Karya Imam Yusuf bin Hasan bin Abdul Hadi Al Maqdisy, Al Hambali.
Kitab kuning dengan topik pembahasan keutamaan bulan dan hari, akan membantu kita mengetahui lebih banyak tentang apa yang kita miliki dan apa yang harus kita lakukan tanpa hal lain. Akan tetapi tidak bisa kita ingkari bahwa dari sekian banyak bulan dan hari memiliki keistimewaan dan sejarahnya masing-masing.
Sebagimana dikutip Ibnu abi Dunya dari Syekh Bakar bin Abdillah Al Muzani, Bahwa setiap hari yang datang kepada kita selalu berkata "Wahai anak cucu adam, Ambillah Aku (manfaatkanlah aku sebaik mungkin), karena mungkin saja hari ini adalah hari terakhir bagimu. Oleh alasan Para ulama salaf sangat memperdalam dan berusaha keras untuk memanfaatkan semua hari dengan berbuat kebaikan, lebih-lebih pada hari-hari tertentu yang memiliki keistimewaan dibandingkan hari lainnya.
Terimakasih telah membaca Kitab Ma'ariful In'am Wa fadlusy Syuhuri Wal Ayyam, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Ma'ariful In'am Wa fadlusy Syuhuri Wal Ayyam (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Yusuf bin Hasan bin Abdul Hadi Al Maqdisy, Al Hambali |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
Dar al Nawadir |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
2011 M /1432 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
240 Halaman (PDF) |
|
Karya Sayyid Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Qadir Assaqqaf.
Di dalam islam, perempuan tidak bebas menjalankan ritual ibadah tertentu. Ada masa-masa dimana perempuan dilarang melakukannya, seperti salat dan puasa misalnya. Sekalipun kedua ibadah tersebut merupakan ibadah wajib bagi setiap umat islam (laki-laki maupun perempuan yang sudah mencapai baligh). Usia baligh dapat dikenal dengan keluarnya darah bagi perempuan, mimpi basah bagi laki-laki maupun perempuan, atau keduanya telah mencapai usia 15 tahun dalam penghitungan kalender qamariyah (hijriyah).
Disinilah buku-buku yang secara khusus membahas seputar darah perempuan begitu penting. Salah satunya adalah buku Al-Ibanah Wal Ifadhah ini.
Isi dalam kitab membahas tentang darah perempuan menjadi delapan bab pembahasan;
Pertama, seputar darah yang keluar dari kemaluan perempuan;
Kedua, mengenal darah haid mulai dari masa sampai warna darah haid;
Ketiga, kapan perempuan dinyatakan suci dan hal-hal lain terkait dengannya;
Keempat, mengenal darah nifas;
Kelima, menjelaskan tentang larangan bagi perempuan yang haid dan nifas;
Keenam, mengenal darah istihadha;
Ketujuh, mengenal darah istihadha yang bercampur dengan darah haid;
dan yang Kedelapan adalah mengenal darah istihadha yang bercampur dengan masa nifas. Semua pembahasan tersebut, menurut beliau, didasarkan pada pendapat ulama bermazhab Syafi’I dan kepada gurunya, yakni Syekh Muhammad bin Ali Al-Khatib.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Ibanah Wal Ifadhah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Ibanah Wal Ifadhah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Sayyid Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Qadir Assaqqaf |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
101 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Syekh Syihabuddin Ahmad Al Qalyubi (w. 1069) dan Syekh Syihabuddin Ahmad Al Barlis yang bergelar Umairah (w. 957 H). Dua ulama faqih dari Mazhab Syafi'i asal Mesir.
Pembahasan Kitab
Kitab Qalyubi wa Umairah adalah dua hasyiah dari Kitab Minhaj Al Thalibin yang membahas seputar ilmu fiqih dalam Mazhab Syafi'i. Kitab ini disusun berdasarkan Kitab, Bab dan Pasal.
Layaknya kitab-kitab fiqih lain juga karena mengikuti kitab syarah-nya, Kitab Kanzur Raghibin, maka di antara pembahasan yang akan kita jumpai dalam Kitab Hasyiah Qalyubi wa Umairah ini adalah Kitab tentang Ibdah Haji, yang di dalamnya ada beberapa bab seperti Bab tentang Miqat Haji secara waktu dan tempat, serta Bab tentang Ihram Haji.
Di sini juga dibahas tentang Kitab Iddah, beberapa pasal dibawahnya seperti Pasal tentang Habis Iddah Wanita Hamil, Hukum mendekati wanita yang sedang Iddah, Masa Iddah wanita karena meninggal suaminya. Dalam Kitab Iddah ini juga ada satu Bab tentang Istibra' (membersihkan rahim).
Link Dowload:
Kitab Hasyiah Qalyubi wa Umairah Jilid 2
Kitab Hasyiah Qalyubi wa Umairah Jilid 3
Kitab Hasyiah Qalyubi wa Umairah Jilid 4
Terimakasih telah membaca Kitab Hasyiah Qalyubi wa Umairah Jilid 1, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
|
|||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||
JUDUL |
: |
|
|
Kitab Hasyiah Qalyubi Wa Umairah Jilid 1(PDF) |
|
||||||||||
PENULIS |
: |
|
|
Syekh Syihabuddin Ahmad Al Qalyubi dan Syekh Syihabuddin Ahmad Al Barlis Umairah |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
|
- |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
|
Musthafa Bab Halabi wa Awladih, Mesir |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
|
1956 M / 1375 H |
|
|
||||||||||
TEBAL |
: |
|
|
356 Halaman (PDF) |
|
Karya KH. Ahmad Yasin Asymuni Pengasuh Pondok Pesantren Pethuk, Kediri.
Sebuah kitab fokus membahas tentang Basmalah salah satu kaliamat Thayyibah yang sangat luar biasa, baik dari segi arti, maupun khasiatnya.
Sebagaimana dituliskan dalam kitab Uqudul Lujain karya Syekh Nawawi Al Banteni, yang membahas tentang hubungan suami istri. Banyak pendahulunya Syekh Nawawi menegaskan bahwa Basmalah adalah kalimat yang penuh dengan keberkahan, barang siapa yang membacanya, maka akan mencapai tujuan.
Terimakasih telah membaca Kitab Al Basmalah min Jihhati Fununil 'Ilmi, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al Basmalah min Jihhati Fununil 'Ilmi (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
KH. Ahmad Yasin Asymuni |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
34 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Abdul Wahab Asy-Sya'rani terkenal dengan panggilan Imam Asy-Sya'rani, yaitu salah seorang sufi terkenal yang diakui sebagai wali quthub pada zamannya yang memperoleh gelar sufistik Imamul Muhaqqiqin wa Zudwatul Arifin (pemuka ahli kebenaran dan teladan orang-orang makrifat). Beliau Imam asy-Sya'roni dilahirkan di desa Qalqasyandah – Mesir pada tanggal 27 Ramadhan 989 H. atau tepat 12 Juli 1493 M.
Kitab ini menjelaskan tentang kumpulan wasiat-wasiat kanjeng Nabi pada Sayyidina Ali Karramallahu wajhah. Syekh Abdul Wahab asy-Sya’rani selaku penyusun kitab hadis tersebut menulis beberapa kalimat dalam prolog kitabnya sebelum menulis hadis-hadis tersebut.
فهذه وصية المصطفي عليه الصلاة والسلام لعلي بن ابي طالب كرم الله وجهه قال : دعاني رسول الله صلى الله عليه وسلم فخلوت معه في منزله فقال لي : يا علي انت مني بمنزلة هارون من موسى عليه الصلاة والسلام غير انه لا نبي بعدي
Artinya: Kitab ini merupakan wasiat nabi alaihi ash-sholatu wa as-salaam kepada Sayyidina Ali bin Abi Tholib karramallahu wajhah. Sayyidina Ali berkata, “Rasulullah shalallahu wa sallam memanggilku dan aku bersama beliau menyepi di rumah beliau. Kemudian beliau bersabda, ‘wahai Ali, engkau memiliki kedudukan seperti kedudukannya Nabi Harun pada Nabi Musa alaihis sholatu was salaam selain bahwasanya tidak ada nabi setelahku.
Terimakasih telah membaca Kitab Washiyatul Mushtafa Lil Imam 'Ali Karroma Allahu wajhah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Washiyatul Mushtafa Lil Imam 'Ali Karroma Allahu wajhah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Asy-Sya'rani |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
22 Halaman (PDF) |
|
Karya Syekh Ahmad bin Asymuni - Kediri.
Sebuah kitab yang sangat besar manfaatnya membahas tentang cara membangun benteng-benteng kokoh untuk melindungi diri dari tipu daya syaithon yang terkutuk.
Syekh Ahmad bin Asymuni menginstruksikan kita untuk membangun benteng-benteng kokoh untuk melindungi diri dari godaan syaithon. Benteng-benteng ini terdiri dari penjagaan hati, lidah, anggota badan serta berpegang teguh pada ajaran agama yang benar. Syekh Ahmad bin Asymuni berbicara tentang bahaya syaithon dalam menjerumuskan manusia ke dalam dosa dan keburukan. Oleh karena itu, kita harus waspada dan membangun benteng kokoh dalam hidup kita untuk melindungi diri dari godaan syaiton.
Pesantren merupakan salah satu pusat pendidikan agama Islam yang mengemban tugas untuk membentuk individu yang unggul dalam akhlak dan ilmu pengetahuan agama. Kitab ini menjelaskan mengenai pentingnya pesantren dalam mempersiapkan masyarakat yang kuat dan teguh dalam beriman dan bertakwa. Dalam pesantren, kita belajar agar senantiasa berada di bawah naungan ilmu Allah dan terhindar dari pengaruh buruk syaithon.
Terimakasih telah membaca Kitab Tahshinatun Minasy Syaithon (Makna Pesantren), di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tahshinatun Minasy Syaithon (Makna Pesantren) (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Ahmad bin Asymuni - Kediri |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
78 Halaman (PDF) |
|
Karya Sayyid Alwi Al Maliki Al Hasani.
Sebuah risalah yang mengupas tuntas tentang Ilham, apa itu ilham, hukum ilham, dan hal lain bekenaan dengan Ilham.
Ilham adalah inspirasi atau ide yang diberikan oleh Tuhan kepada seseorang. Dalam Islam, ilham dianggap sebagai salah satu bentuk wahyu yang berasal dari Tuhan. Sayyid Alwi Al Maliki Al Hasani menjelaskan dalam kitabnya bahwa ilham adalah ungkapan dari Allah SWT yang diberikan melalui hati dan berkaitan dengan masalah tertentu yang dihadapi seseorang.
Selain membahas tentang Ilham dibagian akhir risalah ini juga ada bonus ilmu yang menerangkan tentang batalnya paham Hulul dan Ittihad karya Imam Abu Hamid Al Ghazali yang ditukil dari karya beliau yang berjudul Al Maqshad Al Asna.
Terimakasih telah membaca Kitab Risalah Anil Ilham Makna Pesantren, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Risalah Anil Ilham Makna Pesantren (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Sayyid Alwi Al Maliki Al Hasani |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
16 Halaman (PDF) |
|
Karya Ulama asli nusantara Syekh Ahmad Yasin Asymuni Al Jaruni.
Mengupas tuntas fadilah, keutamaan, serta rahasia di balik bulan rajab.
Di dalam Al-Qur’an al Karim telah diterangkan bahwa dari 12 bulan dalam kalender hijriyah itu ada 4 bulan yang tergolong bulan haram (bulan dimuliakan), Bulan Rajab termasuk salah satu dari 4 bulan tersebut.
Sebagaimana juga diterangkan dalam salah satu hadis Nabi, bahwa dari total 12 bulan Hijriyah, ada 4 bulan haram. 4 bulan yang dimaksud adalah bulan Dzul Qadah, dzul Hijjah, Muharrom, dan Bulan Rajab.
Bulan rajab, tepatnya dua bulan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, tak heran jika kaum muslimin sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya bulan ramadhan, dengan mulai meningkatkan amal shalih, seperti puasa sunnah dan lain sebagainya, dan juga tentang puasa pada hari ke 27, dan hari pertama, serta fadilah qiyamul-lail pada malam pertama bulan rojab. Tak ketinggalan juga do’a-do’a yang baik diamalkan pada bulan rojab dan lain sebagainya.
Terimakasih telah membaca Kitab Fadhoilu Syahri Rojab Makna Pesantren, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Fadhoilu Syahri Rojab Makna Pesantren (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Ahmad Yasin Asymuni Al Jaruni |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
Ma'had Hidayatuth Thullab Pethuk, Semen, Kediri. |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
35 Halaman (PDF) |
|
Karya Syekh Muhammad bin Rasul Al-Husseini Al-Barzanji.
Beliau mengambil ilmu dari ulama dari Mardin, Aleppo, Yaman, Damaskus, Mesir, dan Bagdad, dan menuju ke Madinah, di mana beliau menemani ulama, penyelidik Ibrahim bin Hassan Al-Kurani, dan Syekh Ahmed Al-Qashashi, dan bekerja sebagai seorang guru di Masjid Nabawi.
Diantara salah satu rukun Iman yang wajib kita percayai adalah akan datangnya hari Akhir, kita harus meyakini bahwa hari itu pasti akan terjadi. Hari yang waktu terjadi hanya Allah yang tahu. Kita hanya bisa melihat tanda-tandanya saja, sebagai bahan motivasi agar senantiasa bersiap mengumpulkan bekal sebanyak mungkin untuk menyambut kedatangannya.
Di antara tanda akan semakin dekatnya Hari yang qiamat adalah terutusnya baginda Nabi Muhammad SAW sebagaimana beliau telah bersabda bahwa jarak antara hari qiamat dan terutusnya beliau sebagai Rasul terakhir hanya sejauh jari telunjuk dan jari tengah.
Yang paling penting dari kengetahui tanda-tanda hari qiamat adalah, bagaimana kita mengambil sikap, menyiapkan bekal dan selalu berbuat yang terbaik, sebagai bekal menuju hari yang telah dijanjikan tersebut. Jika ingin mengetahui lebih detail akan tanda-tanda hati qiamat, maka kitab ini perlu kita pelajari, karena membahas tuntas akan tanda-tanda hari qiamat.
Terimakasih telah membaca Kitab Al Isya ah Li Asyratis Sa'ah (Tanda-tanda Hari Qiamat), di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al Isya ah Li Asyratis Sa'ah (Tanda-tanda Hari Qiamat) (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Muhammad bin Rasul Al-Husseini Al-Barzanji |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
Dar Al-Minhaj |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
1426 H / 2005 M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
384 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali (Imam Al-Ghazali).
Tempat, tahun lahir: Thus, Khurasan, Iran pada 450 H/1058 M, wafat pada 505 H/1111 M.
Kitab Al-Munqidz min Al-Dhalal merekam jelas kegelisahan Imam Al-Ghazali selama pengembaraan intelektualnya.
Dalam kitab ini, beliau menceritakan dengan jujur bahwa proses pencarian “Kebenaran” tidaklah semudah apa yang dibayangkan orang. Beliau butuh pengorbanan, keberanian, kejujuran serta kesungguhan.
Imam Al- Ghazali, berkata: “Kebenaran harus dicari, dan terus dicari sampai dalam waktu yang tak berbatas. Kebenaran sejati tidak tersaji dalam tulisan, ucapan atau pendapat orang. Kebenaran bersifat pribadi (subjektif), sehingga harus didekati secara pribadi pula.”
Dan Beliau juga berkata: "Inti tasawuf bukan pada teorinya (ilmu atau wacana) melainkan pada aplikasinya (amaliyyah). Substansi tasawuf terletak pada pengamalan (al-ahwal) dan rasa (al-dzauq)."
Terimakasih telah membaca Terjemah Kitab Al-Munqidz Min Al-Dhalal, Al-Munqidz minad Dhalal, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Terjemah Kitab Al-Munqidz Min Al-Dhalal, Al-Munqidz minad Dhalal (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
Bahrudin Achmad |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
1078 Halaman (PDF) |
|