Karya Imam Ahmad bin Hambal dan Imam Abnu Abi Dunya.
Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam, menggabungkan sifat wara' dalam satu kalimat, beliau bersabda,"Salah satu bentuk kebaikan Islamnya seorang muslim adalah ketika ia meninggalkan apa yang tidak bermanfaat bagi dirinya". [Hadits ini hasan, HR. At-Tirmidzi (4/588) dan Ibnu Majah (2/1315-1316) dari Qurrah bin Abdurrahman dari Az-Zuhri dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah secara marfu. At-Tirmidzi berkomentar, "Hadits ini hasan gharib"] Ini mencakup semua hal yang tidak berguna, baik perkataan,pandangan, pendengaran, pegangan, perjalanan, pikiran dan semua akan lahiriah maupun batin.
Makna wara' secara syar'i sebagaimana diset Jurjani (At-Ta'rifat, him. 252), "Wara' adalah menjauhi syubhat (hal-hal yang meragukan) karena takut jatuh pada perbuatan haram." Ibrahim bin Adham -rahimahulloh- berkata, "Wara' adalah meninggalkan sesuatu yang syubhat, meninggalkan semua yang tidak berguna, meninggalkan semua kelebihan (yang melebihi kecukupan)."
Maksiat akan melemahkan iman dan hanya bisa dirasakan dengan kepekaan hati dan wujud materil. Sebab, sebagaimana dalam hadits apabila seorang hamba melakukan suatu dosa maka itu akan menjadi satu titik hitam/ noktah hitam di hati nya akan menjadi cemerlang. Namun kalau dia kembali melakukan Dosa maka akan bertambah noktah hitam di hati nya sehingga menutupi hati nya
Terimakasih telah membaca Terjemahan Kitab Al-Wara, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Terjemahan Kitab Al-Wara (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Ahmad bin Hambal dan Imam Abnu Abi Dunya |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Al Hamud |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Pustaka Azzam |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----- M / 1340 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
873 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Hukum menikah adalah sunnah bagi pria atau wanita yang membutuhkannya. Dan perkawinan itu wajib apabila sekiranya tidak menikah dapat berakibat pada perbuatan zina. Pernikahan yang sah memiliki syarat dan rukun. Antara lain: ada wali, dua saksi dan ijab kabul. Adapun mahar menjadi hak seorang istri dan kewajiban suami untuk memberikannya. Resepsi atau walimah pernikahan juga disunnahkan walaupun dengan sederhana dengan tujuan untuk memberitahu kerabat dan tetangga terdekat akan terjadinya akad pernikahan dan hubungan sah adanya perkumpulan antara pria-wanita bukan mahram dalam satu rumah. Salah satu tujuan walimah adalah untuk menghindari fitnah.
Terimakasih telah membaca Kitab Syarah Kitabun Nikah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Syarah Kitabun Nikah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
As Syaikh Al- Tahtawi |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
2005 M / 1426 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
320 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
(Penggugah Jiwa-Jiwa yang Mati dan Mengenal Karamah Ulama Islam di Nusantara)
Ketika Sahabat Bilal hendak melantunkan kalimat "Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah", beliau tidak sanggup lagi melanjutkan. Beliau berhenti, lalu menangis tersedu-sedu. Kalimat "Muhammadan Rasulullah" mengingatkannya kepada Sang Kekasih, Rasulullah SAW.
Gemuruh suara tangis menjadi-jadi. Konon, tak ada isak tangis yang lebih memilukan setelah wafat nya Rasul, melebihi pada malam itu. Inilah salah satu penggalan cerpen dalam buku ini, hampir 100% orang yang membaca cerpen ini terharu sedih, dan tidak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata.
Cerpen yang saat ini di tangan Anda sangatlah perlu atau bahkan wajib untuk dibaca, karena diakui atau tidak, semangat kita untuk menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi orang lain mulai "mlempem". Salah satu penggugahnya adalah membaca kisah pendahulu kita yang sukses dalam mengarungi bahtera kehidupan yang komplek dengan segudang masalah.
Selamat membaca, Semoga bermanfaat !
Harga : Rp. 30.000 (2 jilid)
Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh
(Majmu'atul Asriyyah fil Lughotil Arobiyyah)
Kamus ini disusun berdasarkan bab yang sering digunakan sehari-hari. Seperti Anggota tubuh manusia, Keluarga, Rumah dan isinya, Kama Mandi, Kamar Tidur, Dapur, Olahraga, Rumah sakit, Safar, Waktu, Hewan, angka, pancasila, pemerintah, perdagangan, persamaan kata, lawan kata, kamus surat menyurat dan masih banyak lagi.
Di samping itu pula, penulis menuliskan berbagai macam contoh surat-menyurat, pidato, cara membuat surat keterangan keperluan sehari-hari dan lainnya. Penulis juga menuliskan berbagai macam surat Rasulullah, seperti yang dikirimkan kepada Raja Najasyi, Raja Kisro, Muqowqis, Raja Bahrarain dan lainnya. Juga surat Khalid bin Walid kepada Rasulullah, Surat Abu Bakar kepada pendunduk Yaman, surat Umar, Utsman, Ali dan masih banyak lainnya.
Harga : Rp. 50.000 (grosir lain harga)
Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh
Karya Khalil Ahmad al-Saharanfury.
Ulama hadits dari Hindia yang telah mensyarahkan kitab hadits Sunan Abu Dawud , yaitu "Bazdl al- Majhud fi Halli Abi Dawud' yang menjadi rujukan ulama untuk menjelaskan permasalahan dalam agama terutama masalah-masalah yang berkaitan dengan ibadah dan hubungan antar manusia.
Dalam menjalankan ajaran agama, seorang muslim harus selalu berpedoman pada al-Quran dan Hadits Nabi SAW. Dimana salah satu fungsi hadits adalah memberikan penjelasan atau rincian terhadap ayat al-Quran.1 Hubungan fungsional ini kemudian membawa kepada satu kesimpulan bahwa hadits akan selalu sejalan dengan al-Quran. Di antara tema al-Quran juga menjelaskan tentang di ciptakannya manusia.
Setelah dilakukan peninjauan terhadab kitab Bazdl al-Majhud fi Syrh Sunan Abu dawud dalam berbagai aspek sebagai syarah dari kitab Sunan Abi Dawud yang lebih lengkap dari kitab-kitab syarah yang telah ada sebelumnya. Kitab ini dirasa sangat penting karena di dalamnya banyak mengandung syarah hadits- hadits yang berkaitan dengan hukum. Disamping itu, kitab sunan Abi Dawud termasuk dalam kelompok kitab-kitab hadits yang berkelas (kubus sittah) sehingga ada ungkapan “seandainya tidak ada kitab hadits lainnya, sunan Abi Dawud tersebut sudah cukup untuk memahami agama”.
Disamping itu, pengarangnya kitab ini tidak menyalah-nyalahkan orang lain, dan bahkan mengakui keilmuan orang lain, ini menunjukkan bahwa pensyarah kitab ini memiliki pengetahuan yang luas dan cakrawala berfikir yang cemerlang.
Terimakasih telah membaca Kitab Badhlul Majhud fi Hilli Abi Dawud Juz 10, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Badhlul Majhud fi Hilli Abi Dawud Juz 10 (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Khalil Ahmad al-Saharanfury |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
440 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Karya Attiyah Muhammad Salim.
Perdebatan hukum nikah mut’ah telah berlangsung sejak lama sehingga memunculkan dua mainstream pemikiran dalam wacana hukum Islam, yaitu yang melarang dan yang membolehkannya. Dalam masalah ini kelompok yang melarang adalah jumhur ulama Ahl as-Sunnah, sedangkan kelompok yang membolehkan adalah Syi’ah. Ulama Ahl as-Sunnah berpandangan jika nikah mut’ah tidak banyak berbeda dengan zina, karena memudahkan kehidupan freesex yang tidak terikat dengan ikatan apapun dan terlepas dari tanggung jawab perkawinan. Akan tetapi pernyataan yang dikemukakan oleh ulama Ahl as-Sunnah tersebut ditanggapi oleh otoritas Syi’ah, dengan menyatakan bahwa nikah mut’ah diperkenankan oleh Nabi Muhammad SAW dan kebolehannya berlaku untuk selamanya.
Alasannya lebih karena nikah mut’ah adalah rahmat Allah SWT yang diberikan kepada ummat Nabi SAW, dan sama sekali berbeda dengan zina. Pendapat yang dikemukakan oleh komunitas Syi’ah di atas, merupakan satu fenomena yang menarik untuk dikaji. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyingkap dasar hukum, yakni Hadits yang membolehkan nikah mut’ah dari riwayat kitab Hadits Ahl as-Sunnah dan Syi’ah. Dikarenakan kajian ini merupakan kajian studi takhrij hadits, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan takhrij hadits, yaitu melakukan analisis terhadap reputasi sanad dan matan, dengan maksud menemukan kejelasan status Hadits yang ditakhrij. Berdasarkan metode yang digunakan, maka terungkaplah bahwa Hadits tersebut, isi matannya merujuk kepada ayat al-Qur’an. Adapun pelarangan nikah mut’ah yang terjadi, adalah pelarangan yang bersifat administratif dari seorang kepala Negara, karena melihat penyimpangan hukum Syari’at oleh sebagian rakyatnya.
Terimakasih telah membaca Kitab - Nikahul Mut'ah Ibar Tarikh, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Nikahul Mut'ah Ibar Tarikh (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Attiyah Muhammad Salim |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
158 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
Karya Imam Al- Ghazali.
Sebagai jawaban kepada sepucuk surat yang dihantar oleh seorang murid beliau yang sangat mencintainya. Dalam surat tersebut murid beliau meminta agar Imam al-Ghazali sudi menulis sepucuk surat yang merupakan suatu wasiat yang ditujukan kepadanya secara khusus, Lalu Imam al-Ghazali dengan murah hati menjawab surat muridnya dan memberikan kepadanya beberapa nasihat yang sangat mahal harganya.
Walaupun surat ini pada asalnya ditujukan khusus kepada murid Imam al-Ghazali, namun isi kandungannya adalah sangat diperlukan oleh semua lapisan masyarakat. Karena nasihat yang ditulis beliau sangat penting bagi kita semua yang ingin memantapkan dalam usaha untuk mencapai kebahagian di dunia dan di akhirat kelak.
Terimakasih telah membaca Kitab Ayyuhal Walad, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Ayyuhal Walad (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Al- Ghazali |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
99 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
Kаrуа pena dari Sуaikh Utsman bіn Hаѕаn bіn Ahmad Asy-Syakir аl-Khаubаwіууі (аdа уаng menyebut аl-Khubаwі atau аl-Khubuwі, wаfаt pada 1824 M). Memiliki аrtі yaitu mutіаrа раrа реnаѕеhаt mеruраkаn suatu kіtаb yang menghimpun mutіаrа nаѕеhаt, реrіngаtаn-реrіngаtаn, dаn jugа kisah-kisah mеnаrіk уаng mеlірutі rаnаh dunіаwі dаn ukhrawi. Kitab іnі ѕudаh lаmа dіkаjі di Indonesia, dan jugа dipelajari oleh santri-santri pondok pesantren dan juga masyarakat Indоnеѕіа ѕеndіrі.
Untuk sebuah lаtаr bеlаkаng реnulіѕаn kitab іnі dіѕеbutkаn dаlаm kіtаbnуа bаhwа pada mulanya аl-Khаubаwу sendiri mеnуаdаrі bаhwа dі daerah bеlіаu terdapat bеbеrара kаlаngаn mаѕуаrаkаt уаng benar-benar mеnggеmаrі untaian kata berupa nasehat-nasehat. Hal іnіlаh уаng mеngguаgаh hаtіnуа untuk mеmbuаt kіtаb yang bеrіѕі tеntаng untаіаn kаtа-kаtа nasehat.
Dісеrіtаkаn dаlаm muԛаddіmаhnуа, bаhwа ѕааt іtu bеlіаu ѕаmраі mеrаѕа ѕuѕаh untuk bеrbісаrа. Dаn pada saat іtulаh bеlіаu bеrnаzаr араbіlа Allаh telah mеnуеmbuhkаnnуа dаrі соbааn penyakit tеrѕеbut, mаkа beliau аkаn mеnуuѕun suatu kitab nаѕеhаt уаng mеngаѕуіkkаn bаgі ресіntа реndеngаr nаѕеhаt khuѕuѕnуа, dаn bagi masyarakat luаѕ pada umumnуа.
Dаn ѕеtеlаh kesembuhan іtu dіреrоlеh, mаkа mulаіlаh аl-Khаubаwу menulis kitab yang раdа saat іnі sudah ada di tаngаn kita, yakni Durrаtun Nаѕіhіn уаng bеrаrtі mutіаrа раrа реnаѕеhаt. Pеnulіѕаn kitab іnі tеrjаdі раdа abad ke-13 Hіjrіаh.
Terimakasih telah membaca Terjemahan Kitab Durratun Nashihin, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Terjemahan Kitab Durratun Nashihin (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Sуaikh Utsman bіn Hаѕаn bіn Ahmad Asy-Syakir аl-Khаubаwіууі |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
Achmad Sunarto |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Bintang Terang Jakarta |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
2007 M / 1428 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
1015 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Dalam setiap setahun sekali umat Islam di Indonesia dan memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriyah. Isra’ Mi’raj suatu peristiwa penting dan mulia dalam Islam. Pada malam Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW melakukan Isra’ yakni perjalanan bersama Malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsha di Palestina. Dari Masjidil Aqsha Nabi Muhammad bersama Malaikat Jibril Mi’raj naik ke langit menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah Subhanawata’ala Tuhan bagi semesta alam. Dalam peristiwa Mi’raj, Nabi Muhammad SAW., menerima wahyu dari Allah untuk menjalankan kewajiban Shalat lima waktu. Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan bagian dari mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Isra’ Mi’raj tentunya bertujuan syiar dan dakwah agama Islam. Disamping itu juga mengingatkan kembali kepada sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra’ Mi’raj yang penuh dengan hikmah, dan tentunya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kewajiban Shalat lima waktu. Peringatan Isra’ Mi’raj juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan Rasulnya, serta memperkuat ukhuwah sesama kaum muslim.
Terimakasih telah membaca Kitab Shahih Qishah al-Isra' wa Mi`raj, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Shahih Qishah al-Isra' wa Mi`raj (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Isham Musa Hadi |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
57 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Dalam setiap setahun sekali umat Islam di Indonesia dan memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriyah. Isra’ Mi’raj suatu peristiwa penting dan mulia dalam Islam. Pada malam Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW melakukan Isra’ yakni perjalanan bersama Malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsha di Palestina. Dari Masjidil Aqsha Nabi Muhammad bersama Malaikat Jibril Mi’raj naik ke langit menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah Subhanawata’ala Tuhan bagi semesta alam. Dalam peristiwa Mi’raj, Nabi Muhammad SAW., menerima wahyu dari Allah untuk menjalankan kewajiban Shalat lima waktu. Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan bagian dari mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Isra’ Mi’raj tentunya bertujuan syiar dan dakwah agama Islam. Disamping itu juga mengingatkan kembali kepada sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra’ Mi’raj yang penuh dengan hikmah, dan tentunya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kewajiban Shalat lima waktu. Peringatan Isra’ Mi’raj juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan Rasulnya, serta memperkuat ukhuwah sesama kaum muslim.
Terimakasih telah membaca Kitab As-Siraj Al-Wahhaj Fi Isra Wa Mi'raj, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab As-Siraj Al-Wahhaj Fi Isra Wa Mi'raj (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Badaruddin Muhammad 'Asal |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
140 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab