Salah satu karya yang banyak dijadikan rujukan khususnya dibidang keilmuan Islam, adalah kitab karya Al-Habib Abu Bakar bin Masyhur Al-Adni. yang berjudul Al-Asas Wa Al-Muntholaqat.
Ulama merupakan pemuka agama yang patut dijadikam panutan hiduap bagi umat beragama, akhlaknya, ibadahnya dan serta cara berdakwahnya yang merupakan dari Islam yang Rahmatan Lil’alamin. Melihat karya-karya ulama, semakin membuat kita umat Islam semakin mantap untuk mempelajari kedalaman ilmu mereka yang bagaikan samudera. Tidak hanya dibidang syariah, sebagai keahlian utama mereka, ulasan tentang sains berdasarkan dalil-dalil agama juga sering kali banyak kita jumpai di berbagai literatur keislaman.
Kitab ini menguraikan banyak ilmu pengetahuan baru dibidang aqidah, bahkan kajian-kajian tentang hari kiamat dan tanda-tandanya yang mungkin banyak diantara kita yang belum banyak mengetahuinya.
Sekilas Tentang Kitab al-Asas Wa al-Muntholaqat:
Tidak hanya mengupas tentang definisi Hari Kiamat, yang menarik dari kitab ini adalah uraian dan analisa tentang ciri-ciri atau tanda-tanda kiamat itu sendiri. Selain penyampaian per-Bab dan sub-BAB yang semakin membuat kitab ini mudah sekali untuk dikaji, juga penggunaan bahasa yang relatif modern dan sesuai dengan kondisi masa kini. Salah satu contoh, beliau menjelaskan salah satu tanda kiamat pada pembahasan ke 73, adalah munculnya ragam penyakit yang belum ditemukan dan dikenali sebelumnya dalam dunia medis, penyakit itu adalah viralnya virus corona, meski beliau tidak merinci secara detail pembagian virus tersebut, namun nyatanya ulama Yaman yang satu ini sudah memiliki informasi tentang perkembangan virus tersebut sebagai salah satu tanda akhir zaman.
Terimakasih telah membaca Kitab AL-ASAS WAL AL-MUNTHOLAQAT, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin…
IDENTITAS KITAB:
Karya : Al-Habib Abu Bakar bin Masyhur Al-Adni
Judul Kitab : AL-ASAS WAL AL-MUNTHOLAQAT (P DF)
Tebal : 469 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabKarya KH. Makruf Khozin, ulama berasal dari Desa Ganjaran, Gondanglegi Malang, Jawa Timur.
Putra keempat al-Marhum al-Maghfurlah KH. Khozin Yahya (Pengasuh kedua PP Raudlatul Ulum 1 dan Putra dari al-Marhum KH. Yahya Saybrowi) tersebut kini lebih dikenal sebagai salah satu Pendekar Aswaja asal Jawa Timur. Wajar, kekhawatiran pria lulusan Pondok Pesantren al-Falah Ploso tersebut terhadap gerakan beberapa kaum muslimin, yang saat ini semakin gencar menggoyahkan akidah umat Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah. Banyak karya dan buku-buku yang membantah ajaran wahabi, selain itu beliau juga aktif mengisi pengajian-pengajian, dan tulisan baik di media cetak maupun media sosial untuk memperkuat faham Ahlussunnah Wal Jama'ah.
Melalui kitab ini, beliau ingin meluruskan kembali, dan mempertegas derajat hadith yang dalam beberapa waktu terakhit dianggap dha'if (lemah) atau bahkan Maudhu' (hadis palsu). Berawal dari keresahan beliau ketika membaca sebuah kitab berjudul al-Shufyah Nasy'atuha Wa Tathawwuruha (awal mula dan perkembangan tashawwuf) karya Muhammad Abduh dan Thariq Abdul Halim.
Dalam kitab tersebut, ada sebuah bab khusus yang membahas tentang orang shufi dan ilmu hadis, yang salah satu pembahasannya berkenaan dengan hadis-hadis dha'if (lemah) atau Maudhu' (hadis palsu), yang kerap disebutkan dalam kitab-kitab tashawwuf, dan salah satunya Kitab Ihya' Ulumiddin.
Setelah melakukan berbagai penelurusan prihal hadits dalam kitab Ihya' Ulumiddin, beliau menemukan banyak tuduhan-tuduhan tentang hadits dalam kitab karya Imam Ghazali tersebut. Setidaknya ada 20 Hadis yang beliau jadikan bahan analisis untuk menangkal kritikan dan tuduhan khususnya dari para kaum wahabi.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Ashfiya' Fi al-Dzabbi 'An al-Ihya' , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Ashfiya' Fi al-Dzabbi 'An al-Ihya' (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
KH. Makruf Khozin |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
--- M / ---H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
52 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya seorang ‘ulama bernama Al-Imam Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi (w.911 H/1505 M) yang juga merupakan salah satu sosok pengarang Kitab Tafsir Jalalain.
Dalam Kitab ini terdapat 7 (tujuh) pokok bahasan, yakni:
(1) Penjelasan mengenai 5 (lima) kaidah pokok (Al-Qawaid Al-khamsah) yang mana semua permasalahan fiqih kembali kepadanya.
(2) Kaidah-kaidah (premis-premis) lain yang muncul sebagai konsekuensi dari kaidah dasar.
(3) Kaidah-kaidah yang terdapat perbedaan di antara para ulama tentang keabsahannya.
(4) Hukum-hukum yang sering terjadi dan seyogyanya diketahui oleh seorang pakar hukum (faqih).
(5) Tinjauan umum pembahasan-pembahasan fiqih bagi para pemula (pembelajar hukum Islam).
(6) Beberapa konsep yang rancu dan perbedaan pendapat para ulama di dalamanya.
(7) Tema-tema lain yang terdapat perbedaan di antara para ulama (hlm: 4-5).
Dari sebanyak 7 (tujuh) pokok bahasan di atas, beberapa pokok bahasan yang kiranya penting untuk kita ketahui akan dibahas di dalam tulisan ini. Pembahasan-pembahasan tersebut antara lain: (1) pembahasan mengenai 5 (lima) kaidah dasar; (2) Hukum-hukum fiqih seyogyanya diketahui oleh seorang pakar hukum (faqih); (3) Tinjauan umum pembahasan-pembahasan fiqih bagi para pemula (pembelajar hukum Islam); dan (4) Beberapa konsep yang rancu dan perbedaan pendapat para ulama di dalamnya.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Asybah Wa An-Nadha’ir, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Al-Asybah Wa An-Nadha’ir (PDF) |
|
|||||||||||||
PENULIS |
: |
|
Al-Imam Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi |
|
|||||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
- |
|
|||||||||||||
PENERBIT |
: |
|
Daar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, Beirut Libanon |
|
|||||||||||||
TAHUN |
: |
|
1983 M / 1403 H |
|
|||||||||||||
TEBAL |
: |
|
568 Halaman (PDF) |
|
|||||||||||||
Lihat Kitab
Kitab Al-Basmalah min Jihhati Fununil Ilmi karya KH. Ahmad Yasin Asymuni, Pengasuh Pondok Pesantren Pethuk, Kediri, adalah sebuah karya yang secara khusus membahas kalimat Basmalah, yakni Bismillahirrahmanirrahim, yang dikenal sebagai kalimat Thayyibah penuh keberkahan. Kitab ini mengungkapkan kedalaman makna dan khasiat luar biasa yang terkandung dalam kalimat ini, baik dari segi artinya maupun pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kalimat Basmalah sering diucapkan dalam berbagai aktivitas, mulai dari membaca Al-Qur'an hingga memulai pekerjaan atau kegiatan lainnya. Dalam kitab ini, KH. Ahmad Yasin Asymuni mengajak pembaca untuk lebih memahami hakikat dan kekuatan spiritual yang terkandung dalam setiap kata Bismillahirrahmanirrahim. Kalimat ini bukan sekadar pembuka, tetapi juga doa yang mengandung harapan akan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Sebagaimana disebutkan dalam kitab Uqudul Lujain karya Syekh Nawawi Al-Banteni, yang membahas hubungan suami istri, kalimat Basmalah memiliki posisi yang sangat penting dalam Islam. Banyak ulama yang menegaskan bahwa Basmalah adalah kalimat penuh keberkahan, dan barang siapa yang mengucapkannya dengan penuh keyakinan, maka akan mendapatkan kemudahan dalam mencapai tujuannya, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi.
Kitab Al-Basmalah min Jihhati Fununil Ilmi menyajikan berbagai perspektif tentang Basmalah dari berbagai cabang ilmu. KH. Ahmad Yasin tidak hanya menjelaskan makna literalnya, tetapi juga merinci berbagai khasiat dan keutamaan yang dapat diperoleh dengan membaca dan mengamalkan Basmalah dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya adalah memberikan keberkahan dalam usaha dan pekerjaan, mendatangkan kedamaian dalam hati, serta sebagai perlindungan dari berbagai bahaya dan godaan setan. Kitab ini mengingatkan kita bahwa Basmalah harus dipahami dan dihayati maknanya, karena setiap hurufnya mengandung energi spiritual yang dapat membawa berkah dalam setiap langkah hidup kita.
Semoga ilmu yang terkandung dalam kitab ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin.
Terima kasih telah membaca, dan untuk memperoleh kitab ini lebih lanjut, kunjungi situs berikut: https://www.laduni.id/kitab
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al Basmalah min Jihhati Fununil 'Ilmi (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
KH. Ahmad Yasin Asymuni |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
34 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya KH. Sahal Mahfudz, Beliau lahir pada17 Desember 1937 di desa Kajen,Margoyoso,Pati,Jawa Tengah.
Putra ketiga dari enam bersaudara, Ayahnya bernama KH.Mahfud Salam,sepupu dari KH.M.Bisri Syansuri (salah satu tokoh pendiri NU).
Kitab al-Lumma' mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para santri, karena kitab tersebut diajarkan dan dibahas di beberapa pondok pesantren,
termasuk di dalamnya Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati. Al-Bayan Al-Mulamma' 'An Alfadz Al-Lumma' merupakan ta'liq
(catatan kaki) dari kitab Al-Lumma' yang ditulis oleh Syekh Abi Ishaq al-Syairazy.
Dalam pengantarnya Syekh Abi Ishaq al-Syairazy (W. 476 H) menyatakan bahwa kitab al-Lumma' muncul karena adanya permintaan dari para sahabatnya untuk menulis kitab Ushul Fiqh yang ringkas berdasarkan kitab yang berjudul Al-Tabshirah fi Ushul Fiqh min Ilm Khilaf, hingga akhirnya beliau mau dan diberi nama al-Lumma'.
Al-Lumma' sendiri disusun sebanyak 229 bab yang dimulai dengan Bab fi bayan al-Ilm wa al-Dzann dan diakhiri dengan Bab al-Qawl fi Ijtihad Rasulillah SAW, jumlah yang fantastis untuk satu bab dalam sebuah kitab.
Namun, jangan terbuai dengan angka-angka, karena meski buku ini disusun dengan 229 bab per bab, namun pembahasannya ditulis ringkas dan padat.
Kitab Al-Bayan Al-Mulamma' 'An Alfadz Al-Lumma' ditulis oleh KH. Sahal Mahfudz. Saat belajar di Pondok Sarang,
beliau diminta oleh teman-temannya untuk mengajarkan kitab al-Lumma' karya Syekh Abi Ishaq al-Syairazy.
Karena semangatnya yang tinggi dalam belajar, akhirnya beliau menulis catatan kaki (ta’liqan) pada kitab Al-Lumma’ yang
diberi nama Al-Bayan Al-Mulamma’ ‘An Alfadz Al-Lumma’.
Catatan ini mengacu pada ta’liqan Al-Lumma’ karya Syekh Yasin bin Isa al-Fadany yang berjudul Bghyatul Musytaq dan juga kitab Hasyiyah lainnya.
Kiai Sahal berkata:
“Saya meriwayatkan kitab al-Lumma' secara Ijazah dari: Syekh Yasin bin Isa al-Fadany, dari Syekh Muhammad Aly bin Husain al-Maliky al-Makky, dari al-Sayyid Abi Bakr Syatha, dari al-Sayyid Ahmad Zayni Dahlan, dari Syekh Utsman al-Dimyathi, dari Syekh Umar bin Aly al-Syanwany dari Isa bin Ahmad al-Barawy, dari Ahmad al-Dafry, dari Salim bin Abdullah al-Basry, dari Abullah al-Barawy, dari Syekh Mansur al -Thukhy, dari Syekh Sulthan al-Mizahy, dari al-Nur Aly Syibramalisy, dari Syekh Ibnu Hajar al-Haytamy, dari Syekh Zakariyya al-Anshary, dari Syekh Izzuddin Abdurrahim al-Furat, dari Aby al-Faraj al-Sakinah, dari Muhammad bin Umar al-Armawy, dari Muallif Syekh Aby Ishaq al-Syirazy.”
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Bayan Al-Mulamma’ ‘An Alfadz Al-Lumma’, di web https://www.laduni.id/kitab,
semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Al-Bayan Al-Mulamma’ ‘An Alfadz Al-Lumma’ (PDF) |
|
|||||||||||||
PENULIS |
: |
|
KH. Sahal Mahfudz |
|
|
||||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
|
|
|
|
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
Pati,Ma'had al Islam Masalik al Huda |
|
|
|
|||||||||||
TAHUN |
: |
|
M / H |
|
|
|
|
|
|||||||||
TEBAL |
: |
|
217 Halaman (PDF) |
Karya Abi Umar Danang bin Ahmad Muhadi al-Jawi al-Indonesia.
Bid'ah masih menjadi objek perdebatan yang hingga kini masih selalu hangat. Pasalnya, gara-gara topik Bid'ah ini, umat Islam khususnya di Indonesia terpecah, ada yang mengatakan semua bid'ah sesat tanpa pengecualian apapun. Sementara mayoritas Ulama, termasuk para ulama dengan haluan Ahlussunnah wal Jama'ah memandang, tidak semua bid'ah itu sesat.
Sebab dalam agama sendiri, Bid’ah terbagi menjadi dua, ada yang Madzmumah / Tercela, dan ada pula yang baik, atau Bid'ah Hasanah. Akibat perbedaan yang sebenarnya wajar dalam agama, justru muncul orang-orang muslim, yang tidak segan-segan mengkafirkan saudaranya.
Menanggapi fenomena tersebut, muncul para ulama Internasional maupun Ulama Nusantara yang membuktikan bahwa Bid'ah Hasanah itu benar-benar ada. Bahkan Bid'ah Hasanah bisa ditemui dengan mudah dalam madzhab-madzhab Fiqh, termasuk Madzhab Syafi'i.
Beberapa topik yang dibahas dalam kitab ini cukup komprensif, mulai dari pengertian Bid'ah, pembagian, hingga landasan dari penyebab timbulnya perbedaan pandangan tentang bid'ah.
Selain itu, pengarang juga menjelaskan pandangan Imam Syafi'i sebagai pendiri Madzhab Syafi'iyah terhadap Bid'ah Hasanah. Oleh sebab itu, kitab ini sangat penting dan urgen untuk dijadikan tambahan referensi saat memperdalami konsep Bid'ah.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Bid'ah Al-Hasanah Inda Al-Syafi'iyah Fi Al-Ibadaat, Makna Jawa, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Bid'ah Al-Hasanah Inda Al-Syafi'iyah Fi Al-Ibadaat (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Abi Umar Danang bin Ahmad Muhadi al-Jawi al-Indonesia |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Darul Faruq-Indonesia |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
2018 M / 1440 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
328 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Usul al-Fiqh yang disusun oleh Al-Imam Al-Haramain Abul Ma'ali 'Abdul Malik Bin 'Abdullah bin Yusuf bin Muhammad bin 'Abdullah Al-Juwayni Al-Naisaburi (419-478H/1028-1085 M). Ditulis mengikut tariqah al-Mutakallimin (ahli kalam) yaitu suatu metodologi penulisan yang cenderung kepada pendalilan berdasarkan akal serta tidak taksub kepada mana-mana mazhab.
Secara keseluruhan kitab ini membahas detail tentang ilmu ushul fiqh yang terdiri dari delapan pembahasan pokok, yaitu al Bayan, al Ijma’, al Qiyas, al Istidlal, al Tarihat, al Naskh, al Ijtihad dan al Fatwa. Penulisan kitab diawali dengan pembahasan mengenai cara mempelajari suatu ilmu dalam muqoddimahnya dan kemudian disusul dengan inti pembahasan kitab. Banyak ulama berpendapat bahwa kitab ini sangat kompehensif dalam menjelaskan ilmu ushul fiqh pada masa Imam al Juwayni yang diantaranya adalah Abd al Adhim.
Kitab ini juga turut mendapat tempat di sisi para ulama yang datang selepas al-Juwayni sehingga disyarahkan serta diringkaskan.
Antara kitab yang mensyarahkan kitab Al-Burhan adalah;
a) Idhah al-Mahsul min Burhan al-Usul (ايـضـاح الـمـحـصـول من بـرهـان الأصـول), karya Abu Abdillah al-Maziri al-Maliki (536 H.)
b) al-Tahqiq wal-Bayan fi Syarh al-Burhan fi Usul al-Fiqh (التحقيق والبيان في شرح البرهان في أصول الفقه), karya Syamsuddin Abu al-Hasan Ali bin Ismail al-Abyari al-Shanhaji al-Maliki (618 H).
Sekalipun al-Juwayni merupakan tokoh bagi mazhab al-Syafi’i, akan tetapi kedua-dua penulis kitab yang kami sebutkan di atas merupakan tokoh dari kalangan mazhab Maliki. al-Imam Ibn al-Subki [Lihat Thabaqat al-Syafi’iyyah al-Kubra (5/192)], mengatakan bahwa telah datang seorang tokoh dari Maghribi bernama al-Syarif Abu Yahya yang menghimpunkan di antara dua kitab syarah di atas.
Terimakasih telah membaca Kitab Al- BURHAN FI USHUL AL- FIQH, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga bermanfaat bagi kita semua, dan silahkan lihat di daftar isi kami untuk mencari kitab kitab yang lain.
IDENTITAS KITAB:
Karya : Al-Imam Al-Haramain Abul Ma'ali 'Abdul Malik Bin 'Abdullah bin Yusuf bin Muhammad bin 'Abdullah Al-Juwayni Al-Naisaburi
Judul Kitab : Al- BURHAN FI USHUL AL- FIQH (PDF)
Tebal : 1482 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabKarya Sayyid Muhammad Bin Alawi al-Maliki.
Kitab ini menjelaskan dan memaparkan kemuliaan-kemeuliaan Rasulullah SAW. Jika dilihat dengan seksama, kitab ini cendrung masuk kategori sejarah.
Namun uniknya penulis sering sekali memberikan penjelasan yang belum pernah dijelaskan oleh para ahli sejarah yang lain, khususnya berkenaan dengan kemuliaan Rasulullah SAW.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Dzakhair al-Muhammadiyah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Dzakhair al-Muhammadiyah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki Rahimahulloh |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
--------------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
--------------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
408 halaman (PDF) |
|
Kitab ini mengupas tentang amalan-amalan dan doktrin ahlussunnah wal jamaah terutama an-nahdliyyah yang diambil dari dalil-dalil Al-Qur’an, Sunnah, dan pendapat para ulama Ahlussunnah Wal Jamaah, sehingga tidak heran jika kitab ini digunakan sebagai buku ajar mata pelajaran ASWAJA di madrasah-madrasah dan juga digunakan di pengajian atau majlis ta’lim kalangan NU.
Beliau KH. M. Sya'roni Ahmadi menulis kitab ini konon menurut para tokoh ulama dan santri beliau termotivasi oleh kitab Bariqatul-Muhammadiyah ‘ala Tarekat al-Ahmadiyyah karya KH. Muhammadun (w.1981 M) salah satu ulama berpengaruh di Pati tepatnya di desa Pondowan kecamatan Tayu kabupaten Pati. Beliau juga mengatakan dalam muqaddimahnya bahwa ia mendapatkan dalil-dalil dari para gurunya kemudian beliau menulisnya untuk para santri sehingga dinamai dengan kitab Al-Faraid al-Saniyah wa al-Durar al-Bahiyah.
Kitab ini terdiri dari 33 bab dan 43 halaman dengan diawali mukadimah, setiap bab terdiri dari hadis, kadang disertai dengan ayat al-Qur’an dan pendapat ulama. Diantara bab tersebut membahas tentang ciri-ciri ahlussunnah wal jamaah yang terdapat pada bab ke-2.
Ciri-ciri Ahlussunnah Wal Jamaah
Kita sering mendengar hadis Nabi yang menjelaskan kelak umatku (umat Islam) akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya akan masuk neraka kecuali satu yaitu kelompok ahlussunnah wal jamaah. Namun semua golongan atau kelompok dalam Islam mengaku sebagai ahlussunnah wal jama’ah. Lantas seperti apa ahlussunnah wal jama’ah itu sebenarnya.
Dalam kitab ini Kiai Sya’roni menuliskan hadis yang diriwayatkan Ibnu Umar r.a yaitu:
Dari sahabat Abdullah bin Umar r.a dari Rasulullah saw beliau bersabda: “Barang siapa beriman kepada Allah dan mengikuti sunnah (nabi Muhammad) dan sahabat nabi maka Allah menjadikan setiap langkahnya mengandung 10 kebaikan, dan diangkat derajatnya, seorang bertanya kepada Nabi: wahai Rasulullah bagaimana mengetahui seseorang bahwa ia bagian ahlussunnah wal jamaah?, Rasulullah berkata: ketika didalam diri orang tersebut terdapat 10 ciri maka termasuk ahlussunnah wal jamaah,yaitu ia shalat lima waktu dengan berjamaah,tidak berkata tentang kejelekan dan kekurangan satupun dari sahabat, tidak menentang atau keluar dari pemerintah yang sah, tidak ragu keimanannya dan iman terhadap takdir baik maupun buruk, tidak berpolemik/mendebat agama Allah, tidak mengkafirkan sesama muslim, tidak meninggalkan do’a untuk orang Islam yang telah meninggal, berpandangan bahwa membasuh khuffain hukumnya boleh, tetap melaksanakan shalat dibelakang orang baik atau buruk.”
Ahlussunnah wal jamaah ialah mereka yang berpegang kepada sunnah Nabi Saw, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka. Ahlussunnah wal jamaah bukan identik kepada sekelompok atau madzhab tertentu, tetapi siapa saja yang memiliki ciri-ciri atau klasifikasi tersebut di atas.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Faraid al-Saniyah wa al-Durar al-Bahiyah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
|||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Al-Faraid al-Saniyah wa al-Durar al-Bahiyah (PDF) |
|||||||||||||||
PENULIS |
: |
|
KH. M. Sya’rani Ahmadi |
|||||||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||||||||
TAHUN |
: |
|
M / H |
|||||||||||||||
TEBAL |
: |
|
43 Halaman (PDF) |
|||||||||||||||
|
Lihat Kitab
Karya Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, seorang ulama bermadzhab syafi'i yang memiliki karya cukup banyak, dengan otoritas keilmuan yang diakui oleh banyak kalangan, bahkan di luar madzhab syafi'i sekalipun.
Kitab ini memuat empat juz, sangat penting untuk memahami berbagai macam kasus fiqh yang terjadi dalam masyarakat dengan penjelasan Sebagai berikut:
Juz pertama : Berisi pembahasan mulai dari pembahasan bersuci "Thoharah", hingga Shalat jumat,
Juz Kedua: Berisi pembahasan shalat dalam keadaan khawatir / takut "Shalat Khauf" hingga Pembahasan Sewa-menyewa "Ijarah"
Juz Ketiga: Membahas tentang Qurrotul Ain, hingga bab sayembara "Ju'alah"
Juz Keempat: Membahas tentang kepengasuhan "hadhanah" hingga masalah-masalah umum.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Fatawa Al-Kubro Al-Fiqhiyah Juz 1, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Al-Fatawa Al-Kubro Al-Fiqhiyah Juz 1 (PDF) |
|
|||||||||||||
PENULIS |
: |
|
Imam Ibnu Hajar Al-Haitami |
|
|||||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
- |
|
|||||||||||||
PENERBIT |
: |
|
Dar Al Kutub Al Ilmiah (DKI) Darul fikr |
|
|||||||||||||
TAHUN |
: |
|
M / H |
|
|||||||||||||
TEBAL |
: |
|
281 Halaman (PDF) |
|
|||||||||||||
Lihat Kitab