INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Karya Habib Abdurahman bin Saggaf Assagaf.
Nama lengkapnya adalah Habib Abdurrahman bin Saggaf bin Husen bin Abubakar bin Umar bin Saggaf Assagaf.
Ibunya bernama Syarifah Ummu Hani binti Abdurahman Assagaf. Beliau dilahirkan pada tahun 1309 H di Kampung Pekojan, Jakarta, 27 Rabi’ul Awal 1390 Hijriyah bertepatan dengan 6 Juni 1970 Masehi Habib Abdurrahman Assagaf wafat dalam usia 81 tahun. Beliau dimakamkan di pemakaman wakaf syaikh Naum di Tanah Abang yang makamnya berdekatan dengan makam Habib Utsman bin Yahya. Sayangnya, kemudian pemakaman ini diambil-alih oleh pemerintah dan dibongkar. Beliau termasuk ulama klasik yang hidup di zaman al-Habib Ali Al Habsyi Kwitang.
Membahas masalah bab Thaharah, bab Shalat, bab Jenazah, bab Zakat, bab Puasa, sampai ke bab Haji. Selain itu buku ini dirancang agar mudah untuk diperaktekan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap pembahasan disertakan pula dalil dalil hukumnya. Baik dari al-Qur’an hadits Nabi, Ijma’ ulama maupun qiyas. Buku ini disajikan secara mudah dan gampang berdasarkan Madzab Imam Syafi’i.
Terimakasih telah membaca Kitab Terjemah Ad-Durusul Fiqhiyyah IV , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
Karya : Habib Abdurrahman bin Saggaf bin Husen bin Abubakar bin Umar bin Saggaf Assagaf
Kitab : TERJEMAHAN AD-DURUSUL FIQHIYYAH IV (PDF)
Tebal : 25 halaman (PDF)
Bidang studi : Pelajaran – pelajaran Fiqh
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabKarya Al-Faqih Abul Wahid Muhammad bin Achmad bin Muhammad ibnu Rusyd.
Dalam ilmu " Fiqh dan ushul fiqh" yang lebih menekankan pada aplikasi kaidah-kaidah Fiqhiyah dan Ushul Fiqh, yang lekat pada gaya rasional tanpa harus meninggalkan landasan tekstual (nash).
Beberapa sumber menyebutkan, kitab ini rampung dalam penulisannya sekitar tahun 1188 M saat beliau berumur 62 tahun, tepatnya saat menjabat sebagai Hakim Agung di Cordoba.
Membahas tentang:
Nikah,talak,sumpah,tukar menukar mata uang,jual beli saham,murabahah,sewa,syirkah,syuf’ah,gadai,hokum,pailit,barang temuan,hibah,wasiat,hokum waris,hokum zina,pencurian dan lain-lain.
Dijelaskan pula bagaimana dalil-dalil tersebut akhirnya disimpulkan, dan bagaimana pula koreksi hukumnya, dengan tetap mengetangahkan sebab perbedaan pendapat tersebut, baik dalam memahami dalil ataupun menetapkannya, terkecuali jika dalilnya adalah sumber pertama yakni Al-Qur’an maupun al-Hadits yang sudah disepakati.
Untuk mempermudah pengkaji dan peneliti, Beliau mengemukakan beberapa istilah khusus , seperti:
1. Redaksi "Tsabit" (untuk hadits), maka dimaksud adalah hadits yang diriwayatkan oleh al-Imam Bukhari atau Imam Muslim, atau apa yang menjadi kesepakatan mereka berdua [Muttaqafaq Alaih].
2. Redaksi "jumhur", maka yang dimaksud adalah tiga ulama Imam Madzhab yakni Imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Syafi’i.
Sebelumnya, perlu dijelaskan bahwa Kitab ini dicetak pertama kali pada tahun 1327 H/1908 M, selanjutnya, dicetak kembali pada tahun 1333 H / 1914 M.
Cetakan ketiga pada tahun 1334 H / 1915 M di Mesir, dan selanjutnya percetakannya terus berulang hingga saat ini.
Kitab ini juga telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, serta dapat dibeli di beberapa toko kitab dan buku.
Jika melihat dalam versi asli (arab), kitab ini disusun dalam satu jilid, kecuali yang versi syarahnya maka menjadi empat jilid.
Dalam versi terjemahan bahasa Indonesia biasanya dicetak dalam dua jilid, namun ditemukan pula beberapa penerbit mencetaknya dalam tiga jilid.
Terimakasih telah membaca Kitab Terjemahan Bidayatul Mujtahid ( Jilid 2) , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
Karya : Al-Faqih Abul Wahid Muhammad bin Achmad bin Muhammad ibnu Rusyd
Penerjemah : Ahmad Abu Al Majdi
Kitab : TERJEMAHAN BIDAYATUL MUJTAHID Jilid 2 (PDF)
Tebal : 986 halaman (PDF)
Penerbit : Pustaka Azzam
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabPembahasan tentang bersuci dari hadats.
Karya Al-Faqih Abul Wahid Muhammad bin Achmad bin Muhammad ibnu Rusyd.
Dalam ilmu " Fiqh dan ushul fiqh" yang lebih menekankan pada aplikasi kaidah-kaidah Fiqhiyah dan Ushul Fiqh, yang lekat pada gaya rasional tanpa harus meninggalkan landasan tekstual (nash).
Beberapa sumber menyebutkan, kitab ini rampung dalam penulisannya sekitar tahun 1188 M saat beliau berumur 62 tahun, tepatnya saat menjabat sebagai Hakim Agung di Cordoba.
Mengupas tuntas argumentasi dan pandangan aliran-aliran fiqh, baik aliran tekstualis rasionalis, terhitung sejak zaman sahabat hingga abad sekitar abad ke-11 M. Meskipun Ibnu Rusyd sendiri bermazhab Maliki dan tentu memiliki loyalitas tinggi terhadap madzhabnya. Namun disisi lain, hal tersebut tidak membuatnya lantas gelap mata dalam memandang kebenaran sebuah dalil dan konsep. Jika ditelaah lebih dalam, tidak jarang kita temukan dalam karya agung ini, penulis dengan tegas membantah pendapat fuqaha' madzhab Maliki, bahkan tidak jarang pula mengkritik pendapat Imam Malik jika menurutnya, terdapat pertentangan dengan dalil-dalil.
Dilihat dari sistematika pembahasannya, kitab ini diawali dengan penjelasan dan pemaparan hukum-hukum syar’i disertai dengan penyebab tembulnya perbedaan pendapat dikalangan ulama.
Hal ini dilakukan Ibnu Rusyd, agar tidak terjadi kesalahan dalam memahami konsep pemikiran para aliran madhab itu sendiri. Kitab ini ditulis, dimulai dari bab thaharah / bersuci, dan diakhiri dengan Al-Aqdiyah / keputusan hukum, dengan total pembahasan sekitar 71 pembahasan. Setiap Pembahasan meliputi beberapa sub bab / fashal, dan di setiap fasal terdapat beberapa bab, dan di setiap satu bab meliputi beberapa permasalahan. Akan tetapi, terkadang, di beberapa pembahasan, hanya terdapat satu bab saja, sesuai dengan tingkat keluasan permasalahan yang dibahas. Terdapat pula pemaparan dalil-dalil yang berkenaan dengan kesepakatan para ulama/ fuqaha pada satu masalah, dan pemaparan dalil-dali lain, sebagai landasan perbedaan pendapat antara para ulama dalam suatu masalah.
Yang menarik adalah, Ibnu Rusyd sangat terperinci dan sistemik dalam menyebutkan dalil, beliau memulai dari pendapat para sahabat, dilanjutkan dengan pendapat tabi’in, kemudian pendapat dikalangan imam mujtahid dan disertai dengan dalil nash pada pendapat masing-masing.
Terimakasih telah membaca Kitab Terjemahan Bidayatul Mujtahid ( Jilid 1) , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
Karya : Al-Faqih Abul Wahid Muhammad bin Achmad bin Muhammad ibnu Rusyd
Penerjemah : Ahmad Abu Al Majd
Kitab : TERJEMAHAN BIDAYATUL MUJTAHID Jilid 1 (PDF)
Tebal : 1029 halaman (PDF)
Penerbit : Pustaka Azzam
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabKarya Syaikh Ibnu Atha’illah, nama lengkap Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari.
Lahir di Kota Iskandariah (Mesir) pada tahun 648 H/ 1250 M. Wafat di Kota Kairo pada tahun 1309 M.
Al Hikam adalah kitab yang sangat masyhur di kalangan Muslim. Kandungan kitab ini sering dikutip oleh kalangan ulama, ustad, dai, dan lain-lain. Berisi kata-kata mutiara bijak tentang bab akhlak, hati, dan hubungannya dengan Sang Pencipta yakni Allah. Tidak heran jika Al Hikam ini dikategorikan salah satu kitab tasawwuf tingkat tinggi.
Pada umumnya, kalangan yang mengkaji dan mengaji Al Hikam adalah orang yang sudah dewasa, bahkan lebih banyak orang tua yang belajar kitab itu. Banyak juga pesantren maupun majelis taklim yang membuka pengajian kitab yang mempunyai bahasa yang mendalam itu.
Ibnu Atha’illah adalah tokoh Tarekat Syadziliyah yang berdiri di desa Ghumarah, Kota Sabtah, kawasan Maghrib (kini termasuk wilayah Maroko, Afrika Utara). Syadziliyah merupakan salah satu tarekat sufi yang terkemuka di dunia khususnya di Indonesia.
Ibnu Atha’illah sosok ulama yang sangat produktif. Karya-karyanya meliputi bidang tafsir, tasawuf, hadits, aqidah, nahwu, dan ushul fiqh. Beberapa judul kitabnya yakni Unwan At-Taufiq fi’dab Al-Thariq, Al-Tanwir fi Isqath Al-Tadbir, Miftah Al-Falah, dan Al-Qaul Al-Mujarrad fil Al-Ism Al-Mufrad. Sedangkan Al-Hikam disebut sebagai kitab magnum opusnya Ibnu Atha’illah.
Ada banyak kata mutiara (hikmah) yang ada dalam kitab Al-Hikam.
Hikmah Rahasia Uzlah
ما نَفَعَ القَلْبَ شَيء مِثْلُ عُزْلةٍ يَدْخُلُ بِها مَيْدانَ فِكْرَةٍ
Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi hati sebagaimana uzlah, karena dengan memasuki uzlah (perenungan) pikiran kita jadi luas.
Terimakasih telah membaca Kitab Terjemahan AL-HIKAM, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
Karya : Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari
Penerjemah : H.SALIM BAHRESIY
Kitab : TERJEMAHAN AL – HIKAM (PDF)
Tebal : 116 halaman (PDF)
Penerbit : Balai Buku Surabaya
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabThe work of Shaykh Ibn Atha'illah, full name Ahmad ibn Muhammad Ibn Atha'illah As-Sakandari.
Born in the city of Alexandria (Egypt) in the year 648 H/ 1250 AD. He died in Cairo in 1309.
Al Hikam is a very popular book among Muslims. The content of this book is often quoted by scholars, cleric, preachers, and others. Contains wise aphorisms about Chapter morals, hearts, and his relationship with the Creator that is God. No wonder Al Hikam is categorized as one of the high level tasawwuf books.
In general, those who study and recite Al Hikam are adults, even more parents who study the book. There are also many Islamic boarding schools and taklim assemblies that open the study of books that have deep language. Ibn Atha'illah is a Syadziliyah Tariqa figure who stood in the village of Ghumarah, Sabtah City, Maghrib region (now including Morocco, North Africa). Syadziliyah is one of the leading Sufi orders in the world, especially in Indonesia.
Ibn Atha'illah is a very productive scholar. His works include the fields of tafsir, Sufism, Hadith, aqeedah, nahwu, and usul fiqh. Some of the titles of his books are Unwan at-Taufiq Fi'dab Al-Tariq, Al-Tanwir fi Isqath Al-Tadbir, Miftah Al-Falah, and Al-Qaul Al-Mujarrad fil Al-Ism Al-Mufrad. Al-Hikam is referred to as Ibn Atha'illah's magnum opus.
There are many aphorisms (wisdom) that exist in the book of Al-Hikam.
Carnal Desires
إرادَتُكَ التَّجْريدَ مَعَ إقامَةِ اللهِ إيّاكَ في الأسْبابِ مِنَ الشَّهْوَةِ الخَفيَّةِ، وإرادَتُكَ الأَسْبابَ مَعَ إقامَةِ اللهِ إيّاكَ فِي التَّجْريدِ انْحِطاطٌ عَنِ الهِمَّةِ العَلِيَّةِ
Your desire for tajrid (seclusion or leaving worldly desires, including seeking sustenance) when Allah has set you on asbab (business, where allah has provided people with means of livelihood), is included in the whisper of a vague desire. On the contrary, your desire to do asbab even though Allah has placed you in the position of tajrid, is a degradation of the sublime himmah (spiritual determination).
Thank you for reading the translation of Al-HIKAM at web https://www.laduni.id/kitab I hope this book can benefit us all. Aamiin ya rabbal ' aalamiin
BOOK IDENTITY:
By : Ahmad ibn Muhammad Ibn Atha'illah As-Sakandari
Translator : H.SALIM BAHRESIY
Book : translation of Al-HIKAM (PDF)
Thickness : 116 pages (PDF)
Publisher : Balai Buku Surabaya
Source: The Complete Book Of Islam
Lihat KitabKarya ulama besar Abu Zakariya Yahya Muhyiddin bin Syaraf bin Hizam An-Nawawi atau yang amat dikenal sebagai Iman Nawawi.
Kitab ini mengandung sembilan bagian dan sebuah mukadimah yang menjelaskan secara ringkas latar-belakang dan kandungan kitab ini secara keseluruhan. Kemudian diteruskan dengan riwayat hidup Imam Nawawi.
Adapun kesembilan bagian yang menjadi inti kitab ini adalah:
• KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QUR’AN
• KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN
• MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN GOLONGAN AL- QUR’AN
• PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QUR’AN
• PANDUAN MENGHAFAZ AL-QUR’AN
• ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QUR’AN
• ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR’AN
• AYAT DAN SURAT YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA
PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU
• RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN
Dengan pengantar yang amat singkat ini, Semoga kita menjadi insan kamil – insan yang benar-benar sempurna sebagaimana tujuan asal kita semua diciptakan. Semoga Allah SWT selalu bersama kita.
Terimakasih telah membaca Kitab Terjemahan At - Tibyan Fii Aadaabi Hamalatil Qur'an , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
Penyusun : Imam Abu Zakariya Yahya Muhyiddin bin Syaraf bin Hizam An-Nawawi
Kitab : TERJEMAHAN AT- TIBYAN FII AADAABI HAMALATIL AL-QUR’AN (PDF)
Tebal : 126 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat Kitabkarya Imam Abu Zakariyya Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi, yang masyhur dengan sebutan Imam An-Nawawi.
Menjelaskan tentang Adab Mengemban Al-Qur’an, membahas perkara-perkara yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang Islam. Kitab ini membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan adab kita dalam menjalin interaksi dengan kitab suci Al-Qur’an al Karim.
Secara garis besar, kitab ini menjelaskan bagaimana cara kita memuliakan Al-Qur’an. Di dalamnya membahas beberapa tema, seperti keutamaan membaca dan mengkaji Al Qur’an, kelebihan orang yang membaca Al Qur’an, menghormati, dan memuliakan golongan Al Qur’an. Selain itu, kitab ini juga memuat panduan mengajar dan belajar Al Qur’an, panduan menghafal Al Qur’an, adab dan etika membaca Al Qur’an, adab berinteraksi dengan Al Qur’an, dan lain-lain.
Perlu diingat bahwasannya dalam madzhab yang shahih, para ulama mengatakan bahwa membaca Al-Qur’an adalah lebih utama dari membaca tasbih dan tahlil serta dzikir-dzikir lainnya. Banyak dalil kuat yang mendukung hal itu, Wallahua’lam.
Terimakasih telah membaca Kitab Terjemahan Tibyan Fi Adab Hamalah Al- Qur'an , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
Penyusun : Imam Abu Zakariyya Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi
Kitab : TERJEMAHAN TIBYAN FI ADAB HAMALAH AL-QUR’AN (PDF)
Tebal : 144 halaman (PDF)
Penerjemah : As'ad Muhammad
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabKarya Imam Haromain Al Juwaini yang di jelaskan oleh Imam Jalaluddin Abdullah bin Muhammad Al Mahalli As Syafi’i.
Kitab Ushul Fiqh yang ringkas dan padat dan juga dasar bagi para pencari ilmu dalam memahami ilmu Ushul Fiqh sebelum belajar kitab-kitab yang lebih panjang dan lebar penjelasanya. Mempelajari Ushul Fiqh, berarti mempelajari metodologi dalam Istinbath Ahkam bagaimana sebuah hukum di ambil dari dalil-dalil.
Imam Haramain merupakan gelar, bagi seorang ulama besar abad ke empat Hijriyah, bernama Abu Al-Ma’ali Abdul Malik bin Abdullah bin Yusuf Al-Juwaini An-Naisaburi, atau lebih dikenal dengan Abu Al-Ma’ali Al-Juwaini (w. 478 H). Kitab Waraqat, memuat mater-materi dasar dalam Ushul Fiqh, dan hingga kini kitab ini banyak dikaji dan dipelajari di berbagai lembaga pesantren.
Kitab ukurannya kecil namun ilmunya banyak dan manfaatnya besar, memudahkan pelajar pemula untuk menghafalnya. Sebenarnya Imam al-Haramain juga memiliki karya lain di bidang Ushul Fiqh yang lebih luas dan panjang pembahasannya, seperti kitab al-Burhan dan at-Talkhish, sementara di sini, Kitab al-Waraqat, beliau tulis dengan sangat ringkas seperti biasanya bentuk kitab-kitab matan.
Kitab ini memuat berbagai pembahasan, yakni :
Terimakasih telah membaca Kitab Syarah Al- Waroqot, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
Karya : Imam Haromain Al Juwaini
Judul Kitab : TERJEMAHAN SYARAH AL-WAROQOT (PDF)
Tebal : 49 halaman (PDF)
Penerjemah : Al-Ustadz H.Mujiburrahman
Penerbit : Mutiara Ilmu 1427 H/2006 M
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabBetapa ilmu adalah harta paling berharga yang bisa dimiliki oleh manusia, adalah karena hanya dengannya manusia mampu menemukan kesempurnaan hidup. Tidak ada hal yang berada di atas itu.
Tingginya nilai ilmu inilah, yang membuat ilmu pengetahuan tidak bisa diperoleh dengan serampangan dan berjalan apa adanya. Demi proses mencari ilmu pengetahuan, yang nantinya dapat mengantarkan seseorang kepada kesempurnaan hidup itu, Islam merumuskan langkah demi langkah yang harus ditempuh.
Kitab Ta'lim al-Muta'allim dengan rapi mendeskripsikan langkah-langkah itu. Syaikh Burhanuddin az-Zarnuji, al-muallif, menyebutkan di awal karangannya ini, bahwa tidak serta merta ilmu yang dicari oleh seseorang mampu membawanya menuju kesejahteraan.
Di dalam kitab ini, rumusan paling penting bagi para pelajar ialah bahwa ilmu pengetahuan sejati akan selalu menumbuhkan perilaku dan adab yang mulia. Rasulullah SAW sendiri sering mengingatkan hal ini kepada sahabat-sahabatnya. Ilmu yang demikian ini, yang disebut oleh beliau sebagai pengantar menuju kenikmatan abadi di surga kelak.
~ KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus
Penulis : Syaikh Burhanuddin az-Zarnuji, al-muallif
Penerjemah : Ust. M. Hamim Hr.
Penerbit : Zamzam
Kertas : HVS/ Soft Cover
Ukuran : 23,5 x 15,5 cm
Tebal : viii + 146 Hlm.
Harga : Rp. 25.000
Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh
Diantara sekian banyak Karya Ulama' Nusantara adalah kitab al-Matnu asy-Syarif al-Mulaqqob bi Fathi al-Lathif (teks utama yang berjuluk 'pembuka kebaikan').
Kitab ini ditulis oleh al-Allamah as-Syaikh Muhammad Kholil bin Abdul Lathif al-Bangkalani atau yang lebih dikenal dengan Syaikhuna Kholil Bangkalan. Sesuai namanya, kitab ini merupakan kitab matan (inti) yang berbicara mengenai fundamen dasar hukum Islam (ilmu fiqh).
Yang menarik dari kitab setebal 52 halaman ini, bukah hanya karena ketokohan penulisnya, melainkan kitab ini telah menampilkan 'landscape' keilmuan yang selama ini terkesan rumit, menjadi demikian lugas dan pastinya, mudah dipahami.
Penyusun : As-Syaikh Muhammad Kholil bin Abdul Lathif al-Bangkalani
Penerbit : Zamzam
Kertas : HVS/ Soft Cover
Ukuran : 21 x 14 cm
Tebal : viii + 44 Hlm.
Harga : Rp. 12.000
Pesan via WA 0819-3704-6356
Atau klik : http://bit.ly/Salafsoleh