Indeks Kitab

Kitab Kitabul Mi'raj Qusyairi

Salah satu mukjizat  Allah SWT  yang diberikan baginda Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa isra’ dan mi’raj yang terjadi tepat tanggal 27 rajab pada tahun pertama sebelum hijrah Kisah Isra’ mi’raj Allah sebutkan sendiri dalam al-quran dan juga diceritakan dalam banyak hadits shahih. Sebagian ulama juga mengarang kitab khusus tentang hal-hal yang berkaitan dengan israk mi’raj.

Peringatan Isra’ Mi’raj tentunya bertujuan syiar dan dakwah agama Islam. Disamping itu juga mengingatkan kembali kepada sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra’ Mi’raj yang penuh dengan hikmah, dan tentunya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kewajiban Shalat lima waktu. Peringatan Isra’ Mi’raj juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT., dan Rasulnya, serta memperkuat ukhuwah sesama kaum muslim.

Terimakasih telah membaca  Kitab Kitabul Mi'raj Qusyairi , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Kitabul Mi'raj Qusyairi  (PDF)

 

PENULIS              

:

Imam al-Qusyairi

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

134  halaman (PDF)

       

 

               

 

Lihat Kitab

Kitab Kitabul Mi'rajul Kabir

Salah satu mukjizat  Allah SWT  yang diberikan baginda Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa isra’ dan mi’raj yang terjadi tepat tanggal 27 rajab pada tahun pertama sebelum hijrah Kisah Isra’ mi’raj Allah sebutkan sendiri dalam al-quran dan juga diceritakan dalam banyak hadits shahih. Sebagian ulama juga mengarang kitab khusus tentang hal-hal yang berkaitan dengan israk mi’raj.

Peringatan Isra’ Mi’raj tentunya bertujuan syiar dan dakwah agama Islam. Disamping itu juga mengingatkan kembali kepada sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra’ Mi’raj yang penuh dengan hikmah, dan tentunya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kewajiban Shalat lima waktu. Peringatan Isra’ Mi’raj juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT., dan Rasulnya, serta memperkuat ukhuwah sesama kaum muslim.

Terimakasih telah membaca   Kitab Kitabul Mi'rajul Kabir , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Kitabul Mi'rajul Kabir  (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Najmuddin al-Ghaithy

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

147  halaman (PDF)

       

 

               

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Dlou’us Siroj Fi Fadli Rojab Wa Qisshotil Mi’roj

Karya Syaikh Muhammad Amin Kurdi bernama lengkap Muhammad Amin Bin Fahullah Zadah Al-Kurdi Al-Irbili. Beliau hidup pada kurun 13 hijriyah, ulama yang mendalam ilmunya dalam berbagai bidang. Salah satu lembaga pendidikan yang pernah dienyamnya adalah Universitas Al-Azhar Mesir. Selain itu, beliau juga penganut sekaligus mursyid Thariqah Naqsabandiyah. Dalam fiqh beliau menganut Madzhab Syafi’i.

Berikut ini adalah beberapa hal terkait keutamaan bulan rajab, yang beliau singgung dalam kitab Dhaous Siraj:
1. Pertama, bulan Rajab adalah bulan yang mulia. Jangan sampai menyia-nyiakannya dengan hanya melaluinya tanpa beribadah kepada Allah Ta’ala. Banyak orang diberi anugrah menemui bulan Rajab, tapi tidak bertemu bulan Sya’ban. Ada yang bertemu bulan Sya’ban, tapi tidak bertemu bulan Ramadhan. Maka penting sekali memanfaatkan kesempatan dapat melewati bulan Rajab, dengan ibadah semacam puasa dan shadaqah.

2. Kedua, Syaikh Muhammad Amin Kurdi mengutip keterangan tentang keutamaan bulan Rajab tidak hanya dari Al-Qur’an dan Hadis, tapi juga keterangan beberapa ulama. Di antaranya adalah keterangan Syaikh Abdul Qadir Jailani dalam kitab Al-Ghunyah.

3. Ketiga, salah satu ibadah bulan Rajab yang beliau tekankan adalah puasa. Hal ini disebabkan adanya beberapa orang yang menyatakan diharamkannya puasa Rajab, padahal jelas-jelas bulan Rajab adalah bulan mulia. Ketika menyatakan bahwa puasa Rajab adalah ibadah yang dianjurkan, beliau mengutip keterangan Imam Izzudin Ibn Abdis Salam, serta Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin disertai keterangan Imam Al-Iraqi mengenai hadis yang dipakai Imam Al-Ghazali dalam mendukung dianjurkannya puasa Rajab.

4. Keempat, Syaikh Muhammad Amin Kurdi berkomentar terkait keberadaan hadis keutamaan puasa rajab yang berstatus dhaif: “Ketahuilah, hadis-hadis ini tidak sepatutnya untuk tidak diamalkan. Sebab Imam Al-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar berkata, ‘Para ulama dari kalangan ahli hadis, fiqih serta selainnya menyatakan, boleh serta dianjurkan mengamalkan hadis dhaif dalam persoalan keutamaan-keutamaan ibadah serta anjuran-anjuran dalam ibadah, selama tidak berstatus palsu. Sedang dalam persoalan hukum seperti halal dan haram, jual-beli, nikah, talak dan selainnya, maka tidak boleh mengamalkan selain yang berdasar hadis sahih atau hasan’.

Imam Al-Nawawi juga berkata, ‘Ketahuilah, sepatutnya bagi orang yang tahu tentang keterangan keutamaan-keutamaan amal, agar mengamalkannya walau sekali. Agar termasuk orang yang mengamalkannya’.

5. Kelima, Syaikh Muhammad Amin Kurdi mewanti-wanti agar tidak memandang rendah hadis-hadis tentang keutamaan amal, sebab menampakkan besarnya pahala dan bentuk amal yang kecil. Sebab itu tidak ada apa-apanya dibanding luasnya rahmat Allah ta’ala.

Terimakasih telah membaca  Kitab Dlou’us Siroj Fi Fadli Rojab Wa Qisshotil Mi’roj , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Dlou’us Siroj Fi Fadli Rojab Wa Qisshotil Mi’roj (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

---------

       

 

Tebal                  

:

115  halaman (PDF)

       

 

Lihat Kitab

Kitab Al-Anwar Al Bahiyyah fi Isro’ wa Mi’roj khoiri Bariyyah

Karya  Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
Pada suatu malam Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail dekat Ka’bah al Musyarrofah, saat itu beliau berbaring diantara paman beliau, Sayyiduna Hamzah dan sepupu beliau, Sayyiduna Jakfar bin Abi Thalib, tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil menghampiri beliau lalu membawa beliau ke arah sumur zamzam, setibanya di sana kemudian mereka merebahkan tubuh Rasulullah untuk dibelah dada beliau oleh Jibril AS. Dalam riwayat lain disebutkan suatu malam terbuka atap rumah Beliau SAW, kemudian turun Jibril AS, lalu Jibril membelah dada beliau yang mulya sampai di bawah perut beliau, lalu Jibril berkata kepada Mikail: “Datangkan kepadaku nampan dengan air zam-zam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya”.  

Dan perlu diketahui bahwa penyucian ini bukan berarti hati Nabi kotor, tidak, justru Nabi sudah diciptakan oleh Allah dengan hati yang paling suci dan mulya, hal ini tidak lain untuk menambah kebersihan diatas kebersihan, kesucian diatas kesucian, dan untuk lebih memantapkan dan menguatkan hati beliau, karena akan melakukan suatu perjalanan maha dahsyat dan penuh hikmah serta sebagai kesiapan untuk berjumpa dengan Allah SWT.

Terimakasih telah membaca Kitab  An-Nur Al Wahhaj Fi Qisshoti Al Isra wal Mi’raaj , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Al-Anwar Al Bahiyyah fi Isro’ wa Mi’roj khoiri Bariyyah (PDF)

 

PENULIS              

:

Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

2003 M / 1424 H

       

 

Tebal                  

:

114  halaman (PDF)

       

 

               

 

Lihat Kitab

Kitab  An-Nur Al Wahhaj Fi Qisshoti Al Isra wal Mi’raaj

Karya Syaikh Abi Bakar bin Syaikh Muhammad bin Umar Al-Mulla Al-Hanafi Al-Ihsaiy.
Menjelaskan Perjalanan di Tahun Duka. Ketika Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW, untuk menyampaikan risalah terang-terangan, kaumnya memusuhi beliau dan memeranginya secara zalim. Abu Tholib sang paman tercinta adalah orang setia membelanya hingga akhir hayat. Ketika orang-orang kafir mengganggu beliau, Sayyidah Khadijah sang istri tercinta hadir menghiburnya.

Selama 10 tahun keduanya setia membela Nabi Muhammad SAW, dengan segenap harta, jiwa dan raga hingga akhir hayat. Tepat setelah 10 tahun dari masa kenabian keduanya dipanggil oleh Allah di saat yang sangat berdekatan. Kesedihan melanda Nabi Muhammad SAW, hingga tahun itu dinamakan tahun kesedihan.

Ketika itu orang-orang kafir makin merajalela dalam memusuhi Nabi. Hingga akhirnya beliau pergi ke Kota Thoif untuk meminta dukungan dan pembelaan, namun beliau mendapati penduduk Thoif lebih ganas dan bengis dari penduduk Makkah. Beliau diusir secara tidak terhormat dan dihujani dengan cacian dan batu.

Terimakasih telah membaca  Kitab  An-Nur Al Wahhaj Fi Qisshoti Al Isra wal Mi’raaj, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab  An-Nur Al Wahhaj Fi Qisshoti Al Isra wal Mi’raaj  (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Abi Bakar bin Syaikh Muhammad bin Umar Al-Mulla Al-Hanafi Al-Ihsaiy

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

23  halaman (PDF)

       

 

               

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Al- Mu'jizat Kubro

Karya Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi.
Gelar Mujadid Abad ke- 20 tampaknya tidak terlalu berlebihan jika disandangkan untuk sosok Syaikh Sya'rawi. Tokoh dari sekian ulama dunia yang cukup berpengaruh pada abad ke-20, baik dalam bidang keagamaan, sosial, maupun politik internasional, khususnya wilayah Timur Tengah. Karier tokoh kelahiran 16 April 1911 M di dunia Islam ini bermula dari pendidikan. Ia dipercaya menjadi dosen ilmu syariah di Universitas Ummu al- Quro pada 1950 M. Wafat pada 17 Juni 1998 di Giza, Mesir.

Membahas mukjizat, maka yang patut dibahas pertama adalah Al-Qur’an, sebab mukjizat paling sempurna dan paling luar biasa adalah Al-Qur’an. Tidak hanya itu, kitab suci terakhir ini juga tetap menjadi sumber hidayah, referensi paling vital dan otoritatif sepanjang sejarah. Jika Nabi Musa As, menerima Kitab Taurat sebagai hidayah dan petunjuk bagi Bani Israil, Nabi Daud As, menerima kitab Zabur, dan Nabi Isa As, menerima kitab Injil, maka Nabi Muhammad SAW, menerima Al-Qur’an sebagai hidayah dan petunjuk bagi seluruh umat manusia.

Kitab Taurat, Zabur dan Injil hanya menjadi kitab suci bagi umat tertentu, dan diturunkan pada waktu tertentu pula. Berbeda dengan Al-Qur’an. Selain sebagai kitab suci yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan pokok-pokok agama seperti iman kepada Allah dan hari akhir, Al-Qur’an juga menghapus (nasakh) sebagian syariat yang sudah menjadi ketetapan sebelum turun Al-Qur’an dan tidak sesuai dengan keadaan umat Nabi Muhammad SAW.

Terimakasih telah membaca  Kitab Al- Mu'jizat Kubro, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             

JUDUL                  

:

Kitab Al- Mu'jizat Kubro   (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

133  halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Lihat Kitab

 Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj

Dalam setiap setahun sekali umat Islam di Indonesia dan  memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriyah. Isra’ Mi’raj suatu peristiwa penting dan mulia dalam Islam. Pada malam Isra’ Mi’raj,  Nabi Muhammad SAW melakukan Isra’ yakni perjalanan bersama Malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsha di Palestina. Dari Masjidil Aqsha Nabi Muhammad bersama Malaikat Jibril Mi’raj naik ke langit menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah Subhanawata’ala Tuhan bagi semesta alam. Dalam peristiwa Mi’raj, Nabi Muhammad SAW., menerima wahyu dari Allah untuk menjalankan kewajiban Shalat lima waktu. Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan bagian dari mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Isra’ Mi’raj tentunya bertujuan syiar dan dakwah agama Islam. Disamping itu juga mengingatkan kembali kepada sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra’ Mi’raj yang penuh dengan hikmah, dan tentunya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kewajiban Shalat lima waktu. Peringatan Isra’ Mi’raj juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT., dan Rasulnya, serta memperkuat ukhuwah sesama kaum muslim.

Terimakasih telah membaca   Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj  , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj  (PDF)

 

PENULIS              

:

Dr. Abdul Halim Mahmud

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

128  halaman (PDF)

       

 

               

 

Lihat Kitab

Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj Suyuthi

Karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi.
Peristiwa agung bernama Isra’ diabadikan dalam Alquran surat Al Isra’ ayat 1. Sedangkan peristiwa Mi’raj diabadikan dalam beberapa hadis shahih. Perjalanan luar biasa bernama Isra’ Mi’raj yang dilalui oleh Nabi Muhammad SAW. dengan melintasi 4 alam sekaligus, yakni alam nasut (alam jasad), alam malakut (malaikat), alam jabarut (sirr/ruh), alam lahut (sirr al sirr/Arsy). Alam nasut yang dimaksudkan adalah ketika perjalanan Nabi dari Makkah menuju Baitul Maqdis. Alam Malakut ialah ketika bertemu dan berinteraksi dengan para Malaikat. Alam Jabarut yang dimaksudkan dalam perjalanan Isra’ Mi’raj ialah tatkala Nabi bertemu dengan ruh para Nabi. Sedangkan alam lahut ialah ketika Nabi naik ke Arsy dan bertemu dengan Allah SWT.

Perjalanan lintas alam yang dilalui oleh manusia terbaik sejagad raya tentunya mustahil jika terlewatkan tanpa makna. Imam As Suyuthi dalam Kitab Al Isra’ Wal Mi’raj merangkum hikmah perjalanan Nabi ketika Isra’ Mi’raj dalam beberapa point. Di antaranya ialah, peristiwa Isra’ Mi’raj yang diabadikan oleh Alquran dengan redaksi ‘سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ’ merupakan bukti kongkret kedekatan dan kasih sayang Allah terhadap Nabi Muhammad. Karena huruf ‘ba’’ memiliki faedah mushahabah yang artinya, pendampingan dan penyertaan Allah terhadap Nabi dengan kebaikanNya dan pertolonganNya.

Terimakasih telah membaca Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj Suyuthi , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj Suyuthi (PDF)

 

PENULIS              

:

Imam Jalaluddin as-Suyuthi

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

31  halaman (PDF)

       

 

               

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj Asqolani

Karya Ibnu Hajar al-Asqalani.
Ada banyak informasi yang beredar di kalangan umat Islam terkait peristiwa Isra’ Mi’raj yang dialami Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Ada yang beranggapan bahwa nabi mengalaminya saat tidur alias berupa mimpi. Ada pula yang beranggapan sebaliknya, bahwa nabi mengalaminya saat terjaga. Bahkan, ada juga yang beranggapan bahwa peristiwa Isra’ dan Mi’raj terjadi pada hari yang berlainan. Sebenarnya mana yang lebih dekat kepada informasi yang shahih?

Anggapan tersebut memang muncul bukanlah tanpa dasar. Terkait Isra’ Mi’raj ini, memang ada banyak sekali pendapat para ulama berdasarkan hadits-hadits dan atsar yang ada, baik itu hadits shahih, hasan, maupun yang derajatnya di bawah itu seperti hadits dhaif dan gharib. Dan informasi-informasi tersebut bisa kita dapatkan dari buku Isra’ Mi’raj yang ditulis oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dan Imam as-Suyuthi ini

Isra’ artinya perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa pada malam hari. Hal ini sesuai ayat:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al Isra, 17: 1)

Mi’raj artinya perjalanan naiknya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dari Masjidil Al Aqsa  ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh.  Hal ini sesuai dengan ayat:

وَلَقَدْ رَآَهُ نَزْلَةً أُخْرَى (13) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (14) عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى (15) إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى (16) مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى (17) لَقَدْ رَأَى مِنْ آَيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى(18)

Dan Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya Dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. (QS. An Najm, 53: 13-18)

 

Terimakasih telah membaca   Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj Asqolani , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab - Al-Isro' wal Mi'roj Asqolani (PDF)

 

PENULIS              

:

 Ibnu Hajar al-Asqalani

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

132  halaman (PDF)

       

 

               

 

Lihat Kitab

Terjemahan Kitab Fathul Izar

Karya KH. Abdullah Fauzi asal Pasuruan, yang  memuat etika-etika penting antara suami dan istri saat di kamar. Dilihat dari arti dari kitab ini, Fathul Izar, yang berarti "Membuka Sarung/ Busana Bagian Bawah", yang mengindikasikan bahwa kitab ini layak disebut dengan panduan kamasutra islami.

Fathul Izar dikategorikan dalam kitab munakahat yang berisi tentang pernikahan. Pembahasan dalam kitab terkhusus tentang bersenggama yang berkaitan tentangwaktu-waktu, rahasia dalam dibalik melakukan bersenggama, tata cara bersenggama dan etika bersenggama serta dilengkapi dengan Do’a-do’a. Selain itu, mengungkap rahasia mengetahui keperawanan perempuan dan mengetahui bagaimana memiliki anak laki-laki atau perempuan.

Teori-teori berdasarkan pengalaman para Kyai dan berdasarkan teori Ilmuwan medis. Adanya, hal itu sebagai penunjang untuk mendapatkan keturunan qurrota a'yun sebagai penyejuk jiwa dengan baik spiritualnya, cerdas dan tidak cacat pada fisik dan kepribadian anak.

Ajaran Islam menyentuh hampir semua lini kehidupan manusia, tidak hanya mengatur bagaimana hubungan seseorang dengan Allah swt. melainkan bagaimana hubungan mereka dengan sesama manusia. Salah satu lini kehidupan manusia yang juga disentuh oleh syariat adalah persoalan rumah tangga, dan hubungan serta relasi seorang suami dengan istri. Bahkan, ajarannya juga sampai kepada persoalan hubungan privat dan intim antara pasutri di kamar atau ranjang.

Oleh sebab itu, dalam dunia Islam, ada banyak karya ulama yang menjelaskan bagaimana etika berhubungan antara suami istri saat di dalam kamar. Misalnya, Kitab Uqudul Lujain, Qurrotul 'Uyun dan kitab Fathul Izar. Ketiga kitab tersebut menjadi sangat istimewa, bahkan bagus sekali untuk dipelajari bagi mereka yang ingin naik ke jenjang pernikahan. Khusus yang terakhir, yakni kitab Fathul Izar, kitab ini meski mungil namun pembahasan di dalamnya juga cukup lengkap, dan memuat hal-hal penting dalam berhubungan intim dalam pandangan Islam.

Terimakasih telah membaca Terjemahan Kitab Fathul Izar, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Terjemahan Kitab Fathul Izar  (PDF)

 

PENULIS              

:

KH. Abdullah Fauzi Pasuruan

 

 

PENERJEMAH   

:

Al- Faqir H. Abdulloh Fauzi Al Hajj

     

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

44  halaman (PDF)

       

 

               

 

                         

 

Lihat Kitab