Karya Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah, memiliki nama lengkap Muhammad ibn Abi Bakr ibn Sa’d az-Zar’iy ad-Damsyiqiy dengan ‘alam kuniyah Abu Abdillah ber-laqob Syamsuddin.
Dilahirkan di Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal pada 23 September 1350) adalah seorang imam sunni, cendekiawan, dan ahli fiqih yang hidup pada abad ke-13. Beliau adalah ahli fiqih bermazhab Hanbali. Disamping itu juga seorang ahli tafsir, ahli hadis, penghafal Al-Qur’an, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.
Kitab ini membahas tentang bagaimana orang yang mati bisa tahu dengan ziarah kubur dan ucapan salam dari orang yang hidup. Selain membahas hal di atas, kitab Ar-Ruh ini membahas hal-hal lain yang berkaitan dengan alam ghaib yang dibagi ke dalam beberapa masalah.
Untuk menjawab masalah-masalah tersebut, Syaikh Ibnul Qoyyim al-Jauziyah menyodorkan dalil-dalil agama berupa Al-Qur’an dan hadis yang bisa kita temui di setiap pembahasannya. Ada pula atsar yang disertakan untuk menambah wawasan mengenai hal tersebut.
Dengan tahqiq yang ada pada kitab Ar-Ruh ini, pembaca bisa melihat mana hadis yang shahih, hasan, dan dlo’if.
Terimakasih telah membaca Kitab Ar-Ruh, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Ar-Ruh (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
333 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Ibnu Sina atau Avicenna (Abu Ali ibn Sina).
Sebuah ensiklopedia kedokteran dalam lima Kitab yang disusun oleh dokter filsuf Persia Ibnu Sina (Avicenna) dan selesai pada tahun 1025. Kitab ini dia karang di tengah-tengah kesibukannya sebagai dokter. Ensikopedia ini menyajikan gambaran kontemporer pengetahuan medis dari dunia Islam abad pertengahan, yang telah dipengaruhi oleh tradisi-tradisi sebelumnya termasuk pengobatan Yunani-Romawi (terutama Galen), pengobatan Persia, dan pengobatan India.
Kitab Al-Qonun fi ath-Thibb tetap menjadi sumber medis selama berabad-abad. Qanun ini menetapkan standar untuk kedokteran di Eropa dan dunia Islam abad pertengahan dan digunakan sebagai Kitab pelajaran medis standar hingga abad ke-18 di Eropa. Sebagai contoh, di Sekolah Tinggi Kedokteran Montpellier dan Louvin menggunakan Kitab ini sebagai Kitab teks kedokteran pada abad ke-17. Pada 30 tahun terakhir dari abad ke-15 M, Kitab ini mengalami 15 kali terbit dalam bahasa Latin dan sekali dalam bahasa Ibrani.
Kitab ini juga menjelaskan neurastenia, bahkan penerangannya masih tetap dipakai sampai abad ke-19 M. Selain itu, juga mengajarkan metode pembedahan, yang sudah seharusnya perlu pula sterilisasi dengan jalan pembersihan luka (disinfeksi). Di dalam kitab, Ibnu Sina menjelaskannya berikut dengan keterangan-keterangan lengkap dengan gambar dan sketsa.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Qanun Fi ath-Thibb Jilid 1, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Qanun Fi ath-Thibb Jilid 1 (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Ibnu Sina |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah,Beirut Lebanon |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
1999 M / 1420 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
741 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Umar Sulaiman Abdullah Al-Ashqar.
Isi dalam kitab ini menjelaskan tentang Kepercayaan terhadap hari kiamat adalah salah satu prinsip utama iman Islam. Peristiwa-peristiwa, mulai dari peniupan Sangkakala yang pertama dan akhir kehidupan di alam semesta dan di bumi, melalui teror Kebangkitan dan cobaan berat. Hari Kiamat, hingga masuknya yang terakhir ke tempat tinggal yang kekal, di Surga atau Neraka.
Ini adalah keyakinan yang diberitakan oleh semua nabi, dan ini adalah keyakinan yang memahami dunia yang terkadang tidak dapat dipahami. Kepercayaan terhadap hari kiamat dan hari kiamat membawa manfaat di dunia, baik pada tingkat individu maupun sosial. Pada tingkat sosial yang lebih luas, keyakinan ini memberikan kendali terhadap keserakahan manusia dan mencegah orang melakukan pelanggaran yang pada akhirnya harus mereka pertanggungjawabkan.
Terimakasih telah membaca Kitab Al Qiyamah Kubra, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al Qiyamah Kubra (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Umar Sulaiman Abdullah Al-Ashqar |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
Dar Al-Nafais & Darussalam |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
288 Halaman (PDF) |
|
Karya Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani.
Salah satu kitab yang sangat terkenal di kalangan umat Islam, khususnya di kalangan pondok pesantren. Kitab ini merupakan penjelasan dari kitab risalah Fi Ilmi Tauhid yang ditulis oleh Imam Ibrahim Al-Bajuri (1189 - 1276 H). Isi dari kitab ini menjelaskan tentang ketauhidan dengan mengenal 20 sifat wajib dan sifat mustahil Allah SWT.
Menurut para ulama, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk mempelajari sifat-sifat Allah karena dalam berbagai keterangan dijelaskan bahwa, “Barang siapa mengenal dirinya, maka dia mengenal Tuhannya.” Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengenal pengarang dari kitab Tijan Ad-Durori serta isi yang dibahas di dalamnya.
Terimakasih telah membaca Kitab Kitab Syarah Tijan Ad-Durori, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Syarah Tijan Ad-Durori (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
16 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Imam Yusuf bin Hasan bin Abdul Hadi Al Maqdisy, Al Hambali.
Kitab kuning dengan topik pembahasan keutamaan bulan dan hari, akan membantu kita mengetahui lebih banyak tentang apa yang kita miliki dan apa yang harus kita lakukan tanpa hal lain. Akan tetapi tidak bisa kita ingkari bahwa dari sekian banyak bulan dan hari memiliki keistimewaan dan sejarahnya masing-masing.
Sebagimana dikutip Ibnu abi Dunya dari Syekh Bakar bin Abdillah Al Muzani, Bahwa setiap hari yang datang kepada kita selalu berkata "Wahai anak cucu adam, Ambillah Aku (manfaatkanlah aku sebaik mungkin), karena mungkin saja hari ini adalah hari terakhir bagimu. Oleh alasan Para ulama salaf sangat memperdalam dan berusaha keras untuk memanfaatkan semua hari dengan berbuat kebaikan, lebih-lebih pada hari-hari tertentu yang memiliki keistimewaan dibandingkan hari lainnya.
Terimakasih telah membaca Kitab Ma'ariful In'am Wa fadlusy Syuhuri Wal Ayyam, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Ma'ariful In'am Wa fadlusy Syuhuri Wal Ayyam (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Yusuf bin Hasan bin Abdul Hadi Al Maqdisy, Al Hambali |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
Dar al Nawadir |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
2011 M /1432 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
240 Halaman (PDF) |
|
Karya Sayyid Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Qadir Assaqqaf.
Di dalam islam, perempuan tidak bebas menjalankan ritual ibadah tertentu. Ada masa-masa dimana perempuan dilarang melakukannya, seperti salat dan puasa misalnya. Sekalipun kedua ibadah tersebut merupakan ibadah wajib bagi setiap umat islam (laki-laki maupun perempuan yang sudah mencapai baligh). Usia baligh dapat dikenal dengan keluarnya darah bagi perempuan, mimpi basah bagi laki-laki maupun perempuan, atau keduanya telah mencapai usia 15 tahun dalam penghitungan kalender qamariyah (hijriyah).
Disinilah buku-buku yang secara khusus membahas seputar darah perempuan begitu penting. Salah satunya adalah buku Al-Ibanah Wal Ifadhah ini.
Isi dalam kitab membahas tentang darah perempuan menjadi delapan bab pembahasan;
Pertama, seputar darah yang keluar dari kemaluan perempuan;
Kedua, mengenal darah haid mulai dari masa sampai warna darah haid;
Ketiga, kapan perempuan dinyatakan suci dan hal-hal lain terkait dengannya;
Keempat, mengenal darah nifas;
Kelima, menjelaskan tentang larangan bagi perempuan yang haid dan nifas;
Keenam, mengenal darah istihadha;
Ketujuh, mengenal darah istihadha yang bercampur dengan darah haid;
dan yang Kedelapan adalah mengenal darah istihadha yang bercampur dengan masa nifas. Semua pembahasan tersebut, menurut beliau, didasarkan pada pendapat ulama bermazhab Syafi’I dan kepada gurunya, yakni Syekh Muhammad bin Ali Al-Khatib.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Ibanah Wal Ifadhah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Ibanah Wal Ifadhah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Sayyid Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Qadir Assaqqaf |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
101 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Syekh Syihabuddin Ahmad Al Qalyubi (w. 1069) dan Syekh Syihabuddin Ahmad Al Barlis yang bergelar Umairah (w. 957 H). Dua ulama faqih dari Mazhab Syafi'i asal Mesir.
Pembahasan Kitab
Kitab Qalyubi wa Umairah adalah dua hasyiah dari Kitab Minhaj Al Thalibin yang membahas seputar ilmu fiqih dalam Mazhab Syafi'i. Kitab ini disusun berdasarkan Kitab, Bab dan Pasal.
Layaknya kitab-kitab fiqih lain juga karena mengikuti kitab syarah-nya, Kitab Kanzur Raghibin, maka di antara pembahasan yang akan kita jumpai dalam Kitab Hasyiah Qalyubi wa Umairah ini adalah Kitab tentang Ibdah Haji, yang di dalamnya ada beberapa bab seperti Bab tentang Miqat Haji secara waktu dan tempat, serta Bab tentang Ihram Haji.
Di sini juga dibahas tentang Kitab Iddah, beberapa pasal dibawahnya seperti Pasal tentang Habis Iddah Wanita Hamil, Hukum mendekati wanita yang sedang Iddah, Masa Iddah wanita karena meninggal suaminya. Dalam Kitab Iddah ini juga ada satu Bab tentang Istibra' (membersihkan rahim).
Link Dowload:
Kitab Hasyiah Qalyubi wa Umairah Jilid 2
Kitab Hasyiah Qalyubi wa Umairah Jilid 3
Kitab Hasyiah Qalyubi wa Umairah Jilid 4
Terimakasih telah membaca Kitab Hasyiah Qalyubi wa Umairah Jilid 1, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
|
|||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||
JUDUL |
: |
|
|
Kitab Hasyiah Qalyubi Wa Umairah Jilid 1(PDF) |
|
||||||||||
PENULIS |
: |
|
|
Syekh Syihabuddin Ahmad Al Qalyubi dan Syekh Syihabuddin Ahmad Al Barlis Umairah |
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
|
- |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
|
Musthafa Bab Halabi wa Awladih, Mesir |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
|
1956 M / 1375 H |
|
|
||||||||||
TEBAL |
: |
|
|
356 Halaman (PDF) |
|
Karya KH. Ahmad Yasin Asymuni Pengasuh Pondok Pesantren Pethuk, Kediri.
Sebuah kitab fokus membahas tentang Basmalah salah satu kaliamat Thayyibah yang sangat luar biasa, baik dari segi arti, maupun khasiatnya.
Sebagaimana dituliskan dalam kitab Uqudul Lujain karya Syekh Nawawi Al Banteni, yang membahas tentang hubungan suami istri. Banyak pendahulunya Syekh Nawawi menegaskan bahwa Basmalah adalah kalimat yang penuh dengan keberkahan, barang siapa yang membacanya, maka akan mencapai tujuan.
Terimakasih telah membaca Kitab Al Basmalah min Jihhati Fununil 'Ilmi, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al Basmalah min Jihhati Fununil 'Ilmi (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
KH. Ahmad Yasin Asymuni |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
34 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Abdul Wahab Asy-Sya'rani terkenal dengan panggilan Imam Asy-Sya'rani, yaitu salah seorang sufi terkenal yang diakui sebagai wali quthub pada zamannya yang memperoleh gelar sufistik Imamul Muhaqqiqin wa Zudwatul Arifin (pemuka ahli kebenaran dan teladan orang-orang makrifat). Beliau Imam asy-Sya'roni dilahirkan di desa Qalqasyandah – Mesir pada tanggal 27 Ramadhan 989 H. atau tepat 12 Juli 1493 M.
Kitab ini menjelaskan tentang kumpulan wasiat-wasiat kanjeng Nabi pada Sayyidina Ali Karramallahu wajhah. Syekh Abdul Wahab asy-Sya’rani selaku penyusun kitab hadis tersebut menulis beberapa kalimat dalam prolog kitabnya sebelum menulis hadis-hadis tersebut.
فهذه وصية المصطفي عليه الصلاة والسلام لعلي بن ابي طالب كرم الله وجهه قال : دعاني رسول الله صلى الله عليه وسلم فخلوت معه في منزله فقال لي : يا علي انت مني بمنزلة هارون من موسى عليه الصلاة والسلام غير انه لا نبي بعدي
Artinya: Kitab ini merupakan wasiat nabi alaihi ash-sholatu wa as-salaam kepada Sayyidina Ali bin Abi Tholib karramallahu wajhah. Sayyidina Ali berkata, “Rasulullah shalallahu wa sallam memanggilku dan aku bersama beliau menyepi di rumah beliau. Kemudian beliau bersabda, ‘wahai Ali, engkau memiliki kedudukan seperti kedudukannya Nabi Harun pada Nabi Musa alaihis sholatu was salaam selain bahwasanya tidak ada nabi setelahku.
Terimakasih telah membaca Kitab Washiyatul Mushtafa Lil Imam 'Ali Karroma Allahu wajhah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Washiyatul Mushtafa Lil Imam 'Ali Karroma Allahu wajhah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Asy-Sya'rani |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
22 Halaman (PDF) |
|
Karya Syekh Ahmad bin Asymuni - Kediri.
Sebuah kitab yang sangat besar manfaatnya membahas tentang cara membangun benteng-benteng kokoh untuk melindungi diri dari tipu daya syaithon yang terkutuk.
Syekh Ahmad bin Asymuni menginstruksikan kita untuk membangun benteng-benteng kokoh untuk melindungi diri dari godaan syaithon. Benteng-benteng ini terdiri dari penjagaan hati, lidah, anggota badan serta berpegang teguh pada ajaran agama yang benar. Syekh Ahmad bin Asymuni berbicara tentang bahaya syaithon dalam menjerumuskan manusia ke dalam dosa dan keburukan. Oleh karena itu, kita harus waspada dan membangun benteng kokoh dalam hidup kita untuk melindungi diri dari godaan syaiton.
Pesantren merupakan salah satu pusat pendidikan agama Islam yang mengemban tugas untuk membentuk individu yang unggul dalam akhlak dan ilmu pengetahuan agama. Kitab ini menjelaskan mengenai pentingnya pesantren dalam mempersiapkan masyarakat yang kuat dan teguh dalam beriman dan bertakwa. Dalam pesantren, kita belajar agar senantiasa berada di bawah naungan ilmu Allah dan terhindar dari pengaruh buruk syaithon.
Terimakasih telah membaca Kitab Tahshinatun Minasy Syaithon (Makna Pesantren), di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tahshinatun Minasy Syaithon (Makna Pesantren) (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Ahmad bin Asymuni - Kediri |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
78 Halaman (PDF) |
|