Kitab La Ikraha Fiddin
ID Kitab | 100 | ||
---|---|---|---|
Pengarang | Syaikh Toha Jabir al Alwani | Tahun Terbit Masehi/Hijriah | 2014 M/1434 H (S) |
Penerbit | Markas Ats Saqafi al 'Arabi | Fan/Kategori | Hujjah |
Download Kitab | Tersedia di pukul 08:00 s/d 15:00 WIB | Informasi buku tersebut dapat diperoleh di : |
LA IKRAHA FIDDIN adalah kitab kontroversial yang merupakan buah pemikiran kritis dari Syaikh Toha Jabir al Alwani dalam menyikapi pandangan beragama.
Sesuai dengan judul kitab arti dari La Ikraha Fiddin yang artinya tiada paksaan dalam beragama. Kitab ini berisikan tentang pendapat beliau yang berupaya memikir ulang serta mengkritik pendapat ulama terdahulu mengenai kaidah yang muncul dari sumber yang sama yaitu Al Qur’an dan Hadits. Beliau mengetahui adanya kitab ini akan menghadirkan kontroversial namun bagi beliau ini merupakan tradisi keilmuan yang tidak boleh disembunyikan meski harus mendatangkan perbedaan pendapat.
Biografi Dr. Taha Jabir Al-Alwani dilahirkan di Iraq 1354 H/1935 M.Dia memperoleh pendidikan dasar dan menengahnya di tanah kelahirannya sendiri, kemudian mendapatkan gelar B.A dari Fakultas Syari‘ah dan Hukum di Universitas al-Azhar Kaior pada tahun 1378 H/1959 M. Di universitas yang sama pula gelar master dan doktoralnya dalam bidang Ushul Fiqih masing masing pada tahun 1968 M & 1973 M. Selepas sarjana al-Awani kembali ke Iraq dan menjadi anggota Letnan pasukan militer di Iraq dan mengajar di Akademi militer Iraq di Baghdad, sekaligus mengajarkan ilmunya di perguruan Tinggi dalam bidang Islamic Studies di mana dia menjadi Guru Besar selama 6 tahun. Selama 10 tahun dia menjadi guru besar dalam bidang fiqih dan Ushul Fiqih di Universitas Muhammad Ibn Sa‘ud di Riyadh Mekkah. Al-Alwani kemudian memutuskan untuk hijrah ke USA pada tahun 1983 M, dia menetap di Northern Virgina selama 23 tahun.
Semua kebajikan meniscayakan adanya kebebasan atau kemerdekaan, karena tidak mungkin seseorang meraih kesalehan dan keikhlasan tanpa adanya kemerdekaan untuk memilih. Manusia bukanlah mesin otomat. Antara stimulus dan respons ada ruang jeda untuk memilih, maka muncullah responsibility. Sebuah pertanggungjawaban atas pilihan bebasnya. Makanya Alquran secara tegas menyatakan la ikraha fiddin.
Tak ada paksaan bagi siapapun dalam beragama, karena keimanan dan pengabdian pada Tuhan berdasarkan paksaan merupakan logika yang paradoksal. Tuhan telah mengirimkan para Rasul-Nya untuk membimbing manusia agar bisa membedakan antara jalan yang benar dan yang salah, namun Tuhan tetap memberikan kemerdekaan pada manusia untuk memilih jalan hidupnya karena dengan kemerdekaan itulah kehidupan menjadi bermakna.
Semoga Bermanfaat.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab: La Ikraha Fiddin (PDF)
Tebal: 238 halaman (PDF)
Sumber: Etika ilmiah islam,kitab islam lengkap
Simak Video bermanfaat lainnya di kanal Youtube LADUNI.ID! Subscribe!