Karya Syaikh Sulaiman bin Hasan bin Muhammad Al Jamzuriy.
Salah satu kitab ilmu tajwid yakni ilmu pengetahuan tentang cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan tertib menurut makhrajnya, panjang pendeknya, tebal tipisnya, berdengung atau tidaknya, irama dan nadanya, serta titik komanya yang sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Sebagai disiplin ilmu, kitab Tuhfatul Athfal mempunyai kaidah-kaidah tertentu yang harus dipedomani dalam pengucapan huruf-huruf dari makhrajnya disamping harus pula diperhatikan hubungan setiap huruf dengan antara sebelum dan sesudahnya pada tata cara pengucapannya.
Oleh karena itu kitab Tuhfatul Athfal tidak dapat diperoleh hanya sekedar dipelajari namun juga harus melalui latihan dan praktek menirukan orang yang baik bacaanya, bukanlah hal yang mudah, langsung hanya sekejap dan menguasainya, perlu pelatihan yang serius, berkesinambungan dan perlu ada bimbingan dari yang telah menguasai/ustad.
Sering dijumpai di lingkungan sekitar perlombaan membaca Al-Qur’an, atau semacam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diadakan pada tingkat daerah maupun nasional, dari kelompok anak-anak sampai pada kelompok umum bertujuan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat dalam membaca Al-Qur’an.
Daftar Isi Kitab Tuhfatul Athfal:
Secara ringkas membahas tentang dasar-dasar Ilmu Tajwid, berikut ini antara lain topik pembahasannya:
1. Hukum Nun mati dan Sukun
2. Hukum Mim Mati dan Tasydid
3. al Syamsiyah dan Qomariyah
4. Hukum Mad
Terimakasih telah membaca Kitab Tuhfatul Athfal-Makna Pesantren , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tuhfatul Athfal-Makna Pesantren (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Sulaiman bin Hasan bin Muhammad Al Jamzuriy. |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
21 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Karya KH. Imam Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi, lahirkan pada tanggal 18 juni 1925 M di desa Tursidi RT dan RW : 04, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Nama al-Thursidi diambil dari nama desa beliau yaitu Tersidi. Ayahnya, KH. Sarbani adalah seorang yang dikenal oleh masyarakat sebagai ulama’ yang teguh dalam memperjuangkan Agama dan Bangsa terbukti dengan semangat beliau melawan penjajah. Kakeknya yaitu KH. Rofi’i juga seorang ulama’ yang wira’i.
Beliu dibesarkan dalam keluarga yang berpegang teguh pada agama dan mementingkan akhlak serta ilmu dalam Islam dengan baik.
Al-Thursidi wafat dalam usia 72 tahun pada bulan shafar tepatnya bulan Agustus tahun 1997 M di Kediri, Jawa Timur. Beliau dimakamkan di Pondok Pesantren Mahir al-Riyadl Ringin Agung, Pare, Jawa Timur, sebuah pesantren yang didirikan oleh Syaikh Nawawi.
Kitab Tanbihul Muta’allim ini disediakan sesuai untuk pelajar pada umunya, dan pada khususnya untuk para santri di pondok-pondok pada tingkat kelas awal (pertama) sesudah kelas shifir kedua agar menjadi keselamatan bagi mereka dalam belajar ke arah cita-cita yang mulia. Adapun cara pengajarannya yaitu santri cukup menghafal lafaz (nadzam), ma’na thibaq dan artinya serta setiap akan masuk dibaca dengan hafalan bersama.
Pesantren merupakan sarana para pelajar menimba ilmu pengetahuan secara intensif. Hal ini tampak dari padatnya jadwal pengajian serta ragam kitab yang dipelajari. Namun, dalam tradisi pensantren, ada yang lebih urgen ketimbang ilmu pengetahuan, yakni adab atau etika. Termasuk etika dalam mencari ilmu itu sendiri. Bagi para santri, akhlak lebih tinggi derajatnya daripada ilmu. Sedikitnya sopan santun lebih berharga daripada banyaknya ilmu.
Terimakasih telah membaca Kitab Tanbihul Muta'allim – Makna Pesantren, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tanbihul Muta'allim – Makna Pesantren (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
18 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
(Muallif Simtud Duror)
"Tidak ada yang menyebabkan manusia rugi, kecuali keengganan mereka mengkaji buku-buku sejarah kehidupan kaum shalihin." (Q:1:197)
"Jika riwayat hidup kaum arifin dibacakan kepada orang yang beriman, maka imannya kepada Allah akan semakin kokoh. Sebab, kehidupan mereka merupakan cerminan dari kitabullah yang di dalamnya terkandung ilmu orang-orang terdahulu dan yang datang kemudian, atau refleksi dari Hadits Rasûlullah shallallahu 'alaihi wa sallam, atau dari pengetahuan yang ia terima langsung dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tanpa perantara." (N:192)
(Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi)
Harga : Rp. 79.000
Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh
Lihat Kitab
Syahwat dan Himmah.
Dalam pasal ini, Ibnu Atha’illah menggunakan beberapa istilah baku dalam khazanah sufi, yang harus dipahami terlebih dahulu agar mendapatkan pemahaman yang utuh. Istilah-istilah itu adalah: tajrid, asbab, syahwat dan himmah.
Tajrid secara bahasa memiliki arti: penanggalan, pelepasan, atau pemurnian. Secara maknawi adalah penanggalan aspek-aspek dunia dari jiwa (nafs), atau secara singkat bisa dikatakan sebagai pemurnian jiwa. Asbab secara bahasa memiliki arti: sebab-sebab atau sebab-akibat. Secara maknawi adalah status jiwa (nafs) yang sedang Allah tempatkan dalam dunia sebab akibat. Semisal Iskandar Zulkarnain yang Allah tempatkan sebagai raja di dunia, mengurusi dunia sebab-akibat.
Syahwah (atau syahwat) secara bahasa memiliki arti: tatapan yang kuat, atau keinginan. Secara maknawi merupakan keinginan kepada bentuk-bentuk material dan duniawi, seperti harta, makanan dan lawan jenis. Berbeda dari syahwat, hawa-nafsu (disingkat “nafsu”) adalah keinginan kepada bentuk-bentuk non-material, seperti ego, kesombongan, dan harga diri. Himmah merupakan lawan kata dari syahwat, yang juga memiliki arti keinginan. Namun bila syahwat merupakan keinginan yang rendah, maka himmah adalah keinginan yang tinggi, keinginan menuju Allah.
Adakalanya Allah menempatkan seseorang dalam dunia asbab dalam kurun tertentu—misalnya, untuk mencari nafkah, mengurus keluarga, atau memimpin negara. Bila seseorang sedang Allah tempatkan dalam kondisi asbab itu, namun dia berkeinginan untuk tajrid (misalkan dengan ber-uzlah), maka itu dikatakan sebagai syahwat yang samar. Sebaliknya, saat Allah menempatkan seseorang dalam tajrid, namun dia justru menginginkan asbab, maka itu merupakan sebuah kejatuhan dari keinginan yang tinggi. Inilah pentingnya untuk berserah diri dalam bersuluk, agar mengetahui kapan seseorang harus tajrid dan kapan seseorang harus terjun dalam dunia asbab.
Semua kehendak seorang salik haruslah bekesesuaian dengan Kehendak Allah.
Terimakasih telah membaca Kitab Syarah Al-Hikam 2 Makna Pesantren, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Syarah Al-Hikam 2 Makna Pesantren (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
110 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Syarah atas Kitab Safinatus Shalat Karya Sayyid Abdullah bin Umar Al-Hadrami Yaman, yang ditulis khusus sebagai penjelas dan penerang fiqh ibadah mahdlah shalat. Dari Kitab Sulam Munajat inilah tersusun kitab Fashalatan yang memang wajib dikuasai materinya dan dipraktikkan oleh para santri di pondok pesantren.
Sullamul Munajat, penjelasan lanjutan dari Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al Jawi banten, atas salah satu kitab fiqh yang banyak diajarkan di berbagai pendidikan islam tingkat dasar, yang terkenal dengan sebutan kitab safinah, dengan judul kitab Safinatus Solat.
Inilah kitab fiqh yang dijadikan panduan ibadah shalat dalam madzhab Syafi'i.
Terimakasih telah membaca Kitab Sulam Munajat-Makna Pesantren, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Sulam Munajat-Makna Pesantren (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
29 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
|
Bersandar pada Amal.
"Di antara tanda-tanda orang yang senantiasa bersandar kepada amal-amalnya, adalah kurangnya ar-raja’ (rasa harap kepada rahmat Allah) di sisi alam yang fana."
Dengan makna Jawa, atau Makna Ala Pesantren, lengkap dengan link downloadnya.
Karya seroang mursyid ketiga dari Thariqah Syadziliyah yang bernama Syaikh Ibnu Atha'illah Assakandari. Kitab Hikam ini berisi untaian nasehat dan kata-kata motivasi agar kita bisa menjadi seorang hamba yang mampu mengenal diri dan Allah SWT, mutiara-mutiara cemerlang untuk meningkatkan kesadaran spritual, tidak hanya bagi para salik dan murid-murid tasawuf, tapi juga untuk umumnya para peminat olah batin. Untaian mutiaranya telah mempesona jutaan hamba pencari keindahan Sang Maha Indah.
Terimakasih telah membaca Kitab Syarah Al-Hikam 1 Makna Pesantren , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Syarah Al-Hikam 1 Makna Pesantren (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
108 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Kitab ini ada kumpulan hadits-hadits yang menerangkan tentang prilaku Nabi Muhammad SAW.
Mulai dari sifat, kebiasaan sehari-hari, cara berpakaian-Nya, parfum kesukaan-Nya, cara berbicara-Nya dan puluhan macam pembahasan lagi. Sangat cocok dibaca pada bulan kelahiran Nabi ini, agar kita semakin mengenal Beliau dan menambah kecintaan kita kepada-Nya.
Penyusun : Imam Abi Isa Muhammad bin Isa At-Tirmidzi
Penerbit : Maktabah Al-Mustofa
Kertas : HVS/ Soft Cover
Ukuran : 23,5 x 16 cm
Tebal : 144 Hlm.
Harga : Rp. 30.000
Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh
Karya Syaikh Abi Muhammad Maulana At-Tuhami.
Tentang hukum menikah, waktu-waktu terbaik harus bersama dengan istri, adab-adab dukhul kepada istri agar mendapatkan keturunan yang baik dan shalih-shalihah, dan waktu terlarang untuk melakukan nafaqah batin.
Kitab Qurrotul Uyun lebih lengkap daripada Kitab fiqh rumah tangga seperti Fathul Izar atau lainnya. Dan memang jadi acuan para santri dalam berumah tangga. Kitab ini adalah bekal dasar ilmu para santri membina rumah tangganya kelak. Wajar jika kitab Qurrotul Uyun dicari oleh banyak kalangan, dan dikaji oleh para pengamat yang berkonsentrasi dalam pembinaan rumah tangga islami.
Terimakasih telah membaca Kitab Qurrotul Uyun -Makna Pesantren , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Qurrotul Uyun -Makna Pesantren (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Abi Muhammad Maulana At-Tuhami |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Ma'had Hidayatuth Thullab Pethuk Semen, Kediri |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
66 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Karya KH. Mahmud Muhtar Cirebon.
Kitab jurumiyah merupakan salah satu kitab favorit dalam mempelajari ilmu nahwu di kalangan santri pondok pesantren, selain ringkas, kitab ini juga bisa terbilang lengkap untuk ukuran kitab kecil. Membahas ilmu nahwu yang disusun dengan syi'ir jawa.
Ulama' atau kyai di pulau jawa punya kebiasaan dan sudah menjadi sebuah tradisi membuat nadhoman dalam tulisan pegon jawa. Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan setiap santri ataupun anak yang ikut mempelajari suatu ilmu, tak terkecuali ilmu nahwu. Jurumiyah sendiri menjadi pelajaran wajib bagi pondok pesantren berbasis salaf bahkan pondok modern sekalipun.
Banyak juga ulama' yang merubah redaksi isi kitab ini guna mempermudah memahami ilmu sesuai dengan kondisi santri yang menjadi tanggung jawabnya.
Cuplikan isi kitab ini sebagai berikut:
Bab Kalam, kalam yoiku susunane suworo # Wong kang nejo maidahi maring siro
Jure kalam iku ono telu werno # isim, fi'il, huruf kang duwe ma'no
Akamate isim manjinge alif lam # Tanwin khofed, huruf khofed, huruf qosam
Huruf khofed yoiku min, fi, 'an, 'ala # koyo mengkunu rubba, ba', kaf, lam, ila
Huruf qosam ono telu wawu, ba, ta, # tegese huruf kanggo sumpah supoto
Alamate fi'il iku ono papat # min, saufa, qod, ta' ta'nits tanpo harokat
Alamate huruf iku ora patut # Alamate isim, fi'il kang kasebut.
Terimakasih telah membaca Kitab Nadhom Jurumiyyah Makna Jawa , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Nadhom Jurumiyyah Makna Jawa (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
KH. Mahmud Muhtar Cirebon |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
14 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab
Karya karangan Syaikh Burhanuddin Ibrahim al Baijuri bin Syaikh Muhammad al Jizawi bin Ahmad, atau lebih dikenal dengan nama Syaikh Ibrahim al Baijuri,ulama klasik madzhab syafi’i yang karyanya sampai saat ini masih bisa kita pelajari sampai saat ini. Beliau lahir pada tahun 1198 H/1783 M, di Desa Bajur atau Baijur, pusat Distrik al-Munufiyah Mesir. Imam al-Bajuri wafat pada Kamis, 28 Dzulqa‘dah 1276 H/19 Juli 1860 M.
Jenazahnya dishalatkan di Masjid al-Azhar asy-Syarif dan dikuburkan di kawasan Qurafah al-Kubra (al-Mujawarin).
Kitab Al Bajuri ini merupakan kitab penjelas atau kitab syarah fathul qarib mujib, dan fathul qarib sendiri merupakan kitab syarah dari matan ghayah wa taqrib. Adapun isi kitab Al Bajuri memuat kaidah ilmu fiqh dengan isi yang lengkap, dan kitab ini menjadi rujukan utama untuk dipelajari santri di pondok pondok pesantren madzhab syafi’i. Dalam kitab ini dibahas beberapa hukum ilmu fiqih yang diulas secara detail seperti Bab Thaharah atau bersuci, bab Zakat, Bab Sholat, Bab Jinayat sampai dengan Bab Jual Beli.
Dengan membaca kitab Hasyiyah Ibrahim Al Baijuri kita akan lebih mudah dalam mempelajari dan memahami kitab Fathul Qarib. Terlebih dari itu, kitab Hasyiyah ini banyak menjadi rujukan para ulama dalam menetapkan hukum-hukum Islam kontemporer yang terjadi dewasa ini.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Pesantren Hasyiyah Ibrahim Al-Bajuri , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Makna Pesantren Hasyiyah Ibrahim Al-Bajuri (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Burhanuddin Ibrahim al Baijuri bin Syaikh Muhammad al Jizawi bin Ahmad |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
396 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
|
||||||||||||
Lihat Kitab