Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin segala Puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan banyak sekali anugrah kepada kita semua selaku hamba yang selalu mengharapkan Ridho serta Ampunan dari sang Kholiq, Sholawat serta Salam semoga tercurah limpahkan kehadlirat Nabi Muhammad SAW. yang telah menuntun kita dengan membawa Aqidah-aqidah serta Akhlakul karimah kapada jalan kebenaran dan yang di Ridhoi oleh Allah SWT. yaitu Addinul Islamil Qoyyid (Agama Islam yang Kokoh ).
Semua mu’min haruslah percaya dengan sesuatu yang ghaib. Dan barang siapa tidak percaya maka dia dikatakan tidak beriman. Sedangkan Mu’jizat Rosul dan karomah para wali itu semua termasuk hal yang ghaib. Kitab Karomatul Auliya’ menerangkan tentang karomah para wali-wali Allah. Yang di bahas dengan jelas oleh Kh. Ahmad Yasin bin Asymuni Al-Jaruny selaku penulis.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Pesantren Karomatul Auliya fi Bayanil Auliya wa Karomatihim , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||
JUDUL |
: |
Makna Pesantren Karomatul Auliya fi Bayanil Auliya wa Karomatihim (PDF) |
||||||
PENULIS |
: |
KH. Ahmad Yasin bin Asymuni Al-Jaruny |
||||||
PENERJEMAH |
: |
--------------- | ||||||
PENERBIT |
: |
Hidayatuth Thullab Pethuk, Semen, Kediri |
||||||
TAHUN |
: |
--------------- | ||||||
Tebal |
: |
34 halaman (PDF) |
Lihat Kitab
Karya Kyai Muhammad Zubairi Ibnu Zein. Kitab ini menerangkan tentang akhlaq dan tata karma seorang murid dalam mencari ilmu baik kepada guru dan lainnya.
Seiring kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), seharusnya mampu mendorong para penuntut ilmu menuju pada kebaikan-kebaikan. Namun faktanya justru menyeret dan merampas jati diri akhlak kepada suatu hal buruk. Contohnya Seorang murid atau siswa mulai luntur akhlaknya, serta kehilangan adab. Mereka berani membentak, memukul, dan bahkan ada yang lebih parah yakni membunuh gurunya. Peristiwa tersebut sudah terlampau jauh melewati batas kewajaran untuk menyebutnya sebagai seorang murid, hingga berani membunuh orang tua ketiga atau gurunya.
Berangkat dari permasalahan ini, Kyai Nawawi Bulumanis, Juwana, Pati, Jawa Tengah, yang telah diterjemahkan oleh kyai Muhammad Zubairi Ibnu Zein asal Paras, Gempal, Muncar, dapat menjadi cambuk sekaligus sebagai alternatif untuk menemukan kembali permata adab dan akhlak yang hilang pada diri seorang pencari ilmu karena ditelan zaman.
Kyai Zubairi yang piawai memberi makna di setiap bait karya kyai Nawawi, tentu saja bisa memudahkan pembaca terutama asatidz (para guru) atau thullab (para peserta didik) yang akan mempelajari kitab ini. Meskipun terjemahan dari beliau (Kyai Zubairi) menggunakan Bahasa Jawa, tapi hal itu tiada lain adalah untuk mempermudah mereka yang mempelajari, khususnya santri Jawa. Bagi mereka pembaca yang tak memiliki latar belakang atau mengerti bahasa Jawa Kromo, akan sulit membaca. Tetapi hal itu bukanlah suatu alasan yang serius bagi pembaca yang sungguh-sungguh ingin mengambil serta memahami pelajaran yang tertulis dalam kitab ini, khususnya di bidang akhlak dan adab. Acapkali kita dengar dari pemuka agama bahwa seseorang yang memiliki bekal tatakrama (adab dan akhlak) yang matang, tingkah lakunya benar-benar manusia, bukan hewan tak berakal, yang memiliki tingkah laku sewenang-wenang. Persis pelajaran yang tertulis di dalam bait pertama kitab Kiai Nawawi (halaman 1)
حمدا لمن علمنا خير الأداب # به تميزنا عن البهائم
(Hamdan liman allamanaa khaira al adaab - bihi tamayyaznaa ‘ani al bahaaim)
Kyai Nawawi memaparkan seluruh pelajaran di dalam Kitab Jawahirul Adab dalam bentuk nadhom (bait-bait) secara ringkas padat. Bait-bait tersebut terdiri dari tiga puluh enam bait dengan bermacam-macam pelajaran tentang akhlak dan adab. Ditambah satu bait sebagai penutup. Total ada tigapuluh tujuh bait. Umumnya adab dan akhlak merupakan unsur penting yang tidak bisa tidak (harus) diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat oleh siswa atau murid atau santri.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Pesantren Jawahirul Adab Fi Khuluq At-Thullab , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||
JUDUL |
: |
Makna Pesantren Jawahirul Adab Fi Khuluq At-Thullab (PDF) |
||||||
PENULIS |
: |
Kyai Muhammad Zubairi Ibnu Zein |
||||||
PENERJEMAH |
: |
-------------- | ||||||
PENERBIT |
: |
Al Ihsan Offset, Surabaya |
||||||
TAHUN |
: |
--------------- | ||||||
Tebal |
: |
6 halaman (PDF) |
Lihat Kitab
Karya Syaikh Yahya Imrithi. Nama lengkap beliau adalah Yahya bin Nuruddin bin Musa bin Ramadhan bin Umaiurah Syarafuddin al-Imrithi.
Yahya adalah nama aslinya, sedangkan Syarafuddin adalah gelarnya. Selain ahli dalam bidang nadhim (pengarang nazam), beliau juga ahli dalam bidang fiqh dan usul fiqh, khususnya dalam mazhab Syafii.
Di lingkungan pesantren, kitab Imriti atau imrithi adalah salah satu pegangan wajib dalam bidang Nahwu. Maka wajar kalau nama kitab ini sudah tidak asing di pesantren-pesantren pelosok negeri.Kitab ini juga akrab terselip di saku-saku santri, karena bentuknya yang kecil (hanya berupa nazam), dapat dibawa ke mana-mana, dan dihafal di mana-mana. Kitab yang berjumlah 254 bait, syair, atau nazam ini berisikan kajian Nahwu dasar. Dari segi kesulitan, kitab ini berada di tengah-tengah antara kitab Jurumiyah dan kitab Alfiyah Ibnu Malik, pegangan wajib setelah belajar Jurumiyah, dan sebelum menyentuh kitab Alfiyah yang begitu kompleks dan rumit.
Tata urutannya pun sama dengan kitab Jurumiyah, mulai dari pembahasan kalam, termasuk di dalamnya ketentuan-ketentuan sederhana dalam membuat kalimat sempurna. Kemudian disusul dengan penjelasan i’rab lengkap dengan pembagian-pembagiannya, yaitu i’rab rafa’, nasab, jer, dan jazem. Disertakan pula tanda-tandanya, mulai dari alamat atau tanda i’rab rafa’, nasab, dan seterusnya.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Kuno Pesantren Imriti , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||
JUDUL |
: |
MAKNA KUNO PESANTREN IMRITI (PDF) |
||||||
PENULIS |
: |
SYAIKH YAHYA IMRITHI |
||||||
PENERJEMAH |
: |
------------- | ||||||
PENERBIT |
: |
------------- | ||||||
TAHUN |
: |
------------- | ||||||
Tebal |
: |
14 halaman (PDF) |
Lihat Kitab
Karya Syaikh Abdurrohman Al-Akhdhori.
Salah satu kitab wajib yang dipelajari di pondok pesantren setelah selesai mempelajari ilmu Nahwu dan Shorof. Jauharul maknun yang berarti mutiara yang terpendam adalah nadhom yang berisi ilmu balaghoh. Ilmu ini dugunakan untuk memahami dan memperindah bahsa arab, baik secara lisan maupun tulisan. Karena itu, dengan menggunakan sastra Arab, sebuah kata atau kalimat akan menjadi sangat indah. Itulah keindahan bahasa sastra. Misalnya, dalam salah satu nazamnya, Syaikh Abdurrohman al-Akhdhori mengatakan, (Mawadatuhu taduumu likulli hawlin. Wa hal kullu mawadatuhu taduumu). (Cintanya akan abadi sepanjang masa. Lalu, apakah setiap cintanya akan abadi?). Inilah salah satu keindahan bahasa dalam tata bahasa Arab yang bernama balaghoh.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Pesantren Jauhar Al-Maknun, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Makna Pesantren Jauhar Al-Maknun (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Abdurrohman Al-Akhdhori |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
----------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
----------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
----------- |
|
|||||||||
Tebal |
: |
15 halaman (PDF) |
|
Karya Syaikh Syihabuddin Ahmad bin 'Abdul Mun'im Damanhuri.
Ilmu Mantiq masyhur di kalangan pesantren dan para santri, dikarenakan ilmu ini memiliki tingkat penalaran yang cukup rumit. Dibutuhkan daya fikir lebih dalam menguasai disiplin ilmu ini. Terlepas dari itu semua, terdapat kitab mantiq yang masyhur diajarkan oleh para ustadz dan kyai dipesantren, yaitu Idhohul Mubham. Seperti apa yang dikatakan oleh pengarang kitab sullamul munauroq “Ilmu mantiq itu bisa menjaga fikiran kita dari kesalahan dan bisa menyingkap sebuah pemahaman yang sulit dan rumit”.
Kitab idhohul mubham adalah kitab ilmu mantiq yang merupakan syarah dari kitab sullamul munauroq.
dan mempelajari ilmu mantiq itu penting bagi seorang muslim, namun disini masih terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ulama. Ada yang mengatakan haram dan ada yang membolehkannya bagi kalangan tertentu. Diantara ulama yang mengharamkannya mempelajari ilmu mantiq adalah Imam Nawawi dan Ibnu shalah.
Adapun isi kandungan kitab idhohul mubham berupa ilmu ulmu logika yang dibuat dengan metode bahasa yang mudah untuk dipahami alias tidak bertele tele. Kitab idhohul mubham sendiri merupakan kitab yang tergolong tipis, karena hanya terdiri dari beberapa halaman saja.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Pesantren Idhohul Mubham, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|||||||
JUDUL |
: |
Kitab Makna Pesantren Idhohul Mubham (PDF) |
|||||
PENULIS |
: |
Syaikh Syihabuddin Ahmad bin Abdul Mun'im Ad Damanhuri |
|||||
FAN/KATEGORI |
: |
Ilmu Mantiq |
|||||
PENERBIT |
: |
-------- |
|||||
TAHUN |
: |
-------- |
|||||
Tebal |
: |
21 halaman(PDF) |
|||||
Lihat Kitab
Dalam mempelajari ilmu ushul fiqh, di kalangan pesantren tidak akan lepas dengan satu kitab ini, Kitab Waroqot'. Namun, kali ini bisa belajar jauh lebih dalam melalui kitab syarahnya, Hasyiah Dimyathi.
Hasyiyah Al Dimyathi, catatan imam Al dimyathi untuk kitab Syarhul waroqot, kitab tentang ushul fiqh yang disusun oleh Imam Jalaluddin Al Mahalli. Kitab tipis ini merupakan hasyiyah Syaikh Ahmad bin Muhammad Al Dimyathi ( w.1270 h.) mufti madzhab asy-syafi’I di mekkah atas syarah al-waraqat karya syaikh jalaluddin al-mahali (w. 864 h.) al-waraqat sendiri merupakan sebuah kitab kecil yang mengulas ilmu ushul al-fiqh karya imam al-haramain, abu al-ma’aliy abdul malik ibn yusuf ibn Muhammad ibn al-juwainy (w.478 h.)
Ushul fiqh merupan ilmu dalam islam yang mempelajari dalam kaidah, teori dan sumber hukum islam. Ulasan imam haramain yang ringkas mengenai ushul fiqh, diperluas oleh imam al-mahalli, dan syarah beliau inilah yang diberikan beberapa catatan oleh syaikh ad-dimyathi. Tema pokok ushul fiqh yang dibahas dalam buku ini antara lain: ma’na ushul fiqh, ragam hukum, perbedaan antara fiqh, ilmu, zhan dan syak. Lalu ulasan atas beberapa bab mendasar dalam kajian ushul fiqh, seperti kalam, amr, nahy, ‘am wa khash, mujmal wa mubayyan,dan lain-lain.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Pesantren Hasyiyah Ad Dimyathi, 'Ala Syarhil Waroqot , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
|
|
|
|
|
|
JUDUL |
: |
Makna Pesantren Hasyiyah Ad Dimyathi, 'Ala Syarhil Waroqot. (PDF) |
|||||
PENULIS |
: |
Al 'Allamah Syaikh Ahmad bin Muhammad Al Dimyathi. |
|
||||
PENERJEMAH |
: |
|
|
|
|
||
PENERBIT |
: |
|
|
|
|||
TAHUN |
: |
|
|
|
|
|
|
Tebal |
: |
24 halaman (PDF) |
|
|
|
|
Lihat Kitab
Karya dari Syaikh Ahmad bin Sayyid Abdurrahman an Nahrawi, yang lalu diberi Syarh (penjelasan) oleh Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi As-Syafi'i dalam sebuah kitab berjudul “Fathul Majid”.
Kitab ini sangat penting, berisi wacana dasar-dasar Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, wacana prinsip-prinsip iman dalam beragama yang telah diikuti dan telah dilestarikan oleh umat dominan umat Islam di dunia (As Sawadul A’zham).
Fathul Majid kitab pokok yang menjelaskan tentang hal-hal yang wajib umat Islam ketahui dan yakini, kitab ini cocok untuk para ustadz dan santri atau orang-orang yang setidaknya mempunyai sedikit pengetahuan tentang ilmu nahwu dan shorof.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Pesantren Fathul Majid Durrul Farid , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|||||||||
JUDUL |
: |
Makna Pesantren Fathul Majid Syarah Durrul Farid di Aqa'id Ahlit Tauhid (PDF) |
|||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi As-Syafi'i |
|||||||
PENERJEMAH |
: |
||||||||
PENERBIT |
: |
||||||||
TAHUN |
: |
||||||||
Tebal |
: |
57 halaman (PDF) |
Kitab disusun berdasarkan dalil / hujjah Ahlussunah wal Jama’ah.
Karya Asy-Syaikh al-‘Allamah Shahibul-fadhilah Haji Raden Muhammad Asnawi bin Abdullah Husnin al-Qudsi atau Raden Asnawi Kudus. Beliau adalah keturunan ke-14 Sunan Kudus (Sayyid Ja’far Shadiq Azmatkhan) dan keturunan ke-5 Kyai Ahmad Mutamakkin, Kajen, Pati.
Sebuah kitab yang terlihat kecil dan tipis, namun didalamnya dibahas hal yang begitu besar dan sangat penting, yaitu tata cara melaksanakan Sholat mulai dari sebelum pelaksanaan hingga selepas salam. Kitab ini sangat masyhur di kalangan muslim di Indonesia, khususnya bagi orang-orang Jawa zaman dahulu namun masih dipakai hingga saat ini untuk pembelajaran di beberapa pesantren dan majelis ilmu. Kitab ini pun menggunakan aksara arab pegon jawa, yaitu penulisan menggunakan tulisan arab, namun dengan pembacaan bahasa jawa.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Pesantren - Fasholatan KH. Asnawi Kudus , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|||||||
JUDUL |
: |
MAKNA PESANTREN FASHOLATAN KH.ASNAWI KUDUS (PDF) |
|||||
PENULIS |
: |
KH.ASNAWI KUDUS |
|||||
PENERJEMAH |
: |
||||||
PENERBIT |
: |
||||||
TAHUN |
: |
||||||
Tebal |
: |
52 halaman (PDF) |
|||||
Kitab yang menerangkan tentang fadhilah bulan rojab sesuai keterangan dari Al Qur’an , hadits, atsar, dan kisah-kisah.
Dan juga menerangkan tentang puasa pada hari pertama, dan kiyamul-lail pada malam pertama bulan rojab. Dan juga do’a-do’a di dalam bulan rojab dan lain-lainnya.
Bulan Rajab termasuk salah satu dari 4 bulan haram (bulan dimuliakan). Sebagaimana diterangkan dalam salah satu hadits Nabi, bahwa dari total 12 bulan Hijriyah, ada 4 bulan haram. 4 bulan itu bulan Dzul Qadah, dzul Hijjah, Muharrom, dan Bulan Rajab. Bulan rajab, tepatnya dua bulan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, tak heran jika kaum muslimin sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya bulan ramadhan, dengan mulai meningkatkan amal shalih, seperti puasa sunnah dan lain sebagainya.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Pesantren Fadha'ilu Syahri Rojab, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||
JUDUL |
: |
MAKNA PESANTREN FADHA'ILU SYAHRI ROJAB(PDF) |
||||||
PENULIS |
: |
|||||||
PENERJEMAH |
: |
|||||||
PENERBIT |
: |
Ma'had Hidayatuth Thullab Pethuk, Semen, Kediri |
||||||
TAHUN |
: |
|||||||
Tebal |
: |
35 halaman (PDF) |
Lihat Kitab
Perantara menuju kebahagiaan.
Topik pembahasan : Syarah kitab Risalah, yang membahas tiga pokok pembahasan sekaligus,Ushuluddin, fiqh, dan tashawwuf.
Karya Syaikh Muhammad Nawawi As-syafi‟iy Alqodiry .
Rosululloh Sollallohu Alaihi Wasallam bersabda: ”Mencari Ilmu itu sangat fardu bagi setiap orang islam”.
Dan di kesempatan lain Beliau juga bersabda: ”Siapa yang menempuh jalan pendidikan untuk mencari ilmu, Alloh akan memudahkan kepadanya jalan menuju surga”.
Keterangan dalam kitab ini secara umum merupakan ringkasan dari kitab-kitab Imam Al-Ghozali.
Siapa yang mengerti dan mengamalkanya, kami mengharap-mendo‟akan kepada Alloh, semoga dirinya menjadi Ahli Ilmu baik secara zdohir maupun batin.
Isi Kitab Menjelaskan Tentang : Rukun Islam, Pokok Iman kepada Alloh, Pokok Iman kepada Utusan(Rosul) Alloh, Wudhu, Mandi Besar/Junub, Perkara yang membatalkan Wudhu, Syarat syah Sholat, Fardu Sholat ,Haram Riya, Batalnya Sholat ,Sholat jum‟at ,Syarat jum‟at ,Hukum berbagai macam Sholat ,Puasa ,Zakat ,Zakat Fitrah,Haji, Menjaga dari Maksiat, Bentuk – bentuk Ketaatan, Kemaksiatan Badaniyah.
Terimakasih telah membaca Kitab Makna Pesantren Bahjatul Wasa'il, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
JUDUL : Makna Pesantren Bahjatul Wasa'il (PDF)
PENULIS : Syaikh Muhammad Nawawi As-syafi‟iy Alqodiry
Tebal : 41 halaman (PDF)