Kitab - Sirrul Asror
ID Kitab | 153 | ||
---|---|---|---|
Pengarang | Syaikhuna Abdul Qodir Al Jailani | Tahun Terbit Masehi/Hijriah | 1994 M/1415 H(3) |
Penerbit | Daar As Sanabil | Fan/Kategori | Tasawwuf |
Download Kitab | Tersedia di pukul 08:00 s/d 15:00 WIB | Informasi buku tersebut dapat diperoleh di : |
SIRRUL ASROR Salah satu karya dalam bidang tasawwuf yang dinilai paling berhasil dalam menjelaskan tahapan tahapan seorang hamba untuk mencapai drajat yang lebih tinggi. Kitab ini ditulis oleh Hujjatul Islam Syaikhuna Abdul Qodir Al Jailani (L.470- W.561 H) (L.1077–W.1166 M) .
Sesuai dengan namanya, kitab ini mampu menyingkap rahasia dari rahasia yang tidak banyak ditemukan di kitab taswwuf lainnya. Imam Ghazali berhasil memadukan antara syari’at dan tasawwuf dengan menetapkan syari’at sebagai pijakan awal seorang hamba untuk meraih keselamatan dunia maupun akhirat . kitab ini merupakan salah satu bukti kealiman Syaikh Abdul Qodir yang tidak lapuk dimakan zaman meskipun sudah berusia sekitar 1000 tahun lamanya dan hingga saat ini masih menjadi rujukan banyak orang dalam bidang tasawwuf. Kitab ini termasuk dalam kategori kitab yang sulit dipahami sehingga membutuhkan keahlian yang matang untuk memahaminya, namun beberapa para alim ulama telah menerjemahkannya dalam beberapa bahasa sehingga kita dapat lebih mudah memahaminya.
- Sekilas Sirrul Asrar
Buku yang ditulis pada abad ke-12 Masehi ini mengungkap 24 rahasia penting terkait dengan kehidupan lahir dan batin. Tulisan ini hanya menyebut beberapa rahasia tadi sebagai pengantar. Rahasia pertama adalah tentang penciptaan.
Masalah yang diungkap di sini adalah makhluk atau ciptaan apakah yang pertama kali ada?
Apakah alam pertama yang menjadi tempat penciptaan ruh manusia?
Dan kenapa harus ada nabi dan rasul? Apa fungsi mereka?
Sirrul Asrar mengungkap, bahwa ciptaan yang pertama kali ada adalah ruh Muhammad.
Dasarnya adalah firman Allah dalam hadis qudsi riwayat Abu Hurairah, “khalaqtu muhammadan awwalan min nuri wajhi.” Artinya, “Aku menciptakan Muhammad dari cahaya wajahku.”
Sebutan lain ruh Muhammad adalah ruh, cahaya (nur), ‘pena’ (qalam), dan ‘akal’ (aql).
Dalam khazanah tasawuf disebut hakikat Muhammad (al-haqiqah al-muhammadiyah).
Dari Nur Muhammad inilah kemudian Arasy dan semua ruh makhluk hidup muncul.
Detail mengenai kemunculan ciptaan setelah ruh Muhammad terjelaskan dalam permulaan Daqaiqul Akhbar. Kitab itu menjelaskan Allah menciptakan nur Muhammad yang bertasbih hingga 70 ribu tahun.
Setelah itu Allah menciptakan cermin kehidupan (miratul hayat) dan meletakkannya di depan Nur Muhammad. Cahaya Muhammad mematut, menyadari keelokan dirinya, tapi malu di hadapan Allah, hingga mengeluarkan enam tetes keringat.
Kemudian Allah menciptakan enam makhluk, yaitu Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, bunga Mawar, dan padi.
Kemunculan makhluk tersebut membuat nur Muhammad takjub dan bersujud lima kali.
Allah kemudian memandang nur Muhammad. Tersipu malu, Nur Muhammad mengucurkan keringat lagi. Kemudian Allah menciptakan berbagai makhluk: para malaikat, Kursi Arasy, para nabi, rasul, ulama, syuhada, dan orang saleh. Lainnya adalah Baitul Makmur di langit, Ka’bah di bumi, Baitul Maqdis (al-Aqsha), dan bakal area masjid di seluruh penjuru dunia.
Ciptaan lainnya yang kemudian muncul adalah seluruh umat Muhammad, kaum Yahudi, Nasrani, Majusi, dan segolongan dengan mereka (ateis, kafir, dan munafik). Lainnya adalah bumi yang terbentang dari timur sampai barat beserta isinya.
Dalam tradisi falsafah, proses penciptaan ini disebut dengan emanasi (al-faydh). Di dalamnya terdapat penjelasan mengenai akal yang berproses hingga menghadirkan segala makhluk. Penjelasan mengenai hal ini dapat ditemukan dalam berbagai karya filsuf seperti Abu Yaqub al-Kindi, Abu Nasr al-Farabi, Ibnu Sina, dan lainnya.
Isi Kitab
1: UCAPAN UNTUK PARA PEMBACA
2: PENGENALAN
3: PERMULAAN PENCIPTAAN
4: MANUSIA KEMBALI KE KEPADA ASAL USUL
5: PENURUNAN KE PERINGKAT RENDAH PALING BAWAH
6: TEMPAT ROH-ROH DI DALAM BADAN
7: ILMU DAN PERKEMBANGAN KEROHANIAN
8: TAUBAT DAN PENGAJARAN MELALUI PERKATAAN
9: KEROHANIAN ISLAM DAN AHLI SUFI
10: ZIKIR
11: SYARAT UNTUK MELAKUKAN ZIKIR
12: MENYAKSIKAN ALLAH: MAKAM MELIHAT KENYATAAN ZAT YANG MAHA SUCI.
13: TABIR CAHAYA DAN KEGELAPAN
14: KEBAHAGIAAN KERANA BERAMAL SALIH
15: DARWIS (SUFI)
16: PENYUCIAN DIRI
17: MAKSUD IBADAT SECARA ZAHIR DAN IBADAT BATIN
18: PENYUCIAN INSAN SEMPURNA
19: ZAKAT
20: PUASA SYARIAT DAN PUASA KEROHANIAN
21: HAJJI KE MEKAH DAN HAJJI ROHANI KE HAKIKAT HATI
22: MENYAKSIKAN YANG HAK
23: PENGASINGAN DIRI DENGAN MEMASUKI KHALWAT DAN SULUK
24: DOA DAN ZIKIR BERHUBUNG DENGAN JALAN SULUK
25: MIMPI-MIMPI
26: PENGIKUT-PENGIKUT JALAN KEROHANIAN
27: PENUTUP
Terimakasih telah membaca Kitab SIRRUL ASROR di web https://www.laduni.id/kitab, semoga bermanfaat, dan silahkan lihat di daftar isi kami untuk mencari kitab kitab yang lain.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : SIRRUL ASROR (PDF)
Tebal : 162 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Simak Video bermanfaat lainnya di kanal Youtube LADUNI.ID! Subscribe!