Kitab Matan Al - Asymawiyah
ID Kitab | 111 | ||
---|---|---|---|
Pengarang | Abul Mawahib Al Tsaniyyah Abdul Bari Asymawi | Tahun Terbit Masehi/Hijriah | -/- |
Penerbit | Syirkah asy-Syamarli, Mesir | Fan/Kategori | Fiqh dan Qowaid Fiqh |
Download Kitab | Tersedia di pukul 08:00 s/d 15:00 WIB | Informasi buku tersebut dapat diperoleh di : |
MATAN AL - ASYMAWIYAH karya Abul Mawahib Al Tsaniyyah Abdul Bari Asymawi yang lebih dikenal dengan panggilan Imam Al Asymawi.
Kitab ini merupakan karya singkat beliau yang membahas tentang fiqh mazhab Maliki.
Pembahasan fiqh dalam kitab ini fokus kepada bab ibadah badaniyah seperti thoharoh, sholat dan puasa, sedikit berbeda dengan mazhab syafi’i imam Al Asymawi tidak mamasukkan zakat dan haji dalam ibadah badaniyyah.
Kitab Matan Al-Asymawi juga mengawali pembahasannya tentang thaharah (bersuci) seperti macam-macam hadas, macam-macam air wudlu', rukun dan fadhilah wudlu' dan tayyamum kemudian mandi. Pembahasan berikutnya tentang hal-ihwal shalat, seperti syarat-syaratnya, rukun-rukunnya, hal-hal yang disunnahkan dan dimakruhkan serta hal-hal yang membatalkan shalat, termasuk juga bahasan sujud sahwi.
Selain itu, disinggung pula pembahasan tentang shalat berjamaah, syarat imam-makmum, shalat jumat dan shalat jenazah, di akhir kitab ini membahas bab puasa, rukun-rukunnya, sunnah-sunnahnya, dan hal-hal yang dimakruhkan, termasuk bahasan tentang macam-macam puasa sunnah, seperti puasa Arafah, Rajab, Sya'ban.
Sedangkan masalah zakat dan haji memang sengaja tidak dibahas. Asumsi penulis, mungkin karena kedua rukun Islam tersebut dirasa tidak terlalu berkaitan dengan aktivitas ibadah keseharian. Dibandingkan dengan kajian fiqih madzhab Syafi'i, kitab ini memiliki sedikit perbedaan. Misalnya dalam bab wudlu', Al-Asymawi membagi hal-hal yang membatalkan wudlu' menjadi dua bagian: hadast dan asbab al-hadast. Hadast di sini artinya segala sesuatu yang keluar dari qubul (kemaluan: seperti madzi, wadi dan kencing) dan dubur (anus: berak dan kentut).
Sedangkan asbab al-hadast (jamak dari sabab) diartikan segala sesuatu yang dapat menyebabkan batalnya shalat seperti halnya (hukum) hadast, misalnya tidur, hilang akal, murtad, ragu dalam hadas, menyentuh kemaluan dengan telapak tangan dan menyentuh kulit wanita atau lelaki bukan mahramnya dengan sengaja dan disertai nafsu.
Terakhir, poin pentingnya adalah unsur kesengajaan (al-qashdu) dan adanya kenikmatan (al-ladzat) karena dorongan hawa nafsu, apabila tidak sengaja dan tidak bernafsu, maka bersentuhan kulit bukan mahram tidak membatalkan wudlu'.
Keistimewaan kitab ini adalah mengandung makna yang luas sehingga banyak kitab yang mensyarahinya untuk menjelaskan makna kitab yang tersirat.
Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Matan Al - Asymawiyah ,yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : Matan Al-Asymawiyah (PDF)
Tebal : 19 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Simak Video bermanfaat lainnya di kanal Youtube LADUNI.ID! Subscribe!