INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Kitab ini menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW, sejak masa perkawinan kedua orang tuanya, kelahirannya, kehidupannya, perangainya di mata masyarakat, kawinnya Beliau, permulaan wahyu, berdakwah, hijrahnya, Islamnya Umar, Isra' Mi'raj, bai'at aqobah dan kejadian-kejadian penting lainnya lainnya di kota Madinah disusun oleh penulis berdasarkan tahunnya hingga Rasulullah wafat.
Penulis mencoba menguraikan Ringkasan Sirah Nabawiyah dangan bahasa yang sederhana dari sejarah-sejarah dan biografi Rasulullah SAW.
Harga : Rp. 75.000
Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh
(خصائص الأمة المحمدية)
Allah SWT telah menganugerahkan berbagai macam anugerah dan kemuliaan kepada umat
Nabi Muhammad SAW. Di antaranya adalah kemuliaan khusus yang hanya dimiliki oleh umat ini. Artinya, kemuliaan tersebut tidak bisa dimiliki bahkan tidak bisa ditandingi oleh umat-umat terdahulu.
Pada zaman Bani Isro'il, apabila baju seseorang terkena najis bajunya harus dipotong. Dahulu pula, orang haid itu sangat terhina karena mereka wajib diasingkan, tidak diberi makan. Dahulu pula, harta ghonimah (rampasan perang) tidak boleh dimanfaatkan oleh para pejuang. Dan masih banyak lagi hal-hal yang berlaku di masa lalu, namun sekarang tidak berlaku lagi berkat Nabi Muhammad SAW.
Di dalam kitab ini, Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki mengumpulkan sekian banyak keutamaan umat Nabi Muhammad SAW disertai dalil dari Al-Qur'an dan Hadits dengan penjelasan ilmiyah.
Harga : Rp. 70.000
Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh
Lihat Kitab
Salah satu mukjizat Allah SWT yang diberikan baginda Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa isra’ dan mi’raj yang terjadi tepat tanggal 27 rajab pada tahun pertama sebelum hijrah Kisah Isra’ mi’raj Allah sebutkan sendiri dalam al-quran dan juga diceritakan dalam banyak hadits shahih. Sebagian ulama juga mengarang kitab khusus tentang hal-hal yang berkaitan dengan israk mi’raj.
Peringatan Isra’ Mi’raj tentunya bertujuan syiar dan dakwah agama Islam. Disamping itu juga mengingatkan kembali kepada sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra’ Mi’raj yang penuh dengan hikmah, dan tentunya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kewajiban Shalat lima waktu. Peringatan Isra’ Mi’raj juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT., dan Rasulnya, serta memperkuat ukhuwah sesama kaum muslim.
Terimakasih telah membaca Kitab Kitabul Mi'raj Qusyairi , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Kitabul Mi'raj Qusyairi (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam al-Qusyairi |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
134 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
Salah satu mukjizat Allah SWT yang diberikan baginda Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa isra’ dan mi’raj yang terjadi tepat tanggal 27 rajab pada tahun pertama sebelum hijrah Kisah Isra’ mi’raj Allah sebutkan sendiri dalam al-quran dan juga diceritakan dalam banyak hadits shahih. Sebagian ulama juga mengarang kitab khusus tentang hal-hal yang berkaitan dengan israk mi’raj.
Peringatan Isra’ Mi’raj tentunya bertujuan syiar dan dakwah agama Islam. Disamping itu juga mengingatkan kembali kepada sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra’ Mi’raj yang penuh dengan hikmah, dan tentunya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kewajiban Shalat lima waktu. Peringatan Isra’ Mi’raj juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT., dan Rasulnya, serta memperkuat ukhuwah sesama kaum muslim.
Terimakasih telah membaca Kitab Kitabul Mi'rajul Kabir , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Kitabul Mi'rajul Kabir (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Najmuddin al-Ghaithy |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
147 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Karya Syaikh Muhammad Amin Kurdi bernama lengkap Muhammad Amin Bin Fahullah Zadah Al-Kurdi Al-Irbili. Beliau hidup pada kurun 13 hijriyah, ulama yang mendalam ilmunya dalam berbagai bidang. Salah satu lembaga pendidikan yang pernah dienyamnya adalah Universitas Al-Azhar Mesir. Selain itu, beliau juga penganut sekaligus mursyid Thariqah Naqsabandiyah. Dalam fiqh beliau menganut Madzhab Syafi’i.
Berikut ini adalah beberapa hal terkait keutamaan bulan rajab, yang beliau singgung dalam kitab Dhaous Siraj:
1. Pertama, bulan Rajab adalah bulan yang mulia. Jangan sampai menyia-nyiakannya dengan hanya melaluinya tanpa beribadah kepada Allah Ta’ala. Banyak orang diberi anugrah menemui bulan Rajab, tapi tidak bertemu bulan Sya’ban. Ada yang bertemu bulan Sya’ban, tapi tidak bertemu bulan Ramadhan. Maka penting sekali memanfaatkan kesempatan dapat melewati bulan Rajab, dengan ibadah semacam puasa dan shadaqah.
2. Kedua, Syaikh Muhammad Amin Kurdi mengutip keterangan tentang keutamaan bulan Rajab tidak hanya dari Al-Qur’an dan Hadis, tapi juga keterangan beberapa ulama. Di antaranya adalah keterangan Syaikh Abdul Qadir Jailani dalam kitab Al-Ghunyah.
3. Ketiga, salah satu ibadah bulan Rajab yang beliau tekankan adalah puasa. Hal ini disebabkan adanya beberapa orang yang menyatakan diharamkannya puasa Rajab, padahal jelas-jelas bulan Rajab adalah bulan mulia. Ketika menyatakan bahwa puasa Rajab adalah ibadah yang dianjurkan, beliau mengutip keterangan Imam Izzudin Ibn Abdis Salam, serta Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin disertai keterangan Imam Al-Iraqi mengenai hadis yang dipakai Imam Al-Ghazali dalam mendukung dianjurkannya puasa Rajab.
4. Keempat, Syaikh Muhammad Amin Kurdi berkomentar terkait keberadaan hadis keutamaan puasa rajab yang berstatus dhaif: “Ketahuilah, hadis-hadis ini tidak sepatutnya untuk tidak diamalkan. Sebab Imam Al-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar berkata, ‘Para ulama dari kalangan ahli hadis, fiqih serta selainnya menyatakan, boleh serta dianjurkan mengamalkan hadis dhaif dalam persoalan keutamaan-keutamaan ibadah serta anjuran-anjuran dalam ibadah, selama tidak berstatus palsu. Sedang dalam persoalan hukum seperti halal dan haram, jual-beli, nikah, talak dan selainnya, maka tidak boleh mengamalkan selain yang berdasar hadis sahih atau hasan’.
Imam Al-Nawawi juga berkata, ‘Ketahuilah, sepatutnya bagi orang yang tahu tentang keterangan keutamaan-keutamaan amal, agar mengamalkannya walau sekali. Agar termasuk orang yang mengamalkannya’.
5. Kelima, Syaikh Muhammad Amin Kurdi mewanti-wanti agar tidak memandang rendah hadis-hadis tentang keutamaan amal, sebab menampakkan besarnya pahala dan bentuk amal yang kecil. Sebab itu tidak ada apa-apanya dibanding luasnya rahmat Allah ta’ala.
Terimakasih telah membaca Kitab Dlou’us Siroj Fi Fadli Rojab Wa Qisshotil Mi’roj , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Dlou’us Siroj Fi Fadli Rojab Wa Qisshotil Mi’roj (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
--------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
115 halaman (PDF) |
|
Karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
Pada suatu malam Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail dekat Ka’bah al Musyarrofah, saat itu beliau berbaring diantara paman beliau, Sayyiduna Hamzah dan sepupu beliau, Sayyiduna Jakfar bin Abi Thalib, tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil menghampiri beliau lalu membawa beliau ke arah sumur zamzam, setibanya di sana kemudian mereka merebahkan tubuh Rasulullah untuk dibelah dada beliau oleh Jibril AS. Dalam riwayat lain disebutkan suatu malam terbuka atap rumah Beliau SAW, kemudian turun Jibril AS, lalu Jibril membelah dada beliau yang mulya sampai di bawah perut beliau, lalu Jibril berkata kepada Mikail: “Datangkan kepadaku nampan dengan air zam-zam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya”.
Dan perlu diketahui bahwa penyucian ini bukan berarti hati Nabi kotor, tidak, justru Nabi sudah diciptakan oleh Allah dengan hati yang paling suci dan mulya, hal ini tidak lain untuk menambah kebersihan diatas kebersihan, kesucian diatas kesucian, dan untuk lebih memantapkan dan menguatkan hati beliau, karena akan melakukan suatu perjalanan maha dahsyat dan penuh hikmah serta sebagai kesiapan untuk berjumpa dengan Allah SWT.
Terimakasih telah membaca Kitab An-Nur Al Wahhaj Fi Qisshoti Al Isra wal Mi’raaj , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Anwar Al Bahiyyah fi Isro’ wa Mi’roj khoiri Bariyyah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
2003 M / 1424 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
114 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
Karya Syaikh Abi Bakar bin Syaikh Muhammad bin Umar Al-Mulla Al-Hanafi Al-Ihsaiy.
Menjelaskan Perjalanan di Tahun Duka. Ketika Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW, untuk menyampaikan risalah terang-terangan, kaumnya memusuhi beliau dan memeranginya secara zalim. Abu Tholib sang paman tercinta adalah orang setia membelanya hingga akhir hayat. Ketika orang-orang kafir mengganggu beliau, Sayyidah Khadijah sang istri tercinta hadir menghiburnya.
Selama 10 tahun keduanya setia membela Nabi Muhammad SAW, dengan segenap harta, jiwa dan raga hingga akhir hayat. Tepat setelah 10 tahun dari masa kenabian keduanya dipanggil oleh Allah di saat yang sangat berdekatan. Kesedihan melanda Nabi Muhammad SAW, hingga tahun itu dinamakan tahun kesedihan.
Ketika itu orang-orang kafir makin merajalela dalam memusuhi Nabi. Hingga akhirnya beliau pergi ke Kota Thoif untuk meminta dukungan dan pembelaan, namun beliau mendapati penduduk Thoif lebih ganas dan bengis dari penduduk Makkah. Beliau diusir secara tidak terhormat dan dihujani dengan cacian dan batu.
Terimakasih telah membaca Kitab An-Nur Al Wahhaj Fi Qisshoti Al Isra wal Mi’raaj, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab An-Nur Al Wahhaj Fi Qisshoti Al Isra wal Mi’raaj (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Abi Bakar bin Syaikh Muhammad bin Umar Al-Mulla Al-Hanafi Al-Ihsaiy |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
23 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Karya Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi.
Gelar Mujadid Abad ke- 20 tampaknya tidak terlalu berlebihan jika disandangkan untuk sosok Syaikh Sya'rawi. Tokoh dari sekian ulama dunia yang cukup berpengaruh pada abad ke-20, baik dalam bidang keagamaan, sosial, maupun politik internasional, khususnya wilayah Timur Tengah. Karier tokoh kelahiran 16 April 1911 M di dunia Islam ini bermula dari pendidikan. Ia dipercaya menjadi dosen ilmu syariah di Universitas Ummu al- Quro pada 1950 M. Wafat pada 17 Juni 1998 di Giza, Mesir.
Membahas mukjizat, maka yang patut dibahas pertama adalah Al-Qur’an, sebab mukjizat paling sempurna dan paling luar biasa adalah Al-Qur’an. Tidak hanya itu, kitab suci terakhir ini juga tetap menjadi sumber hidayah, referensi paling vital dan otoritatif sepanjang sejarah. Jika Nabi Musa As, menerima Kitab Taurat sebagai hidayah dan petunjuk bagi Bani Israil, Nabi Daud As, menerima kitab Zabur, dan Nabi Isa As, menerima kitab Injil, maka Nabi Muhammad SAW, menerima Al-Qur’an sebagai hidayah dan petunjuk bagi seluruh umat manusia.
Kitab Taurat, Zabur dan Injil hanya menjadi kitab suci bagi umat tertentu, dan diturunkan pada waktu tertentu pula. Berbeda dengan Al-Qur’an. Selain sebagai kitab suci yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan pokok-pokok agama seperti iman kepada Allah dan hari akhir, Al-Qur’an juga menghapus (nasakh) sebagian syariat yang sudah menjadi ketetapan sebelum turun Al-Qur’an dan tidak sesuai dengan keadaan umat Nabi Muhammad SAW.
Terimakasih telah membaca Kitab Al- Mu'jizat Kubro, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al- Mu'jizat Kubro (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
133 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Dalam setiap setahun sekali umat Islam di Indonesia dan memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriyah. Isra’ Mi’raj suatu peristiwa penting dan mulia dalam Islam. Pada malam Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW melakukan Isra’ yakni perjalanan bersama Malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsha di Palestina. Dari Masjidil Aqsha Nabi Muhammad bersama Malaikat Jibril Mi’raj naik ke langit menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah Subhanawata’ala Tuhan bagi semesta alam. Dalam peristiwa Mi’raj, Nabi Muhammad SAW., menerima wahyu dari Allah untuk menjalankan kewajiban Shalat lima waktu. Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan bagian dari mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Isra’ Mi’raj tentunya bertujuan syiar dan dakwah agama Islam. Disamping itu juga mengingatkan kembali kepada sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra’ Mi’raj yang penuh dengan hikmah, dan tentunya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kewajiban Shalat lima waktu. Peringatan Isra’ Mi’raj juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT., dan Rasulnya, serta memperkuat ukhuwah sesama kaum muslim.
Terimakasih telah membaca Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Dr. Abdul Halim Mahmud |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
128 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
Karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi.
Peristiwa agung bernama Isra’ diabadikan dalam Alquran surat Al Isra’ ayat 1. Sedangkan peristiwa Mi’raj diabadikan dalam beberapa hadis shahih. Perjalanan luar biasa bernama Isra’ Mi’raj yang dilalui oleh Nabi Muhammad SAW. dengan melintasi 4 alam sekaligus, yakni alam nasut (alam jasad), alam malakut (malaikat), alam jabarut (sirr/ruh), alam lahut (sirr al sirr/Arsy). Alam nasut yang dimaksudkan adalah ketika perjalanan Nabi dari Makkah menuju Baitul Maqdis. Alam Malakut ialah ketika bertemu dan berinteraksi dengan para Malaikat. Alam Jabarut yang dimaksudkan dalam perjalanan Isra’ Mi’raj ialah tatkala Nabi bertemu dengan ruh para Nabi. Sedangkan alam lahut ialah ketika Nabi naik ke Arsy dan bertemu dengan Allah SWT.
Perjalanan lintas alam yang dilalui oleh manusia terbaik sejagad raya tentunya mustahil jika terlewatkan tanpa makna. Imam As Suyuthi dalam Kitab Al Isra’ Wal Mi’raj merangkum hikmah perjalanan Nabi ketika Isra’ Mi’raj dalam beberapa point. Di antaranya ialah, peristiwa Isra’ Mi’raj yang diabadikan oleh Alquran dengan redaksi ‘سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ’ merupakan bukti kongkret kedekatan dan kasih sayang Allah terhadap Nabi Muhammad. Karena huruf ‘ba’’ memiliki faedah mushahabah yang artinya, pendampingan dan penyertaan Allah terhadap Nabi dengan kebaikanNya dan pertolonganNya.
Terimakasih telah membaca Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj Suyuthi , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj Suyuthi (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Jalaluddin as-Suyuthi |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
31 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab