang telah ia perbuat untuk hari esoknya” (QS Al-Hasyr : 18). Maksud dari hikmah dan pelajaran disini adalah sebagai berikut:
 
Pertama: Dalam sejarah Islam, ada contoh-contoh dan teladan yang baik, yang mesti kita ikuti. Islam telah berhasil diaplikasikan pada masa-masa terbaiknya, dan kita harus mengulangnya kembali. Sejarah Islam penuh dengan tokoh-tokoh yang harus kita teladani.
Allah berfirman : ”Kalian adalah umat terbaik yang dihadirkan di tengah-tengah umat manusia ...”. Itulah generasi Nabi dan para sahabat.
Rasulullah bersabda : ”Sebaik-baik generasi adalah generasiku, lalu generasi sesudahnya, lalu generasi sesudahnya”. Itulah generasi salaful ummah : 1) generasi Nabi dan para sahabat, 2) generasi tabi’un, dan 3) generasi tabi’ut tabi’in.

Kedua: Dalam sejarah Islam, ada contoh-contoh yang tidak baik, yang tidak boleh kita ulangi lagi. Rasulullah bersabda, ”Seorang mukmin tidak akan terjerumus kedalam lubang yang sama untuk yang kedua kalinya”.

Ketiga: Dengan mempelajari sejarah Islam, kita akan memahami sunnatullah (ketentuan-ketentuan Allah) dalam sejarah. Allah berfirman: ”Apakah mereka memperhatikan ketentuan-ketentuan (Allah) terhadap orang-orang terdahulu. Tidaklah ada perubahan dalam ketentuan-ketentuan Allah, dan tidaklah ada penyimpangan dalam ketentuan-ketentuan Allah” (QS Faathir : 43). ”Tidakkah mereka berjalan di muka bumi lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka ...” (QS Faathir : 44).

Sedangkan alasan yang kedua: Kira-kira sepertiga dari Al-Qur’an adalah kisah orang-orang terdahulu (sejarah). Bahkan sebagian besar isi Kitab Perjanjian Lama (Taurat) adalah kisah orang-orang terdahulu (sejarah). Ini menunjukkan pentingnya mengetahui dan mempelajari sejarah.

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Mausu'ah Muyassarah Fi Tarikh Islami,yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Kitab Mausu'ah Muyassarah Fi Tarikh Islami  (PDF)
Tebal           : 984 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Mausu’ah Qowa'idul Fiqih

MAUSU'AH QOWA'IDUL FIQIH  kitab karangan Athiyah ‘Adlan Athiyah Romadhon dalam bidang Qowa’id fiqh.
Sesuai dengan nama kitab yaitu Mausu'ah Qowa'idul Fiqhiyyah, kitab ini menjelaskan secara luas tentang kaidah kaidah fiqhiyyah dalam transaksi maliyah ala islam.
Qawaid fiqhiyyah merupakan himpunan sejumlah hukum-hukum fiqh yang serupa dengan ada satu ‘illat (sifat) untukmenghimpunnya secara bersamaan.
Tujuan adanya qawaid fiqhiyyah adalah untuk menghimpun dan memudahkan memahami fiqh.

Qawaid Fiqhiyyah adalah kata majemuk yang terbentuk dari dua kata, yakni kata qawaid dan fiqhiyyah, kedua kata itu memiliki pengertian tersendiri.
Secara etimologi, kata qaidah (قاعدة ,(jamaknya qawaid (قواعد .(berarti; asas, landasan, dasar atau fondasi sesuatu, baik yang bersifat kongkret, materi, atau inderawi seperti fondasi bangunan rumah, maupun yang bersifat abstrak, non materi dan non indrawi seperti ushuluddin (dasar agama)1. 1(Mu’jam al-lughah al-‘Arabiyah, Mu’jam al-Wajid,t.tp.Wuzarah al Tarbiyah wa al-Ta’lim, t.th. h. 509.)  Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kaidah yaitu rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang sudah pasti, patokan; dalil.

Di permulaan kitab tertulis bahwa kitab ini adalah Manzumah yang menjelaskan transaksi maliyah serta peranannya dalam mengarahkan system konteporer yang syar’i dengan harapan kitab ini dapat menjadi pedoman dan bermanfaat bagi para pembaca.

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Mausu'ah Qowa'idul Fiqhiyyah,yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

 

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab:  Mausu'ah Qowa'idul Fiqhiyyah (PDF)
Tebal: 627 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

 

 

Lihat Kitab

Kitab - Mawahibus Shomad Syarah Zubad

Salah satu kitab karya Al ‘Alalamah Syihabudin Ahmadd bin Husein bin Ali bin Yusuf bin Ali bin Ruslan as Syafi’i atau lebih populer dengan panggilan Syaikh Ibnu  Ruslan.
Kitab yang membahas kaidah fiqh dalam bentuk nazam dan salah satu kitab fiqh yang cukup fenomenal dan banyak digunakan oleh para pegiat seni ilmu fiqh di berbagai pondok pesantren atau tempat yang lain.

kitab ini membahas secara ringkas ilmu fiqh,asas yang digunakan kitab ini bertajuk madzhab imam syafi'i.
Secara garis besar kitab ini menjelaskan tiga disiplin ilmu penting yaitu Ilmu Tauhid, Fiqh, dan Tasawwuf. Salah satu keistimewaan kitab ini adalah merupakan kitab popular dengan ciri khas penulisan nazhamnya, karena pada masa itu jarang sekali ulama yang membuat karang fiqh dalam bentuk nazham.

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Mawahibus Shomad Syarah Zubad, yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab :  Mawahibus Shomad Syarah Zubad  (PDF)
Tebal           :    732 halaman  (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Minhatul Mughist

MINHATUL MUGHIST  karangan Syaikh Abul Hasan Ali Ibnul Husein Ibnu Ali Mas’udi yang lebih dikenal dengan panggilan Syaikh Hafidz Hasan Al Mas’udi seorang ulama asal mesir yang ahli dibidang sejarah serta ahli geografi.

Kitab ini menjelaskan tentang dasar dasar ilmu Mushthalahul Hadits atau Hadits Dirayah, cocok untuk yang sedang belajar tentang ilmu hadits tingkat dasar.
Pasalnya isi kandungan kitab minhatul mughits adalah pembagian macam macam hadits yang disertai contohnya, penerimaan hadits dan lain sebagainya.

Daftar isi kitab:

Muqaddimah

Bab 1 : Dasar-dasar ilmu hadits dirayah – bab dasar-dasar ilmu hadits riwayah

Bab 2 : Penjelasan tentang lafadz-lafadz yang berkecimpung di antara ulama’ ahli hadits

Bab 3 : Taqsim pembagian – bab shahih lidzatihi

Bab 4 : Hadits hasan lidzatihi – bab hadits shahih lighairihi – bab hadits hasan lighairihi

Bab 5 : Tanbihat pengingatan – bab hadits dhaif

Bab 6 : Hadits mutawatir – bab hadits masyhur

Bab 7 : Hadits aziz – bab hadits gharib

Bab 8 : Hadits musnad, hadits marfu’, hadits mauquf, hadits maqthu’, dan hadits muttashil

Bab 9 : Hadits mu’an’an dan hadits mu’annan, hadits aly dan hadits nazil

Bab 10 : Hadits musalsal

Bab 11 : Hadits mudabbaj, riwayat aqran, riwayat akabir anil ashaghir, riwayat ashaghir anil akabir

Bab 12 : Hadits muttafiq dan hadits muftariq, hadits mu’talif dan hadits mukhtalif, hadits mutasyabbihat, hadits mubham

Bab 13 : Hadits muallaq, hadits mursal

Bab 14 : Hadits mudallas, hadits munqathi’, hadits mu’dhal, hadits mudhtharib, hadits mu’allal, hadits syadz dan hadits munkar

Bab 15 : Hadits maqlub, hadits mudarraj, hadits matruk

Bab 16 : Hadits maudlu’, hadits muhmal, hadits al-mazid fi muttashilil asanid

Bab 17 : Hadits mushahhaf, hadits muharraf, hadits ma’ruf dan hadits mahfudz

Bab 18 : Hadits mutabi’ dan syahid, hadits sabiq dan lahiq, i’tibar, nasikh dan mansukh hadits

Semoga bermanfaat

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: Minhatul Mughits (PDF)
Tebal: 24 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Mirqotus Su'ud As Tashdiq (Sulam Taufiq)

MIRQATUS SU’UD AS TASHDIQ (SULAM TAUFIQ)  syarah kitab sullamut Taufiq yang disusun oleh Syaikh Muhammad Nawawi Al Bantani, ulama internasional asal indonesia yang di juluki Sayyidu Ulama Hijaz.
Sullamut Taufiq, kitab kecil yang isinya mencakup beberapa disiplin ilmu sekaligus, meskipun secara garis besar berisi pembahasan ilmu fiqih tingkat dasar, sullamut taufiq, juga mengulas dasar-dasar aqidah islam, dan juga pembawa tasawwuf sekaligus.

Jika Kita membacanya, maka pembahasan pertama yang akan kita pelajari dari kitab sullamut Taufiq adalah pengetahuan dasar tentang aqidah, baru kemudian disusul pengan pembahasan fiqih, dan juga pelajaran tasawwuf sekaligus.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : MIRQATUS SU’UD AS TASHDIQ (SULAM TAUFIQ)  (PDF)
Tebal           : 160 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Misyakatut Tanwir

MISYAKATUT TANWIR kitab syarah Muktashor Ash Shoghir.
Karya Syaikh Abdullah bin Ahmad bin Abdullah Ba “abbad Al Yamani. Secara garis besar kitab ini disebut juga dengan Rubu’ al ibadat karena fokus pembahasan kitab hanya pada fiqh bab ibadah. Pembahasan meliputi thoharoh (bersuci), sholat, zakat, puasa dan umroh. Kitab ini cukup tebal memuat 499 halaman cetakan Daar al Fatah. Kitab ini memiliki kedudukan yang penting mengingat kitab induknya Mukhtashor Al Shoghir yang merupakn Syarah dari kitab populer Muqoddimah Al Hadramiyyah.

Kitab kuning merupakan istilah untuk kitab - kitab ulama klasik yang sering dikaji pesantren jawa. Istilah itu lahir kerena warna kertas yang dari dulu selalu condong dengan warna kuning, meskipun ada putih tapi tidak banyak. Bentuk kitab kuningpun banyak ragamnya dimulai dari kitab matan, mukhtashor, syarah dan hasyiyah. Kitab matan adalah istilah untuk kitab yang paling singkat pembahasannya, kitab mukhtashor adalah sebuah ringkasan dari kitab besar, kitab syarah adalah penjabaran luas dari kitab matan dan hasyiah adalah catatan pinggir dari kitab syarah. Hasyiah merupakan salah satu ragam kitab yang sering dikaji di pesantren dan diantara hasyiah yang banyak menjadi bacaan adalah kitab Misyakatut Tanwir.

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Misyakatut Tanwir, yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab   : Misyakatut Tanwir  (PDF)
Tebal             :  505 halaman (PDF)

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Misyaktul Anwar Imam Ghazali

MISYAKTUL ANWAR salah satu kitab populer karya Muhammad bin Muhammad Al Ghazali atau dikenal dengan Imam Ghozali.
Kitab ini sangat populer di kalangan ilmuwan- ilmuwan yang membahas tentang metafisika cahaya.

Misykat bermakna ceruk atau relung, sedangkan Al-Anwar adalah bentuk plural dari cahaya (nur). Kitab ini merujuk pada penafsiran atas ayat Al-Quran yang berbicara tentang Nur (Cahaya) seperti Allah Nuur al-Samaawaati wa al-Ardh (Allah merupakan cahaya langit dan bumi), juga hadist yang menyatakan bahwa ada 70 tirai, yang masing-masing tirai memiliki cahaya dan kegelapan. Jika seluruh tirai itu tersingkap, keagungan Tuhan akan tampak jelas terlihat.

Pada bahasan kitab Misykat al-Anwar proyeksi awal sesungguhnya Al-Ghazali adalah bertutur pada muridnya yang bertanya tentang hakikat Allah, Tuhan pencipta langit dan bumi. Karena objek yang ingin dijelaskan bernuansa metafisika, akhirnya Al-Ghazali mengutip ayat 35 surat An-Nur. Untuk kemudian diterangkan dengan epik: ‘Filsafat Cahaya.’

Menurut Al-Ghazali, kebenaran sesungguhnya ‘hanya’ mampu diraih dalam Nur Ilahi. Atau dalam tafsirnya Al-Ghazali menjelaskan bahwa cahaya hakiki adalah Allah, dan cahaya selain-Nya hanya metafor (majazi) dan tidak hakiki.

Oleh karenanya Al-Ghazali menuturkan bahwa selain indera mata, keberadaan benda sangat ditentukan cahaya. Oleh karenanya tanpa cahaya maka benda tidak akan pernah ada. Cahaya—lah yang sebenarnya membuat semuanya tampak dan terjadi, dam cahaya yang memanifestasikan benda sekitar. Singkatnya Al-Dzhuhur hanya dimungkinkan karena adanya Al-Nuur.

Bagi Al-Ghazali, cahaya memiliki tingkatan sesuai persepsi orang yang memahaminya. Lebih lanjut dalam kitabnya dalam memaknai cahaya dikelompokkan dengan tiga tahapan—diantaranya pandangan cahaya menurut kaum awam (umum), khawas (khusus), dan khawas al-khawas (khusus dari yang khusus), yang masing-masing tingkatannya dijelaskan Al-Ghazali secara rinci.

Selanjutnya Al-Ghazali mengklasifikasi dua jenis mata untuk melihat, Pertama: mata indrawi, Kedua: mata ruhani. Mata indrawi memiliki berbagai keterbatasan. Sedangkan, objek mata ruhani tak terbatas.

Sehingga cahaya yang dipantulkan mata ruhani bisa menjadi sumber cahaya. Dalam konteks ini, Al-Ghazali ingin menyatakan bahwa cahaya sejati adalah cahaya Ilahi. Semua cahaya ada karena cahaya mutlak. Allah adalah cahaya mutlak itu atau dengan bahasa lain: Nur fauqa Nur (cahaya di atas cahaya).

 

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab:  Kitab Misyaktul Anwar (PDF)
Tebal: 46 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Mu'jamul Qowa'idul Qur'an

MU’JAMUL QOWA’IDUL QUR’AN  karangan cendikiawan muslim Ustadz Doktor Abdul as Sattar Fathullah Sa’id.
Kitab ini termasuk kategori Mu’jam atau kamus yang membahas kaidah - kaidah dalam memahami Al - Qur’an.

Di awal kitab penulis mengatakan bahwa kitab ini merupakan ayat - ayat yang memuat kaidah - kaidah yang mengatur (Dobith) tentang aqidah, ibadah, perilaku dan jihad.
Kitab  berisikan serangkaian pedoman yang bagus, didalamnya sudah tertulis lengkap tentang pedoman hidup muslim dengan bersandarkan pada ayat - ayat Al Qur’an yang mulia dan agung.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : MU’JAMUL QOWA’IDUL QUR’AN   (PDF)
Tebal           :   412 halaman (PDF)

 

 Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Mu’jam Ushul fiqh

MU’JAM USHUL FIQH  karangan Syaikh Kholid Ramadhan Hasan.
Kitab ini kitab bergenre ushul fiqh dan merupakan salah satu kitab  yang menjelasakan kata demi kata dalam disiplin ilmu ushul fiqh secara luas.

Definisi dari ushul fish sendiri adalah kaidah kaidah atau seperangkat dalil dalam menyusun hukum fiqh dengan metode tertentu dan Mu’jam artinya kamus.
Maka kitab  Mu’jam Ushul fiqh ini merupakan kitab atau kamus yang membahas lafadz lafadz dan mushtalahah ilmu ushul fiqh yang disusun secara berurutan sesuai abjad hijaiyyah yang dimulai dari alif sampai ya.
Penulisannya ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana sehingga meskipun pembahasannya berat pembaca dapat lebih mudah memahaminya di tambah dengan susunannya yang sesuai dengan abjad hijaiyyah membuat pembaca lebih mudah mencari kata kunci berdasarkan huruf.

 

IDENTITAS KITAB:

Judul Kitab : Mu’jam Ushul fiqh (PDF)

Tebal           :  343 halaman (PDF)

 

 Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Mughni Labib

MUGHNI LABIB karya Al-Imam Al-Allamah Abdullah bin Yusuf bin Ahmad bin Abdullah bin Hisyam Al-Anshari Al-Mishri Al-Khazraji Asy-Syafi’i Al-Hanbali.
Ibnu Hisyam dilahirkan di Kairo pada bulan Dzul Qa’dah tahun 708 H/1306 M, dan tumbuh di sana. Ibnu Hisyam Al-Anshari wafat pada hari Kamis malam Jum’at pada bulan Dzul Qa’dah tahun 761 H/1360 M. Beliau dikebumikan setelah shalat Jum’at di pemakaman ash-Shufiyyah  di luar Bab an-Nashr, Kairo.

Beliau mempelajari banyak ilmu pada masanya berupa nahwu, sharaf, fiqh, qiraat, tafsir, adab dan lughat di hadapan para masyaikh pada zamannya dengan penuh kesabaran. Beliau juga bersyair: “Siapapun yang bersabar dalam menuntut ilmu, ia akan menggapai pencapaian. Siapapun yang ingin meminang kebaikan, hendaklah bersabar dalam pengorbanan. Siapapun yang tidak menundukkan nafsunya dalam menggapai sesuatu yang mulia, maka ia akan hidup lama sebagai orang yang hina.”

Kitab Muqhni Labib membahas kaedah khusus dalam berbahasa arab, di Indonesia sering disebut dengan ilmu Nahwu. Beliau mengatakan tujuan dari penulisan kitab ini adalah untuk berkhidmat terhadap islam agar semua orang dapat memahami Al Qur’an dengan mudah.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: Mughni Labib (PDF)
Tebal:  874 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

 

Lihat Kitab