Indeks Kitab

Kitab Makna Pesantren Kifayatul Ashhab

Karya dari Syaikh Abdulloh bin zaini bin Uzair jetak Demak, ini merupakan penjelasan dari kitab Qowaidul I’rob karya Syaikh Yusuf bin Abdul Qodir al barnawi.
Ilmu nahwu dan ilmu shorof  diciptakan  bertujuan menjaga kesalahan lisan dalam mengucapkan kalam arab serta sebagai penghantar memahami ilmu-ilmu agama islam  seperti ilmu fiqh ,ilmu tauhid ,  ilmu tashowwuf , terlebih untuk memahami kandungan makna Al-Qur’an dan Al-hadits.

Kitab “ Qowaidul i’rob “ merupakan karya luhur  Syaikh Yusuf bin Abdul Qodir al barnawi yang memuat kaedah-kaedah dalam menerangkan i’rob , yang merupakan salah satu cabang dari ilmu Nahwu yang harus di pelajari oleh para santri  supaya dapat memahami secara benar al qur’an dan hadits , dan terhindar dari kesalahan dalam lafadz al qur’an sebagaimana sabda Nabi dan atsar para sahabat  .

أَعْرِبُوْا الكَلاَمَ كَيْ تَعْرِبُوْا القُرْأَنَ

“ i’robilah kalam supaya kalian bisa mengi’robi Al qur’an .”

Sayyidina Umar al Khottob   berkata ;

لِأَنَّ إِعْرَابَ أَيَةٍ مِنَ القُرْأَنِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَحْفَظَ أَيَةٍ بِلاَ إِعْرَابٍ

“ Sesungguhnya mengi’robi satu ayat saja dari Al qur’an itu lebih kusukai dari pada aku hafal satu ayat tanpa dengan i’rob .”

Terimakasih telah membaca  Kitab Makna Pesantren Kifayatul Ashhab,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

               
                 

JUDUL                  

:

 Makna Pesantren Kifayatul Ashhab fi Halli Nadhmi Qawa'idil I'rab  (PDF)

           

PENULIS               

:

 Syaikh Abdullah Zaini bin Muhammad Aziz Al-Jathawi

           

PENERJEMAH    

:

             

PENERBIT           

:

             

TAHUN                

:

             

Tebal                  

:

 67  halaman (PDF)

           

 

 

 

Lihat Kitab

Buku Kisah Indah Para Pecinta Rasulullah SAW

Dikisahkan pada suatu hari Al-Faruq Umar bin Khattab berkata kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali diriku sendiri. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab: "Tidak, demi Allah, sehingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri. Maka berkatalah Umar, "Demi Allah, sekarang engkau lebih aku cintai dari pada diriku sendiri!" (HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya)

Buku kecil ini berisikan 38 kisah indah para pecinta Rasulullah SAW. Harapannya, dengan membaca buku ini akan menambah kecintaan kita kepada sosok Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

 

  • Penerbit : Pustaka 'Azm
  • Penulis   : Abu Najih Ukasyah
  • Kertas     : HVS/Soft Cover
  • Ukuran   : 10,5 x 16 CM (Saku)az
  • Tebal      : 132 Hlm.

Harga : Rp. 15.000

 

Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh

Lihat Kitab

Buku Renungan Motivasi (Kisah Penggugah Jiwa Para Santri)

Kisah seorang yahudi yang merindukan Rasul.
Abdullah bin Abbas berkata : Ada seorang yahudi di Syam membaca taurat di hari sabtu, beliau
menghamparkan lembaran-lembaran taurat di hadapannya, kemudian memperhatikan dengan seksama. Maka ia menemukan sifat Rasulullah SAW dan karakternya di empat tempat, kemudian beliau memotong empat lembaran tersebut dan membakarnya. Kemudian di sabtu berikutnya beliau menemukan sifat dan karakter Rasulullah di delapan tempat, kemudian beliau memotong-motong dan membakarnya. Di sabtu berikutnya beliau menemukan sifat dan karakter Rasulullah di dua belas tempat, kemudian beliau berfikir dan berkata : Jika aku memotongnya lagi, maka seluruh taurat akan berbicara tentang sifatnya.

# Daftar Isi :

- Sifat Agung Rasulullah

- Ketika Allah menghinakan orang Alim

- Keteguhan Hati Rasulullaj

- Tangisan Rasul Mengguncangkan Arsy

- Karomah Habib Mundzir al-Musawa

- Kisah Nabi Ibrahim dan Menantunya

- Kejujuran dan Wira'inya Abu Hanifah

- Kisah Ahli Ibadah

- Imannya Seorang Pemuda

- Sudah Wafat, Tapi Masih Membangun Pesantren

- Kisah Uwais al-Qorni; Manusia Penghuni Langit

- Kisah Tuhfah (Sang Wanita Sufi)

- Wafatnya Wali, di Hadapan Para Wali

- Kisah Anak dan Ibu

- Ketaatan Abu Hanifah

- Jalaluddin Ar-Rumi dengan Sebotol Arak

- Kisah Mengharukan Nabi Muhammad dan Cucunya

- Di Mana Allah?

- Penyesalan Sahabat Sya'ban

- Kesabaran Seorang yang Buta

- Kisah Pemuda dan Bidadari Bermata Jeli

- Umar hin Abdul Aziz; Raja yang Bersahaja

- Kisah Seorang Yahudi yang Merindukan Rasul

- Seorang Ayah Bertaubat karena Anaknya yang Bisu dan Tuli

- Wanita Shalihah

- Ali bin Abi Tholib dan Anak Yatim

- Asal usul Dalailul Khoirot

- Malaikat yang Berhaji

- Balasan Meninggalkan Haram

- Ratapan Gadis Kecil

- Kisah Abu Sholeh dan Apel

- Kisah Do'a Kiai Kholil Bangkalan dan Santri yang Mendapat Ilmu Ladunni

- Tangisan Nabi untuk Kaum Wanita

- Tangisan Sahabat Umar bin Khattab

- Kisah Abdullah bin Mas'ud (Shohibi Sirri Rasul)

Penerbit    : Pustaka 'Azm
Kertas       : Hvs/Soft Cover
Tebal         : vi + 174 Hlm.
Ukuran      : 15,5 x 10,5 cm
Penyusun  : Muhammad Efendi
Editor        : Ummi Ahsun

      Harga : Rp. 20.000

Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh

Lihat Kitab

Kitab Makna Pesantren Karomatul Auliya Fi Bayanil Auliya Wa Karomatihim

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin segala Puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan banyak sekali anugrah kepada kita semua selaku hamba yang selalu mengharapkan Ridho serta Ampunan dari sang Kholiq, Sholawat serta Salam semoga tercurah limpahkan kehadlirat Nabi Muhammad SAW. yang telah menuntun kita dengan membawa Aqidah-aqidah serta Akhlakul karimah kapada jalan kebenaran dan yang di Ridhoi oleh Allah SWT. yaitu Addinul Islamil Qoyyid (Agama Islam yang Kokoh ).

Semua mu’min haruslah percaya dengan sesuatu yang ghaib. Dan barang siapa tidak percaya maka dia dikatakan tidak beriman. Sedangkan Mu’jizat Rosul dan karomah para wali itu semua termasuk hal yang ghaib. Kitab Karomatul Auliya’ menerangkan tentang karomah para wali-wali Allah. Yang di bahas dengan jelas oleh Kh. Ahmad Yasin bin Asymuni Al-Jaruny selaku penulis.

Terimakasih telah membaca  Kitab Makna Pesantren Karomatul Auliya fi Bayanil Auliya wa Karomatihim ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

 

IDENTITAS KITAB

               
                 

JUDUL                  

:

 Makna Pesantren Karomatul Auliya fi Bayanil Auliya wa Karomatihim (PDF)

           

PENULIS               

:

 KH. Ahmad Yasin bin Asymuni Al-Jaruny

           

PENERJEMAH    

:

---------------            

PENERBIT           

:

Hidayatuth Thullab Pethuk, Semen, Kediri

           

TAHUN                

:

---------------            

Tebal                  

:

 34  halaman (PDF)

           

 

Lihat Kitab

Kitab Makna Pesantren - Jawahirul Adab Fi Khuluq At-Thullab

Karya Kyai Muhammad Zubairi Ibnu Zein. Kitab ini menerangkan tentang akhlaq dan tata karma seorang murid dalam mencari ilmu baik kepada guru dan lainnya.
Seiring kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), seharusnya mampu mendorong para penuntut ilmu menuju pada kebaikan-kebaikan. Namun faktanya justru menyeret dan merampas jati diri akhlak kepada suatu hal buruk. Contohnya Seorang murid atau siswa mulai luntur akhlaknya, serta kehilangan adab. Mereka berani membentak, memukul, dan bahkan ada yang lebih parah yakni membunuh gurunya. Peristiwa tersebut sudah terlampau jauh melewati batas kewajaran untuk menyebutnya sebagai seorang murid, hingga berani membunuh orang tua ketiga atau gurunya.

Berangkat dari permasalahan ini,  Kyai Nawawi Bulumanis, Juwana, Pati, Jawa Tengah, yang telah diterjemahkan oleh kyai Muhammad Zubairi Ibnu Zein asal Paras, Gempal, Muncar, dapat menjadi cambuk sekaligus sebagai alternatif untuk menemukan kembali permata adab dan akhlak yang hilang pada diri seorang pencari ilmu karena ditelan zaman.

Kyai Zubairi yang piawai memberi makna di setiap bait karya kyai Nawawi, tentu saja bisa memudahkan pembaca terutama asatidz (para guru) atau thullab (para peserta didik) yang akan mempelajari kitab ini. Meskipun terjemahan dari beliau (Kyai Zubairi) menggunakan Bahasa Jawa, tapi hal itu tiada lain adalah untuk mempermudah mereka yang mempelajari, khususnya santri Jawa. Bagi mereka pembaca yang tak memiliki latar belakang atau mengerti bahasa Jawa Kromo, akan sulit membaca. Tetapi hal itu bukanlah suatu alasan yang serius bagi pembaca yang sungguh-sungguh ingin mengambil serta memahami pelajaran yang tertulis dalam kitab ini, khususnya di bidang akhlak dan adab.  Acapkali kita dengar dari pemuka agama bahwa seseorang yang memiliki bekal tatakrama (adab dan akhlak) yang matang, tingkah lakunya benar-benar manusia, bukan hewan tak berakal, yang memiliki tingkah laku sewenang-wenang. Persis pelajaran yang tertulis di dalam bait pertama kitab Kiai Nawawi (halaman 1)

حمدا لمن علمنا خير الأداب # به تميزنا عن البهائم

(Hamdan liman allamanaa khaira al adaab - bihi tamayyaznaa ‘ani al bahaaim)

Kyai Nawawi memaparkan seluruh pelajaran di dalam Kitab Jawahirul Adab dalam bentuk nadhom (bait-bait) secara ringkas padat. Bait-bait tersebut terdiri dari tiga puluh enam bait dengan bermacam-macam pelajaran tentang akhlak dan adab. Ditambah satu bait sebagai penutup. Total ada tigapuluh tujuh bait. Umumnya adab dan akhlak merupakan unsur penting yang tidak bisa tidak (harus) diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat oleh siswa atau murid atau santri.

Terimakasih telah membaca  Kitab Makna Pesantren Jawahirul Adab Fi Khuluq At-Thullab ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

               
                 

JUDUL                  

:

 Makna Pesantren Jawahirul Adab Fi Khuluq At-Thullab (PDF)

           

PENULIS               

:

 Kyai Muhammad Zubairi Ibnu Zein

           

PENERJEMAH    

:

--------------            

PENERBIT           

:

Al Ihsan Offset, Surabaya

           

TAHUN                

:

---------------            

Tebal                  

:

 6  halaman (PDF)

           

 

Lihat Kitab

Kitab Imriti-Makna Kuno Pesantren

Karya Syaikh Yahya Imrithi. Nama lengkap beliau adalah Yahya bin Nuruddin bin Musa bin Ramadhan bin Umaiurah Syarafuddin al-Imrithi.
Yahya adalah nama aslinya, sedangkan Syarafuddin adalah gelarnya.  Selain ahli dalam bidang nadhim (pengarang nazam), beliau juga ahli dalam bidang fiqh dan usul fiqh, khususnya dalam mazhab Syafii.

Di lingkungan pesantren, kitab Imriti atau imrithi adalah salah satu pegangan wajib dalam bidang Nahwu. Maka wajar kalau nama kitab ini sudah tidak asing di pesantren-pesantren pelosok negeri.Kitab ini juga akrab terselip di saku-saku santri, karena bentuknya yang kecil (hanya berupa nazam), dapat dibawa ke mana-mana, dan dihafal di mana-mana. Kitab yang berjumlah 254 bait, syair, atau nazam ini berisikan kajian Nahwu dasar. Dari segi kesulitan, kitab ini berada di tengah-tengah antara kitab Jurumiyah dan kitab Alfiyah Ibnu Malik, pegangan wajib setelah belajar Jurumiyah, dan sebelum menyentuh kitab Alfiyah yang begitu kompleks dan rumit.

Tata urutannya pun sama dengan kitab Jurumiyah, mulai dari pembahasan kalam, termasuk di dalamnya ketentuan-ketentuan sederhana dalam membuat kalimat sempurna. Kemudian disusul dengan penjelasan i’rab lengkap dengan pembagian-pembagiannya, yaitu i’rab rafa’, nasab, jer, dan jazem. Disertakan pula tanda-tandanya, mulai dari alamat atau tanda i’rab rafa’, nasab, dan seterusnya.

Terimakasih telah membaca  Kitab Makna Kuno Pesantren Imriti ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

               
                 

JUDUL                  

:

  MAKNA KUNO PESANTREN IMRITI (PDF)

           

PENULIS               

:

 SYAIKH YAHYA IMRITHI

           

PENERJEMAH    

:

-------------            

PENERBIT           

:

-------------            

TAHUN                

:

-------------            

Tebal                  

:

 14  halaman (PDF)

           

 

Lihat Kitab

Kitab Makna Pesantren Jauhar Al-Maknun

Karya Syaikh Abdurrohman Al-Akhdhori.
Salah satu kitab wajib yang dipelajari di pondok pesantren setelah selesai mempelajari ilmu Nahwu dan Shorof. Jauharul maknun yang berarti mutiara yang terpendam adalah nadhom yang berisi ilmu balaghoh. Ilmu ini dugunakan untuk memahami dan memperindah bahsa arab, baik secara lisan maupun tulisan. Karena itu, dengan menggunakan sastra Arab, sebuah kata atau kalimat akan menjadi sangat indah. Itulah keindahan bahasa sastra. Misalnya, dalam salah satu nazamnya, Syaikh Abdurrohman al-Akhdhori mengatakan, (Mawadatuhu taduumu likulli hawlin. Wa hal kullu mawadatuhu taduumu). (Cintanya akan abadi sepanjang masa. Lalu, apakah setiap cintanya akan abadi?). Inilah salah satu keindahan bahasa dalam tata bahasa Arab yang bernama balaghoh.

Terimakasih telah membaca  Kitab Makna Pesantren Jauhar Al-Maknun,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

Kitab Makna Pesantren Jauhar Al-Maknun (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Abdurrohman Al-Akhdhori

 

 

PENERJEMAH   

:

-----------

     

 

PENERBIT           

:

-----------

   

 

TAHUN                

:

-----------

       

 

Tebal                  

:

15  halaman (PDF)

       

 

Lihat Kitab

Kitab Makna Pesantren Idhohul Mubham

Karya Syaikh Syihabuddin Ahmad bin 'Abdul Mun'im Damanhuri.
Ilmu Mantiq masyhur di kalangan pesantren dan para santri, dikarenakan ilmu ini memiliki tingkat penalaran yang cukup rumit. Dibutuhkan daya fikir lebih dalam menguasai disiplin ilmu ini. Terlepas dari itu semua, terdapat kitab mantiq yang masyhur diajarkan oleh para ustadz dan kyai dipesantren, yaitu Idhohul Mubham.  Seperti apa yang dikatakan oleh pengarang kitab sullamul munauroq “Ilmu mantiq itu bisa menjaga fikiran kita dari kesalahan dan bisa menyingkap sebuah pemahaman yang sulit dan rumit”.

Kitab idhohul mubham adalah kitab ilmu mantiq yang merupakan syarah dari kitab sullamul munauroq.
dan mempelajari ilmu mantiq itu penting bagi seorang muslim, namun disini masih terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ulama. Ada yang mengatakan haram dan ada yang membolehkannya bagi kalangan tertentu. Diantara ulama yang mengharamkannya mempelajari ilmu mantiq adalah Imam Nawawi dan Ibnu shalah.

Adapun isi kandungan kitab idhohul mubham berupa ilmu ulmu logika yang dibuat dengan metode bahasa yang mudah untuk dipahami alias tidak bertele tele. Kitab idhohul mubham sendiri merupakan kitab yang tergolong tipis, karena hanya terdiri dari beberapa halaman saja.

Terimakasih telah membaca  Kitab Makna Pesantren Idhohul Mubham,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

 

IDENTITAS KITAB

             
               

JUDUL                  

:

Kitab Makna Pesantren Idhohul Mubham (PDF)

PENULIS              

:

Syaikh Syihabuddin Ahmad bin Abdul Mun'im Ad Damanhuri

 

FAN/KATEGORI   

:

Ilmu Mantiq

     

PENERBIT           

:

--------

   

TAHUN                

:

--------

       

Tebal                  

:

21  halaman(PDF)

       
               
               

 

Lihat Kitab

Kitab Makna Pesantren Hasyiyah Ad Dimyathi, 'Ala Syarhil Waroqot

Dalam mempelajari ilmu ushul fiqh, di kalangan pesantren tidak akan lepas dengan satu kitab ini, Kitab Waroqot'. Namun, kali ini  bisa belajar jauh lebih dalam melalui kitab syarahnya, Hasyiah Dimyathi.

Hasyiyah Al Dimyathi, catatan imam Al dimyathi untuk kitab Syarhul waroqot, kitab tentang ushul fiqh yang disusun oleh Imam Jalaluddin Al Mahalli. Kitab tipis ini merupakan hasyiyah Syaikh Ahmad bin Muhammad Al Dimyathi ( w.1270 h.) mufti madzhab asy-syafi’I di mekkah atas syarah al-waraqat karya syaikh jalaluddin al-mahali (w. 864 h.) al-waraqat sendiri merupakan sebuah kitab kecil yang mengulas ilmu ushul al-fiqh karya imam al-haramain, abu al-ma’aliy abdul malik ibn yusuf  ibn Muhammad ibn al-juwainy (w.478 h.)

Ushul fiqh merupan ilmu dalam islam yang mempelajari dalam kaidah, teori dan sumber hukum islam. Ulasan imam haramain yang ringkas mengenai ushul fiqh, diperluas oleh imam al-mahalli, dan syarah beliau inilah yang diberikan beberapa catatan oleh syaikh ad-dimyathi. Tema pokok ushul fiqh yang dibahas dalam buku ini antara lain: ma’na ushul fiqh, ragam hukum, perbedaan antara fiqh, ilmu, zhan dan syak. Lalu ulasan atas beberapa bab mendasar dalam kajian ushul fiqh, seperti kalam, amr, nahy, ‘am wa khash, mujmal wa mubayyan,dan lain-lain.

Terimakasih telah membaca  Kitab Makna Pesantren Hasyiyah Ad Dimyathi, 'Ala Syarhil Waroqot ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB

 

 

 

 

 

 

 

JUDUL                  

:

Makna Pesantren Hasyiyah Ad Dimyathi, 'Ala Syarhil Waroqot. (PDF)

PENULIS              

:

Al 'Allamah Syaikh Ahmad bin Muhammad Al Dimyathi.

 

PENERJEMAH   

:

 

 

 

 

PENERBIT           

:

 

 

 

TAHUN                

:

 

 

 

 

 

Tebal                  

:

24  halaman (PDF)

 

 

 

 

 

Lihat Kitab

Kitab Makna Pesantren Fathul Majid Durrul Farid

Karya dari Syaikh Ahmad bin Sayyid Abdurrahman an Nahrawi, yang lalu diberi Syarh (penjelasan) oleh Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi As-Syafi'i dalam sebuah kitab berjudul “Fathul Majid”.

Kitab ini sangat penting, berisi wacana dasar-dasar Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, wacana prinsip-prinsip iman dalam beragama yang telah diikuti dan telah dilestarikan oleh umat dominan umat Islam di dunia (As Sawadul A’zham).
Fathul Majid kitab pokok yang menjelaskan tentang hal-hal yang wajib umat Islam ketahui dan yakini, kitab ini cocok untuk para ustadz dan santri atau orang-orang yang setidaknya mempunyai sedikit pengetahuan tentang ilmu nahwu dan shorof.

Terimakasih telah membaca  Kitab Makna Pesantren Fathul Majid Durrul Farid ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin

    

IDENTITAS KITAB

                 
                   

JUDUL                  

:

Makna Pesantren Fathul Majid Syarah Durrul Farid di Aqa'id Ahlit Tauhid (PDF)

             

PENULIS               

:

Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi As-Syafi'i

             

PENERJEMAH    

:

               

PENERBIT           

:

               

TAHUN                

:

               

Tebal                  

:

 57 halaman (PDF)

             

Lihat Kitab