Karya Syekh Abdul Hamid Khatib.
Dengan nama lengkap ‘Abd Al-Hamid ibn Ahmad Al-Khatib ibn ‘Abd Al-Lathif Al-Minangkabawi Al-Makki, lahir pada 13 Juli 1898 [Kalender Hijriyah: 24 Safar 1316- 1898 M]- wafat meninggal pada 29 Agustus 1961 [Kalender Hijriyah: 18 Rabiulawal 1381- 1961 M], cendikiawan sekaligus diplomat Saudi Arabia. Beliau merupakan putra dari Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (1852-1916 M), seorang imam dan khatib di Masjidil Haram sekaligus mufti Mazhab Syafi'i.
Kitab ini berisi tafsir Al-Qur’an dengan menitikberatkan ke makna secara kebahasaan, penekanan secara substansi, hukum, istinbath dalil, dan metode pemahaman setelah merujuk kepada tafsir-tafsir yang ma'ruf, atau terkenal di dalam dunia Islam.
Keberadaannya kian melengkapi khazanah intelektual ulama Nusantara di Timur Tengah. Kitab tafsir ini pun menjadi penyanding “Tafsir Marah Labid” atau “Tafsir Munir”, sebuah kitab tafsir yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Syekh Nawawi Al-Bantani (w. 1897 M) sekitar tiga perempat abad sebelumnya.
Ketika menuliskan kitab tafsirnya ini, Syekh Abdul Hamid Khatib berstatus sebagai pengajar di Masjid Al-Haram di Mekkah. Rumahnya ramai oleh para pelajar yang mengaji ilmu-ilmu keagamaan, khususnya mereka yang berasal dari negeri Jawi (Nusantara).
Terimakasih telah membaca Kitab Tafsir Al-Khatib Al-Makki, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
||||||||||||
|
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Tafsir Al-Khatib Al-Makki (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
Syekh Abdul Hamid Khatib |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
|
Musthafa Al-Babi Al-Halabi di Kairo |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
|
1947 M /1366 H |
|
|||||||||
TEBAL |
: |
|
218 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakar Al-Anshari Al-Qurthubi.
Kitab ini menafsirkan Al-Qur’an secara lengkap (dari awal sampai akhir), dan tentunya memiliki keistimewaan berbeda dibandingkan kitab tafsir yang lain.
Selain lebih menekankan pada aspek hukum (sesuai dengan namanya), Imam Al-Qurthubi juga sering kali menyebutkan landasan atau arguentasi baik dari ayat yang lain maupun dari hadis lengkap dengan sanadnya.
Dan yang menarik, beliau juga tidak lupa memasukkan kajin kebahasaan, dan untuk memperkuat pemahaman tentang sebuah makna, beliau seringkali menyadur sebuah syair.
Link Jilid 2-24:
Kitab Tafsir Al-Qurthubi , Muqodimah Kitab, Jilid 2, Jilid 3, Jilid 4, Jilid 5, Jilid 6, Jilid 7, Jilid 8, Jilid 9, Jilid 10, Jilid 11 , Jilid 12, Jilid 13, Jilid 14, Jilid 15, Jilid 16, Jilid 17, Jilid 18, Jilid 19, Jilid 20, Jilid 21, Jilid 22, Jilid 23, Jilid 24.
Terimakasih telah membaca Kitab Tafsir Al-Qurthubi Jilid 1 , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Tafsir Al-Qurthubi Jilid 1(PDF) |
|
|||||||||||||
PENULIS |
: |
|
Imam Al-Qurthubi |
|
|||||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
- |
|
|||||||||||||
PENERBIT |
: |
|
|
||||||||||||||
TAHUN |
: |
|
M / H |
|
|||||||||||||
TEBAL |
: |
|
493 Halaman (PDF) |
|
Karya Muhammad bin Ali bin Muhammad Al-Syaukani (Wafat 1250H) . Salah satu tafsir Al-Qur’an yang berisi ilmu yang banyak, tahqiqnya yang cermat, faedah-faedah ilmu yang banyak dan disarikan dari berbagai macam kitab tafsir dan lain-lain.
Beliau adalah seorang imam besar, mujtahid, berguru pula dengan ulama besar yang antaranya Imam Muhammad bin Ismail Ash-Shan’ani rahimahullah. Imam Al-Syaukani merupakan Qadhi dan Hakim di negeri Yaman, mujaddid Islam, tegas memerangi syirik, bid’ah, dan golongan yang menyimpang. Dan beliau juga seorang Ulama ahli hadis, ahli tafsir, sejarahwan, Seorang ahli sunnah, memiliki banyak karya tulis bernilai tinggi lagi bermanfaat untuk umat Islam. Dan di antaranya adalah kitab tafsir ini.
Beliau adalah pembela mazhab salaf di masanya. Walaupun pada mulanya beliau tumbuh membesar dalam kelompok mazhab Syi’ah Zaidiyah, tetapi berkah ketekunan dan semangat telahan beliau terhadap ilmu yang benar, akhirnya beliau kembali ke mazhab yang benar, iaitu mazhab ahli sunnah wal-jama’ah sebagaimana yang dipegang oleh generasi salafus soleh.
Setelah itu, beliau pun menulis kitabnya yang terkenal dengan judul As-Sail Al-Jarrar Al-Mutadaffiq ‘ala Hada’iq Al-Azhar. Di dalam kitab tersebut Imam Al-Syaukani mengkritik seluruh pemikiran dan pendapat kelompok Syi’ah Zaidiyah, serta menelanjangi pelbagai pembohongan yang diada-adakan oleh kelompok Zaidiyah. Sekaligus menegakkan mazhab salaf ahli Sunnah Wal-Jama’ah.
Terimakasih telah membaca Kitab Tafsir Fathul Qadir, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tafsir Fathul Qadir (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Muhammad bin Ali bin Muhammad Al-Syaukani |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
--------------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Dar Al-Marefah Beirut,Lebanon |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
2007 M / 1428H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
1704 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Ibnu Katsir
Nama lengkap: Abu al-Fida' Imadud Din Isma'il bin 'Umar bin Kathir Al-Qurashi Al-Busrawi
Tempat lahir: Busra, Kesultanana Mamluk, Kairo, sekarang di Suriah.
Tanggal lahir: 1300 M / 701 H
Wafat: 18 Februari 1373 M/ 26 Sya'ban 774 H Damaskus, Kesultanana Mamluk (Kairo), sekarang di Suriah. Madzhab fiqh: Madzhab Syafi'i
Beliau seorang ulama murid dari Ibnu Taimiyah yang beraqidah Atsariyah atau Ahlul Hadis. Bukan Aqidah Asy'ariyah atau Maturidiyah, oleh karena itu, pembaca Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) hendaknya berhati-hati dalam menyikapi penafsiran Ibnu Katsir dalam soal sifat musyabihat Allah. Dan itu juga sebabnya tafsir ini disukai kalangan Wahabi Salafi karena ada kemiripan dengan aqidah Wahabi.
Kitab ini menafsir ayat ayat dan surat surat Al-Qur’an mulai dari juz 1 sampai dengan juz 30, atau dari surat Al-Fatihah sampai surat An-Naas. Tafsir Ibnu katsir ini ditafsir berdasarkan hadis hadis Nabi dan pendapat para sahabat Nabi serta tabi’un. Dalam kitab ini banyak mengutip beberapa ulama ulama awal umat muslim seperti, Ikrimah, Mujahid, Qatadah dan beberapa penulis seperti Sufyan At Thawari dan Muhammad Ibn Jareer Al Tabari.
Link Jilid 2-8:
Kitab Tafsir Ibnu Katsir, Muqodimah, Jilid 2, Jilid 3, Jilid 4, Jilid 5, Jilid 6, Jilid 7, Jilid 8.
Terimakasih telah membaca Kitab Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 (PDF) |
|
|||||||||||||
PENULIS |
: |
|
Imam Ibnu Katsir |
|
|||||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
- |
|
|||||||||||||
PENERBIT |
: |
|
|
||||||||||||||
TAHUN |
: |
|
1997 M / 1418 H |
|
|||||||||||||
TEBAL |
: |
|
739 Halaman (PDF) |
|
Karya Syaikh Nawawi Al Bantani
Di Indonesia banyak ulama tafsir belasan, bahkan puluhan yang tercatat dalam sejarah. Karya-karya mereka menghiasi Nusantara, sebut saja ‘Abd al-Ra’uf al-Sinkili (1615-1693 M) ulama tafsir abad ke-17 yang menulis tafsir Turjuman al-Mustafid yang merupakan kitab tafsir lengkap 30 juz pertama. Lalu di penghujung abad ke-18, muncul Syaikh Nawawi al-Bantani (1813-1879 M) dengan tafsir Munir atau yang terkenal dengan nama Marah Labid li Kasffi Ma’na Al-Qur’an al-Majid.
Latar Belakang Penulisan Kitab Marah Labid
Marah Labid karya Syaikh Nawawi al-Bantani adalah kitab tafsir nusantara kedua yang ditulis lengkap 30 juz setelah tafsir Turjuman al Mustafid karya Syekh Abdurrauf as-Sinkili (1693). Kitab ini terdiri dari dua jilid. Jilid pertama dari surah Al Fatihah sampai Al Kahfi berjumlah 486 halaman, sedangkan jilid kedua terdiri dari surah Maryam sampai surah An-Nas berjumlah 476 halaman.
Sebagaimana kebanyakan kitab tafsir pada umumnya, penulisan kitab tafsir ini sesuai urutan surah yang ada di dalam mushaf Al-Qur’an dimulai dari surah al-Fatihah dan diakhiri dengan surah an-Nas. Syaikh Nawawi mulai menulis tafsir Marah labid setelah adanya permintaan dari beberapa koleganya sebagaimana yang beliau sampaikan pada permulaan tafsirnya. Meskipun beliau sempat ragu untuk menulisnya karena takut masuk dalam golongan sabda Nabi :
من قال في القرأن برأيه فأصاب فقد أخطأ
“Barangsiapa berkata tentang Al Qur’an dengan akalnya dan benar, maka ia telah melakukan kesalahan”
Beliau juga mengutip hadits yang lain sebagai berikut,
من قال في القرأن برأيه فليتبوّأ مقعده من النار
“Barangsiapa berkata tentang Al Qur’an dengan akalnya maka bersiaplah dengan tempatnya di neraka”
Setelah melalui perenungan panjang, akhirnya beliau mengabulkan permintaan tersebut karena ingin mengikuti tradisi ulama’ salaf dalam melestarikan ilmu.
Terimakasih telah membaca Kitab Tafsir Munir Juz 1, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tafsir Munir Juz 1 (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Nawawi Al Bantani |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----- / -----H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
486 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Syaikh Nawawi Al Bantani bernama lengkap Muhammad bin Umar bin Arabi bin Ali Al-Jawi Al-Bantani. Beliau lebih dikenal di kalangan pesantren dengan sebutan Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani atau Syaikh Nawawi al-Bantani. Namanya diambil dari nama seorang penulis textbook dalam mazhab Syafi’i dan dengan mengambil nama tersebut beliau juga menghormati pelopornya. Syaikh Nawawi adalah putra Kyai Umar—seorang pejabat penghulu yang memimpin masjid, sedangkan ibunya bernama Zubaedah—seorang ibu rumah tangga biasa.
Beliau merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara, yaitu Ahmad Syihabudin, Tamim, Said, Abdullah, Tsaqilah dan Sariyah. Syaik Nawawi lahir di kampung Tanara, Banten—sekarang masuk dalam kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang—pada tahun 1813 M atau 1230 H. Dari silsilahnya, Syaikh Nawawi merupakan keturunan kesultanan yang ke-12 dari Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati, Cirebon), yaitu keturunan dari Putra Maulana Hasanuddin (Sultan Banten I) yang bernama Sunyararas (Tajul ‘Arsy). Nasabnya bersambung dengan Nabi Muhammad saw. melalui Imam Ja’far As-Shadiq, Imam Muhammad Al-Baqir, Imam Ali Zain Al-Abidin, Sayyidina Husain, Fatimah Al-Zahra. Nawawi menikah dengan Nyai Nasimah, gadis asal Tanara, Serang dan dikaruniai 3 orang anak bernama Nafisah, Maryam dan Rubi’ah.
Di Indonesia banyak ulama tafsir belasan, bahkan puluhan yang tercatat dalam sejarah. Karya-karya mereka menghiasi Nusantara, sebut saja ‘Abd al-Ra’uf al-Sinkili (1615-1693 M) ulama tafsir abad ke-17 yang menulis tafsir Turjuman al-Mustafid yang merupakan kitab tafsir lengkap 30 juz pertama. Lalu di penghujung abad ke-18, muncul Syaikh Nawawi al-Bantani (1813-1879 M) dengan tafsir Munir atau yang terkenal dengan nama Marah Labid li Kasffi Ma’na Al-Qur’an al-Majid.
Latar Belakang Penulisan Kitab Marah Labid
Marah Labid karya Syaikh Nawawi al-Bantani adalah kitab tafsir nusantara kedua yang ditulis lengkap 30 juz setelah tafsir Turjuman al Mustafid karya Syekh Abdurrauf as-Sinkili (1693). Kitab ini terdiri dari dua jilid. Jilid pertama dari surah Al Fatihah sampai Al Kahfi berjumlah 486 halaman, sedangkan jilid kedua terdiri dari surah Maryam sampai surah An-Nas berjumlah 476 halaman.
Terimakasih telah membaca Kitab Tafsir Munir Juz 2, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tafsir Munir Juz 2 (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Nawawi Al Bantani |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----- / -----H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
476 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Syaikh Hamami Zadah atau lebih dikenal dikalangan santri pondok pesantren dengan sebutan kitab tafsir Yasin Hamami.
Sekilas Tentang Surat Yasin
Adapun Asbabu Nuzul Surat yang masuk dalam kategori Makkiyah ini, bahwa suatu ketika Orang kafir berkata, bahwa (Nabi) Muhammad bukanlah seorang Nabi, apalagi seorang utusan, melainkan hanya anak yatim yang diasuh oleh kakeknya yaitu Abu Thalib. Bahkan mereka (kaum kafir) menegaskan bahwa Muhammad tidak pernah belajar, tidak pernah mengenyam pendidikan dari seorang guru. Maka bagaimana mungkin dia (Muhammad) menjadi seorang Nabi?. Sikap orang-orang kafir yang ingkar terhadap Nubuwwah Rasulullah pada saat itu terus berlangsung. Dan akhirnya Allah SWT membantah tudingan mereka, dan akhirnya menurunkan Surat Yasin ini.
Dan berikut ini salah satu keistimewaan Surat Yasin yang dijelaskan dalam muqaddimah Kitab Tafsir Hamami, Yaitu : Surat Yasin merupakan jantung dari Al-Qur’an.
Barang siapa yang membaca Surat Yasin, maka Allah akan menuliskan untuknya setiap 1 kali bacaan tersebut seakan-akan dibaca 10 kali.
Sabda Rasulullah SAW. " Bahwa Allah SWT Telah membaca Surat Yasin dan Surat Thaha 2000 Tahun sebelum menciptakan Langit dan Bumi. dan ketika para malaikat mendengar hal ini, mereka berkata "Betapa bahagianya Umat Muhammad SAW yang mana telah diturunkan dua surat tersebut (Surat Yasin dan Surat Thaha), Betapa bahagianya orang yang hafal kedua surat tersebut, dan betapa bahagianya orang yang membacanya"
Sabda Rasulullah SAW. "Sesungguhnya Penduduk surga tidak membaca apapun dari Al-Qur’an kecuali Surat Thaha, Yasin dan al-Rahman"
Jika diperhatikan, tafsirr ini tidak sepenuhnya menggunakan riwayat-riwayat sebagai penafsirannya, seperti halnya ciri khas dari Tafsir bi al-Ma'tsur. Namun juga tidak sepenuhnya menggunakan pemahaman Mufassir, sepertihalnya ciri khas dari Tafsir bi al-Ra'yi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tafsir Yasin atau lebih dikenal dengan Tafsir Hamami ini masuk dalam kategori Tafsir yang mengkolaborasikan kedua macam tafsir tersebut.
Terimakasih telah membaca Kitab Tafsir Surah Yasin Arab, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tafsir Surah Yasin Arab (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Hamami Zadah |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Ma'had Islami Salafi |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
28 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Syekh Ahmad bin Asymuni - Kediri.
Sebuah kitab yang sangat besar manfaatnya membahas tentang cara membangun benteng-benteng kokoh untuk melindungi diri dari tipu daya syaithon yang terkutuk.
Syekh Ahmad bin Asymuni menginstruksikan kita untuk membangun benteng-benteng kokoh untuk melindungi diri dari godaan syaithon. Benteng-benteng ini terdiri dari penjagaan hati, lidah, anggota badan serta berpegang teguh pada ajaran agama yang benar. Syekh Ahmad bin Asymuni berbicara tentang bahaya syaithon dalam menjerumuskan manusia ke dalam dosa dan keburukan. Oleh karena itu, kita harus waspada dan membangun benteng kokoh dalam hidup kita untuk melindungi diri dari godaan syaiton.
Pesantren merupakan salah satu pusat pendidikan agama Islam yang mengemban tugas untuk membentuk individu yang unggul dalam akhlak dan ilmu pengetahuan agama. Kitab ini menjelaskan mengenai pentingnya pesantren dalam mempersiapkan masyarakat yang kuat dan teguh dalam beriman dan bertakwa. Dalam pesantren, kita belajar agar senantiasa berada di bawah naungan ilmu Allah dan terhindar dari pengaruh buruk syaithon.
Terimakasih telah membaca Kitab Tahshinatun Minasy Syaithon (Makna Pesantren), di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tahshinatun Minasy Syaithon (Makna Pesantren) (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Ahmad bin Asymuni - Kediri |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
78 Halaman (PDF) |
|
Kitab Tanbihul Ghafilin memiliki judul lengkap Tanbihul Ghafilin bi Ahaditsi Sayyidil Anbiya’ wal Mursalin yang artinya peringatan bagi orang orang yang lalai dengan hadits hadits penghulu para nabi dan rasul. Dari arti judul tersebut kita sudah dapat mengetahui garis besar pembahasan dari kitab ini. Kitab ini merupakan buah karya dari Imamul Huda Abu Laits as Samarqandi.
Sebagaimana judul kitab, secara keseluruhan kitab ini berisikan tentang renungan dan kumpuan nasihat bijak tentang nilai nilai akhlaq terpuji yang merupakan representative dari akhlak Nabi Muhammad Saw. Melalui karyanya ini penulis berusaha mengingatkan kepada pembaca dan semua orang tentang akhlak terpuji baik kepada Allah (Hablumminallah) maupun ke sesama makhluk (Hablumminannas).
Kitab ini memiliki ketebalan 500 halaman yang dibagi kedalam beberapa bab kitab. Kitab ini termasuk taswwuf yang dan cocok dibaca masyarakat awam dan banyak dijadikan refensi pembelajaran madrasah kususnya tentang akhlaq.
Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Tanhibul Ghofilin yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan Sampaikan bisa bermanfaat.
Lihat Kitab
Karya Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi Al-Bantani atau lebih dikenal dengan nama Syaikh Nawawi Al Bantani.
kitab ini merupakan kitab syarah lubab al hadits, Dan kitab ini (tanqih al qoul) merupakan kitab yang banyak dipelajari di pondok pondok pesantren oleh para santri dan penuntut ilmu islam.
Untuk mempelajari kitab ini tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada kyai atau ustadz yang mendampingi dalam mempelajari kitab ini supaya tidak terjadi salah tafsir.
Secara umum, daftar isi kitab tanqihul qoul memuat hadis hadis populer yang dijadikan rujukan dalam amalan sehari hari (fadha`il Al-a’mal). kandungan yang ada di dalam kitab
Hadis-hadis tentang amalan-amalan sunah
– Amalan-amalan yang terlupakan
– Dasar hukum amalan-amalan yang terlupakan
– 40 amalan sunah dalam Islam
– Syarah (penjelasan) atas kitab Lubab Al-Hadits karangan Imam Suyuthi
– Ibadah pelengkap bagi ibadah wajib
– Anjuran melaksanakan ibadah sunah
Terimakasih telah membaca Kitab Tanqihul Qoul , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tanqihul Qoul (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Nawawi Al Bantani |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
--------------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
101 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab