MU’JAMUL QOWA’IDUL QUR’AN karangan cendikiawan muslim Ustadz Doktor Abdul as Sattar Fathullah Sa’id.
Kitab ini termasuk kategori Mu’jam atau kamus yang membahas kaidah - kaidah dalam memahami Al - Qur’an.
Di awal kitab penulis mengatakan bahwa kitab ini merupakan ayat - ayat yang memuat kaidah - kaidah yang mengatur (Dobith) tentang aqidah, ibadah, perilaku dan jihad.
Kitab berisikan serangkaian pedoman yang bagus, didalamnya sudah tertulis lengkap tentang pedoman hidup muslim dengan bersandarkan pada ayat - ayat Al Qur’an yang mulia dan agung.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : MU’JAMUL QOWA’IDUL QUR’AN (PDF)
Tebal : 412 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabMUQODDIMAH IMAM MUSLIM Karya Abul Hasan Muslim bin Hajjaj bin Muslim bin Warad bin Kausyaz Al Qusyairi An Naisaburi (lahir tahun 206 H dan wafat tahun 261 H di Naisabur). Yang lebih dikenal sebagai Imam Muslim.
Al Qusyairi di sini merupakan nisbah terhadap nasab (silsilah keturunan) dan An Naisaburi merupakan nisbah terhadap tempat kelahiran beliau, yaitu kota Naisabur, bagian dari Persia yang sekarang menjadi bagian dari negara Rusia. Tentang Al Qusyairi, seorang pakar sejarah, ‘Izzuddin Ibnu Atsir, dalam kitab Al Lubab Fi Tahzibil Ansab (37/3) berkata: “Al Qusyairi adalah nisbah terhadap keturunan Qusyair bin Ka’ab bin Rabi’ah bin ‘Amir bin Sha’sha’ah, yang merupakan sebuah kabilah besar. Banyak para ulama yang menisbatkan diri padanya”.
Muqoddimah ini merupakan pengantar dalam memahami kitab Shahih Muslim yang merupakan Kumpulan Akhbar dari Rosulullah SAW dalam sunnah agama dan hukum hukumnya. Didalam muqoddimah tertulis kutipan kutipan penting yang menjelaskan gambaran isi dari kitab shahih muslim seperti isi dari sunnah agama dan hukumnya yang didalmnya terdapat Ats Tsawab, At Taghrib, Al Iqob, At Targhib da At Tarhib.
Beberapa Bab Muqoddimah:
Bab 1 : Wajibnya meriwayatkan dari tsiqat
Dan ia merupakan atsar yang masyhur dari Rasulullah saw, “Barangsiapa menceritakan hadits dariku, yang mana riwayat itu diduga adalah kebohongan, maka dia (perawi) adalah salah satu dari para pembohong tersebut. “Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Syu’bah dari al Hakam dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Samurah bin Jundab. (dalam riwayat lain disebutkan) dan juga telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Syu’bah dan Sufyan dari Habib dari Maimun bin Abu Syabib dari al-Mughirah bin Syu’bah keduanya berkata, “Rasulullah saw bersabda tentang hal tersebut.”
Bab 2 : Teguran keras untuk dusta atas nama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ghundar dari Syu’bah (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Manshur dari Rib’i bin Hirasy bahwasanya dia mendengar Ali berkhuthbah, dia berkata, “Rasulullah saw bersabda: “Janganlah kalian berdusta atas namaku, karena siapa yang berdusta atas namaku niscaya dia masuk neraka.”
Bab 3: Larangan menceritakan semua yang didengar
Bab 4: Larangan untuk meriwayatkan dari orang-orang lemah dan berhati-hati dalam menyampaikannya.
Demikian penjelasan singkat tentang Kitab Muqoddimah Imam Muslim, yang kami bagikan.
Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : MUQODDIMAH IMAM MUSLIM (PDF)
Tebal : 1461 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat Kitab
FAWAID ABU YA'LA Karangan Al-Imam, Al-Hafidzh, Syaikh Al-Islam, Abu Ya’la Ahmad bin Ali bin al-Mutsana bin Yahya bin Isa bin Hilal at-Tamimi Al-Maushili, lahir pada Bulan Syawal tahun 210 H (wafat tahun 307 H), banyak digemari para masyarakat muslim.
Bahkan cukup banyak tulisan yang membedah isi kandungan kitabnya, diantaranya kitab Fawaid Abu Ya’la yang disusun oleh Abu Mushab Thol’at bin Fuad al Halwani.
Pada kitab ini terhimpun hadits-hadits marfu’ beserta yang lainnya berupa hadits-hadits mauquf, hadits-hadits maqtu’ yang disusun berdasarkan bab-bab fiqih, dan yang paling banyak dalam kitab ini adalah hadits marfu’, dan terdiri juga dari bab-bab hukum, di sebutkan dalam sebagian ahayinin diantara ikhtiyar-ikhtiyar dalam fiqih, kemudian ia menerangkan lafadz-lafadz yang gharib dan menjelaskan maknanya, atau menyebutkan cacat haditsnya, dan ia memperhatikan terhadap per bab dengan perhatian yang sangat bagus.
Fawaid Abu Ya’la membahas tentang keunikan dan kesitimewaan dari beberapa pembahasan di kitab Musnad Abu Ya’la. Pembahasan secara khusus tertuju kepada komentar hadits Abu ya’la, kalam ala rijal, hikamin, puisi dan lain sebagainya.
Kitab disusun secara sistematis dan tidak terlalu tebal, memuat skitar 85 halaman,juga ditulis dengan bahasa yang lugas dan ringkas, sehingga lebih mudah untuk dipahami.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Fawaid Abu Ya’la Maushuli (PDF)
Tebal : 87 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabHUJJAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH salah satu kitab karya KH. Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, mantan Ketua Rais ‘Am PBNU tahun 1980-1984.
Di sisi lain, kitab ini juga cukup masyhur di kalangan Nahdliyin dan beberapa pesantren.
Kyai kharismatik yang dikenal banyak kalangan karena kejeniusannya serta mampu mengkader banyak tokoh-tokoh nasional.
Beliau merupakan putra dari KH. Maksum yang lebih dikenal sebagai pendiri dan pengasuh pesantren Al Hidayat Lasem, Rembang.
Awalnya, kitab Hujjah Ahlus Sunnah wal Jamaah merupakan karangan asli yang ditulis oleh KH. Ali Maksum. Namun, terdapat keterangan di halaman awal bahwa kitab Hujjah Ahlus Sunnah wal Jamaah yang sekarang beredar merupakan hasil suntingan dari Kiai Subki Pekalongan, disertai sedikit tambahan yang sama sekali tidak mengubah tujuan dan maksud awal ditulisnya kitab tersebut. Selain menyunting, Kiai Subki juga diberi izin oleh Kyai Ali Maksum untuk mencetak dan menyebar luaskan.
Sebagaimana yang tertulis di pendahuluan, kitab tersebut memiliki latar belakang tentang masifnya tuduhan bid’ah atau sesat. Kitab ini hadir untuk merespons dan menangkis tudingan bid’ah sembari menyusun kembali pendapat-pendapat para ulama mengenai permasalahan agama yang sudah disepakati golongan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Di sisi lain, kitab tersebut juga berusaha meyakinkan dan mempertegas argumen amaliyah Ahlus Sunnah wal Jamaah yang banyak diragukan masyarakat.
Adapun metode yang digunakan dalam kitab Ahlus Sunnah wal Jamaah ialah:
Pertama, menentukan tema-tema pembahasan.
Kedua, menginventarisasi pendapat empat imam mazhab atau ulama’-ulama’ lain yang berkaitan dengan tema pembahasan.
Ketiga, diperkuat dengan hadis-hadis Nabi.
Keempat, terkadang memberikan sedikit faedah.
Kelima, memberikan ziyadah (tambahan) terkait keterangan-keterangan yang masih kurang.
Hampir seluruh pembahasan kitab Hujjah Ahlus Sunnah wal Jamaah selalu diperkaya dengan pendapat dari empat imam mazhab: Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali.
Selain itu, kitab tersebut juga dilengkapi dengan beberapa pendapat ulama’ abad pertengahan, hingga modern kontemporer seperti Ibn Qayyim Al-Jauziyah, Ibn Taimiyah, Habib Abdullah bin ‘Alawiy Al-Haddadi dan ulama’-ulama’ lain.
Adapun klasifikasi hadist-hadist yang bersumber dari kutubu al-tis’ah, seperti hadist dari Shahih Bukhari memuat 13 hadist, Shahih Muslim 15 hadist, Sunan At-Turmudzi 12 hadist, Sunan Abu Daud 6 hadist, Sunan Ibnu Majah 8 hadis, Musnad Ahmad 7 hadist, Muawattha’ Imam Malik 2 hadist, Sunan An-Nasa’i 4 hadist dan tidak ditemukan hadist yang bersumber dari kitab Sunan Ad-Darimi. Sementara itu, terdapat juga hadist-hadist yang tidak masuk kategori kutub al-Tis’ah seperti hadist dari Al-Hakim, Al-Baihaqi, At-Thabrani dan masih banyak lagi.
KH. Ali Maksum selalu memberikan nasihat agar umat Islam tidak melakukan hal-hal seperti fitnah, pertengkaran, perdebatan dan sikap antipati kepada pelaku dan penentangnya, karena semua memiliki dasar dan argumen. Oleh karena itu, kitab ini dinamai dengan Hujjah Ahlus Sunnah wal Jamaah, yang di dalamnya memuat dalil-dalil kuat dari golongan Ahlus Sunnah wal Jamaah.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Hujjah Ahlussunnah Wal Jama'ah (PDF)
Tebal : 60 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat Kitab
MU’JAM USHUL FIQH karangan Syaikh Kholid Ramadhan Hasan.
Kitab ini kitab bergenre ushul fiqh dan merupakan salah satu kitab yang menjelasakan kata demi kata dalam disiplin ilmu ushul fiqh secara luas.
Definisi dari ushul fish sendiri adalah kaidah kaidah atau seperangkat dalil dalam menyusun hukum fiqh dengan metode tertentu dan Mu’jam artinya kamus.
Maka kitab Mu’jam Ushul fiqh ini merupakan kitab atau kamus yang membahas lafadz lafadz dan mushtalahah ilmu ushul fiqh yang disusun secara berurutan sesuai abjad hijaiyyah yang dimulai dari alif sampai ya.
Penulisannya ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana sehingga meskipun pembahasannya berat pembaca dapat lebih mudah memahaminya di tambah dengan susunannya yang sesuai dengan abjad hijaiyyah membuat pembaca lebih mudah mencari kata kunci berdasarkan huruf.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Mu’jam Ushul fiqh (PDF)
Tebal : 343 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabMU’JAMUL FURUQ FIL QUR’AN karangan Doktor Muhammad Dawud.
membahas ilmu Al Qur’an lafadz demi lafadz atau bisa dibilang kamus.
Doktor Muhammad Dawud di halaman awal mengatakan bahwa tujuan dari penulisan kitab ini adalah untuk membedakan lafadz lafadz yang memiliki kedekatan makna (makna Qorib) dalam Al Qur’an serta membedakan bentuk kalimat dan gaya bahasa di dalam Al Qur’an yang hampir serupa (Mutasyabih).
Kitab ini sangat membantu bagi pelajar ilmu tafsir untuk memahami serta membedakan lafadz lafadz yang mempunyai kemiripan makna, karena berbeda makna dapat menimbulkan esnesi yang salah.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Mu’jamul Furuq Fil Qur’an (PDF)
Tebal : 675 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat Kitab
MAJAZ AL QUR’AN Nama asli dari kitab ini adalah : Al-Isyarah Ila al-Ijaz Fi Ba'dhi Anwa' Al-Majaz, "Tuntunan Ijaz, Terhadap Sebagian Macam-macamnya Majaz".
Kitab yang membahas tentang Al- Qur’an Al Karim dari segi majaz atau gaya bahasa.
Sebenarnya banyak sekali kitab yang mengupas dan membahas keindahan Ayat-ayat Suci Al -Qur’an yang dilihat dari segi gaya bahasa, kitab ini sangat rekomendasikan untuk di jadikan rujukan karena susunan dan gaya bahasanya sangat baik dan mudah dipahami.
Kitab ditulis oleh Imam Izuddin bin Abdissalam atau lebih masyhur dengan gelarnya Sulthanul Ulama’. Nama lengkap Syaikh Izzuddin adalah Abu Muhammad Izzuddin Abdul Aziz bin Abdis Salam bin Abu Al-Qasim bin al-Hasan bin Humman Al-Salami al-Dimasyqi Al-Syafi’i. Dilahirkan di Damaskus pada tahun 577 H. Riwayat lain menyebutkan beliau lahir pada tahun 578 H.
Di antara karya-karya terkenalnya adalah; Al-Qawa’id Al Kubra, Al-Qawa’id Al-Shugra, Mukhtashar Shahih Muslim, Al-Fatawa Al-Mishriyah, Bidayah Al-Suul fii Tafdhil Al-Rasul, Maqashid Al-Ri’ayah. Tidak banyak yang mengetahui bahwa sebetulnya Syaikh Izzuddin juga pakar di bidang tafsir. Padahal, beliau menulis beberapa kitab tafsir di antaranya al-Kamil fi Tafsir Al-Qur’an, Al-Naktu wa Al-‘Uyun Mukhtashar Tafsir Al-Mawardi, Fawa’id fi Musykil Al-Qur’an dan Al-Isyarah Ila Al-Ijaz fi Ba’di Anwa’ Al-Majaz.
Di antara karya-karya lainnya adalah:
1. Kiitab Al-Qawaid Al-Kubro.
2. Kitab Al-Qawaid As-Shughra.
3. Kitab Qawaidhul Ahkam fi Masalihil Anam.
4. Kitab Al-Imamah fi Adillatil Ahkam.
5. Kitab Al-Fatawa Al-Misriyah.
6. Kitab Al-Fatawa Al-Maushuliyah.
7. Kitab Majaz Al-Qur’an.
8. Kitab Syajaratu al-Ma’arif Wa al-Ahwal Wa Shalihi al-Aqwal Wa al-A’mal
9. Kitab At-Tafsir.
9. Kitab Al-Ghayah fi Ikhtishar An-Nihayah.
10. Kitab Mukhtasar Shahih Muslim.
Demikian penjelasan singkat tentang Kitab Majaz Al-Qur’an, kitab ini sangat cocok untuk dijadikan referensi bacaan, khususnya bagi para santri atau masyarakat pemerhati studi Al-Qur’an.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Majaz Al- Qur’an (PDF)
Tebal : 617 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat Kitab
MUKHTASOR JIDDAN karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan Al-Makki Asy-Syafi'iy Rahimahullah , guru Syaikh Mahfudz Tremas, yang hingga kini masih dijadikan rujukan mempelajari ilmu Nahwu adalah Mukhtashor Jiddan, yang artinya, ringkes banget.
Kitab Mukhtashor Jiddan merupakan syarah (penjelas) paling ringkas dari Kitab Ajurumiyah yang dikarang oleh Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad Shonhaji Ajurum, yang lebih populer dengan sebutan Shonhaji bin Ajurum.
Menurut Syaikh Zaini Dahlan, siapapun yang ingin mempelajari ilmu tertentu (fan), dia harus mampu bertashawwur (menjelaskan secara deskriptif) akan ilmu yang hendak dipelajari supaya ia mudah menangkap inti dari apa yang dia pelajari. Ada yang 10 hal yang harus dipelajari seorang murid. Hal ini beliau tulis di halaman ke-2 Kitab Mukhtashor Jiddan.
Karena itulah, agar kita mudah mempelajari bahasa Arab modal utama mempelajari Al-Qur'an dan Hadits, maka, ilmu Nahwu harus dipelajari lebih awal. Sama sekali tidak disarankan bagi mereka yang mempelajari agama Islam hanya bermodal terjemah.
Dengan Nahwu, kita akan mudah mengetahui struktur kalimat berbahasa Arab, mulai dari irab, bina', amil nawasikh, hadzful a'id dan lainnya. Dengan mengusai ilmu ini, Syaikh Zaini Dahlan berharap kita tidak salah memahami firman Allah dan sabda Rasulullah SAW.
Dalam kitab Mukhtashor Jiddan ini, penulis lebih fokus pada tahrīr al-kalām (menjelaskan secara lebih rinci kata perkata dari kitab). Dengan metode syarh mamzūj (ucapan kitab dan syarah dijadikan satu tanpa ada pemisah) membuat kitab ini terasa sangat khas ala syarah mutaqoddimīn.
Kitab ini juga sangat popular di kalangan pesantren bahkan mayoritas pesantren menjadikan pelajaran wajib sebagai pengantar dasar ilmu nahwu bagi santri.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Mukhtashor Jiddan (PDF)
Tebal : 62 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat Kitab
MUGHNI LABIB karya Al-Imam Al-Allamah Abdullah bin Yusuf bin Ahmad bin Abdullah bin Hisyam Al-Anshari Al-Mishri Al-Khazraji Asy-Syafi’i Al-Hanbali.
Ibnu Hisyam dilahirkan di Kairo pada bulan Dzul Qa’dah tahun 708 H/1306 M, dan tumbuh di sana. Ibnu Hisyam Al-Anshari wafat pada hari Kamis malam Jum’at pada bulan Dzul Qa’dah tahun 761 H/1360 M. Beliau dikebumikan setelah shalat Jum’at di pemakaman ash-Shufiyyah di luar Bab an-Nashr, Kairo.
Beliau mempelajari banyak ilmu pada masanya berupa nahwu, sharaf, fiqh, qiraat, tafsir, adab dan lughat di hadapan para masyaikh pada zamannya dengan penuh kesabaran. Beliau juga bersyair: “Siapapun yang bersabar dalam menuntut ilmu, ia akan menggapai pencapaian. Siapapun yang ingin meminang kebaikan, hendaklah bersabar dalam pengorbanan. Siapapun yang tidak menundukkan nafsunya dalam menggapai sesuatu yang mulia, maka ia akan hidup lama sebagai orang yang hina.”
Kitab Muqhni Labib membahas kaedah khusus dalam berbahasa arab, di Indonesia sering disebut dengan ilmu Nahwu. Beliau mengatakan tujuan dari penulisan kitab ini adalah untuk berkhidmat terhadap islam agar semua orang dapat memahami Al Qur’an dengan mudah.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: Mughni Labib (PDF)
Tebal: 874 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat Kitab
AL - JURUMIYYAH karya Syaikh Abu Abdillah Sidi Muhammad bin Daud As Shanhaji, beliau akrab dengan panggilan Syaikh Shanhaji atau Ibnu Jurumi.
Kitab ini merupakan kitab paling simple yang membahas tentang tata bahasa arab atau ilmu nahwu.
Nama lengkap kitab sebenarnya adalah Al Muqaddimah Al Jurumiyyah Fi Mabadi’ Ilm Al-Arabiyyah, namun di kalangan pesantren sering disebut secara singkat yaitu Jurumiyyah. Kitab ini terdiri dari beberapa bab yang memuat gramatikal dasar dalam berbahasa arab secara lengkap dimulai dari Kalam, Kalimat, I’rob dan pembahasan lainnya.
Kitab ini menjadi standar kitab nahwu dasar yang dipelajari di mayoritas pesantren dan madrasah.
Isi kitab yang sangat simple dan mendasar membuat para pembaca lebih mudah dalam mempelajari dan menghafalkannya.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: Al- Jurumiyyah (PDF)
Tebal: 10 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat Kitab