Indeks Kitab

Kitab - Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam

SIRAH NABAWIYAH IBNU HISYAM  Karya fenomenal seorang ulama besar sekaligus sejarawan abad 3 Hijriyah yaitu Ibnu Hisyam Rahimahullah. 
Judul lengkap kitab adalah Al ‘Ibru wa al Ahkam min Shiroh Sayyid al Anam.   
Buku yang lebih popular disebut Sirah Ibnu Hisyam ini merupakan referensi lengkap kehidupan Nabi Muhammad yang bersumber dari riwayat dan rujukan yang valid dan tepercaya.

Buku ini dengan detail menguraikan jejak perjalanan Rasulullah  dari sebelum kelahiran, masa kecil, masa muda, perkawinan, dan masa ke Nabian Beliau.
Dipaparkan juga sisi perjalanan dakwah, jihad, dan kehidupan Beliau dalam berbagai aspek. 
Khulashoh  ini diterbitkan pada tahun 2001 dan ditulis oleh seorang alim asal negara Libya yakni  Muhammad Ibrahim al Mahruq. Kitab ini terdiri 67 halaman dan 74 pembahasan, secara garis besar isi kandungan kitab tidak jauh dari kitab asalnya yakni merupakan kitab yang menceritakan secara lengkap tentang semua perjalanan Nabi semenjak Beliau kecil, remaja, dewasa hingga akhir hayat Beliau, termasuk juga perjuangan dan kemukjizatan Nabi. Yang berbeda dari kitab ini adalah kitab ditulis dalam bentuk sya’ir atau nazdom sehingga lebih ringkas dan mudah diingat.

Sirah Nabawiyah ini merupakan tahqiq, kompilasi, dan penyempurnaan yang dilakukan oleh Ibnu Hisyam terhadap kitab Al-Maghâzî dan As-Siyar karya Ibnu Ishaq, namun hasil karyanya ini menjadi lebih terkenal dari buku rujukannya tersebut dan menjadi referensi bagi para penulis sejarah kehidupan Rasulullah.
Para ulama sepakat bahwa data yang dipaparkan dalam kitab ini autentik dan tepercaya.

Kelebihan buku ini dibandingkan dengan buku-buku sejenis yang ditulis oleh sejarawan sebelum dan sesudahnya yaitu adanya periwayatan yang jelas sehingga dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Selain itu, buku ini memiliki posisi yang tinggi di antara buku-buku sejenis. Oleh karena itu pantaslah jika karya Ibnu Hisyam ini dijadikan rujukan bagi setiap orang yang ingin mengenal, mengkaji, dan mempelajari jejak kehidupan Rasulullah .

Terimakasih telah membaca Kitab SIRAH NABAWIYAH IBNU HISYAM  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga bermanfaat, dan silahkan lihat di daftar isi kami untuk mencari kitab kitab yang lain.

 

 IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab :   SIRAH NABAWIYAH IBNU HISYAM  (PDF)
Tebal           :   77 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Sirajuth Thalibin

SIRAJUTH THALIBIN  salah satu kitab karya ulama nusantara yang mendunia ulasan dari kitab Minhaj al-Abidin karya Imam al-Ghozali.   
Kitab ini ditulis oleh ulama asal Jampes, kediri (Jawa Timur) Syaikh Ihsan Ibnu Dahlan al Jampesi al Kadiri al jawi atau lebih dikenal dengan panggilan Syaikh  Ihsan Jampes.  
Syaikh Ihsan dilahirkan pada tahun 1901 M. Dengan nama asli Bakri, dari pasangan KH. Dahlan dan Ny. Artimah. KH. Dahlan, ayah Syaikh Ihsan, adalah seorang kiai yang tersohor pada masanya dan yang pertama kali merintis berdirinya Pondok Pesantren Jampes pada tahun 1888 M.

Secara garis besar isi kandungan kitab tidak jauh dari kitab matannya yaitu menjelaskan isi dari kitab Minhajul Abidin dengan makna yang lebih luas. Kitab ini memuat lebih dari ketebalan 1000 halaman dan yang menjadi keistimewaan dalam hal ini adalah  Syaikh Ihsan Jampes menyelesaikan tulisannya dalam kurun waktu tidak lebih dari delapan bulan. Sehingga kealiman beliau dalam hal ini sudah tidak diragukan lagi.

Dan yang menarik untuk kita ketahui bersama adalah, beliau hanya mengenyam pendidikan (nyantri) kepada ulama-ulama nusantara saja. Dan tidak pernah mengenyam pendidikan di Timur Tengah layaknya ulama-ulama lainnya.

Beberapa Pesantren yang pernah disinggahi oleh Syaikh Ihsan adalah:

Di bagian akhir, Syaikh Ihsan juga menyampaikan bahwa kitab Sirajut Thalibin tersebut selesai ditulis di rumanya (ndalem), di Jampes, Kediri, Jawa Timur.

و كانت مدة تهذيبه مع شواغل الدهر و إبلائه ثمانية أشهر إلا أياما، آخرها فى نهار الثلاثاء التاسع و العشرين من شعبان المكرم الذي هو من شهور سنة إحدى و خمسين بعد الثلثمائة و الألف من هجرة من له تمام العز و الشرف.

و ذلك بمنزلي فى محلة جمفس ببلد كديري من بلاد جاوه حرسها الله تعالى و سائر بلاد المسلمين.

و الحمد لله في البدء و الختام ما كرت الدهور و مرت الأعوام. و صلى الله على نبيه و آله الكرام و سلم.

(Masa penulisan kitab ini adalah delapan bulan kurang beberapa hari, yang berakhir pada siang hari Selasa, 29 Sya'ban 1351 H. di rumah saya, di Jampes, Kediri, Jawa [Timur]).

Kiranya sudah sangat jelas bahwa penulis kitab Sirajut Thalibin berasal dari tanah Jawa, bukan jazirah Arab dari paparan dan data-data tersebut, maka kita bisa simpulkan bahwa karya ini (Sirâj al-Thâlibîn) adalah karya Syaikh Ihsan Dahlan bukan karya dari Syaikh Zaini Dahlan sebagaimana cetakan yang diterbitkan oleh Dâr al-Kutub al-Ilmiyyah.

Selain itu, kitab Tasawuf ini telah mendapat taqrizh atau endorsment dari ulama besar pada masanya, seperti Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari (Tebuireng), Syaikh Abdul Karim (Lirboyo), Syaikh Muhammad Khazin bin Shalih (Bendo Pare), Syaikh Muhammad Ma'ruf bin Abdul Majid (Kedunglo), Syaikh Muhammad Yunus bin Abdullah (Kediri) dan Syaikh Abdurrahman bin Abdul Karim (Nganjuk).

Dulu, Gus Dur juga telah 'menggugat' kesalahan ini pada penerbit Timur Tengah.

Ala kulli hal, kitab yang kini dikaji di Masjid al-Azhar, Mesir, ini adalah atsar dari muallifnya, Syaikh Ihsan Jampes. Jika kita sebagai generasi setelahnya ingin mengenalnya maka bacalah kitab-kitabnya, termasuk Sirajut Thalibin ini, sebagaimana ungkapan:

إن أثارنا تدل علينا # فانظروا بعدنا إلى الآثار

"Syaikh Ihsan telah meninggalkan atsar yang baik dan bermanfaat bagi umat berupa kitab, pesantren, putra dan putri serta santri.

Terimakasih telah membaca Kitab SIRAJUTH THALIBIN di web https://www.laduni.id/kitab, semoga bermanfaat, dan silahkan lihat di daftar isi kami untuk mencari kitab kitab yang lain.

 

 IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab :  SIRAJUTH THALIBIN     (PDF)
Tebal           :   1098 halaman (PDF)

 

  Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Syajaratul Ma'arif

SYAJARATUL MA’ARIF  Kitab yang termasuk salah satu turats (kitab klasik) yang ditulis oleh ulama terkemuka, Syaikh Izzuddin bin Abdussalam (577-660 H). Ulama bermazhab Syafi’i ini memiliki nama lengkap al-‘Allamah al-Syaikh al-Imam al-Faqih al-Mujtahid Hujjatul Islam, Syaikhul Islam Izzuddin Abu Muhammad Abdul Aziz bin Abdus Salam bin Abu al-Qasim bin Hasan as-Sulami al-Dimasyqi. Beliau menulis banyak kitab, seperti Qawa’id al-Ahkam fi Mashalih al-Anam, Al-Kubra wa al-Shughra, Al-Maqashid, dan Maqashid al-Ri’ayah. Diantara karyanya yang monumental adalah kitab Syajaratul Ma’arif ini.

Syajaratul Ma’arif, yang bisa diartikan pohon ma’rifat, jadi teringat firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 24-25. “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.”

Pohon itu adalah manusia yang akarnya adalah tauhid. Jika keyakinan terhadap Tuhannya kuat, maka jiwa manusia itu pun akan kokoh, seperti pohon tinggi dengan batang, ranting, daun dan buah yang banyak. Begitulah manusia, menurut Syaikh Izzudin bin Abdussalam, harus mengenal Tuhannya dengan baik. Di bagian awal kitab ini, beliau mengurai tentang tema-tema tauhid. Buah dari ma’rifat atau mengenal Allah adalah kondisi ruhani yang luhur, perkataan yang bernilai, dan perbuatan diridhai yang endingnya derajat tinggi di akhirat.

Ada enam keutamaan manusia, baik yang karena usaha maupun pemberian Allah (tanpa usaha), yaitu akal, sifat mulia, pengetahuan yang diilhamkan, karomah, kenabian dan risalah. Kitab ini membahas beragam tema, seperti berakhlak dengan asma dan sifat Allah, perintah dan larangan batin, perintah dan larangan lahir, melakukan berbagai tindakan ihsan (kebaikan) mulai ihsan dalam berakhlak dan perbuatan, ihsan dalam perkataan, ihsan dalam harta, ihsan dalam doa, dan ihsan dalam berjihad. Kemudian buku ini ditutup dengan tema Wara’. Tidak hanya tauhid dan akhlak, buku ini juga membahas tema-tema fikih secara sekilas dengan tetap dibingkai dalam kerangka Ihsan, seperti ihsan dalam shalat, berzakat, memanfaatkan harta hingga bermuamalah.

Terimakasih telah membaca Kitab SYAJARATUL MA’ARIF  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga bermanfaat, dan silahkan lihat di daftar isi kami untuk mencari kitab kitab yang lain.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab :   SYAJARATUL MA’ARIF    (PDF)
Tebal           :   397 halaman (PDF)

 

 Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Majmu Sab'ah Kutub Mufidah

MAJMU’ SA’BAH KUTUB MUFIDAH  (مجموع سبعة كتب مفيدة) merupakan  sebuah buku  yang menghimpunkan 7 buah karya ilmiah yang disusun oleh Al-Sayyid Al-‘Allamah ‘Alwi bin Ahmad bin Abdul Rahman al-Saqqaf al-Makkiy (1255-1335H/1916M).

Berikut merupakan judul kitab-kitab yang terdapat dalam Majmu’ah ini;

1) al-Fawa-id al-Makkiyyah Fima Yahtajuhu Thalabah al-Syafi’iyyah min al-Masail wa al-Dhawabith wa al-Qawa’id al-Kulli

(الفوائد المكية فيما يحتاجه طلبة الشافعية من المسائل والضوابط والقواعد الكلي)

2) Mukhtashar al-Fawa-id al-Makkiyyah Fima Yahtajuhu Thalabah al-Syafi’iyyah

(مختصر الفوائد المكة فيما يحتاجه طلبة الشافعية)

3) Al-Qawl al-Jami’ al-Matin fi Ba’dh al-Muhim min Huquqina al-Muslimin

(لقول الجامع المتين في بعض المهم من حقوق إخواننا المسلمين)

4) Risalah fi Qam’i al-Syahwah ‘an Tanawul al-Tunbak wa al-Kaftah wa al-Qat wa Qahwah

(رسالة في قمع الشهوة عن تناول التنباك والكفتة والقات والقهوة)

5) Fath al-‘Alam fi Ahkam al-Salam

(فتح العلام في أحكام السلام)

6) Al-Qawl al-Jami’ al-Najih fi Ahkam Shalah al-Tasbih

(القول الجامع النجيح في أحكام صلاة التسبيح)

7) Al-Kawb al-Ahwaj fi Ahkam al-Mala-ikah wa al-Jin wa al-Syayathin wa Yakjuj wa Makjuj

(الكوكب الأجوج في أحكام الملائكة والجن والشياطين ويأجوج ومأجوج)

Di samping itu, terdapat sebuah karya al-‘Allahmah al-Sayyid ‘Alwi yang lain dicetak bersama himpunan ini, yaitu sebuah karya dalam bidang tasawwuf yang berjudul

(علاج الأمراض الردية بشرح الوصية الحدادية)


Diriwayatkan dalam 'Majmu' Sab'atin Mufidah' halaman 179-180.
Pertama dijelaskan bahwa nabi Adam tinggal di surga selama 3 jam akhirat. 1 hari di akhirat sama dengan seribu tahun di dunia. Jadi, Nabi Adam tinggal di surga selama 250 tahun.

Dijelaskan pula, Allah menamakan Nabi Adam dengan 'Abdullah', dan memiliki kunyah "Abu Muhammad". Saat di surga beliau berbicara dengan bahasa Arab. Namun waktu beliau turun ke bumi, Allah mengubah bahasa beliau ke bahasa Suryani. Jadi bahasa pertama kali di muka bumi adalah bahasa Suryani.

Nabi Adam pulalah orang yang pertama kali menulis berbagai bahasa seperti Arab, Persia, Suryani, Ibrani, Yunani, Romawi, India dan lainnya (mungkin juga bahasa Melayu) di tanah yang kemudian dibakar menjadi tembikar (mungkin menjadi semacam prasasti).

Dan, saat bumi dilanda banjir dahsyat pada masa Nabi Nuh, prasasti-prasasti itu ikut terhanyut ke berbagai tempat, sehingga setiap kaum mendapati bahasa berbeda-beda dan akhirnya menjadi bahasa ibu masing-masing.

Terimakasih telah membaca Kitab MAJMU’ SA’BAH KUTUB MUFIDAH  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga bermanfaat, dan silahkan lihat di daftar isi kami untuk mencari kitab kitab yang lain.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab :    MAJMU’ SA’BAH KUTUB MUFIDAH    (PDF)
Tebal           :   219 halaman (PDF)

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Rof'ul Junah ala Arbai'na Haditsan fin Nikah

ROF’UL JUNAH ALA ARBAI’NA HADITSAN FIN NIKAH Kitab yang berisi kumpulan hadits tentang pernikahan yang ditulis oleh Syaikh Ali bin Sulthon Muhammad Al Qory.
Dalam muqoddimah kitab beliau mengatakan bahwa beliau telah menuliskan 6 ayat ayat besar yang berkaitan dengan pernikahan kemudian menyempurnakannya dengan menuliskan empat puluh hadits tentang pernikahan. Kitab ini disusun dalam 73 halaman kitab dan ditulis secara detail disertai dengan catatan kaki untuk beberapa keterangan penting.

Pernikahan dalam Islam adalah sebuah ikatan yang menyatukan dua insan dalam satu pasangan  yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syari’at. Menikah merupakan sunnah Rosull agar seseorang yang sudah terkena khitob mukallaf mampu menjaga pandangannya dan membentengi diri dari perbuatan keji.
Pernikahan yang dilaksanakan sesuai tuntunan agam akan membuahkan hasil yang mulia dan keluarga yang berkah.

Terimakasih telah membaca Kitab ROF’UL JUNAH ALA ARBAI’NA HADITSAN FIN NIKAH di web https://www.laduni.id/kitab, semoga bermanfaat, dan silahkan lihat di daftar isi kami untuk mencari kitab kitab yang lain.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab :    ROF’UL JUNAH ALA ARBAI’NA HADITSAN FIN NIKAH   (PDF)
Tebal           :   73 halaman (PDF)

 

 Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab Hasyiyah Dardir Ala Qishah Al-Mi'raj

Kitab yang sering dikaji dalam pengajian Rajab.  
Karya  Imam Abu Al-Barakat Ahmad Ibn Muhammad Ibn Ahmad Al-Adawiy Al-Malikiy Al-Khalwatiy  (w. 1127 H/1715 M). Isra' Mi'raj merupakan salah satu kejadian luar biasa dna di luar nalar manusia, serta sebagai momen awal mula diwajibkannya shalat lima waktu.

Untuk mengenang peristiwa besar tersebut, biasanya masyarakat muslim akan merayakannya dengan aneka kegiatan, mulai dari pengajian, lomba-lomba islami dan lain sebagainya.

Meskipun ada perbedaan diantara para ulama mengenai waktu kejadian Isra' Mi'raj, namun kebanyakan mereka sepakat, terjadi pada bulan Rajab. Semua yang pernah mengenyam pendidikan pesantren, tentu tak akan asing dengan nama Syaikh Ahmad Dardir dan kitabnya itu.

Kitab Dardir tersebut merupakan kitab Syarah atau penjelas dari Kitab Qisshotul Mi’roj Karya Imam Najmuddin Al-Ghoithy (w: 984 H) keduanya merupakan ulama Mesir dan berdedikasi penuh terhadap khazanah keislaman. Keduanya sangat berjasa mengenalkan Peristiwa Isra’ Mi’raj di kalangan warga Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan hampir semua pesantren pasti mengajarkan Kitab Dardir mi’roj Itu.

Kitab ini menceritakan tentang kisah perjalan Rosulullah SAW pada malam Isra Mi’roj. Berbeda dengan kitab siroh lainnya kitab ini ditulis secara spesifik tentang perjalanan isra’ miraj Rosulullah yang merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dari peristiwa inilah lahir perintah ibadah sholat maktubah yang dijalan semua umat muslim hingga saat ini.

Metode penulisan yang disajikan dalam kitab ini adalah dengan menuliskan matannya kemudian syarah dari musonnif, kitab disusun secara sistematis dengan jumlah halaman 31cetakan darul Ihya Al Kutub Al Arabiyyah.

 

Terimakasih telah membaca Kitab Hasyiyah Dardir Ala Qishah Al-Mi'raj,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Hasyiyah Dardir Ala Qishah Al-Mi'raj (PDF)

 

PENULIS              

:

Imam Abu Al-Barakat Ahmad Ibn Muhammad Ibn Ahmad Al-Adawiy Al-Malikiy Al-Khalwatiy 

 

 

PENERJEMAH   

:

---------------

     

 

PENERBIT           

:

Daar Ihya Al Kutub Al Arabiyyah 

   

 

TAHUN                

:

 M /  H

       

 

Tebal                  

:

31 halaman (PDF)

       

 

Lihat Kitab

Kitab Bahasa Arab Ro'sun Sirah

SI’IR BAHASA ARAB RO'SUN SIRAH Karya Ustad Zubaidi Hasbullah diterbitkan oleh Maktabah al-Munawwar Semarang, sayang tidak kita temukan tahun terbitnya. 
Kitab dasar yang mengajarkan kosa kata kosa kata bahasa arab dengan bentuk syair.
Kitab ditulis dengan menggabungkan kosa kata bahasa arab kemudian artinya yang ditulis dengan pegon (arab jawa). Kosa kata meliputi sesuatu yang sering ditemui sehari hari seperti anggota badan, alat dapur, arah, profesi dan lain-lain. Kitab sangat ringkas dan simpel, sangat cocok untuk para pemula.

Umat muslim Indonesia merupakan umat muslim terbanyak di Dunia saat ini, ketaatan dalam beragama beserta toleransinya menjadi nilai tambah yang tidak dimiliki banyak negara. Dalam beragama, umat muslim berpedoman pada Al Qur’an, Hadits dan Ijma’ ulama yang diajarakan lewat para ustadz dan kyai. Kendati demikian, sumber agama yang tertulis dengan bahasa arab menjadi kendala bagi kaum awam, sehingga mereka lebih memilih untuk mengkaji intisari maknanya melalui kajian para ustadz dan kyai.
Dalam menyikapi hal ini para pemuka agama dan para kyai berusaha agar umat muslim mampu memahami bahasa arab meskipun secara bertahap.
 

Kitab bahasa arab roksun sirah ini adalah kitab awal bagi santri yang belajar bahasa arab. Bahasa arab ro'sun sirah ini sangat terkenal dikalangan santri jawa, karena sangat mudah untuk dihapalkan.

Kitab Bahasa Arab Ro'sun Sirah Bahasa arab berbentuk nadom. Ada yang menyebut kitab ini adalah syiir ro'sun sirah ada yang menyebut kitab bahasa arab roksun sirah dan lain lain.

Banyak yang menyebut kitab ro'sun sirah karena bermula dari nadom yang berbunyi :

Ro'sun sirah mafriqun nyeng unyengan

Sya'run rambut sodgun pilingan

Jabhtun bathuk khajibun alis

udunun kuping saqun wentis

anfun irung aiun meripat

yadun tangan katifun welikat

sin nun untu khoddun pipi

sodrun dodo baqorun sapi

Murrun pahit khulwun manis

Dohkun guyu bukaun nangis

zar'un pari mauzun gedang

Sikkinun peso saifun pedang

zaroa nandur khasoda ngeneni

dahabun lungo intadoro ngenteni

madinatun kuto qoryatun deso

sukun pasar kaslanun roso roso

Mahmudun demam sudangun ngelu

Musytakun kangen salasatun telu

asadun macan fiilun gajah

Syariun dalan Nasyitun gagah

Sukkarun gulo ngasalun madu

Khufasun lowo farosatun kupu

Turobun lebu thinun lempung

Tamamun sempurno intaha rampung

 

Terimakasih telah membaca Kitab Bahasa Arab Ro'sun Sirah di web Laduni.ID, semoga bermanfaat, dan silahkan lihat di daftar isi kami untuk mencari kitab kitab yang lain dan apabila ada kitab yang anda cari tidak ada di web ini silahkan tinggalkan komentar, insya allah akan kami lengkapi. Salam sukses dari kami....

 

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab :  SI’IR BAHASA ARAB RO'SUN SIRAH
  (PDF)
Tebal           :   10 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

 

 

Lihat Kitab

Kitab - Qowaidul I'lal

QOWAIDUL I’LAL  Kitab karangan Ulama Nusantara yakni Syaikh Mundzir Nadzir.
Kitab ini termasuk dalam kategori kitab ilmu tata bahasa.

Kitab Qowaidul I'lal ini terdiri dari dua suku kata yaitu Qowaid dan I’lal. Qowaid bermakna kaidah kaidah dan I’lal adalah perubahan huruf ilat (wawu, alif, ya). Maka secara sederhana kitab ini adalah kitab yang membahas ilmu tatabahasa arab yang bertujuan untuk mengetahui perubahan asal suatu lafadz. Kitab ini ditulis dengan bahasa yang singkat dan jelas, didalamnya juga disertai dengan bahasa jawa pegon sehingga sangat mudah untuk memahaminya, khususnya masyarakat jawa.

Dalam mempelajari ilmu shorof tidak cukup hanya bermodalkan dengan memahami wazan-wazan fi'il saja. Namun harus juga memahami kaidaah-kaidah dalam I'lal. Sebagaimana dengan arti nama kitab itu sendiri, Qowaid adalah bentuk jamak dari Qoidah yang mempunyai arti dasar, alasan, hukum.

Dalam Qowaidul I'lal ini terdapat 19 qoidah, maka namanya berubah menjadi jamak Qowaidul I'ilal yang artinya kaidah-kaidah didalam berbahasa Arab. Dari kesemuanya tersebut antara lain:

Kaidah 1 صَانَ dan بَاعَ

Kaidah 2 يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ

Kaidah 3 صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ

Kaidah 4 مَيْوِتٌ dan مَرْمِيٌّ

Kaidah 5 يَرْمِيْ dan يَغْزُوْ

Kaidah 6 يُزَكِّيْ asalnya يُزَكِّوُ dan يُعَاطِيْ asalnya يُعَاطِوُ

Kaidah 7 Lafadz يَعِدُ  asalnya يَوْعِدُ

Kaidah 8 رَضِيَ dan غَازٍ

Kaidah 9 صُنْ" dan "سِرْ

Kaidah 10  مَدَّ asalnya مَدَدَ

Kaidah 11  َآمَن asalnya أَأْمَنَ 

Kaidah 12 أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ

Kaidah 13 تَعَاطِيًا  dan Lafadz تَعَادِّيًا

Kaidah 14 يُوْسِرَ dan Lafadz مُوْسِرٌ

Kaidah 15  مُصُوْنٌ dan Lafadz مَسِيْرٌ

Kaidah 16 اِصْطَلَحَ , اِضْطَرَبَ , اِطَّرَبَ  اِظَّهَرَ

Kaidah 17 اِدَّرَأَ , اِذَّكَرَ , اِزْدَجَرَ

Kaidah 18 اِتَّصَلَ , اِتَّسَرَ  اِثَّغَرَ

Kaidah 19  اِتَّرَّسَ، اِثَّاقَلَ، اِدَّثَّرَ، اِذَّكَّرَ، اِزَّجَّرَ، اِسَّمَّعَ، اِشَّقَّقَ، اِصَّدَّقَ، اِضَّرَّعَ، اِظَّهَّرَ، اِطَّاهَرَ

 

Untuk pembahasan secara terperinci langsung saja buka kitabnya  secara bertahap, step by step, per bab masing-masing, agar tidak menyulitkan saat dalam memahaminya.

Khusus pada artikel ini akan admin bagikan Kaidah 1 Qowaidul I'lal صَانَ dan بَاعَ

Mari kita bahas Kaidah Pertama yang berdasarkan dengan kitab Qowaidul I'lal. Asalnya lafad صَانَ dan بَاعَ

 

 إذَا تَحَرَّكَتِ الْوَاوُ وَالْيَاءُ بَعْدَ فَتْحَةٍ مُتَّصِلَةٍ فِيْ كَلِمَتَيْهِمَا أُبْدِلَتَا آلِفًا مِثْلُ صَانَ أَصْلُهُ صَوَنَ وَبَاعَ أَصْلُهُ بَيَعَ

 الإعلال: صان أصله صون على وزن فعل أبدلت الواو ألفا لتحركها بعد فتحة متصلة في لكمتها فصار صان

باع أصله بيع على فعل أبدلت الياء ألفا إلخ


Jika wawu dan ya’ berharokat setelah fathah yang sambung di satu kalimat, maka wawu dan ya’ tersebut diganti alif, seperti soona dan baa’a asal keduanya sowana dan baya’a
صَانَ asalnya صَوَنَ ikut pada wazan فَعَلَ. Wawu diganti Alif karena ia berharkah dan sebelumnya ada Huruf berharkah Fathah, maka menjadi صَانَ.

بَاعَ asalnya بَيَعَ ikut pada wazan فَعَلَ. Ya’ diganti Alif karena ia berharkah dan sebelumnya ada Huruf berharkah Fathah, maka menjadi بَاعَ.

غَزَا asalnya غَزَوَ ikut pada wazan فَعَلَ. Wawu diganti Alif karena ia berharkah dan sebelumnya ada Huruf berharkah Fathah, maka menjadi غزا.

رَمَىْ asalnya رَمَيَ ikut pada wazan فَعَلَ. Ya’ diganti Alif karena ia berharkah dan sebelumnya ada Huruf berharkah Fathah, maka menjadi رَمَيَ. (Alif pada lafazh رَمَىْ dinamakan Alif Layyinah).

 

Perlu diperhatikan:

Kaidah ini berlaku pada Wau atau Ya’ dengan Harkah asli. Apabila harkah keduanya bukan asli atau baru, maka tidak boleh dirubah.

Contoh:  دَعَوُاالْقَوْمَ

Apabila setelah wawu atau ya’ itu ada huruf mati atau sukun, maka diklarifikasikan sebagai berikut:

Jika Wawu atau Ya’ tersebut bukan pada posisi Lam Fi’il, maka tidak boleh di-I’lal, karena dihukumi seperti Huruf Shahih.

Contoh: بَيَانٌ, طَوِيْلٌ, خَوَرْنَقٌ.

Jika Wawu dan Ya’ tersebut berada pada posisi Lam Fi’il, maka tetap berlaku Kaidah I’lal ini.

Contoh يَخْشَوْنَ asalnya يَخْشَيُوْنَ . Namun disyaratkan huruf yg mati/sukun setelah Wawu dan Ya’ tsb bukan huruf Alif dan huruf Ya’ tasydid, maka yang demikian juga tidak boleh di-I’lal.

Contoh: رَمَيَا, عَلَوِيٌّ, غَزَوَا

Demikian Penjelasan singkat Kaidah Pertama Kitab Qowaidul I'Lal صَانَ dan بَاعَ,.
Jangan lupa dan sampai ketinggalan ikuti terus Laduni.ID, yang selalu memberikan informasi seputar Ulama,kitab-kitab, pesantren,nasab/sanad,dan lain sebagainya.

Terimakasih semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab :  QOWAIDUL I’LAL   (PDF)
Tebal           :   17 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

 

 

 

 

 

Lihat Kitab

Kitab - Qiyamu Ramadhan

QIYAMU RAMADHAN Kitab karangan Imam Al Hafidz Al Faqih Abu Abdillah Muhammad bin Nashr Al Marwazi.

Kitab ini membahas tentang  ibadah Qiyamu Ramadhan. Didalamnya di bahas Qiyamul lail fi Ramadhan dan hukum sholat tarawih termasuk juga hukum hukum yang berkaitan dengannya.
Kitab ini menjadi solusi masyarakat yang sering menanyakan apa yang dimaksud Qiyamul lail fi Ramadhan, apakah itu sholat tahajjud atau mungkin tarawih.

Hukum Qiyamu Ramadhan:

Qiyamu Ramadhan adalah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan. Hukumnya sunnah dan tidak wajib. Hal ini dapat dilihat dari hadits Ibnu Abbas yang dikutip di muka dan hadits Aisyah berikut:

‎عن ابن شهاب قال أخبرني عروة أن عائشة أخبرته أن رسول الله صلى الله عليه وسلم خرج ذات ليلة من جوف الليل فصلى في المسجد فصلى رجال بصلاته فأصبح الناس فتحدثوا فاجتمع أكثر منهم فصلوا معه فأصبح الناس فتحدثوا فكثر أهل المسجد من الليلة الثالثة فخرج رسول الله صلى الله عليه وسلم فصلوا بصلاته فلما كانت الليلة الرابعة عجز المسجد عن أهله حتى خرج لصلاة الصبح فلما قضى الفجر أقبل على الناس فتشهد ثم قال أما بعد فإنه لم يخف علي مكانكم لكني خشيت أن تفرض عليكم فتعجزوا عنه. (رواه البخاري و المسلم)    

Diriwayatkan dari Ibnu Syihab (dikabarkan bahwa) ia berkata: Urwah menyampaikan kepada saya bahwa Aisyah telah memberitakan bahwa Rasulullah saw pada suatu malam (di bulan Ramadhan) berangkat ke masjid dan mendirikan shalat di sana. Kemudian orang banyak mengikuti beliau. Keesokan harinya orang bercerita tentang shalat Rasulullah saw itu sehingga jamaah semakin banyak. Keesokan harinya orang juga bercerita lagi sehingga pada malam keempat jamaah tidak lagi tertampung di masjid itu. Paginya, setelah selesai shalat Subuh, Nabi berkata: amma ba’du. Sesungguhnya aku tahu kemampuan kalian. Akan tetapi aku ragu bila shalat itu diwajibkan atas kalian, dan kalian tidak mengerjakannya (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Demikian penjelasan singkat tentang Kitab Qiyamu Ramadhan, yang kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : QIYAMU RAMADHAN  (PDF)
Tebal           :   183 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Nurul Yaqin fi Syaroti Sayyidil Mursalin

NURUL YAQIN FI SIROH SAYYIDIL MURSALIN Kitab yang berisi tentang kisah kehidupan Baginda Nabi Muhammad Shallahu ’alaihi Wa Sallam. Kitab ini disusun oleh Syaikh Muhammad Al Khudori. Kitab yang mengkisahkan baginda Rosulullah ini sangat pupuler dan digemari masyarakat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia, kitab ini banyak ditemukana di Lembaga keislaman, terutama pesantren dan madrasah.

Secara umum kitab ini menceritakan perjalanan kehidupan Rosulullah sejak beliau lahir hingga beliau wafat. Seperti kitab sirah Nabawiyyah pada umumnya, sistemika penulisan ditulis secara runtut sesuai dengan kisah kehidupan baginda Nabi sehingga dengan membacanya seakan kita tenggelam dalam kisah Nabi kita tercinta. Keistimewaan kitab ini ialah penulis mampu membahasakan sirah Nabi dengan bahasa yang sederhana dan lugas, selain itu musonnif juga menulis semua kisah Nabi dengan sangat detail,sehingga membuat kitab ini cocok dibaca di semua kalangan.
Kitab ini di pondok-pondok pesantren maupun madrasah-madrasah dijadikan sebagai kitab pegangan untuk mempelajari sirah Nabawiyyah.

Demikian penjelasan singkat tentang Kitab NURUL YAQIN FI SIROH SAYYIDIL MURSALIN, yang kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : NURUL YAQIN FI SIROH SAYYIDIL MURSALIN  (PDF)
Tebal           :   298  halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab