Indeks Kitab

Kitab - Syarah Kailani

SYARAH KAILANI merupakan kitab yang disusun oleh Syaikh Abu Al-Hasan Ali bin Hisyam Al-Kailany. Kitab ini adalah syarah atau penjabaran dari kitab matan tasrif al Izzi karangan Syaikh Izzudin Abdul Mu’ali al Junaidy.

Kitab ini membahas tentang ilmu shorof yang diterangkan dalam kitab matan tasrif al Izzi dengan penjabaran yang lebih luas.
Kitab ini berjumlah 32 halaman yang ditulis dengan detail dan teliti untuk menjelaskan setiap perubahan kata disetiap babnya.
Selain itu kitab dasar ini juga menjadi salah satu kitab sorof yang popular di kalangan pesantren khususnya pesantren salaf untuk memudahkan santri dalam belajar mengetahui asal perubahan kalimat beserta maknanya.
Secara garis besar, kitab ini mengulas empat pasal, yaitu: amtsilah min tashrif hadzihil af'al, mudo'af, mu'tal, mahmuz, dan bina' ism zaman wa al-makan.

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Syarah Kailani yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: Syarah Kailani (PDF)
Tebal: 32 halaman (PDF)

 

 

Sumber: kitab islam lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Kafrawi (Syarah Ajurumiyyah)

KAFRAWI (SYARAH AJURUMIYYAH)  karangan Syaikh Hasan Ali Al Kafrawi (w. 1202 H).
Kitab ini merupakan syarah atau penjabaran dari kitab matan Jurumiyah Syaikh Ash Sonhaji.
Untuk dijadikan referensi dalam pembelajaran ilmu nahwu oleh santri di pondok pesantren dengan menggunakan versi kitab kafrawi makna pesantren.

Yang menjabarkan isi dari kitab jurumiyah secara luas menurut sudut pandang penulis dengan berlandaskan ilmu gramatikal arab yang baik dan benar.
Adapun isi kandungan dari kitab kafrawi secara global adalah pembahasan yang menjabarkan isi dari kitab matan jurumiyah.
Kitab ini di tulis oleh Syaikh Hasan bin ‘ali Al Kafrawi, seorang alim ulama ahli bahasa.
Saat ini masih ada banyak sekali kitab kitab syarah dari matan jurumiyah, namun kitab kafrawi merupakan dari salah satu yang terbaik.

Karena kitab ini memiliki halaman yang terbilang sedikit yakni sekitan 116 halaman saja.
Kemudian penjabaran dan penjelasan didalamnya juga mudah sekali untuk dipahami dengan penjelasan yang singkat dan padat tidak terlalu melebar.

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Kafrawi yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: Kafrawi  (PDF)
Tebal: 116 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

 

 

 

Lihat Kitab

Kitab Jawahirul Kalamiyah

JAWAHIRUL KALAMIYAH karangan syaikh Thahir bin Muhammad Salih al Jazairy.
Kitab ini merupakan kitab yang membahas dasar dasar ilmu tauhid  yang berbasih Ahlu sunnah wal Jama’ah.
Nama lengkap penulis adalah Syaikh Thahir bin Muhammad bin Shalih bin Ahmad bin Mauhub al-Sam’any al-Jazairy al-Dimasyqiy.
Ayahnya, seorang faqih bermazhab Maliki dan seorang mufti di Syam. Pada tahun 1263 H. ayahnya pindah dari Aljazair ke Damaskus.

Syaikh Thahir lahir di Syam pada tahun 1268 H. bertepatan dengan tahun 1852 M .Beliau wafat pada bulan Rabi’ul Awwal tahun 1338 H bertepatan dengan 1920 M. Beliau belajar di Madrasah al-Jaqmikiyah dan tamat bersama ustad Abdurrahman al-Bustany. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya belajar kepada Syaikh Abdul Ghani al-Ghonimy al-Maidany (1222-1298 H). Beliau sangat suka mempelajari berbagai disiplin ilmu, antara lain Fisika, Matematika di samping keseriusannya dalam mempelajari ilmu yang berbahasa Arab dan ilmu-ilmu keislaman.

Ketika usianya sampai 30 tahun, beliau telah menguasai bahasa Arab, Persia, Turki dan Prancis. Beliau giat mancari dan mempelajari manuskrip-manuskrip kuno, untuk itu ia membantu berdirinya perpustakaan Dar al-Kutub al-Dzahiriyah di Damaskus dan perpustakaan al-Khalidiyah di Yerussalem.

Murid-Muridnya yang terkenal antara lain :

1. Syaikh Jamaluddin al-Qasimy

2. Syaikh Abdul Razzaq al-Baithar

3. Syaikh Salim al-Bukhariy

4. Syaikh Muhammad Kurdiy Ali

5. Syaikh Muhibudin al-Khathibiy

6. Syaikh Muhammad Said al-Baniy

Syaikh Sai’d al-Bany berkata,” Beliau (Syaikh Thahir) menyeru orang-orang yang murtad untuk kembali kepada Islam, sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW di atas manhaj salafusshalih. Ia membenci sikap jumud (statis) serta taqlid dalam beragama, ia juga menolak setiap sikap yang menghambat dan sikap berlebihan serta sikap mengada-ada (bid’ah) dalam beragama. Ia menganjurkan untuk mengambil hal-hal yang bermanfaat dari peradaban kontemporer serta menolak hal-hal yang mendatangkan kemudharatan. Ia menggabungkan antara argumenaqli dan naqli, ia mengambil inti dari setiap ilmu dan menolak bersikap tekstual sehingga ia menjadi seorang yang berilmu dalam bidang agama, peradaban, matematika, fisika, politik, bahasa, sejarah, archeologi, sosiologi, psikologi, jurnalistik dan sya’ir. Sehingga ia dikenal sebagai ensiklopedi, kunci berbagai bidang ilmu serta kamus dunia”

Karya-karyanya :

Syaikh Thahir al-Jazairy telah menulis lebih dari 20 judul buku, diantaranya :

1. Al-Jawahir al-Kalamiyah fi idhah al-‘aqidah al-Islamiyah

2. Tanbih al-Adzkiya’ fi qishash al-Anbiya’

3. Al-Tibyan li ba’dhi mabahits al-muta’allaqot bi al-Qur’an

4. Taujih al-nazhari ila ‘ilm al-atsar

5. Al-Tafsir al-Kabir (terdiri dari 4 jilid dan tersimpan di perpustakaan al-Zhahiriyah).

Pada tahun 1325 H. beliau pindah ke Mesir, kemudian ia kembali lagi ke Damaskus pada tahun 1338 H. lalu beliau diangkat sebagai anggota Al-Majma’ Al-Ilmiy Al-Arabi serta ditunjuk sebagai kepala perpustakaan Dar Al-Kutub Al-Dzahiry.

Kitab ini berjumlah 34 halaman yang terdiri dari 6 pembahasan (Mubhats) yang setiap babnya disesuaikan rukun iman yang berjumlah 6 juga. Keistimeaan kitab ini adalah penulis mampu memahamkan aqidah dasar yang dituliskna ke dalam bahasa yang simple , padat dan mudah dipahami selain penulis juga menggunakan metode tanya jawab sehingga pembaca lebih mudah dalam memahami isi kitab.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab:  Jawahirul Kalamiyah (PDF)
Tebal           :  34 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Jawahir Al-Bukhari

 JAWAHIR AL-BUKHARI (جواهر البخاري) merupakan sebuah ringkasan (mukhtashar) bagi kitab Shahih Al-Bukhari yang disusun oleh Syaikh al-‘Allamah Musthafa Muhammad ‘Imarah al-Mashri, seorang bekas guru di al-Madaris al-Amiriyyah, Mesir. Jumlah hadits dalam kitab ini sebanyak 700 buah, yang dipilih oleh penyusunnya dari Kitab Shahih Al-Bukhari.

Di samping himpunan hadist yang diringkaskan dari Shahih Al-Bukhari, penyusun juga telah melampirkan huraiannya[1] ,yang diambil dari Kitab Irsyad al-Sari li Syarh Shahih al-Bukhari, yaitu kitab yang menghuraikan Shahih al-Bukhari, karya Imam Syihabuddin Ahmad bin Muhammad al-Khatib al-Qasthalani (923H). Berdasarkan kandungannya, yaitu hadits dan syarahnya tersebut, kitab ini boleh juga dianggap sebagai sebuah ringkasan bagi kitab Irsyad al-Sari karya al-Qasthalani tersebut.

Berdasarkan beberapa cetakan kitab edisi Arabnya, judul kitab ini dicatatkan sebagai ‘Jawahir al-Bukhari wa Syarh al-Qasthalani  700 Hadits Masyruhah’.

Kitab ini dimulai dengan muqaddimah penyusunnya yang agak panjang, memenuhi 7 halamannya. Muqaddimahnya diakhiri dengan beberapa bait sya’ir [2], yang menerangkan kembali mengenai kitab Jawahir al-Bukharinya. Di akhir bait syair tersebut dicatatkan tahun 1341H, yang berkemungkinan tarikh cetakan pertamanya [3].

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Jawahir al-Bukhari, yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

[1] Syarahnya diletakkan di bahagian nota kakinya. Syarah yang dilampirkan dalam kitab Jawahir al-Bukhari ini merupakan ringkasan penyusun kepada huraian asal al-Qasthalani.
[2] Jumlah syair yang disusun oleh Syeikh Musthafa Muhammad ‘Imarah di akhir muqaddimahnya melebihi  20 bait – kata-katanya sungguh indah - yang menunjukkan bahawa penyusunnya seorang sangat berbakat dalam bidang sastera.
[3] Berdasarkan cetakan ketiganya pada 8 Zulhijjah tahun 1348H, dicatatkan juga cetakan keduanya pada10 Syawal tahun 1345H.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab:  Jawahir Al - Bukhari (PDF)
Tebal: 432 halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap

 

 

Lihat Kitab

Kitab Mufrodat Al-fadz Al Qur'an

MUFRODAT AL - FADZ AL-QUR'AN adalah kitab ulumul Qur’an karya  ulama sunni atau Ahlussunannah wal jama’ah Ar-Raghib Al-Ashfahani
Kitab ini merupakan salah satu kitab yang membahas tentang ilmu- ilmu Al -qur’an dalam madzhab imam syafi’i.

Isi kandungan dari kitab adalah pembahasan secara khusus tentang lafadz - lafadz yang ada di dalam Al Qur’an.
Penulis mengatakan bahwa beberapa lafadz dalam Al Qur’an memiliki kesamaan lafadz tapi dengan makna yang berbeda. Meskipun secara bahasa terkadang sama namun kekhususan makna yang di susun setiap lafadznya memiliki makna terntentu dan tidak dapat diganti dengan lafadz maupun makna yang lain.

Keutamaan kitab ini adalah penulis menarasikan isi kitab dengan susunan yang sistematis dan bahasa yang mudah dipahami sehingga pembaca dapat dengan mudah mencari lafdadz lafdaz atau isi kitab yang dikehendaki.

Karyanya ini memiliki keutamaan yakni untuk mengetahui makna daripada lafadz-lafadz dalam al-Quran. Haji Khalifah, seorang sejarawan dan cendikiawan Ottoman juga berpendapat bahwa kitab ini bermanfaat. Sebagaimana Haji Khalifah pernah mengomentari kitab Mufradat al-fadz al-Quran:

 قَالَ حَاجِي خَلِيفَة: مفرداتُ ألفاظِ القران للراغبِ وَهوُ نافعٌ في كلِّ علمٍ من علومِ الشرعِ.

 Artinya: Haji Khalifah telah berkata: Mufradat al-Fadz Al-Quran karya Ar-Raghib itu memberikan manfaat bagi setiap ilmu dari pada ilmu-ilmu syariat.

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Mufrodat Al-fadz Al Qur'an, yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat

 

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: Mufradat Al - fadz Al - Qur'an  (PDF)
Tebal: 1008 halaman (PDF)

Sumber : Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Jaliyatul Kadar Al-Barzanji

JALIYATUL KADAR  Al-BARZANJI  ditulis pada zaman Nabi di saat Beliau dan para sahabatnya tengah berjuang dalam perang badar.
Kitab  ditulis langsung oleh mualifnya, beliau adalah Sayyid Ali bin Hasan bin Abdul Karim bin Muhammad Ibn Abd Ar Rosul Al -Barzanji .

Kitab ini merupakan do'a permohonan pertolongan dan catatan nama - nama para pejuang ahli perang badar yang berjuang bersama para sahabat dan Baginda Nabi Muhammad SAW yang ditulis dalam bentuk sya’ir.
Beliau menuliskan semua ahli badar dalam kitab ini hingga memenuhi sekita 59 halaman.
Gaya tulisan yang berbentuk sya’ir membuat pembaca  cukup sulit memahami dan memerlukan catatan khusus (tahqiq) untuk memahaminya.

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Jaliyatul kadar Al-Barzanji ,yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab  :  Jaliyatul Kadar Al - Barzanji  (PDF)
Tebal            :  56 halaman (PDF)

 

Sumber : Kitab Islam Lengkap

 

 

Lihat Kitab

Kitab - Itmamud Diroyah

ITMAMUD DIROYAH LI QURROI NUQOYAH  kitab yang membahas tentang berbagai cabang dasar keilmuan agama islam.
Penulis kitab ini merupakan ulama’ besar bernama Syaikh  Jalaluddin as-Suyuthi (bahasa Arab: جلال الدين السيوطي‎) (gelar lengkapnya Abdurrahman bin Kamaluddin Abu Bakr bin Muhammad bin Sabiquddin, Jalaluddin al-Misri as-Suyuthi asy-Syafi'i al-Asy'ari; lahir 1445 (849H) - wafat 1505 (911H).) adalah seorang ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir.

Sebenarnya kitab ini merupakan kitab praktis yang  meringkas keterangan yang ada di kitab An Nuqoyah karya penulis juga. MAMDUH AL-QOHTHANI Seorang peneliti tentang kajian ilmu tafsir dalam kitab Itmam Ad-Dirayah menemukan infomasi menarik, berdasar informasi tahun lahir Imam As-Suyuthi dan tahun dimana kitab An-Nuqayah di tulis, diperkirakan Imam As-Suyuthi menyusun kitab tersebut pada umur 22 tahun.

Imam As-Suyuti dalam kitab Itmamu al-Diroyah memberikan definisi ilmu al-Qur’an sebagai berikut:

عِلْمٌ يُبْحَثُ فِيْهِ عَنْ اَحْوَالِ اْلكِتَابِ اْلعَزِيْزِ مِنْ جِهَةِ نُزُوْلِهِ وَسَنَدِهِ وَاَدَبِهِ وَاَلْفَاظِهِ وَمَعَانِهِ اَلْمُتَعَلَّقَةِ بِاْلاَحْكَامِ وَغَيْرِذلِكَ[3]

Artinya: Ulum al-Qur’an ial-ah suatu ilmu yang membahas tentang keadaan al-Qur’an dari segi turunnya,sanandnya, adab makna-maknanya baik yang berhubungan dengan lafal-lafalnya maupun yang berhubungan dengan hukum-hukumnya dan sebagainya.

Secara garis besar kitab ini terdiri dari 233 halaman, dimana di dalamnya penulis membahas 14 cabang dasar keilmuan, yang tentunya dijelaskan oleh penulis dengan bahasa yang mudah difahami, sederhana seingkat padat dan jelas.

14 cabang dasar keilmuan tersebut adalah sebagai berikut:

1.           Ilmu Dasar Agama

2.           Ilmu Tafsir

3.           Ilmu Hadist

4.           Ilmu Ushul Fiqh

5.           Ilmu Faroidl

6.           Ilmu Nahwu

7.           Ilmu Shorof

8.           Ilmu Khot

9.           Ilmu Ma’ani

10.         Ilmu Bayani

11.         Ilmu Badi’

12.         Ilmu Anatomi Tubuh

13.         Ilmu Kedokteran

14.         Ilmu Tasawuf

Penulis mencoba memberikan penjelasan singkat tentang macam-macam dasar keilmuan yang hendaknya harus dipelajari oleh setiap orang Islam. Dimulai dengan pembahasan tentang dasar-dasar agama hingga ilmu kedokteran bahkan ilmu kerohanian/tasawuf.  

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Itmamud Diroyah li Qurroi Nuqoyah, yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Itmamud Diroyah Li Qurroi Nuqoyah (PDF)
Tebal           : 233 halaman (PDF)

 

Sumber : Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab - Itba'us Sunan Wajtinabun Bida'

ITBA'US SUNAN WAJTINABUN BIDA' kitab fan Hadist karya seorang ulama’ terkemuka bermadzhab Hambali yang bernama Syaikh Dliya`uddin al Hambali.
Secara garis besar kitab ini memuat hadist-hadist penting yang membahas tentang hukum-hukum yang berhubungan dengan lain mahrom. Seperti hukum zina, kholwat, menjaga pandangan mata dll. Penulis dalam memberikan penjelasan langsung menampilkan hadist tertentu sesuai topik pembahasan dan hanya menyebutkan perawi dan matan hadist.

Adapun hadist-hadist yang tertulis dalam kitab ini merupakan hadist-hadist pilihan yang memiliki derajat shohih karna rata-rata perawinya adalah Imam Bukhori dan Imam Muslim. Penulis juga menambahkan penguatan dalil yang diambil dari ayat-ayat al qur`an. Kitab ini memuat sekitar 94 halaman, pada bagian awal penulis menambahkan keterangan biografi penulis dan pen-tahqiq (editor). Kemudian isi kandungan kitab berupa kumpulan hadist-hadist yang dimulai dengan pembahasan tentang fitnah perempuan dan diakhiri dengan pembahasan tentang hukum menari. Di bagian akhir penulis menambahkan keterangn daftar isi pembahasan.

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا تَرَكْتُ بَعْدِيْ فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

Tidak ada fitnah yang aku tinggalkan setelahku yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnah wanita. [14] Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 5.096) dan Muslim (no. 2.740 (97)), dari Sahabat Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhuma.

Fitnah ini akan masuk ke dalam hati manusia yang merupakan sebab hati menjadi sakit. Dan fitnah ini banyak sekali macamnya.

DI ANTARA JENIS FITNAH WANITA
Melihat kepada perkara-perkara yang haram dilihat, sering memandang perempuan, membaca majalah porno, melihat gambar-gambar yang membuka aurat, menonton film cabul, menonton TV, sinetron, dan lain-lainnya.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَزِنَى الْعَيْنَيْنِ النَّظَرُ

… dan zinanya kedua mata adalah dengan memandang… [15] Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 6.612), Muslim (no. 2.657 (20)), Ahmad (II/276) dan Abu Dawud (no. 2.152)

Menjaga pandangan dan kemaluan termasuk dalam tazkiyatun–nufus.
Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allâh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. [an-Nûr/24:30].

  • Ikhtilâth (campur-baur laki-laki dan perempuan), khalwat (berdua-duaan laki-laki dan perempuan), pacaran, mabuk asmara (kasmaran), dan sebagainya.
  • Bersentuhan antara laki-laki dan perempuan, atau berjabat tangan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, dan sebagainya.
  • Zina, kumpul kebo, nikah mut’ah, dan sebagainya. Nikah mut’ah sama dengan zina. Nas-alullâhal-‘afwa wal-‘âfiyah.

 FAWÂA-ID

  1. Sesungguhnya dunia dijadikan Allâh indah dan manis.
  2. Seorang Mukmin jangan tertipu dengan dunia, dan tidak tenggelam dalam gemerlapnya dunia.
  3. Anjuran untuk bersikap zuhud terhadap dunia.
  4. Allâh Azza wa Jalla menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi, yang sebagian mereka menggantikan sebagian yang lain, agar Allâh Azza wa Jalla dapat melihat bagaimana mereka bertindak terhadapnya.
  5. Dunia adalah tempat ujian dan cobaan, bukan tempat yang kekal.
  6. Peringatan agar berhati-hati terhadap fitnah dunia.
  7. Peringatan agar berhati-hati terhadap fitnah wanita.
  8. Fitnah dunia dan wanita merusak agama seseorang.
  9. Dianjurkan belajar dan mengambil pelajaran dari ummat-ummat terdahulu. Karena apa yang menimpa Bani Israil bisa juga menimpa kaum lainnya, yakni jika kaum itu berbuat yang sama seperti mereka.
  10. Orang yang bahagia adalah orang yang terhindar dari fitnah dunia dan wanita dan ia bertakwa kepada Allâh Azza wa Jalla .

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Itba’us Sunan Wajtinabul Bida’, yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab  : Itba'us Sunan Wajtinabun Bida' (PDF)
Tebal           : 94 halaman (PDF)

 

Sumber : Kitab Islam Lengkap

 

 

Lihat Kitab

Kitab - Is'adur Rofiq Wa Bughyatus Sidhiq

Kitab fan Tasawuf  yang menguak ajaran-ajaran kerohanian  karya Syaikh Muhammad bin Salim bin Sa’id Babashil as Syafi’i. Seorang Ulama` terkemuka juga ahli fatwa bermadzhab Syafi’i ahli dalam bidang tasawuf

Karya besar ini merupakan syarh (kitab penjelas) kitab Sulamut Taufiq karya Habib Abdulloh bin Husain bin Thohir bin Muhammad bin Hasyim Ba’alawiy.
Salah satu kitab masyhur di bidang fiqh taswauf. Kitab Is’adur Rofiq secara garis besar memuat keterangan yang sama dengan kitab asalnya, namun oleh penulis dilengkapi dengan penjelasan yang luas dan lebih kompleks serta diberikan keterangan tambahan yang sangat penting khususnya dalam bidang tasawuf.
Kitab ini terdiri dari dua juz setiap juznya memuat 100 halaman lebih jadi total ada sekitar 200 an halaman.

Pada juz awal di bagian pertama penulis menjelaskan tentang keimanan dan tauhid khususnya tentang kewajiban-kewajiban orang mukallaf, ke Tuhanan dan ke Nabian. Di bagian selanjutnya penulis menjabarkan keterangan tentang hukum-hukum fiqih khususnya bab ubudiyyah tentunya dengan menggunakan sudut pandang ilmu tasawuf. Pada bagian akhir jus satu penulis mengakhiri pembahasan dengan bab nafaqah. Pada jus dua penulis lebih fokus memberikan penjelasan tentang kerohanian.

Pada bagian ini pembahasan dimulai dengan bab kepatuhan hati dan tatacara amal bathiniyah. Mulai dari amal yang baik seperti keyaqinan, keikhlasan, berbaik sangka, ridho dan lain-lain, juga penyakit-penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, bangga diri dan lain-lain. Di samping itu penulis juga menjelaskan berbagai macam kemaksiatan anggota badan dan tentunya dilengkapi dengan cara mengobatinya. Pada juz dua ini penulis mengakhiri pembahasan dengan pembahasan tentang taubat juga berbagai macam dzikir dan do’a dilengkapi dengan tatacara dan adabnya.

Terimakasih telah membaca Kitab Is'adur Rofiq Wa Bughyatus Sidhiq,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
 Aamiin ya rabbal 'aalamiin

 

IDENTITAS KITAB

             
               

 

JUDUL                  

:

 Kitab Is'adur Rofiq Wa Bughyatus Sidhiq (PDF)

 

PENULIS              

:

Syaikh Muhammad bin Salim bin Sa’id Babashil as Syafi’i

 

 

PENERJEMAH   

:

------------

     

 

PENERBIT           

:

 

   

 

TAHUN                

:

---- M / -----H

       

 

Tebal                  

:

221 halaman (PDF)

       

 

                         

 

 

Sumber : Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab

Kitab Al - Iqna' Fi Halli Alfadz Abi Syuja'

AL- IQNA' FI ALFADZ ABI SUJA' kitab fan Fiqh Ditulis oleh Syamsuddin Muhammad bin Ahmad Asy-Syarbini Al-Khatib (w. 977 H).
Sesuai dengan nama kitabnya, penulis mencoba memberikan penjelasan secara lebih luas tentang hukum-hukum fiqih dari kitab fiqih yang lebih ringkas keterangannya.

Dalam kitabnya al-Iqna fi Halli Alfadz Abi Syuja’, beliau menjelaskan tentang hari jumat. Beliau menyatakan tentang sedekah hari jumat,

ويسن كثرة الصدقة وفعل الخير في يومها وليلتها، ويكثر من الصلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم في يومها وليلتها لخبر: إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة، فأكثروا علي من الصلاة فيه، فإن صلاتكم معروضة علي

Dianjurkan memperbanyak sedekah dan beramal soleh di hari jumat atau malam jumat. Memperbanyak shalawat untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam atau siang hari jumat. Berdasarkan hadis: “Sesungguhnya hari yang paling afdhal adalah hari jumat. Karena itu, perbanyaklah membaca shalawat untukku. Karena shalawat kalian diperlihatan kepadaku.” (al-Iqna’, 1/170)
 
Kitab Iqna’ sendiri merupakan kitab penjelas kitab mungil tentang fiqih yang sering dikenal dengan nama kitab Taqrib, karangan Syaikh Abi Syuja’. Sebagaimana kitab asalnya, kitab ini tentunya tidak jauh beda isi kandungannya. Yakni meliputi pembahasan Ubudiyyah, Munakahah, Mu’amlah, dan Jinayah.
Tentunya pembahasanya sangat meluas dilengkapi dengan berbagai dalil baik naqli (Al qur`an & Hadist) dan dalil aqli (rasionalitas). Yang membedakan adalah penjelasan dan penjabarannya, bahkan sampai terbagi menjadi 3 Juz. Kitab ini memuat sekitar 1700 an halaman.

Pada juz 1 penulis membahas tuntas tentang Thoharoh (bersuci) & Sholat.
Kemudian pada juz 2 diawali pembahasan tentang Zakat dan diakhiri dengan bab Nikah.
Selanjutnya pada juz 3 diawali dengan pembahasan tentang Hukum Pidana dan ditutup dengan bab ithqi (Pembebasan budak).

Nama lengkap kitab “Al-Iqna’” (الإقناع) adalah “Al-Iqna’ fi Halli Alfadz Abi Syuja’” (الاقناع في حل ألفاظ أبي شجاع). Lafaz “iqna’” adalah mashdar “aqna’a” yang bermakna “memuaskan”. Jadi, dengan judul itu, pengarang memaksudkan agar orang yang membaca sudah merasa cukup dan puas dengan penjelasan yang ada di dalamnya sehingga tidak perlu bertanya-tanya lagi terkait memahami kalimat-kalimat yang terdapat pada “Matan Abu Syuja’”.

“Al-Iqna’ adalah kitab fikih bermazhab Asy-Syafi’i yang merupakan syarah untuk kitab “Matan Abu Syuja’”. Dari sisi posisinya sebagai syarah, kedudukannya seperti kitab “Fathu Al-Qorib” karya Ibnu Al-Ghorobili/Ibnu Qosim Al-Ghozzi, “Kifayatu Al-Akhyar” karya Al-Hishni, “Tuhfatu Al-Labib” karya Ibnu Daqiqi Al-‘Id, “An-Nihayah” karya Waliyyuddion Al-Bashir dan semisalnya. Hanya saja, kitab “Al-Iqna’” bisa digolongkan syarah panjang (“muthowwal”) meskipun juga tidak terlalu panjang lebar. Kitab “Al-Iqna’” tidak seringkas “Fathu Al-Qorib” atau pertengahan seperti “Kifayatu Al-Akhyar”. Al-Ghozzi menyebutnya sebagai “syarhun muthowwalun hafil” (syarah panjang nan padat)

Motivasi penulisan “Al-Iqna’” adalah atas permintaan kawan-kawan dan murid-murid Asy-Syirbini yang sering mengkaji ilmu bersama beliau. Asy-Syirbini diminta agar berkenan membuat syarah untuk “Matan Abu Syuja’” yang bisa mengurai ungkapan-ungkapan yang sulit dan samar, disertai penjelasan “fawaid fiqhiyyah”, penjelasan ushul fikih, dan pembahasan soal-soal fikih aktual sebagaimana yang ditulis oleh Asy-Syirbini dalam syarah “At-Tanbih”, syarah “Minhaj Ath-Tholibin” dan syarah “Al-Bahjah”. Setelah Asy-Syirbini beristikhoroh beberapa waktu dan salat di dekat makam imam Asy-Syafi’i lalu merasakan dada telah menjadi lapang, barulah beliau memulai menulis “Al-Iqna’” ini.

Sasaran kitab ini sebagaimana ditulis oleh Asy-Syirbini adalah muqoddimahnya adalah untuk para pelajar pemula dan pertengahan. Untuk pelajar pemula diharapkan sudah cukup berpegang kitab ini jika ingin menguasai fikih mazhab Asy-Syafi’i, sementara untuk pelajar pertengahan diharapkan sudah cukup merujuk padanya jika ingin mengajarkan pada orang lain.

Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Al-Iqna’ fi Halli Alfadz Abi Syuja’, yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.

 

IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Al- Iqna' Fi Halli Alfadz Abi Syuja' (PDF)
Tebal           : 1711 halaman (PDF)

Sumber : Kitab Islam Lengkap

Lihat Kitab