Karya Imam Jalalluddin As-Suyuthi As-Syafi'i. Nama lengkapnya adalah Abdurrahman bin Abi Bakar bin Muhammad bin Saabiquddien bin al-Fakhr Utsman bin Nashiruddien Muhammad bin Saifuddin Khadhari bin Najmuddien Abi ash-Shalaah Ayub ibn Nashiruddien Muhammad bin asy-Syaikh Hammamuddien al-Hamman al-Khadlari al-Asyuuthi. Lahir ba’da Maghrib, hari Ahad malam, bulan Rajab tahun 849 Hijriyah. Wafat pada hari Jum’at, malam tanggal 19 Jumadal Ula tahun 911 H (Qaushuun atau Qaisun di Cairo).
Kitab ini khusus berbicara tentang keutamaan maulid. Karya yang satu ini wajib menjadi rujukan dengan tanpa mengesampingkan karya-karya ulama lain dari sekian kitab tentang keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kitab mungil ini begitu jelas, lugas tapi tegas. Jelas dalam menggunakan dalil, serta mengugkap sejarah awal pelaksanaan maulid. Lugas penggunaan bahasanya sehingga mudah dipahami oleh kalangan awam sekalipun. Tegas dalam menyodorkan dalil-dalil bantahan pada mereka yang menuduh peringatan maulid Nabi sebagai bid’ah dhalalah.
Karya beliau sangat banyak dan beragam. Mulai dari Ilmu Al-Qu’an, Tafsir, Hadis, Fiqh hingga sejarah.
Isi dari Kitab Husnul Maqshid fi Amalil Maulid ini terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, muqaddimah yang berisi komentar Imam As-Suyuthy secara umum tentang hukum perayaan maulid.
Kedua, sejarah tentang orang yang pertama kali menyelenggarakan maulid Nabi.
Ketiga, penyampaian dalil-dalil bantahan kepada mereka yang anti maulid.
Terimakasih telah membaca Kitab Terjemahan Husnul Maqsid Fi Amalil Maulid, Makna Jawa, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Terjemahan Husnul Maqsid Fi Amalil Maulid (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Jalalluddin As-Suyuthi As-Syafi'i |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
Bahrudin Achmad |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Pustaka Al- Muqsith Bekasi Jabar |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
2021 M / 1443 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
103 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Imam Jalalluddin As-Suyuthi As-Syafi'i. Nama lengkapnya adalah Abdurrahman bin Abi Bakar bin Muhammad bin Saabiquddien bin al-Fakhr Utsman bin Nashiruddien Muhammad bin Saifuddin Khadhari bin Najmuddien Abi ash-Shalaah Ayub ibn Nashiruddien Muhammad bin asy-Syaikh Hammamuddien al-Hamman al-Khadlari al-Asyuuthi. Lahir ba’da Maghrib, hari Ahad malam, bulan Rajab tahun 849 Hijriyah. Wafat pada hari Jum’at, malam tanggal 19 Jumadal Ula tahun 911 H (Qaushuun atau Qaisun di Cairo).
Dzikir tentu bisa dilakukan kapan saja, baik dalam hati atau lisan. Namun berdoa dan dzikir setelah sholat mesti diamalkan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Kitab ini berisikan Doa-doa dan Dzikir pagi dan petang berdasarkan Al-Qur'an dan juga Hadits.
Terimakasih telah membaca Kitab Do’a dan Dzikir Pagi dan Sore , Makna Jawa, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Do’a dan Dzikir Pagi dan Sore (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Jalalluddin As-Suyuthi As-Syafi'i |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
---- M / --- H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
221 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi.
Berisikan hadis-hadis tentang Dzikir hasil dari Talkhis kitab Adzkarnya Imam An Nawawi yang sangat masyhur dikalangan santri.
Beliau meringkas kitab Al-Adzkarnya Imam Nawawi agar memudahkan orang-orang untuk Muroja'ah dan menghafalnya, dan juga beliau menambahkan dzikir yang tidak termuat di kitab Al-Adzkar, tapi di muat di kitab Syarah Muhadzzab dan juga Riyadhu Sholihin.
Terimakasih telah membaca Kitab Adzkarul Adzkar, Makna Jawa, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Adzkarul Adzkar (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Jalalluddin As-Suyuthi As-Syafi'i |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
---- M / --- H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
89 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin Umar al-Masyhur atau juga dikenal dengan nama lain Mufti Al Diyar, Allamah Hadromauth, Rais Hadramaut, Abu Tarim dan Faqih Hadramauth.
Kitab ini memiliki judul lengkap “Bughyah al-Mustarsyidin fi Talkhish Fatawa Ba’dh al-Aimmah al-Muta-akhkhirin“, Secara garis besar adalah rangkuman dari berbagai fatwa alim ulama muta’akhiran dari kalangan madzhab Syafi’i.
Untuk mengetahui siapa saja ulama yang fatwanya ada di dalam kitab ini, silahkan lihat daftar isi fatwa fatwa ulama yang ada didalam kitab Bughyatul Mustarsyidin berikut ini.
Imam al-Syaikh al-‘Allamah al-Muhaqqiq Muhammad bin Sulaiman al-Kurdi al- Madany,
Imam al-‘Allamah Abdullah bin al-Husain bin Abdullah Bafaqih,
Imam al-‘Allamah Muhammad bin Abi Bakar al-Asykhari al-Yamani,
Imam al-‘Allamah Alawy bin Saqaf bin Muhammad al-Jafri,
Al-Sayyid al-‘Allamah Abdullah bin ‘Umar bin Abu Bakr bin Yahya.
Penyusunan bab bab di buat secara sistematis oleh Al-‘Allamah Sayyid ‘Abdur Rahman Ba’alawi, sehingga permasalah permasalahan yang ada bisa dengan mudah dipahami dengan jawaban yang tegas dan jelas. Untuk memudahkan para pembacanya dalam memahami suatu fiqih, maka penyususun kitab ini membuat rumusan yang mewakili para ulama dengan mmenggunakan beberapa kode seperti dibawah ini :
Imam Muhammad bin Abi Bakar al-Asykhari al- Yamani, Kodenya ش ,
Imam Abdullah Bafaqih, Kodenya ب,
Imam Muhammad bin Sulaiman al-Kurdi al-Madany, Kodenya ك ,
Imam Alawy bin Tsaqaf bin Muhammad al-Jafri, Kodenya ج ,
Imam Abdullah bin Yahya, Kodenya ي .
Daftar Isi Bughyatul Mustarsyidin : Khutbah al-Kitab (muqaddimah), Bab Thaharah, Bab Shalat, Bab Zakat, Bab Puasa, Bab Haji, Bab Bai’, Bab Fara’idh, Bab Nikah, Bab Jinayah .
Terimakasih telah membaca Kitab Bughyatul Mustarsyidin, Makna Jawa, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Bughyatul Mustarsyidin (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin Umar Al-Masyhur |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Mesir |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
---- M / --- H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
497 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Sumber : Islamiques.net
Lihat KitabKarya Abi Umar Danang bin Ahmad Muhadi al-Jawi al-Indonesia.
Bid'ah masih menjadi objek perdebatan yang hingga kini masih selalu hangat. Pasalnya, gara-gara topik Bid'ah ini, umat Islam khususnya di Indonesia terpecah, ada yang mengatakan semua bid'ah sesat tanpa pengecualian apapun. Sementara mayoritas Ulama, termasuk para ulama dengan haluan Ahlussunnah wal Jama'ah memandang, tidak semua bid'ah itu sesat.
Sebab dalam agama sendiri, Bid’ah terbagi menjadi dua, ada yang Madzmumah / Tercela, dan ada pula yang baik, atau Bid'ah Hasanah. Akibat perbedaan yang sebenarnya wajar dalam agama, justru muncul orang-orang muslim, yang tidak segan-segan mengkafirkan saudaranya.
Menanggapi fenomena tersebut, muncul para ulama Internasional maupun Ulama Nusantara yang membuktikan bahwa Bid'ah Hasanah itu benar-benar ada. Bahkan Bid'ah Hasanah bisa ditemui dengan mudah dalam madzhab-madzhab Fiqh, termasuk Madzhab Syafi'i.
Beberapa topik yang dibahas dalam kitab ini cukup komprensif, mulai dari pengertian Bid'ah, pembagian, hingga landasan dari penyebab timbulnya perbedaan pandangan tentang bid'ah.
Selain itu, pengarang juga menjelaskan pandangan Imam Syafi'i sebagai pendiri Madzhab Syafi'iyah terhadap Bid'ah Hasanah. Oleh sebab itu, kitab ini sangat penting dan urgen untuk dijadikan tambahan referensi saat memperdalami konsep Bid'ah.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Bid'ah Al-Hasanah Inda Al-Syafi'iyah Fi Al-Ibadaat, Makna Jawa, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Bid'ah Al-Hasanah Inda Al-Syafi'iyah Fi Al-Ibadaat (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Abi Umar Danang bin Ahmad Muhadi al-Jawi al-Indonesia |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Darul Faruq-Indonesia |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
2018 M / 1440 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
328 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Sayyid Muhammad Amin Kutbi, salah satu ulama mekah keturunan Rasulullah SAW.
Didalamnya berisi pujian-pujian untuk Rasulullah SAW, dengan bait syair yang indah, dan dapat meneguhkan hati. Kitab Diwan ini bernama " Nafh al-Thayyib Fi Madhi al-Habib Shallallahu 'Alaihi Wasallam "Wanginya Pujian Untuk Kekasih"
Beliau lahir di Mekah, pada tahun 1327 H, wafat pada tahun 1404 H, tepatnya pada tanggal 4 Muhammaram, selanjutnya dimakamkan disamping sahabat karibnya, sayyid Alawi. Dan pada sekitar umur 12 Tahun tepatnya tahun 1338 H, beliau sudah menghafal Al-Quran, ditangan salah seorang ulama karismatik kala itu, Syaikh Hasan al-Sanari al-Makki.
Kemudian beliau menuntut ilmu di sebuah madrasah al-Falah, hingga akhirnya beliau mengajar di madrasah tersebut pada tahun 1346 H. Beliau memiliki banyak sekali guru, diantaranya Syaikh Muhammad Yahya Aman Al-Hanafi, Syaikh Salim Syafi, Syaikh Muhammad Al-Arobi At-Tabani, Syaikh ‘Isa Rawas, Syaikh Ahmad Nadhirin, Syaikh Sayyid Abdullah ibn Thahir Al-Haddad, Syaikh Abdul Ghani Al-Hanafi, Syaikh Muhammad Abdulbaqi Al-Kanawi, Syaikh Sayyid Abdullah Hamdawah, Syaikh Muhammad Thayib Al-Markasyi, Syaikh Mushtofa Al-Hamami, Syaikh Umar ibn Hamdan Al-Mahrusi, Syaikh Ahmad At-Taiji, Syaikh Amin Faudah dan lain sebagainya.
Terimakasih telah membaca Kitab Nafh al-Thayyib Fi Madhi al-Habib, Makna Jawa, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Nafh al-Thayyib Fi Madhi al-Habib (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Sayyid Muhammad Amin Kutbi |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Al-Mutamayyizah, Kairo |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
--- M / ---H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
128 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya KH. Makruf Khozin, ulama berasal dari Desa Ganjaran, Gondanglegi Malang, Jawa Timur.
Putra keempat al-Marhum al-Maghfurlah KH. Khozin Yahya (Pengasuh kedua PP Raudlatul Ulum 1 dan Putra dari al-Marhum KH. Yahya Saybrowi) tersebut kini lebih dikenal sebagai salah satu Pendekar Aswaja asal Jawa Timur. Wajar, kekhawatiran pria lulusan Pondok Pesantren al-Falah Ploso tersebut terhadap gerakan beberapa kaum muslimin, yang saat ini semakin gencar menggoyahkan akidah umat Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah. Banyak karya dan buku-buku yang membantah ajaran wahabi, selain itu beliau juga aktif mengisi pengajian-pengajian, dan tulisan baik di media cetak maupun media sosial untuk memperkuat faham Ahlussunnah Wal Jama'ah.
Melalui kitab ini, beliau ingin meluruskan kembali, dan mempertegas derajat hadith yang dalam beberapa waktu terakhit dianggap dha'if (lemah) atau bahkan Maudhu' (hadis palsu). Berawal dari keresahan beliau ketika membaca sebuah kitab berjudul al-Shufyah Nasy'atuha Wa Tathawwuruha (awal mula dan perkembangan tashawwuf) karya Muhammad Abduh dan Thariq Abdul Halim.
Dalam kitab tersebut, ada sebuah bab khusus yang membahas tentang orang shufi dan ilmu hadis, yang salah satu pembahasannya berkenaan dengan hadis-hadis dha'if (lemah) atau Maudhu' (hadis palsu), yang kerap disebutkan dalam kitab-kitab tashawwuf, dan salah satunya Kitab Ihya' Ulumiddin.
Setelah melakukan berbagai penelurusan prihal hadits dalam kitab Ihya' Ulumiddin, beliau menemukan banyak tuduhan-tuduhan tentang hadits dalam kitab karya Imam Ghazali tersebut. Setidaknya ada 20 Hadis yang beliau jadikan bahan analisis untuk menangkal kritikan dan tuduhan khususnya dari para kaum wahabi.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Ashfiya' Fi al-Dzabbi 'An al-Ihya' , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Ashfiya' Fi al-Dzabbi 'An al-Ihya' (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
KH. Makruf Khozin |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
--- M / ---H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
52 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur.
Pedoman bagi masyarakat jika suatu ketika ada pihak-pihak yang tidak suka dengan tradisi seperti tahlil, maulid, ziarah kubur, tawassul dan lain sebagainya.
Kitab "Al-Muqtathofat li Ahlil Bidayat” ( catatan untuk para pemula ) memuat banyak dalil dan argumentasi untuk tradisi keislaman khususnya di Indonesia. Tidak lain untuk menyelamatkan masyarakat yang kerap mendapat tudingan sesat, sekaligus menyadarkan pihak-pihak tertentu agar tidak mudah mengkafirkan orang lain.
Dalam penyusunan kitab ini benar benar memang murni hadis Nabi bukan penafsiran beliau.
Ada empat sistematika yang biasanya di gunakan oleh para ulama dalam menulis kitab hadis, dan Kyai Marzuki memilih menggunakan metode sahih dan sunan. Dalam metode ini, beliau membagi beberapa bab dan setiap bab diberi judulnya masing-masing.
Bagian awal di lengkapi dengan muqadimah, selanjutnya bagian isi kitab yang memuat sembilan bab dan diawali dengan bab fadhilah al-Quran, surat-surat, ayat-ayat dan ditutup dengan bab mengenai pembukaan Undang-undang Dasar Jam’iyah Nahdhatul Ulama. Dalam karya Kyai Marzuki Mustamar ini terdapat dua poin penting: Pertama, dari No-1 sampai No-8 terdapat 352 hadis yang dicantumkan beliau seperti yang tertera di atas. Kedua, khusus untuk No-9, di sini hanya terdapat ayat Al-Quran sebanyak 33 ayat dan beliau tidak mencantumkan satupun hadis pada bagian nomor 9.
KH Marzuki, tidak hanya menuliskan tentang sembilan poin di atas akan tetapi beliau menambahkan beberapa penjelasan yang berhubungan dengan an-Nur Sunnah Wal Jamaah atau KeAswajaan.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Muqtathofat Li Ahlil Bidayat , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Muqtathofat Li Ahlil Bidayat (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
KH. Marzuki Mustamar |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
--- M / ---H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
127 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari, pendiri Organisasi Masyarakat terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama, beliau sangat memperhatikan dan peduli pada dunia pendidikan, khususnya pada aspek karakter / etika. Disisi lain, ulama pendiri Pondok Pesantren Tebuireng - Jombang yang juga dikenal sebagai salah satu Pahlawan Nasional tersebut, juga dikenal ulama yang produktif dan menguasai ragam disiplin keilmuan.
Sebagai bukti kongkritnya, adalah karya-karya beliau yang dikumpulkan oleh KH. Ishomuddin, dalam bentuk kumpulan kitab dan karya tulisanya, yang diberi judul "Irsyadus Sari". Kitab Adab Al-‘Alim wal Muta’allim (etika orang berilmu dan pencari ilmu), salah satu dari kitab Kyai Hasyim Asy’ari yang terdapat dalam Irsyadus Syari.
Pembahasan dalam kitab ini setidaknya bisa diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) bagian.
1.Bagian pertama membahas tentang keutamaan ilmu, keutamaan belajar, dan mengajarkannya.
2.Bagian kedua membahas tentang etika seorang dalam tahap pencarian ilmu.
3.Bagian ketiga membahas tentang etika seseorang ketika sudah menjadi alim atau dinyatakan lulus dari lembaga pendidikan.
Dengan rincian sebagai berikut:
1.Bab pertama membahas tentang keutamaan ilmu, keutamaan belajar, dan keutamaan mengajar. Dalam bab ini terdapat satu pasal yang menekankan bahwa keutamaan-keutamaan tersebut dikhususkan kepada para ulama yang benar-benar mengamalkan ilmunya.
2.Bab kedua menjelaskan mengenai 10 (sepuluh) etika seorang murid terhadap dirinya sendiri.
3.Bab ketiga membicarakan tentang 12 (dua belas) etika seorang murid terhadap gurunya.
4.Bab keempat membicarakan tentang 13 (tiga belas) etika yang harus dipegangi seorang murid dalam kaitannya dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari.
5.Bab kelima membahas tentang 20 (dua puluh) etika seorang alim (lulus belajar) terhadap dirinya sendiri.
6.Bab keenam adab seorang alim (lulus belajar) dalam kaitannya dengan bidang ilmu yang sudah ia kuasai dan ajarkan.
7.Bab ketujuh membahas tentang etika seorang alim (lulus belajar) dalam kaitannya dengan murid yang dia mengajarnya.
8.Bab kedelapan membahas tentang etika seorang alim terhadap buku pelajaran yang diajarkan.
Terimakasih telah membaca Kitab Adabul Alim Wal Muta'allim, Makna Jawa, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Adabul Alim Wal Muta'allim, Makna Jawa (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
--- M / ---H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
110 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Said Bin Hamad Ash-Shonhaji Al-Bushiri Rahimahullah (608-696H /1212-1296 M). Di masa kecilnya, dididik oleh ayahnya sendiri dalam mempelajari Al-Quran di samping berbagai ilmu pengetahuan lainnya, kemudian belajar kepada ulama’-ulama’ di zamannya.
Beliau keturunan Berber yang lahir di Dallas, Morocco dan dibesarkan di Bushir, Mesir, beliau seorang murid Sufi besar, Imam Asy-Syazuli Rahimahullah dan penerusnya yang bernama 'Abdul Abbas al-Mursi Rahimahullah, anggota Toriqat Syazuliyyah. Di bidang ilmu fiqh, Al-Bushiri menganut Mazhab Syafi'i, yang merupakan Mazhab Fiqh majoriti di Mesir.
Qasidah Burdah adalah salah satu karya paling popular dalam khazanah sastra Islam. Berisi sajak-sajak pujian kepada Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam, pesan moral, nilai-nilai spiritual, dan semangat perjuangan, hingga kini masih sering dibaca di Madrasah dan pada peringatan Maulid Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam.
Qasidah Burdah terdiri atas 161 bait (sajak), ditulis dengan gaya bahasa yang menarik, lembut dan elegan, berisi panduan ringkas mengenai kehidupan Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam, cinta kasih, pengendalian hawa nafsu, do’a, pujian terhadap Al-Quran, Isra' Mi'raj, Jihad dan tawassul.
Terimakasih telah membaca Terjemahan Kitab Qasidah Burdah Makna Pesantren , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Terjemahan Kitab Qasidah Burdah Makna Pesantren (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Muhammad Al- Bushiri |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Isyfa’ Lana Kediri |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
---- M / ---H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
69 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab