Indeks Kitab

Kitab Ad-Durar Al-Bahiyyah

Naskah kuno dengan judul “Ad-Durar Al-Bahiyah” yang aslinya bernama “Ad-Durar Al-Bahiyyah Fima Yalzamu Al-Mukallaf min Al-‘Ulum Asy-Syar’iyyah” karya As-Sayyid Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syatho Ad-Dimyathi Al-Bakri atau biasa disebut Al-Bakri yang kemudian hasil kajiannya ditulis tangan oleh Kyai Kasan Pura, Klirong, Kebumen pada Tahun 1900 Masehi. Naskah kuno ini ditulis dalam huruf Arab, yang telah diberi harokat dan terdapat catatan kaki (syarah).

Naskah kuno ini di-digitalisasi pada tanggal 23 Agustus 2021 oleh NaskahNusantara.Com, ditemukan di rumah keluarga Kyai Kasan Pura di Desa Jeruk Agung, Klirong, Kebumen, Jawa Tengah pada Tahun 2004. Adapun isi kitab ini, secara umum kandungannya adalah membahas ilmu-ilmu fardhu ain untuk setiap hamba baik itu yang terkait dengan akidah maupun hukum. Terkait akidah ada dua macam ilmu yang diajarkan yaitu ilmu “ma’rifatullah” (mengenal Allah) dan ilmu “ma’rifatur rosul” (mengenal Rasulullah صلى الله عليه وسلم). Terkait hukum, Al-Bakri hanya memfokuskan pembahasan pada syariat Islam yang termasuk dalam rukun Islam. Menurut Majid Al-Hamawi, jika memakai istilah kategori yang biasa dipakai, kitab ini mengandung 4 macam ilmu yaitu ushuluddin, ushul fikih, fikih dan tasawuf. Dengan kata lain, kandungan kitab ini adalah memberi bekal muslim dalam hal akidah, ibadah dan akhlak.

Abu Bakri bin Muhammad Zainal Abidin Syatha atau yang kerap disapa dengan panggilan Sayyid Abu Bakri Syatha lahir pada tahun 1266 H/1849 M di Makkah. Beliau berasal dari keluarga Syatha, yang terkenal dengan keilmuan dan ketakwaannya. Namun beliau tak sempat mengenal ayahnya, karena saat  baru berusia tiga bulan, sang Ayah, Sayyid Muhammad Zainal Abidin Syatha, berpulang ke Rahmatullah. Sayyid Abu Bakar Syatho merupakan seorang ulama’ Syafi’i, mengajar di Masjidil Haram di Mekah al-Mukarramah pada permulaan abad ke XIV.

Sayyid Bakri Syatho Wafat tanggal 13 Dzulhijjah tahun 1310 H/1892 M setelah menyelesaikan ibadah haji. Usianya memang tidak panjang (hanya 44 tahun menurut hitungan Hijriyyah dan kurang dari 43 tahun menurut hitungan Masehi), tetapi penuh manfaat yang sangat dirasakan umat. Jasanya begitu besar, dan pe­ninggalan-peninggalannya, baik karangan-karangan, murid-murid, maupun anak keturunannya, menjadi saksi tak terbantahkan atas kebesarannya.

Setelah ayahnya wafat, Sayyid Al Bakry Muhammad Syatho kecil dididik oleh saudaranya yaitu Umar Syatho. Kepada saudaranya itu, Sayyid Al Bakry belajar sekaligus menghafal Al-Quran dan berbagai matan kitab-kitab klasik, seperti kitab faraid, nahwu, balaghah dan fikih syafi’i. Kemudian Beliau belajar kepada Sayyid Ahmad Zaini Dahlan untuk memahami semua matan kitab klasik yang dia hafal. Beberapa murid beliau dari Nusantara atau Indonesia antara lain adalah KH Hasyim Asy’ari, Syaikh Mahfuzh at-Tarmasi, dan Syaikh Aman al-Khathib Falimban.

Terimakasih telah membaca  Kitab Ad-Durar Al-Bahiyyah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Ad-Durar Al-Bahiyyah  (PDF)

 

PENULIS              

:

As-Sayyid Abu Bakr Utsman bin Muhammad Syatho Ad-Dimyathi Al-Bakri

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

32  halaman (PDF)

       

 

 

Sumber : NaskahNusantara.Com

             

 

                         

 

Lihat Kitab

 Kitab Syarah Qothrun Nada wa  Ballaus Shoda

Karya Abu Muhammad ‘Abdullah Jamaluddin bin Yusuf bin Ahmad bin Abdillah bin Hisyam Al-Anshori Al-Mishri dilahirkan di Kota Kairo Bulan Dzul Qo’dah Tahun 708 H/1309 M. Beliau mulazamah kepada Asy-Syihab ‘Abdul Lathif bin Al-Marhal, membaca Al-Qur’an kepada Ibnus Sarraaj, mendengan Diwan Zuhair Bin Abi As-Salam Al-Muzani kepada Abu Hayyan, beliau menghadiri pelajaran-pelajaran yang disampaikan oleh At-Taj At-Tibrizi, membaca kepada At-Taj Al-Fakihani Syarh Al-Isyaroh miliknya kecuali lembaran-lembaran akhir, meriwayatkan Syathibiyyah dari Ibnu Jama’ah, dalam fiqh awalnya beliau bermadhad Syafi’I kemudian pindah bermadzhab Hanbali sehingga beliau hafal Mukhtashor Al-Kharqi.

Kitab Syarh Qothrun Nada wa Ballus Shoda merupakan Syarah (penjelasan) untuk matan Qothrun Nada wa Ballus Shoda yang berisi pembahasan-pembahasan seputar qowa’id nahwiyyah (tata bahasa Arab).  Keduanya, baik Syarah maupun matan adalah karya dari penulis yang sama yaitu Ibnu Hisyam Al-Anshori. Dalam matan Qothrun Nada penulis membahas tata bahasa arab level lanjutan secara ringkas namun menyeluruh. Penulis memulai bahasannya dengan pembahsan unsur terkecil dalam bahasa yaitu kata, lalu beranjak membahas kalimat, kemudian berpindah membahas I’rob dan Bina yang dimana inilah inti dari pelajaran tata bahasa, kemudian penulis mengakhiri pembahasannya dengan pembahasan Waqof. Namun tentu saja  karena yang disebut matan itu sangatlah ringkas sehingga kalimat-kalimatnya lebih sulit dipahami, maka untuk memhaminya membutuhkan penjelasan, oleh karna itu penulis membuat Syarah (penjelasan) bagi matan Qothrun Nada. Dalam syarahnya, penulis memperjelas bahasan-bahasan yang beliau sampaikan di matan, semisal memberi contoh, menjelaskan contoh, menyebutkan syahid (dalil bahasa) dari Al-Qur’an dan perkataan-perkataan orang Arab.

Terimakasih telah membaca  Kitab Syarah Qothrun Nada wa  Ballaus Shoda ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Syarah Qothrun Nada wa  Ballaus Shoda (PDF)

 

PENULIS              

:

Abu Muhammad ‘Abdullah Jamaluddin bin Yusuf bin Ahmad bin Abdillah bin Hisyam Al Anshori

 

 

PENERJEMAH   

:

-----------

     

 

PENERBIT           

:

Dar Ath-Thoai’

   

 

TAHUN                

:

1430 H / 2009 M

       

 

Tebal                  

:

424  halaman (PDF)

       

 

               

 

                         

 

Lihat Kitab

Buku sepucuk Cinta Untuk Anak Cucu Fatimah Az-Zahra

 

(Untaian Nasehat dari Salafus Shaleh untuk Para Pecintanya)

Buku ini berisikan kisah, biografi, nasehat, hikmah, akhlaq mulia, kabilah dan masih banyak lagi. Dengan hadirnya buku ini, berharap agar para keturunan mulia tersebut kembali ke jalan para leluhurnya, baik ilmu, ibadah dan akhlak yang luhur, mengenal biografi mereka, sehingga bisa mengayomi umat menuju jalan yang lurus dan diridhoi. Serta, bisa menjadikan keturunan mulia tersebut keturunan yang bisa membanggakan hati kakek mereka Baginda Muhammad SAW dan puteri tercintanya Sayyidah Fatimah Az-Zahra R.A.

  • Penerbit      : Aufa Book
  • ISBN           : 978-623-92039-0-0
  • Penyusun   : Mustofa bin Idrus al-Khirid
  • Kertas        : Bookpaper/ Soft Cover
  • Ukuran       : 21 x 14,8 cm
  • Tebal jilid 1 : xiii + 178 Hlm.
  • Tebal jilid 2 : ix + 186 Hlm.

Harga : Rp. 115.000 (2 jilid)

Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh
 

 

Lihat Kitab

Buku Penerang Bagi Para Pencari Petunjuk

(Mengenai Hikayat-Hikayat yang Terdapat di Dalam Kitab Ihya' Ulumiddin)

Dalam buku sederhana ini, kami paparkan ratusan kisah-kisah penuh makna yang diambil dari kitab Agung Ihya Ulumiddin, karya salah satu tokoh ulama terbesar dalam Islam, Imam Ghazali RA. Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari kisah-kisah yang beliau paparkan dalam kitabnya itu. Minimal, kita mulai mengenal nama-nama orang-orang shaleh, sebab umumya beliau bercerita mengenai kisah orang-orang shaleh. Ini sangat penting bagi umat Islam yang lebih mengenal nama-nama artis, pemain bola, dan tokoh dunia akan tetapi sedikit yang tahu nama-nama ulama terdahulu. Padahal menyebut dan membicarakan seorang shaleh akan menjadi sebab turunnya rahmat kepada kita. Imam Sufyan ats Tsauri mengatakan: "Ketika kaum solihin disebut, maka turunlah rahmat."

Semoga buku kecil ini bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi inspirasi untuk lebih mendekat kepada Allah SWT dan menjauh dari gemerlap kehidupan dunia yang fana ini. Aamiin.

 

  • Penerbit        : Baitul Makmur
  • Penulis         : Muhammad bin Abdullah bin Ali Alaydrus
  • Penerjemah : Dzorif Yahya
  • Kertas          : HVS/ Soft Cover
  • Ukuran         : 20,8 x 14,8 Cm
  • Tebal            : xxiii + 321 Hlm.

Harga : Rp. 65.000

Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh

 

Lihat Kitab

Kitab Syarah Milhatul I'rab

Di antara ilmu-ilmu yang manfaatnya bisa dirasakan oleh orang lain adalah ilmu nahwu. Dengan ilmu ini, lisan seseorang bisa lurus (fasih) dalam berbicara. Dengan ilmu ini pula bisa kita fahami berbagai macam hukum dan salah satu asas dan pokok dari ilmu-ilmu syari'at. Karena pentingnya ilmu, telah banyak karya tulis tentangnya baik itu berupa syair ataupun selainnya, baik itu yang sifatnya berupa pembahasan panjang maupun yang berupa ringkasan. Di antara karya tulis tersebut adalah Mulhatul I'rab karya Al Imam Abu Muhammad Al Hariri, yang berupa syair ringkas dan mudah dihafal.
Para ulama pun senang terhadap kitab ini, dan orang-orang yang fasih (ahli nahwu) banyak mempelajari dan mengajarkannya.

Terimakasih telah membaca Kitab Syarah Milhatul I'rab , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Syarah Milhatul I'rab (PDF)

 

PENULIS              

:

Al Imam Abu Muhammad Al Hariri

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

400  halaman (PDF)

       

 

               

 

Lihat Kitab

Kitab Syarah Kitabul Hudud Fin Nahwi

Bidang studi: Fiqh madzhab Syafi'i.
Hudud (Pidana dan Hukumannya) Hudud adalah bentuk jamak dari had. Artinya, hukuman yang dikenakan pada pelaku dosa besar seperti zina, sodomi, peminum miras, tidak shalat, begal, pemberontak (tidak taat pada pemerintah yang sah), murtad, dan lain-lain. Terjemah Kitab Fathul Qorib.

Hudud adalah bentuk jamak dari had. Artinya, hukuman yang dikenakan pada pelaku dosa besar seperti zina, sodomi, peminum miras, tidak shalat, begal, pemberontak (tidak taat pada pemerintah yang sah), murtad, dan lain-lain. Hukuman hudud ini diberlakukan di negara yang menganut Syariah Islam dan dilakukan berdasarkan keputusan hakim.

Terimakasih telah membaca Kitab Syarah Kitabul Hudud Fin Nahwi, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Syarah Kitabul Hudud Fin Nahwi (PDF)

 

PENULIS              

:

Abu Abdillah Muhammad bin Qasim bin Muhammad Al-Ghazi ibn Al-Gharabili 

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

343  halaman (PDF)

       

 

               

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Syarah Sibawaih - Tanqihul Albab

Imam Sibawaih memiliki nama asli Amru bin Utsman bin Qumbur al-Bishri.
Sibawaih adalah julukan beliau, seorang ahli nahwu yang paling terkenal dalam sejarah bahasa Arab. Lahir pada tahun 148 H bertepatan dengan 765 M di Bayda’ sebuah desa di Persia berdekatan dengan Syiraz dan wafat sekitar tahun 180 H bertepatan dengan 796 M.

Beliau belajar kepada tujuh guru, diantaranya: Al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi ( salah seorang murid dari Abu Amr, seorang ahli qira’at), Yunus bin Habib, Abu Amr bin al-A’la, Isa bin Umar, Abu al-Khatab, Ibnu Abi Ishaq, dan Harun bin Musa. Namun seorang tokoh bernama Humbert menyangkal atas tujuh guru tersebut. Beliau menegaskan bahwa Sibawaih hanya memiliki dua guru saja yaitu: Al-Khalil dan Yunus bin Habib. Pada awalnya, ilmu pengetahuan yang pertama kali beliau pelajari ialah ilmu fiqh dan hadits. Nama Sibawaih diambil dari bahasa Persia yang terdiri dari dua pecahan kata. Yaitu “Sib” artinya buah apel dan “Waih” artinya wangi. Jadi, Sibawaih artinya wangi buah apel.

Ada yang mengatakan bahwa beliau dijuluki imam Sibawaihi karena kedua pipinya bagaikan buah apel. Sibawaih adalah seorang ahli bahasa klasik yang membicarakan persoalan fonetik dalam bukunya yang berjudul al-Kitab. Kitab tersebut merupakan kitab tata bahasa yang berbahasa Arab dan pertama kali dibukukan. Kitab tersebut mampu mengalahkan kitab-kitab sebelumnya dan memuaskan orang-orang setelahnya.

Terimakasih telah membaca  Kitab Syarah Sibawaih - Tanqihul Albab, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Syarah Sibawaih - Tanqihul Albab (PDF)

 

PENULIS              

:

Amru bin Utsman bin Qumbur al-Bishri ( Sibawaih )

 

 

PENERJEMAH   

:

       

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

526  halaman (PDF)

       

 

               

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Terjemahan Nurud Dholam - Syaikh Nawawi Al-Bantani

Karya Syaikh Muhammad Nawawi Asy-Syafi'i Al-Bantani Al-Jawi. Buku ini merupakan penjelasan dari Kitab Aqidatul Awwam yang merupakan buku panduan dan inti dasar Ilmu Tauhid yang telah diajarkan pada seluruh Pondok Pesantren di Nusantara ini.

Kitab Aqiidatul Awwam merupakan salah satu kitab klasik yang sudah sangat populer di kalangan para santri di pondok-pondok pesantren di Asia Tenggara umummya dan Indonesia khususnya. Karena kitab ini sangat praktis dan mudah dipahami, maka ia sangat cocok sekali dipelajari oleh para pelajar tingkat dasar atau oleh orang yang baru belajar ilmu Tauhid. Kitab ini telah disyarah oleh Syaikh Nawawi dengan judul Nuuruzh Zhalaam, yang kami jadikan pedoman dalam menjelaskan bait-bait dari kitab Aqiidatul Awnam tersebut.

Buku ini sangat penting ditelaah oleh siapa saja yang peduli akan keselamatan dan kelangsungan imannya. Terutama pada masa sekarang yang banyak bermunculan paham-paham dan ajaran-ajaran yang sesat dan menyesatkan dengan kedok agama Islam, yang sebenarnya sangat menyimpang dari aqidah Islam. Bagi mereka yang lemah aqidahnya, tentu sangat mudah sekali tergiur dan terpengaruh oleh paham baru tersebut, sehingga dikuatirkan iman mereka akan tercabut sampai ke akar-akarnya.

Terimakasih telah membaca  Kitab Terjemahan Nurud Dholam - Syaikh Nawawi Al-Bantani ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Terjemahan Nurud Dholam - Syaikh Nawawi Al-Bantani (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Muhammad Nawawi Asy-Syafi'i Al-Bantani Al-Jawi

 

 

PENERJEMAH   

:

Idrus Alkaaf

     

 

PENERBIT           

:

Mutiara Ilmu

   

 

TAHUN                

:

1441 H / 2020 M

       

 

Tebal                  

:

137  halaman (PDF)

       

 

               

 

                         

 

Lihat Kitab

Kitab Terjemahan Hidayatul Adzkiya Matan Kifayatul Atqiya Bahasa Sunda

Sebuah kitab yang berisi tentang kasidah olah spiritual yang dikarang oleh Zainuddin bin Syaikh Ali bin Syaikh Ahmad al-Ma'bari (w. 928 H). Kitab ini terdapat dua buah syarh atau penjelasan Kitab yang pertama adalah Kifayatul Atqiya wa Minhaj al-Ashfiya' karya al-`Al- alamah Abu Bakr as-sayyid al-Bakri ibn as-sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathiy (w.1320 H.), beliau juga penulis kitab Hasyiyah Ianatuth Thalibin.

Metode penulisannya adalah, sebelum menampilkan sekelompok nazdom tertentu, beliau membuat uraian judul, definisi dan batasan mengenai tema. Setelah itu barulah disebutkan nazdom dari Hidayatul Adzkiya' dan penjelasan akan maksud penulis manzhumah tersebut. Selanjutnya untuk teks tertentu beliau ulas tata bahasanya dalam i'rab. Kitab kedua adalah Salalim al-Fudhala' karya Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani (w. 1314 H.). Kitab ini memuat beragam informasi teoritis dan praktis mengenai tasawwuf dan terapannya. Selain itu dilengkapi juga dengan kutipan Al-Quran, hadits, syair, dan pendapat para tokoh sufi terkemuka.

Saat ini, kifayatul Atqiya sudah di terjemahkan kedalam beberapa bahasa, seperti diantaranya adalah Kifayatul Atqiya’ bahasa Inggris, terjemahan bahasa indonesia kitab Kifayatul Atqiya, Kifayatul Atqiya’ Bahasa Melayu serta ada pulu versi Kifayatul Atqiya’ makna pesantren arab pegon atau arab gundul. Bahkan Terjemahan Hidayatul Adzkiya sudan ada dalam Bahasa Sunda dalam terjemahan berbentuk Nadzhoman Hidayatul Adzkiya

Terimakasih telah membaca  Kitab Terjemahan Hidayatul Adzkiya Matan Kifayatul Atqiya Bahasa Sunda,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Terjemahan Hidayatul Adzkiya Matan Kifayatul Atqiya Bahasa Sunda (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Zaynuddin bin Abdul Aziz bin Zaynuddin bin ‘Ali al-Ma’bari al-Malibari

 

 

PENERJEMAH   

:

-------------

     

 

PENERBIT           

:

------------

   

 

TAHUN                

:

------------

       

 

Tebal                  

:

23  halaman (PDF)

       

 

               

 

                         

 

 

Lihat Kitab

Kitab Terjemah Al Washoya - Imam Harits al-Muhasibi

Karya Imam Harits Al-Muhasibi  (165-243 H atau 781-837 M) kelihatannya masih cukup asing. Dibanding tokoh sufi lain dari generasi setelahnya, Imam Al-Ghazali, namanya kalah tenar. Padahal, Imam Al-Harits adalah sosok cukup berpengaruh dalam perjalanan spiritual Imam Al-Ghazali.

Buku ini memandu kita untuk hidup bahagia tanpa mengeluarkan biaya. Tidak harus kaya untuk bahagia. Tidak harus menjabat untuk beroleh bahagia. Tidak harus punya anak-istri-suami yang dipuja untuk menikmati bahagia. Cukup dengan hidup sederhana asal berkah, itu akan menjadi samudra kebahagiaan yang tidak akan surut airnya. Buku ini benar-benar menuntun kita untuk meraih hidup berlimpahkan keberkahan.

Idris Masudi dalam artikel “Al-Harits al-Muhasibi: Sufi yang Mempengaruhi Pemikiran dan Karya Imam Al-Ghazali” menuliskan, dengan mengutip Syaikh Abdul Halim Mahmud, bahwa kitab monumental Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali begitu terpengaruh karya Imam Al-Harits Al-Muhasibi yang berjudul al-Ri’ayah li Huquq Allah. Sedangkan pengakuan Imam Al-Harits menemukan kelompok-kelompok yang saling klaim kebenaran selama perjalanan spiritualnya, yang dikisahkan dalam pengantar kitab Al-Washaya, menurut Idris Masudi mengingatkan pada kitab Al-Munqidz min ad-Dhalal karya Imam Al-Ghazali. Selain keterpengaruhan Al-Ghazali terhadap karya-karya Al-Harits Al-Muhasibi, secara pemikiran tasawuf, sumbangsih al-Haris al-Muhasibi juga cukup kuat dalam membentuk pemikiran tasawufnya Al-Ghazali. Di mana jauh sebelum Al-Ghazali muncul, Al-Haris Al-Muhasibi sudah membangun konsep moderatisme tasawuf atau yang biasa dikenal dengan tasawuf sunni.
Penilaian banyak sarjana bahwa Al-Ghazali adalah sufi pertama yang telah berhasil dengan gemilang mendamaikan tasawuf dan syariat perlu ditinjau ulang. Sebab, 3 abad sebelum Al-Ghazali, Imam Al-Haris Al-Muhasibi sudah berhasil melakukannya," tulis Idris Masudi di bagian akhir tulisan.

Terimakasih telah membaca  Kitab Terjemah Al Washoya - Imam Harits al-Muhasibi,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Terjemah Al Washoya - Imam Harits al-Muhasibi  (PDF)

 

PENULIS              

:

Imam Harits al-Muhasibi  

 

 

PENERJEMAH   

:

Syarif Hade Masyah Dan Abdur Rosyid Masykur

     

 

PENERBIT           

:

PT.Serambi Ilmu Semesta

   

 

TAHUN                

:

1426 H / 2005 M

       

 

Tebal                  

:

177  halaman (PDF)

       

 

               

 

                         

 

Lihat Kitab