Kitab - Risalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah - Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari

Didownload setiap hari mulai pukul 08:00 s/d 15:00 WIB
ID Kitab 304
Pengarang Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari Tahun Terbit Masehi/Hijriah -/-
Penerbit Fan/Kategori Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja)
Download Kitab Tersedia di pukul 08:00 s/d 15:00 WIB Informasi buku tersebut dapat diperoleh di :

Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari, ulama kharismatik sekaligus kyai nasionalis yang sangat terkemuka di Indonesia. Jasanya bagi negeri ini sangatlah besar, beliau adalah pencetus Fatwa Resolusi Jihad pada 10 November 1945 yang mengharuskan semua umat muslim di Indonesia untuk melawan penjajah. Berkat fatwa tersebutlah pasukan sekutu di Surabaya mundur dan menyerah atas perlawanannya. 
Risalah Ahlussunnah wal Jamaah terdiri dari 10 (sepuluh) pasal ditambah dengan satu lagi khotbah tentang kitab (mukadimah atau pendahuluan). Pada pasal pertama, kitab ini membahas mengenai pemahaman dasar kata "sunnah" dan "bid’ah". Kedua istilah tersebut dibahas dari segi tinjauan bahasa dan istilah.

Pada pasal kedua, kitab ini membahas tentang kondisi keagamaan yang berlaku di masyarakat Jawa sebelum dan sesudah tahun 1330 Hijriah. Pasal ketiga membahas mengenai garis perjuangan ulama-ulama salaf, makna yang terkandung dalam istilah sawab al-a’dzam, dan pentingnya berpegang teguh pada salah satu mazhab empat, yaitu Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali. Sedangkan pada pasal keempat, kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah ini menjelaskan mengenai kewajiban bermazhab (taklid) bagi orang yang tidak memiliki keahlian dalam melakukan ijtihad.

Pada pasal kelima, buku ini menjelaskan mengenai kelaziman-kelaziman untuk selalu waspada dalam belajar agama dan ilmu, serta kehati-hatian mengenai masalah fitnah dari ahli bid’ah, kaum munafik, serta para tokoh-tokoh agama yang menyesatkan atau pihak-pihak yang memberikan teladan yang buruk.

Pada pasal ke delapan, kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah ini membahas tentang terpecahnya umat Islam menjadi 37 (tiga puluh tujuh) golongan serta firqah-firqah sesat yang ada di dalamnya. Serta penegasan mengenai firqah Ahlussunnah wal Jamaah adalah satu-satunya firqah yang selamat.

Adapun pasal kesembilan membahas tentang tanda-tanda hari kiamat. Sedangkan pasal kesepuluh membahas tentang hadis-hadis yang relevan (berkaitan) dengan kondisi orang-orang mati yang dapat mendengar dan berbicara.

Dalam bagian akhir pasal, Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari memberikan pembelaan terhadap tradisi keberagamaan masyarakat tradisional yang sering kali dikritik oleh kaum modernisme dan puritan. Beliau memberikan penegasan mengenai keabsahan tradisi seperti penggunaan tasbih, melafalkan niat, tahlil, dab bersedekah untuk mayit, yang mana tidak ditemukan satu dalil pun yang melarang semuanya. Akan tetapi, beliau juga membuat bandingan mengenai beberapa tradisi yang menurut beliau sudah termasuk dalam kategori menyimpang, seperti judi di pasar Malang dan permainan undi dengan bantengan.
Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jamaah adalah salah satu kitab yang sangat cocok digunakan dalam memahami, membedakan, serta menilai mana yang ibadah dan mana yang tradisi, mana yang bid’ah dan mana yang sunnah.

Terimakasih telah membaca Kitab RISALAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH ,  di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'aalamiin

IDENTITAS KITAB:

 Karya           :  Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari
Judul Kitab  : RISALAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH (PDF)
Tebal             :   30  halaman (PDF)

 

Sumber: Kitab Islam Lengkap


Simak Video bermanfaat lainnya di kanal Youtube LADUNI.ID! Subscribe!