Karya Ulama asli nusantara Syekh Ahmad Yasin Asymuni Al Jaruni.
Mengupas tuntas fadilah, keutamaan, serta rahasia di balik bulan rajab.
Di dalam Al-Qur’an al Karim telah diterangkan bahwa dari 12 bulan dalam kalender hijriyah itu ada 4 bulan yang tergolong bulan haram (bulan dimuliakan), Bulan Rajab termasuk salah satu dari 4 bulan tersebut.
Sebagaimana juga diterangkan dalam salah satu hadis Nabi, bahwa dari total 12 bulan Hijriyah, ada 4 bulan haram. 4 bulan yang dimaksud adalah bulan Dzul Qadah, dzul Hijjah, Muharrom, dan Bulan Rajab.
Bulan rajab, tepatnya dua bulan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, tak heran jika kaum muslimin sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya bulan ramadhan, dengan mulai meningkatkan amal shalih, seperti puasa sunnah dan lain sebagainya, dan juga tentang puasa pada hari ke 27, dan hari pertama, serta fadilah qiyamul-lail pada malam pertama bulan rojab. Tak ketinggalan juga do’a-do’a yang baik diamalkan pada bulan rojab dan lain sebagainya.
Terimakasih telah membaca Kitab Fadhoilu Syahri Rojab Makna Pesantren, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Fadhoilu Syahri Rojab Makna Pesantren (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Ahmad Yasin Asymuni Al Jaruni |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
Ma'had Hidayatuth Thullab Pethuk, Semen, Kediri. |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
35 Halaman (PDF) |
|
Karya Syekh Muhammad bin Rasul Al-Husseini Al-Barzanji.
Beliau mengambil ilmu dari ulama dari Mardin, Aleppo, Yaman, Damaskus, Mesir, dan Bagdad, dan menuju ke Madinah, di mana beliau menemani ulama, penyelidik Ibrahim bin Hassan Al-Kurani, dan Syekh Ahmed Al-Qashashi, dan bekerja sebagai seorang guru di Masjid Nabawi.
Diantara salah satu rukun Iman yang wajib kita percayai adalah akan datangnya hari Akhir, kita harus meyakini bahwa hari itu pasti akan terjadi. Hari yang waktu terjadi hanya Allah yang tahu. Kita hanya bisa melihat tanda-tandanya saja, sebagai bahan motivasi agar senantiasa bersiap mengumpulkan bekal sebanyak mungkin untuk menyambut kedatangannya.
Di antara tanda akan semakin dekatnya Hari yang qiamat adalah terutusnya baginda Nabi Muhammad SAW sebagaimana beliau telah bersabda bahwa jarak antara hari qiamat dan terutusnya beliau sebagai Rasul terakhir hanya sejauh jari telunjuk dan jari tengah.
Yang paling penting dari kengetahui tanda-tanda hari qiamat adalah, bagaimana kita mengambil sikap, menyiapkan bekal dan selalu berbuat yang terbaik, sebagai bekal menuju hari yang telah dijanjikan tersebut. Jika ingin mengetahui lebih detail akan tanda-tanda hati qiamat, maka kitab ini perlu kita pelajari, karena membahas tuntas akan tanda-tanda hari qiamat.
Terimakasih telah membaca Kitab Al Isya ah Li Asyratis Sa'ah (Tanda-tanda Hari Qiamat), di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al Isya ah Li Asyratis Sa'ah (Tanda-tanda Hari Qiamat) (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Muhammad bin Rasul Al-Husseini Al-Barzanji |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
Dar Al-Minhaj |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
1426 H / 2005 M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
384 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali (Imam Al-Ghazali).
Tempat, tahun lahir: Thus, Khurasan, Iran pada 450 H/1058 M, wafat pada 505 H/1111 M.
Kitab Al-Munqidz min Al-Dhalal merekam jelas kegelisahan Imam Al-Ghazali selama pengembaraan intelektualnya.
Dalam kitab ini, beliau menceritakan dengan jujur bahwa proses pencarian “Kebenaran” tidaklah semudah apa yang dibayangkan orang. Beliau butuh pengorbanan, keberanian, kejujuran serta kesungguhan.
Imam Al- Ghazali, berkata: “Kebenaran harus dicari, dan terus dicari sampai dalam waktu yang tak berbatas. Kebenaran sejati tidak tersaji dalam tulisan, ucapan atau pendapat orang. Kebenaran bersifat pribadi (subjektif), sehingga harus didekati secara pribadi pula.”
Dan Beliau juga berkata: "Inti tasawuf bukan pada teorinya (ilmu atau wacana) melainkan pada aplikasinya (amaliyyah). Substansi tasawuf terletak pada pengamalan (al-ahwal) dan rasa (al-dzauq)."
Terimakasih telah membaca Terjemah Kitab Al-Munqidz Min Al-Dhalal, Al-Munqidz minad Dhalal, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Terjemah Kitab Al-Munqidz Min Al-Dhalal, Al-Munqidz minad Dhalal (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
Bahrudin Achmad |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
1078 Halaman (PDF) |
|
Karya Syekh Imam Nawawi Al-Bantani (1813-1897).
Kelahiran: 1813 Masehi; 1230 H, Tanara, Banten, Indonesia.
Meninggal: 1897 M; 1316 H, Pemakaman Ma'la Makkah Al-Mukarramah, w. 672 H /22 Februari 1274 M.
Guru beliau antara lain: Khatib asy-Syambasi, Abdul Ghani Bima, Ahmad Dimyati, Zaini Dahlan, Muhammad Khatib, KH. Sahal Al-Bantani, Sayyid Ahmad Nahrawi, Zainuddin Aceh.
Murid beliau antara lain: KH. Hasyim Asyari, KH. Ahmad Dahlan, KH. Khalil Bangkalan, KH. Asnawi Kudus, KH. Mas Abdurrahman, KH. Hasan Genggong, Sayid Ali bin Ali Al-Habsy.
Judul kitab asal: Nashaih Al-Ibad fi Bayani Munabbihat li Yaumil Ma'ad li Ibn Hajar Al-Asqalani.
Isi dalam kitab (Kumpulan nasihat pilihan bagi para hamba).
Di Indonesia, buku ini merupakan kitab rujukan bagi para pelajar dan santri di madrasah maupun pesantren. Tak heran jika beliau mendapatkan julukan Bapak Kitab Kuning Indonesia.
Sekadar contoh nasihat, ada Empat Hal Sedikit yang Terasa Banyak, Lima Masa sebelum Lima Masa, Enam Pemberian Paling Baik, Tujuh Perkara sebagai Sebab-Akibat, Delapan Perkara Baik yang Menjadi Sia-sia, dan lain-lain. Yang pasti, membaca buku ini bisa membuat iman kita lebih baik, lebih berilmu, lebih bijak, dan hidup lebih berkah dunia-akhirat. Sebuah kitab pegangan yang bisa selalu menjaga dan mengingatkan kita untuk berada dalam Ridha dan Cinta-Nya.
Terimakasih telah membaca Terjemah Kitab Nashaihul Ibad Makna Jawa (Pesantren), di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Terjemah Kitab Nashaihul Ibad Makna Jawa (Pesantren) (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
74 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Syekh Nawawi Al-Bantani (1814-1897 M).
Isi utama dari kitab ini adalah menerangkan tentang cabang-cabang Iman.
Pokok dasar iman adalah sikap membenarkan dengan yakin. Pokok dasar iman tidak bisa berkurang. Sebab bila pokok dasar iman itu berkurang nilainya, maka akan berubah menjadi keraguan. Padahal iman tidak sah bila disertai dengan keraguan.
Sesungguhnya perilaku-perilaku yang menjadi cabang iman ada 77 macam sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
قال رسول الله صل الله عليه وسلم الايمان بضع وسبعون شعبة فافضلها قول لا اله الله وادناها اماطة الاذى عن الطريق والحياء شعبة من الايمان
“Iman itu (cabangnya) ada tujuh puluh lebih. Cabang paling utama adalah ucapan Laa ilaha illallah (tiada tuhan selain Allah) dan yang paling rendah adalah menyingkirkan penghalang yang mengganggu dari jalan umum. Rasa malu merupakan cabang dari iman.” (HR. Ahli-ahli Hadis).
Kitab Qomiut Thughyan ini adalah kitab komentar atau syarah dari Syair atau Nadzam Syubul Iman (cabang Iman) karya Syekh Zainuddin bin Ali bin Ahmad As-Syafii Al-Kusyini Al-Fannani Al-Malibari (wafat tahun 972 H). Daerah Malibar pada era ini berada dalam otoritas wilayah India Selatan. Selain kitab “Cabang Iman”, Syekh Zainudin juga menulis kitab yang familiar di telinga santri Indonesia yaitu Fathul Muin.
Terimakasih telah membaca Kitab Qomiut Thughyan, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Qomiut Thughyan (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
30 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya KH. Maftuh Basthul Birri dari Pondok Pesantren Lirboyo.
Kumpulan doa-doa sehari-hari yang sangat terkenal di kalangan Muslim Indonesia.
Kitab ini terkenal sebagai “Senjata Ampuh untuk Keselamatan Kita di Abad Milenium Ini” karena keampuhan doa-doa yang terkandung di dalamnya.
Dalam buku ini, ada banyak panduan tentang doa-doa yang bisa diamalkan setiap hari, mulai dari doa bangun tidur sampai doa untuk menghadapi berbagai persoalan hidup. Kitab ini juga berisi banyak amalan-amalan dan zikir yang sangat bermanfaat untuk menjaga keimanan dan meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Dalam era globalisasi dan modernisasi seperti saat ini, keampuhan doa-doa seperti yang terkandung dalam Kitab Silahul Mujarab dapat menjadi pilihan yang sangat tepat bagi umat Islam untuk menjaga iman dan ketenangan hati menjalani kehidupan sehari-hari. Meski terkadang kita dapat merasa lelah dan kehabisan solusi, doa dan amalan seperti ini dapat dengan mudah mengisi dan menyegarkan hati kita.
Dalam era ini, kita memerlukan alat perlindungan spiritual yang lebih kuat sebagai senjata untuk melawan kekuatan negatif dan menjaga keseimbangan hidup kita. Maka dari itu, mari kita manfaatkan Kitab Silahul Mujarab dengan baik dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kitab ini mampu menjadi senjata ampuh bagi keselamatan kita di abad milenium ini.
Terimakasih telah membaca Kitab Silahul Mujarab, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Silahul Mujarab (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
KH. Maftuh Basthul Birri |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
1439 H / 2018 M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
160 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Karya salah satu ulama Indonesia bernama Baba 'Abdul Rahman bin Muhammad Al-Fathoni.
Membahas tentang aqidah Islam yang menjadi dasar dari keyakinan umat Muslim dan Menjelaskan secara rinci tentang hakikat kedatangan para nabi, pembuktian tentang keberadaan Allah, serta sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah. Selain itu, juga membahas tentang pengertian takdir, ibadah, dan akhlak yang baik yang harus dimiliki oleh umat Islam.
Dalam kitab Khulasot Al-Tauhid, Baba 'Abdul Rahman mengajarkan pentingnya untuk mengagungkan Allah dan menegakkan aqidah Islam. Kita sebagai umat Muslim harus memahami aqidah secara benar, sehingga dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat memahami Islam dengan lebih baik.
Terimakasih telah membaca Kitab Khulasot Al-Tauhid, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Khulasot Al-Tauhid (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Baba 'Abdul Rahman bin Muhammad Al-Fathoni |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
48 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
Karya monumental dari seorang ulama besar asal Sumbawa bernama Syekh Muhammad Zainuddin bin Muhammad Badawi Al-Sumbawi.
Kitab Sirajul Huda adalah kitab lama atau kitab kuning yang membahas bab asas ilmu tauhid atau akidah Ahli Sunah wal Jamaah. Kitab ini disyarahkan di majlis-majlis ilmu di masjid, surau atau di lembaga pengajian agama khususnya pengajian pondok. Kitab ini dianggap sebagai rujukan sebagai permulaan dan pertengahan pengajian ilmu tauhid.
Salah satu keunikan dari Kitab Sirajul Huda adalah penjelasan tafsir Al-Qur’an yang mendalam dan detil. Syekh Muhammad Zainuddin memaparkan tafsir Al-Qur’an dengan menggunakan bahasa mudah dipahami dan dengan memberikan contoh nyata yang terjadi di sekitar kita dan juga memberikan banyak pengajaran tentang konsep tasawuf.
Syekh Muhammad Zainuddin menjelaskan dengan rinci tentang hakikat tasawuf dan bagaimana menjalankan hidup spiritual yang baik. Beliau juga memberikan banyak nasihat tentang bagaimana mengendalikan diri dan mengembangkan kepribadian yang mulia, dan juga membahas tentang kebijaksanaan dalam berbagai hal, termasuk dalam berdagang, berhubungan dengan keluarga, beribadah, dan berinteraksi dengan sesama manusia. Beliau memberikan nasihat-nasihat yang bijaksana tentang bagaimana menyelesaikan masalah dan menghadapi situasi yang sulit dalam kehidupan sehari-hari.
Kitab Sirajul Huda telah banyak dicetak dan digunakan sebagai sumber referensi dalam pengajaran Islam di Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kitab ini bagi umat Islam Indonesia dalam memahami ajaran Islam secara komprehensif.
Dalam akhir tulisan ini, tidak boleh kita lupa untuk menghargai dedikasi dan kontribusi Syekh Muhammad Zainuddin dalam menyebarkan ilmu dan ajaran Islam. Karya-karyanya seperti Sirajul Huda menjadi warisan yang sangat berharga bagi umat Islam di Indonesia dan perlu dijaga dan terus dipelajari oleh generasi selanjutnya. Semoga Syekh Muhammad Zainuddin mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan selalu diingat sebagai ulama besar dalam sejarah Islam di Indonesia.
Terimakasih telah membaca Kitab Sirajul Huda, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Sirajul Huda (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Muhammad Zainuddin bin Muhammad Badawi Al-Sumbawi |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
52 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
Karya Syekh Muhammad bin Ismail Daud Al-Fathani (1260-1333H/1844-1915M) seorang tokoh ulama Nusantara yang berkediaman di Makkah dan seorang guru di Masjidil Haram. Beliau terkenal dengan gelaran Syekh Nik Mat Kecik Patani.
Dalam kitab ini, Syekh Muhammad bin Ismail Daud Al-Fathani memberikan penjelasan mendalam tentang cara-cara bersuci dan melaksanakan shalat dengan benar sesuai dengan ajaran agama Islam, penjelasannya disusun dengan bahasa yang mudah dipahami.
Bukan hanya dalam urusan shalat, tetapi Syekh Muhammad bin Ismail Daud Al-Fathani juga membahas tentang aqidah, sejarah Islam, dan tata cara memperlakukan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengajarkan tentang pentingnya memahami ajaran Islam dengan baik untuk menjalani kehidupan yang benar dan menjalankan ibadah dengan baik.
Kitab Wisyahul Afrah wa Ishbahul Al-Falah telah banyak digunakan sebagai buku teks pengajian di tempat-tempat seperti pondok-pondok, masjid, dan surau di Nusantara, khususnya di Malaysia dan selatan Thailand. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kitab ini dalam membantu masyarakat Muslim memahami ajaran Islam dan menjalankan aqidah dan ibadah secara benar.
Semoga kita semua dapat belajar dan memahami kitab ini dengan baik dan mendapatkan manfaat dari ajaran yang terkandung di dalamnya.
Terimakasih telah membaca Kitab Wisyahul Afrah wa Ishbahul Al-Falah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Wisyahul Afrah wa Ishbahul Al-Falah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Muhammad bin Ismail Daud Al-Fathani |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
65 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Salah satu Kitab Tasawuf yang sering menjadi kitab kajian santri tingkat atas (para pengajar).
Karya Imam Al-Ghazali (450 - 505 H), seorang ulama panutan dalam Mazhab Tasawuf asal Thusi, Iran.
Pembahasan Dalam Kitab
Mungkin di antara kita, pernah dengar tentang ilmu laduni? Para santri atau bahkan masyarakat muslim pasti pernah mendengar ilmu ini. Karena secara meluas orang memahaminya ilmu laduni ini sebagai ilmu yang sangat luar biasa, apa lagi mereka yang menyukai keajaiban-keajaiban.
Kitab Ar Risalah Al Laduniyah adalah kitab tasawuf yang berfokus membahas masalah ilmu laduni.
Dengan demikian, dalam Kitab ini kita akan disuguhkan seputar materi tentang ilmu laduni, misalnya Ilmu Gaib Laduni, Perihal Hakikat Ilmu Laduni dan Sebab-sebab Kemunculannya dan Penjelasan
tentang Jiwa dan Ruh Manusia.
Imam Ghazali juga menyebutkan pembahasan tentang ilmu, seperti Perihal Kemuliaan Ilmu, Macam-macam dan Pembagian Ilmu, Perihal Ilmu Tasawuf, Cara Memperoleh Ilmu, dan Tingkatan-tingkatan Jiwa dalam Meraih Ilmu.
Terimakasih telah membaca Kitab Ar Risalah Al Laduniyah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
|
|||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||
JUDUL |
: |
|
|
Kitab Ar Risalah Al Laduniyah (PDF) |
|
||||||||||
PENULIS |
: |
|
|
Imam Al-Ghazali |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
|
- |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
|
Dar al Maqtham li an-Nasyr wa Tauzi', Kairo |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
|
2014 M / 1435 H |
|
|
||||||||||
TEBAL |
: |
|
|
65 Halaman (PDF) |
|
||||||||||
Lihat Kitab